Anda di halaman 1dari 5

Cover buku atau sampul buku adalah salah satu kulit buku bagian luar yang terdiri dari:

judul buku;
nama pengarang; nama penerbit; dan gambar yang mewakili isi. Kemudian ada juga kulit buku bagian
belakang, terdiri dari: sinopsis isi buku/ulasan isi buku; isbn; alamat penerbit; dan ada juga yang
mencantumkan biografi penulis. Cover buku juga bisa diartikan seperti ini cover buku adalah bagian
terluar dari buku (disebut kulit buku) yang terdiri dari cover buku bagian depan dan cover buku bagian
belakang (back cover).

Kenapa Cover Buku Dibuat?


Alasan cover buku dibuat adalah untuk membuat kemasan buku tersebut terlihat menarik, sehingga
buku tersebut memiliki nilai jual yang tinggi. Membuat cover buku tidak sembarangan, ada yang
disebut proses desain. Sebelum masuk ke proses desain, langkah pertama adalah menentukan
konsep desain terlebih dahulu dengan orientasi kepada isi buku. Membuat konsep desain sebaiknya
oleh penulis, karena penulislah yang mengetahui secara detail isi semua buku tersebut, sehingga
konsep membuat cover buku dapat dibuat dengan cepat, akurat, dan sesuai dengan isi buku.

Cover Buku Dibuat Oleh Desainer Grafis


Setelah konsep cover buku dari penulis sudah ada, selanjuntnya adalah proses desain yang akan
dikerjakan oleh desainer. Desainer bekerja berdasarkan konsep yang diberikan oleh klien, dalam hal
ini adalah deskripsi dari penulis. Desainer akan mengolah konsep cover buku tersebut menjadi
sebuah desain cover buku yang menarik. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan di antaranya
adalahgambar yang digunakan di cover buku harus dicantumkan sumbernya dan biasanya diletakan
di dafar gambar yang terdapat di isi buku.

Desain Cover Buku Dibuat Harus Menarik


Bertujuan untuk menarik minat baca maka, desain cover buku harus dibuat dengan menarik. Ada
beberap hal yang bisa membantu untuk membuat desain cover buku supaya menarik, sebagai
berikut: ide yang bagus; ada bahan banding; dan bisa mengikuti trend. Alasan yang lain mengenai
desain cover buku harus menarik adalah supaya laku dijual dan calon konsumen penasaran ingin
selalu membaca buku tersebut.

Hal yang harus diperhatikan untuk memulai membuat desain cover buku adalah cover buku harus
mewakili materi isi buku. Kemudian setelah mengetahui materi isi buku yang akan dibuat sampulnya,
selanjutnya mencari referensi cover buku yang trend di saat ini. Desain cover buku yang sedang
trend, baik dari sisi desain, teknik cetak, dan ukuran akan selalu menjadi perhatian orang, bahkan
selalu ramai dibicarakan di media sosial. Semua hal di atas, jika dikerjakan dengan baik dan fokus,
Ingsya Alloh akan menghasilkan sebuah karya yang mempunyai nilai jual yang tinggi.

Setelah mengetahui beberapa permasalah di atas, langkah selanjutnya membuat konsep


desain. Konsep desain cover buku tersebut meliputi: ukuran buku; bahan; judul buku; nama
pengarang; dan nama penerbit. Keempat komponen ini, merupakan hal yang wajib diperhatikan,
karena itu semua merupakan salah satu identitas buku. Perlu menjadi catatan, untuk menentukan
ukuran buku harus berhati-hati. Jika salah menentukan ukuran cover buku, maka bisa menjadi
pemborosan kertas, mengapa demikian? Ukuran buku akan berpengaruh terhadap mesin cetak yang
digunakan untuk mencetak. Beberapa ukuran buku yang direkomendasi, sebagai berikut: ukuran A4
(21 cm x 29,7 cm); A5 (14,8 cm x 21 cm); dan B5 (17,6 cm x 25 cm).

Setelah membaca dua materi di atas, sekarang saatnya menentukan software desain grafis yang
akan digunakan untuk merancang desain cover buku. Ada dua software desain grafis yang sangat
bagus untuk membuat cover buku yaitu adobe photoshop dan adobe illustrator. Proses pembuatan
cover buku selalu menggunakan dua software yang berbeda yaitu satu software untuk editing image
dan satu lagi software berbasis vektor. Adobe photoshop digunakan untuk mengolah gambar,
memanipulasi gambar, dan mendesain gambar dan untuk adobe illustrator akan digunakan untuk teks
dan komponen cover buku yang berupa vektor, contohnya: judul buku; logo; nama pengarang; dan
komponen lainnya.

Jika beberapa teori di atas sudah dipahami, maka hasil akhir dari desain cover buku tersebut
tergantung kepada desainer grafisnya. Bagiamana cara membuat cover buku yang menarik, maka
desainer grafis harus bekerja dengan keras dengan memikirkan ide-ide yang unik, menarik, trend,
dan up to date. Demikian update hari ini, mudah-mudahan bisa bermanfaat.

Software Adobe Photoshop


Sudah tidak diragukan lagi, program ini adalah program terbaik yang banyak digunakan untuk
membuat berbagai keperluan desain, salah satunya adalah cover buku. Beberapa keunggulan
progam tersebut, di antaranya:
1.Mudah digunakan.
2.Fleksibel.
3.Fitur dan kemampuan mengolah image sangat baik.
4.Pengolahan warna sangat stabil.
5.Support dengan mesin cetak.
6.Kesimpulan sangat baik dan sangat direkomendasikan.

Software Adobe Ilustrator


Adobe ilustrator merupakan software desain grafis berbasis vektor. Program ini sangat baik untuk
membuat desain berbasis vektor contohnya tracing, icon web, desain web, logo dan lain-lain.
Keunggulan software ini, di antaranya:
1. vektor berkualitas tinggi;
2. warna sangat baik;
3.mudah digunakan;
4.fleksibel; dan
5.support dengan mesin cetak;

Software Adobe Indesign


Adobe indesign termasuk juga salah satu program desain yang dikhususkan untuk layout. Tetapi
walaupun begitu, banyak desainer juga yang menggunakan software tersebut untuk membuat desain
cover buku.

Software Corel Draw


Software Corel Draw ini merupakan salah satu program yang paling banyak digunakan, khususnya di
Indonesia. Corel Draw mempunyai kelebihan yaitu cara menggunakannya yang sangat mudah.
Beberapa kegunaan program ini sebagai berikut: desain cover; logo; flyer; brosur; kartun; dan lain-
lain.

Proses pembuatan desain contohnya membuat cover buku menggabungkan beberapa program di
atas untuk saling menunjang antara satu software dengan software desain yang lain.

Anda mungkin juga menyukai