2 Pembahasan
Protein merupakan salah satu unsure makro yang terdapat pada bahan pangan selain
lemak dan karbohidrat. Protein merupakan sumber asam amino yang mengandung
unsure- unsure C, H, O dan N dalam ikatan kimianya. Pada praktikum analisa kadar
protein kali ini metode yang digunakan yaitu metode formol dengan menggunakan
sampel keju chedar.
Langkah pertama yang dilakukan yaitu membuat larutan blanko, yang terdiri dari 20 ml
aquades + 0.4 K-oksalat + 1 ml PP + 2 ml formal dehide kemudian menitrasi dengan
larutan NaOH 0.1 N sampai warna standart (merah jambu). Selanjutnya menimbang 10
gram sampel (keju) sebanyak 3 kali dan dimasukan ke dalam erlenmeyer kemudian di
tambahkan 20 ml aquades + 0.4 K-oksalat + 1 ml PP + 2 ml formal dehide kemudian
menitrasi dengan larutan NaOH 0.1 N sampai warna standart (merah jambu).
Larutan yang telah di titrasi dengan NaOH kemudian ditambahkan larutan formal dehide
40 %, ini bertujuan untuk memblokade gugus amino (NH2) dari asam-asam amino,
penambahan ini merubah warna merah jambu yang dihasilkan berangsur hilang. Sampel
tersebut kemudian dititrasi kembali dengan NaOH sampai warnanya merah jambu.
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
protein terbentuk dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan langsung oleh
ikatan peptide antara asam amino lainnya. Dan untuk menganalisa kadar protein dapat
dilakukan dengan metode titrasi formol
Dari Hasil pengamatan dan perhitungan yang dilakukan menunjukan bahwa %N yang
diperoleh pada sampel 1,2 dan 3 sebesar 0.42024%, 0.28016%, dan 0.07004%. dari hasil
tersebut diperoleh hasil perhitungan %Protein sebesar 2.6811312%, 1.7874208% dan
0.4468552%.