TUGAS 1
DESTILASI
NAMA : IJA NURJANNAH (4131131023)
KELAS : KIMIA DIK A 2013
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015
NAMA : IJA NURJANNAH
NIM : 4131131023
KELAS : KIMIA DIK A 2013
MATA : KIMIA ANALITIK II
KULIAH
TUGAS 1
1. Jelaskan secara singkat prinsip dasar pemisahan dengan metode destilasi
Jawab:
Adapun prinsip dasar metode destilasi, meliputi:
a. Pemisahan berdasarkan perbedaan titik didih (fasa cair menjadi fasa gas)
pada tekanan tertentu.
Bila suhu (t) dinaikkan, tekanan uap (p) akan naik.
b. Bila titik didih tercapai, tekanan uap campuran sama dengan tekanan
atmosfir dan suhu relatif konstan.
Fasa cair dan fasa gas akan setimbang (cairan yang setimbang dengan
uapnya pada suhu tertentu memiliki komposisi yang berbeda)
Terjadi transfer massa komponen dari fasa cair ke fasa gas.
Tekanan uap parsial komponen akan mengikuti Hukum Raolt.
3. Jelaskan secara singkat aplikasi destilasi dalam (a) kimia organik, (b) industri,
dan (c) farmasi (berikan contoh produk masing-masing)
Jawab:
a) Adapun aplikasi destilasi dalam kimia organik yaitu digunakan dalam
pembuatan minyak atsiri dengan menggunakan daun cengkeh. Pembuatan
minyak atsiri ini menggunakan destilasi uap. Aplikasi lain yaitu pembuatan
minyak sereh dan minyak terpentin.
b) Aplikasi destilasi pada bidang industri yaitu pemisahan minyak mentah
menjadi bagian-bagian untuk penggunaan khususs seperti untuk
transportasi, pembangkit listrik dan pemanas. Minyak mentah dapat
dipisahkan dengan destilasi bertingkat. Minyak menguap dan HC dengan
panjang rantai atom berbeda akan terkondensasi pada suhu yang berbeda.
Aplikasi lainnya yaitu pengolahan makanan dan pemurnian vitamin.
c) Aplikasi destilasi pada bidang farmasi yaitu pemekatan alkohol dengan
penerapan panas terhadap larutan hasil fermentasi untuk menghasilkan
minuman suling.
5. Hitung tekanan total dan fraksi mol A dari sebuah sistem yang berisi
campuran A dan B (XA = 0,3) pada suhu tertentu dimana tekanan uap smurni
A dan B berturut-turut adalah 700 dan 300 torr
Jawab:
Dik : XA = 0,3 mol
XB = 0,7 mol
P0A = 700 torr
P0B = 300 torr
Dit : Pt....?
Penyelesaian :
PA = XA x P 0 A
= 0,3 mol x 700 torr
= 210 torr
PB = XB x P 0 B
= 0,7 mol x 300 torr
= 210 torr
Pt = PA + PB
= 210 + 90
= 420 torr
7. Suatu cairan terdiri dari campuran 4 mol A dan 2 mol B mendidih pada suhu
120oC saat tekanan atmosfer 760 torr. Hitung tekanan kuap murni A jika
tekanan uap murni B adalah 600 torr
Jawab:
Dik : nA = 4 mol
nB = 2 mol
T = 1200C
P0B = 600 torr
Dit : P0A ....?
Penyelesaian :
nA 4
XA = nA+nB = 4+2 = 0,67
nB 2
XA = nA+nB = 4+2 =0,33
pt = pA + pB
=XA.poA + XB.poB
= 0,67. poA + 0,33.600 torr
720 =0,67. poA + 198
0,67. poA =720 torr-198 torr
0,67. poA =522 torr
poA = 779,1 torr
Jawab:
a) 27% benzen : 73% toluen
b) Titik didih (Td) toluen murni adalah 91oC
c) Td larutan yang terdiri atas 50% benzen 91oC
d) Kesimpulan yang dapat diambil, yaitu:
Diagram menggambarkan hubungan titik didih, komposisi uap, dan
komposisi cairannya.
Titik didih campuran diperoleh dengan menarik garis vertikal dari W
memotong kurva bawah (x)
Garis horizontal ditarik dari (x) memotong axis vertical (temperatur)
adalah sebagai titik didih komposisi W
Dari titik (y) dimana garis horizontal ini memotong kurva atas (Uap)
ditarik garis vertikal ke bawah memotong aksis bawah adalah sebagai
komposisi (Z)
Titik Z menunjukkan komposisi uap yang setimbang dengan cairan
composisi W pada titik didihnya.
9. (a) Jelaskan prinsip dasar pemisahan secara destilasi dan buat diagram
menggambarkan hubungan titik didih, komposisi uap, dan komposisi
cairannya pada kesetimbangan uap-cairan campuran biner,
(b) Jelaskan pemisahan menggunakan destilasi sederhana dan Destilasi
Molekuler jelaskan kelebihan dan kekurangannya dalam aplikasi,
(c) Campuran senyawa biner mengandung 70% mol heptana dan 30% mol
heksana, titik didih 55oC, Po heksana 1550 torr dan Po heptana 527 torr (1
torr=1 mmHg). Hitung berapa komposisi uap komponen, dan komposisi
uapnya bila kondensat tersebut didestilasi kembali.
Jawab:
a) Prinsip dasar pemisahan destilasi adalah
1) Prinsip dasar pemisahan destilasi adalah pemisahan berdasarkan
perbedaan titik didih (yaitu fasa cair menjadi gas) pada tekanan tertentu .
Bila suhu dinaikkan maka tekanan uap akan naik.
2) Bila titik didih telah tercapai maka tekanan uap campuran sama dengan
tekanan atmosfer dan suhunya relatif konstan. Fasa cair dan fasa gas
akan setimbang (cairan yang setimbang dengan uapnya pada suhu
tertentu memiliki komposisi yang berbeda). Terjadi transfer massa
komponen dari fasa cair ke fasa gas, dan tekanan uap parsial komponen
akan mengikuti hukum Raoult.
(b) Buat diagram menggambarkan hubungan titik didih, komposisi uap, dan
komposisi cairannya pada kesetimbangan uap-cairan campuran biner,
(c) Suatu cairan terdiri dari campuran 2 mol P dan 3 mol Q mendidih pada suhu
100oC saat tekanan atmosfer 760 torr. Hitung tekanan uap murni P jika
tekanan uap murni Q adalah 400 torr.
Dik :
nP = 2 mol
nQ = 3 mol
T = 1000C
P0Q = 400 torr