Tabel 4 - Statistik deskriptif rata-rata, standar deviasi dan koefisien variasi daerah abu-abu dan

atribut tekstur masing-masing sesuai dengan jenis tulang.

Tingkat abu-abu Atribut tekstur

n Rata-rata Standar Variasi Kontras Korelasi Entropi Angular second

koefiesien (102) 4
(10 ) M(SD) moment (104)
M(SD) deviasi
M(SD)
M(SD) M(SD) M(SD) M(SD)
Tulang tipe 1 11 4
Daerah apical 191.29(43.96) 6.43(1.23) 0.04(0.01) 66.4(37.12) 0.06(12.29) 44.65(0.28) 2.62(0.53)
Daerah sentral 177.36(36.48) 18.79(8.96) 0.11(0.04) 210.37(96.69 5.12(14.43) .81(0.5) 0.16(0.06)
Daerah distal 77.07(33.41) 16.45(9.29) 0.09(0.05) 364.02(174.42 2.16(4.05) 55.48(0.7) 1.21(0.36)
Daerah mesial 169.49(36.4) 18.21(9.53) 0.11(0.05) 382.53(184.03) 5.05(6.7) 55.66(0.55) 1.2(0.3)
Tulang tipe 2 42
Daerah apical 152.07(41.73) 6.23(3) 0.04(0.02) 46.03(17.01) 1.19(14.07) 3.06(0.76)
4.46(0.66)
Daerah sentral 133.99(41.23) 17.7(7.02) 0.15(0.08) 260.72(125.48) 2.63(10) 0.17(0.1)
) 5.9(0.55)
Daerah distal 138.5(40.37) 14.99(6.73) 0.12(0.06) 421.18(200.67) 3.63(7.67) 1.12(0.31
5.56(0.61)
Daerah mesial 136.1(41.05) 16.46(7.23) ) 0.14(0.10) 438.29(201.33) 2.41(5.29) 1.11(0.29)
5.7(0.54)
Tulang tipe 3 47
Daerah apical 153.27(47.97) 7.77(2.88) 0.06(0.08) 1.38(38.97) 3.26(24.32) 2.99(0.65
Daerah sentral 130.29(48.22) 19.94(8.96) 0.18(0.1) 280.38(140.34) 1.18(14.55) 4.83(0.57) 0.17(0.13)
Daerah distal 137.93(47.93) 17.09(8.96) 0.15(0.11) 474.38(210.85) 3.99(8.05) 6.04(0.68) 1.14(0.41)
Daerah mesial 137.93(47.93) 19.5(8.57) 0.18(0.9) 469.53(207.1) 1.88(17.71) 5.71(0.68) 1.13(0.36)
Tulang tipe 4 27 5.97(0.6)
Daerah apical 155.02(54.43) 9.36(3.43) 0.08(0.07) 43.58(18.54) -0.27(23.61) 3.31(0.86
5.11(0.58)
Daerah sentral 125.07(49.8) 21.21(6.88) 0.21(0.14) 210.12(91.61) 1.6(6.4) 0.19(0.13
6.26(0.53)
Daerah distal 33.68(48.27) 21.63(6.98) 0.19(0.1) 376.77(152.05) -6.96(20.93) 1.27(0.41
6.20(0.47)
Daerah mesial 122.08(49.7) 19.76(7.15 0.21(0.16) 386.27(174.35) 4.02(20.83) 1.32(0.47)
6.1(0.54)
Tabel 5. Hubungan pengukuran stabilitas primer dan atribut analisis tekstur (parameter regresi
linear multiple)
Atribut tekstur Standarisasi koefisien regresi (nilai-p)
Peak insertion torque Resonansi frekuensi
Entropi 0.66 (0.001) 0.92 (<0.001
Standar deviasi 0.47 (0.022) 0.59 (0.005)
Tingkat abu-abu rata-rata 0.24 (0.006) Ns
Korelasi 0.23 (<0.001) 0.18 (0.036)
0.24 (0.009)
Variasi koefiensien Ns
Tes Wallis-Kruskal

klasifikasi tulang pada masing-masing Beberapa penulis [30] telah

daerah itu sendiri. Dalam hal ini, hanya
persepsi taktil trans-operative yang dapat
memberikan informasi mengenai pilihan
implan, prognosis dan waktu loading nya
kita tidak dapat menemukan
penjelasan yang beralasan untuk hasil
yang berbeda yang ditemukan pada
atribut yang dikutip dari ROI apikal
dibandingkan dengan yang lain. Sebuah
hipotesis yang memungkinkan yaitu bisa
saja daerah apikal implan terletak di luar
kesiapan alveolar dan gambar radiografi
dua dimensi; itu akan
tindih/overlap dengan struktur lainnya
dan/atau variasi anatomi, menghasilkan
perubahan piksel yang signifikan dan
akibat perubahan dalam atribut tekstur.
menunjukkan perbedaan pada nilai-nilai
analisis tekstur ketika membandingkan
gambar digital langsung dan gambar yang
di scan(dipindai). Penjelasan untuk
perbedaan ini disebabkan cut-out dari
jumlah langkah yang digunakan dalam
penilaian
parameter tekstur. gambar digital
langsung diperoleh tanpa pemrosesan
film atau imaging digitalisasi. Hal ini
akan mengurangi hilangnya informasi
gambar, meningkatkan reproduktifitas
pengukuran parameter tekstur [30] .
tumpang
Penelitian ini menggunakan radiografi
periapikal digital, yang dapat mewakili
keterbatasan. Di sisi lain, penting untuk
menunjukkan bahwa menggunakan
Film periapikal pasien akan menerima
dosis radiasi rendah bila dibandingkan
dengan modalitas radiografi lain yang koefisien) dan pengukuran stabilitas
digunakan untuk perencanaan implan, implan diuji..
seperti gambar panoramic atau cone- Analisis tekstur radiografi
beam computed tomography [31] periapikal dapat dianggap sebagai metode
Penelitian lebih lanjut, menggunakan potensial untuk menilai jaringan tulang
gambar digital langsung [30]dan rahang untuk perencanaan implan gigi
perbandingan dengan metode referensial
morfometri [9],dapat memberikan konflik berkepentingan
pemahaman yang lebih baik berkaitan Para penulis menyatakan bahwa tidak ada
dengan analisis tekstur gambar periapikal konflik kepentingan untuk penelitian ini
sebagai alat untuk mengevaluasi ciri-ciri
tulang rahang. Penghargaan
Penelitian ini disetujui oleh Komite Etik
5. kesimpulan
Federal University of Goias, Brazil
Singkatnya, hasil penelitian ini dapat (114/2007). Informed consent diperoleh
dibagi menjadi tigatemuan utama dalam dari semua relawan
hal penggunaan analisis tekstur radiografi Didukung oleh CNPq 483.867 /
periapikal untuk perencanaan perawatan 2011-0 (Counsel Nasional Teknologi dan
implan: a) kebanyakan Pengembangan Ilmiah), ILAPEO / 2007
atribut tekstur memungkinkan diferensiasi (Instituto Latino Americano de Pesquisa e
antara empat jenis tulang (1, 2, 3 dan 4); Ensino em Odontologia) dan
b) meskipun atribut di apikal ROI oleh FAPEG Ch02 / 2007 (Fundao de
menunjukkan nilai-nilai yang berbeda Amparo Pesquisa do Estado
dari ROI lain, seleksi ROI untuk de Gois).
ekstraksi atribut tidak mengalami
pengaruh dari temuan tersegmentasi atau REFERENSI
daerah pilihan secara keseluruhan; dan c) [1] Q. Gao, J. Yu, F. Wang, T. Ge, L. Hu,
ada hubungan antara lima atribut gambar Y. Liu, Automatic measurement of skin
(entropi, standar deviasi, rata-rata tingkat textures of the dorsal hand in evaluating
abu-abu, korelasi dan variasi
skin aging, Skin Res. Technol. 19 (2) classification, IEEE Trans. Inf. Technol.
(2013) 145151. Biomed. 3(1973) 610621.
[2] G. Bahl, I. Cruite, T. Wolfson, A.C. [7] E. Lespessailles, C. Chappard, N.
Gamst, J.M. Collins, A.D. Bonnet, C.L. Benhamou, Imaging
Chavez, et al., Noninvasive classification techniques for evaluating bone
of hepatic fibrosis based on texture microarchitecture, Joint Bone Spine 73
parameters from double contrastenhanced (2006) 254261.
magnetic resonance images, J. Magn. [8] L. Apostol, V. Boudousq, O. Basset,
Reson. C. Odet, S. Yot, J. Tabary, et al.,
Imaging 36 (2012) 11541161. Relevance of 2D radiographic texture
[3] A. Padma, R. Sukanesh, Combined analysis for the
texture feature analysis of segmentation assessment of 3D bone micro-
and classification of benign and architecture, Med. Phys. 33(2006) 3546
malignant 3556.
tumour CT slices, J. Med. Eng. Technol. [9] D. Chappard, P. Guggenbuhl, E.
37 (1) (2012) 19. Legrand, M.F. Basle, M.Audran, Texture
[4] M.L. Giger, Computerized analysis of analysis of X-ray radiographs is
images in the detection and diagnosis of correlated
breast cancer, Semin. Ultrasound CT MR with bone histomorphometry, J. Bone
25 Miner. Metab. 23 (2005)2429.
(2004) 411418. [10] T. Le Corroller, M. Pithioux, F.
[5] M.C. Barretto, D.A. Kulkarni, G.R. Chaari, B. Rosa, S. Parratte, B. Maurel, et
Udupi, A texture analysis method for al., Bone texture analysis is correlated
detection of clustered microcalcifications with threedimensional microarchitecture
on and mechanical properties of trabecular
digital mammograms, Int. J. Bioinform. bone in osteoporotic femurs, J. Bone
Res. Appl. 8 (2012)366381. Miner.
[6] R.M. Haralick, K. Shanmugam, I. Metab. 31 (1) (2012) 8288.
Dinstein, Textural features for image [11] B.T. Suer, Z. Yaman, B. Buyuksarac,
Correlation of fractal dimension values
with implant insertion torque and 194 (2010) 14691480, discussion 1480-
resonance frequency values at implant 1461.
recipient sites, Int. J. Oral. Maxillofac. [17] D. Chappard, M.F. Basle, E.
Implants 31 (2016) 5562. Legrand, M. Audran, Trabecular bone
[12] O. Gonzalez-Martin, E.A. Lee, M. microarchitecture: a review, Morphologie
Veltri, CBCT fractal 92 (2008) 162 170.
dimension changes at the apex of [18] D. Chappard, M.F. Basle, E.
immediate implants placed using Legrand, M. Audran, New laboratory
undersized drilling, Clin. Oral Implants tools in the assessment of bone quality,
Res. 23 (2012) 954957. Osteoporos. Int. 22 (2011) 22252240.
[13] T.J. Mu, D.W. Lee, K.H. Park, I.S. [19] U. Lekholm, G.A. Zarb, Patient
Moon, Changes in the fractal dimension selection and preparation, in Tissue
of peri-implant trabecular bone after integrated prostheses: osseointegration in
loading: a clinical dentistry, Quintessence
retrospective study, J. Periodontal. Publishing Co., Chicago, IL, 1985, pp.
Implant. Sci. 43 (2013) 209214. 199209.
[14] E. Onem, B.G. Baksi, E. Sogur, [20] P.I. Branemark, R. Adell, U. Breine,
Changes in the fractal dimension, feret B.O. Hansson, J. Lindstrom, A. Ohlsson,
diameter, and lacunarity of mandibular Intra-osseous anchorage of dental
alveolar bone during initial healing of prostheses. I. Experimental studies,
dental implants, Int. J. Oral Maxillofac. Scand. J. Plast. Reconstr.Surg. 3 (1969)
Implants 27 (2012) 10091013. 81100.
[15] M. Zeytinoglu, B. Ilhan, N. Dundar, [21] G.C. Smith, Surgical principles of
H. Boyacioglu, Fractal analysis for the the Branemark osseointegration implant
assessment of trabecular peri-implant system, Aust. Prosthodont. Soc.Bull. 15
alveolar bone using panoramic (1985) 3740.
radiographs, Clin. Oral Investig. 19 [22] R.F. Ribeiro-Rotta, A.C. Pereira,
(2015) 519524. G.H. Oliveira, M.C. Freire, C.R. Leles, C.
[16] D. Chappard, Bone Lindh, An exploratory survey of
microarchitecture, Bull. Acad. Natl Med. diagnostic methods for bone quality
assessment used by Brazilian dental
implant specialists, J. Oral Rehabil. 37
(2010) 698703.
[23] P. Ranjanomennahary, S.S. Ghalila,
D. Malouche, A. Marchadier, M. Rachidi,
C. Benhamou, et al., Comparison of
radiograph-based texture analysis and
bone mineral density with
dimensional microarchitecture
trabecular bone, Med. Phys. 38 (2011)
420428.
[24] B. Friberg, T. Jemt, U. Lekholm,
Early failures in 4,641 consecutively
placed Branemark dental implants: a
study from stage 1 surgery to the
connection of completed prostheses, Int.
J. Oral Maxillofac. Implants 6 (1991)
142146.
[25] I.H. Orenstein, D.P. Tarnow, H.F.
Morris, S. Ochi, Three-year
placement survival of implants mobile at
placement,
Ann. Periodontol. 5 (2000) 3241.
[26] L. Sennerby, J. Roos, Surgical
determinants of clinical success
osseointegrated oral implants: a review of
the literature, Int. J. Prosthodont. 11
(1998) 408420.
[27] N. Meredith, Assessment of implant
stability as a prognostic determinant, Int.
J. Prosthodont. 11 (1998) 491501.
[28] R.F. Ribeiro-Rotta, C. Lindh, A.C.
Pereira, M. Rohlin, Ambiguity in bone
tissue characteristics as presented in
studies on dental implant planning and
three- placement: a
of systematic review, Clin. Oral Implants
Res. 22 (2011) 789801.
[29] R.F. Ribeiro-Rotta, C. Lindh, M.
Rohlin, Efficacy of clinical methods to
assess jawbone tissue prior to and during
endosseous dental implant placement: a
systematic literature review, Int. J. Oral
Maxillofac. Implants 22 (2007) 289300.
[30] E. Lespessailles, C. Gadois, G.
Lemineur, J.P. Do-Huu, L. Benhamou,
Bone texture analysis on direct digital
post- radiographic images: precision study and
relationship with bone mineral density at
the os calcis, Calcif. Tissue Int. 80 (2007)
97102.
[31] S. Han, B. Lee, G. Shin, J. Choi, J.
of Kim, C. Park, et al., Dose area product
measurement for diagnostic reference
levels and analysis of patient d