Tim Penyusun :
Kelompok 10B
b Sasaran konsumen
Konsumen biasanya terdapat dari beberapa wilayah baik dalam kota
atau dari luar kota. Konsumen akan datang sendiri ke peternakan dan
memesan kelinci yang dibutuhkan. Konsumen yeng membutuhkan kelinci
untuk pedaging mayoritas dari dalam kota Purwokerto dan Banyumas,
sedangkan kelinci yang untuk hobby atau kesenangan biasanya dari luar
kota diantaranya Cilacap, Kebumen, dan lain-lain.
c Situasi persaingan pasar
Peternakan kelinci di daerah Banyumas dan Purwokerto ini jarang atau
bahkan sedikit. Peternak lebih banyak pada peternakan unggas atau
ruminansia sehingga untuk menghadapi persaingan peternakan kelinci ini
masih terbuka lebar. Selain itu, kebutuhan pasar akan daging kelinci tidak
berkurang dan kesenangan atau hobby akan kelinci tidak berkurang. Meski
demikian daging kelinci masih kurang populer karena menurut Priyatna
(2011) dalam masyarakat terdapat faktor kebiasaan makan dan efek
psikologis yang menganggap kelinci merupakan hewan kesayangan
sehingga untuk mengatasi masalah tersebut daging kelinci dapat
dipasarkan dalam bentuk olahan berupa sosis, bakso, siomay, nugget,
dendeng dan abon.
d Perkiraan jumlah produksi yang dihasilkan
Jumlah kelinci dewasa yang dipelihara terdapat 250 ekor dengan
berbagai ras dengan perbandingan jantan dan betina 1 : 1. Perbandingan
betina yang tersebut dapat menghasilkan anak lagi dengan sekali beranak
kurang lebih 3-5 ekor anak, sehingga jumlah produksi yang dihasilkan
akan mampu bertambah dengan cepat. Jumlah anak yang dihasilkan
tersebut masih dibawah penjelasan dari Masanto (2014) bahwa sekali
melahirkan, anak kelinci bisa mencapai 4 -12 ekor anak, tetapi rata-rata
hanya 6 8 ekor anak dengan kondisi induk kelinci memiliki delapan
puting susu, namun yang berfungsi dengan baik hanya enam, sedangkan
dua puting lainnya yang terletak paling depan kurang berfungsi.
e Strategi pemasaran
Strategi pemasaran yang dilakukan adalah melalui media sosial,
peternakan ini mengikuti forum pecinta kelinci baik daerah Banyumas
maupun Purwokerto. Dari forum tersebut juga akan dilakukan promosi-
promosi tentang peternakan kelinci tersebut. Konsumen yang akan
menghubungi peternakan kelinci ini sudah disediakan media sosial
sebagai ruang untuk bertanya.
DAFTAR PUSTAKA
Masanto, Ryan dan Ali Agus. 2014. Beternak Kelinci Potong. Penebar
Swadaya. Jakarta.