Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
(pertemuan 9)
Pembuktian fraud didekati dari dua arah. Pembuktian ada atau telah
terjadinya fraud meliputi upaya membuktikan fraud itu tidak terjadi. Dan sebaliknya,
untuk membuktikan fraud tidak terjadi, kita harus berupaya membuktikan fraud itu
terjadi. Kedua sisi fraud (terjadi dan tidak terjadi) harus diperiksa.
2. Predikasi (Predication)
1) Penyelidikan
2) Penyidikan
3) Penuntutan
4) Pemeriksaan di sidang pengadilan
5) Putusan Pengadilan
6) Upaya hukum
7) Pelaksanaan putusan pengadilan
8) Pengawasan terhadap pelaksanaan putusan pengadilan.
1) Tahap perencanaan
2) Tahap pelaksanaan
a) Pemetaan
b) Analisis dokumen.
c) Wawancara.
Laporan audit memuat hal yang bersifat umum (dasar penugasan, sasaran
dan ruang lingkup, dan data objek audit yang perlu diinformasikan) serta materi
pokok laporan (simpulan hasil audit dan uraian hasil audit). Materi hasil audit berupa
temuan hasil audit yang memuat jenis penyimpangan, pengungkapan fakta-fakta
kejadian, penyebab dan dampak penyimpangan pihak yang diduga terlibat dan
bukti-bukti yang dikumpulkan.
Investigasi ini biasanya harus dimulai dengan menggunakan teknik yang tidak
menimbulkan kecurigaan dan yang lebih penting menjatuhkan dakwaan pada
seseorang yang sebenarnya tidak bersalah.Ketika memulai investigasi kecurangan,
akan berguna jika mengembangkan teori-teori mengenai jenis kecurangan yang
dapat terjadi, pelaku yang mungkin melakukannya, motivasi mereka, dan seberapa
banyak yang telah diambil. Salah satu caranya adalah dengan mengembangkan
bagan kerentanan.
Seperti yang ditunjukkan pada tabel bagan kerentanan, aset yang mungkin
diambil termask setoran nasabah. Pihak yang memiliki kesempatan untuk
melakukan tindak pencurian antara lain teller yang memproses transaksi, hingga
pejabat operasional yang melakukan supervisi terhadap teller, atau petugas bagian
bukti transaksi yang memproses kredit ke akun nasabah. Perpindahan aset
merupakan hal yang mudah dan dapat dilakukan dengan memasukkan kredit dia
kun yang salah, menempatkan cek (jika setoran menggunakan cek) dalam laci kas
dan penarikan uang tunai, mencuri uang tunai, atau mengesahkan cek secara salah.
Tekanan yang memotivasi kecurangan dapat berupa hak gadai pajak atas
properti teller, rumah mahal yang baru dibeli oleh petugas bagian bukti transaksi,
atau perceraian yang baru-baru ini dialami oleh pejabat operasional. Rasionalisisasi
dapat berupa perasaan pelaku yang merasa tidak dibayar dengan sepantasnya atau
yang diperlakukan dengan buruk. Pengendalian internal utama yang telah
dikesampingkan antara lain dengan tidak mengizinkan pegawai untuk memasukkan
kredit ke dalam akunnya, menutupi pemrosesan di bagian yang mengelola bukti
transaksi, teller yang menghilangkan sertibkasi, atau akses terbatas ke sistem yang
terkomputerisasi. Keuntungan menggunakan bagan kerentanan dari kecurangan
adalah bahwa bagan tersebut memaksa para investigator untuk secara eksplisit
mempertimbangkan semua aspek kecurangan.
1) Stasioner
3) Penjagaan elektronik
5. Pengawasan
6. Bukti Fisik
Kecurangan jarang sekali terlihat sehingga bukti fisik sulit sekali ditemukan.
Pengumpulan bukti fisik meliputi analisis objek seperti persediaan, aset, jejak
kendaraan, sidik jari, dsb.
7. Bukti Elektronik
Salah satu bukti fisik paling populer dan semakin banyak digunakan beberapa
tahun terakhir. Disebut juga dengan forensik komputer. Berikut merupakan proses
dalam pengumpulan bukti elektronik:
b) Evaluasi Kesalahan
4. Audit
5. Ahli Dokumentasi
Sistem Surel
Sistem surel sering terbukti menjadi tempat penyimpanan yang luar biasa
yang mengungkapkan komunikasi antara tersangka dan orang lain. Sangat
mengejutkan jika banyak orang masih yakin bahwa surel adalah metode yang aman
untuk berkomunikasi. Satu surel saja dapat menjadi informasi yang dapat menjadi
bukti suatu tindak kejahatan yang menjadi permulaan terungkapnya keseluruhan
kasus. Dalam dunia media elektronik saat ini, surel harus selalu dipertimbangkan
selama investigasi.
Mesin faks
Kartu cerdas
1) Pembayaran transaksi pada point off sale, misalnya utuk pulsa telepon
2) Pembayaran antar pemegang kartu cerdas
3) Melakukan pembayaran untuk transaksi internet
4) Kemampuan ATM
5) Kemampuan menyimpan data dan file lainnya, seperti pada disk computer.