Furi
Furi
Fase dimana kontras media memperlihatkan nefron pada ginjal (terisi minimal)
c.
Pasien supine diatas meja pemeriksaan dengan garis tengah tubuh sejajar dengangaris tengah meja
pemeriksaan, kedua tungkai kaki diatur lurus, dan kedua tanganlurus disamping tubuh.
Aturlah pundak dan pinggul pasien agar tidak terjadi rotasi; Atur long axis tubuhsejajar dengan long axis film;
Aturlah kaset dengan batas atas pada diafragma, danbatas bawah pada sympisis pubis.
CP : Umbilikus
Kontras media memperlihatkan nefron , Pelvis renalis dan ureter proksimal terisimaksimal ( Fungsi Ekskresi
Ginjal yang terbendung )
13
d.
Pasien supine diatas meja pemeriksaan dengan garis tengah tubuh sejajar dengangaris tengah meja
pemeriksaan, kedua tungkai kaki diatur lurus, dan kedua tanganlurus disamping tubuh.
Aturlah pundak dan pinggul pasien agar tidak terjadi rotasi; Atur long axis tubuhsejajar dengan long axis film;
Aturlah kaset dengan batas atas pada diafragma, danbatas bawah pada sympisis pubis.
CP : Umbilikus
Gambaran:
Densitas baik
Kontras mengisi ginjal Calyx sampai ureter distal dan sedikit mengisikandung kemih
Kontras media memperlihatkan nefron , Pelvis renalis dan ureter proksimal terisimaksimal dan ureter distal
mulai mengisi kandung kemih ( Fungsi EkskresiGinjal tidak terbendung ).
14
e.
Semua foto dikonsultasikan ke dokter spesialis radiologi. Jika dokter memintafoto post mixi, pasien diminta
untuk buang air kecil untuk mengosongkan blassdari media kontras.
Aturlah pundak dan pinggul pasien agar tidak terjadi rotasi; Atur long axis tubuhsejajar dengan long axis
film;Aturlah kaset dengan batas atas pada diafragma, danbatas bawah pada sympisis pubis.
CP : Umbilikus
Gambaran:
o
Densitas baik
o
Kontras media memperlihatkan kandung kemih dalam keadaan kosong ( Fungsipengosongan kandung
kemih).
15
9.
Kelebihan
o
Bersifat invasif.
o
IVP memberikan gambaran dan informasi yang jelas, sehingga dokter dapatmendiagnosa dan memberikan
pengobatan yang tepat mulai dari adanya batuginjal hingga kanker tanpa harus melakukan pembedahan
o
Diagnosa kelainan tentang kerusakan dan adanya batu pada ginjal dapatdilakukan.
o
Relative aman
b.
Kekurangan
o
Selalu ada kemungkinan terjadinya kanker akibat paparan radiasi yang diperoleh.
o
Dosis efektif pemeriksaan IVP adalah3 mSv,sama dengan rata-rata radiasi yangditerima dari alam dalam satu
tahun.
o
Penggunaan media kontras dalam IVP dapat menyebabkan efek alergi padapasien, yang menyebabkan pasien
harus mendapatkan pengobatan lanjut.
o
16
BAB IIIPENUTUP
BNO IVP merupakan pemeriksaan radiografi pada sistem urinaria (dari ginjal hinggablass) dengan
menyuntikkan zat kontras melalui pembuluh darah vena. Tujuan pemeriksaanuntuk menggambarkan anatomi
dari pelvis renalis dan sistem calyses serta seluruh tractusurinarius dengan penyuntikan kontras media positif
secara intra vena. Pemeriksaan ini dapatdiketahui kemampuan ginjal mengkonsentrasikan bahan kontras
tersebut .Pemeriksaan BNO IVP dilakukan berdasarkan indikasi dan kontraindikasi yangtertera. Pemeriksan
BNO IVP harus dipersiapkan secara benar agar tidak terjadi pengulanganpemeriksaan. Prosedur pemeriksaan
BNO IVP dilakukan secara urut agar mendapatkan hasilyang maksimal. Pemeriksaan BNO IVP juga
memiliki kekurangan sehingga perlu diperhatikansebelum pemeriksaan BNO IVP dilakukan.
17
DAFTAR PUSTAKA
Boer, A, 2005. Ultrasonografi. Dalam: Rasad, Sjahriar. Radiologi Diagnostik Edisi Kedua.Jakarta: Balai
Penerbit FK UI, 453 - 455.Dorland, 2002. Kamus Kedokteran Dorland. Jakarta: EGC.Rasad, Sjahriar. 2005.
Radiologi Diagnostik Edisi Kedua Jakarta: Balai Penerbit FK UI, 453-455.http://emedicine.medscape.com
Documents Similar To Bno Ivp Refreat
Posisi Pasien
Supine
Posisi Obyek
MSP sejajar dengan pertengahan bucky.
Kedua tangan di samping tubuh.
Batas atas prosesus xypoideus dan batas bawah SIAS.
Central Ray
Tegak lurus IR
Central Point
1/3 distal antara prosesus xypoideus dan SIAS
FFD
40 inci (100 cm)
Kriteria gambar
Tampak kontras mengisi ginjal kanan dan kiri.
Catatan
Beri marker 5 menit
Buka stuing (ureter kompressive)
b. AP 15 Menit
Posisi Pasien
Supine
Posisi Obyek
MSP sejajar dengan pertengahan bucky.
Kedua tangan di samping tubuh.
Central Ray
Tegak lurus IR
Central Point
Setinggi crista illiaca (pada lumbal 4-5)
FFD
40 inci (100 cm)
Catatan
Pasang marker 15 menit
Gunakan film 30 x 40 cm
Kriteria gambar
Tampak kontras mengisi ginjal, ureter, sampai blass/buli-buli.
c. AP 30 Menit
Posisi Pasien
Supine
Posisi Obyek
MSP sejajar dengan pertengahan bucky.
Kedua tangan di samping tubuh.
Central Ray
Tegak lurus IR
Central Point
Setinggi crista illiaca (pada lumbal 4-5)
FFD
40 inci (100 cm)
Kriteria gambar
Tampak blass terisi penuh oleh kontras
Catatan
Pasang marker 30 menit
d. Post Mixi
Bertujuan untuk melihat adanya ren mobile.
Posisi Pasien
Erect AP
Posisi Obyek
MSP sejajar pertengahan bucky
Kedua tangan di samping tubuh
Central Ray
Tegak lurus IR
Central Point
Umbilikus (2 cm superior crista illiaca)
FFD
40 inci (100 cm)
Kriteria gambar
Tampak Blass kosong.
Catatan
Marker PM dan R/L
Apabila tidak normal foto dapat dilanjutkan hingga menit ke 120 tanpa post
mixi (void) terlebih dahulu.