Anda di halaman 1dari 12

ISSN : 2302-0318

Jurnal Teknik Industri Universitas Bung Hatta, Vol. 3 No. 1, pp. 13-24, Juni 2014

RELAYOUT FASILITAS PERPUSTAKAAN FAKULTAS


TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
Nelfiyanti , Leola Dewiyani
Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. Cempaka Putih tengah 27
Nelfhiyanthi@gmail.com

ABSTRAK

Perpustakaan bagi dunia pendidikan menjadi suatu komoditi yang harus dipenuhi, khususnya
bagi suatu perguruan tinggi. Mahasiswa sangat membutuhkan berbagai informasi untuk memenuhi
tugas- tugas akademik yang diberikan oleh dosen ataupun penelitian yang mereka lakukan. Oleh sebab
itu. Perancangan tataletak fasilitas perpustakaan sangatlah penting untuk meningkatkan kenyamaan
bagi pengunjung perpustakaan suatu universitas. Perpustakaan memiliki beberapa bagian yang
merupakan tempat peletakan buku- buku dari semua jurusan teknik, laporan kerja praktek dan laporan
tugas akhir dari mahasiswa fakultas teknik.. Penataan Fasilitas Perpustakaan FT UMJ saat sekarang
ini tidak berdasarkan hubungan kedekatan, akan tetapi berdasarkan dari ruang yang kosong saja. Oleh
sebab itu pegawai perpustakaan FT UMJ kewalahan dalam memonitor mahasiswa yang keluar masuk
perpustakaan. Perpustakaan sering mengalami kehilangan beberapa buku. Oleh sebab itu penelitian ini
dilakukan untuk mendapatkan penataan faslitas perpustakaan yang lebih baik yang memberikan
kemudahan bagi pegawai perpustakaan dalam memonitor mahasiswa yang keluar masuk perpustkaan
untuk meminimasi kehilangan buku, laporan TA dan Laporan KP dengan menggunakan software
Blokplan untuk kedekatan ruang yang ada diperpustakaan FT UMJ.

Kata Kunci : perpustakaan, Layout, blocplan

ABSTRACT

Libraries for education into a commodity that must be met , especially for a college . Students
desperately need a variety of information to fulfill academic assignments given by lecturers or
research they are doing. Therefore. Designing the layout of the library facilities is crucial to improve
the convenience for visitors to the university library. The library has several sections which is where
the laying of the books of all engineering majors, practical work and final report of the engineering
students. FT UMJ Library Facility Planning the present time is not based on proximity relations, but
based on the blank space. Therefore FT UMJ librarian in monitoring student overwhelmed and out of
the library. Libraries often experience a loss of several books. Therefore, this study was conducted to
obtain the arrangement faslitas better library that makes it easy for employees to monitor student
library and out to minimize loss Library books, reports and reports TA KP using software Blokplan to
the proximity of existing space in the library FTUMJ.

Keywords : library , Layout , blocplan

1. PENDAHULUAN

Perpustakaan adalah salah satu fasilitas yang mendukung untuk kegiatan pendidikan
berupa kebutuhan non formal yang membantu memberikan informasi pengetahuan dalam
mencerdaskan kehidupan anak bangsa. Perpustakaan merupakan upaya untuk memelihara
dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses belajar-mengajar. Perpustakaan yang
terorganisasi secara baik dan sistematis, secara langsung atau pun tidak langsung dapat
memberikan kemudahan bagi proses belajar mengajar di sekolah tempat perpustakaan
tersebut berada. Hal ini, terkait dengan kemajuan bidang pendidikan dan dengan adanya

13
ISSN : 2302-0318

Nelfiyanti & Dewiyani

perbaikan metode belajar-mengajar yang dirasakan tidak bisa dipisahkan dari masalah
penyediaan fasilitas dan sarana pendidikan.
Perpustakaan bagi dunia pendidikan menjadi suatu komiditi yang harus dipenuhi,
khususnya bagi suatu perguruan tinggi. Mahasiswa sangat memmbutuhkan berbagai
informasi untuk memenuhi tugas-tugas akademik yang diberikan dosen ataupun untuk
penelitian yang mereka lakukan, sehingga perpustakaan bagi sebuah Unversitas sudah sering
dikatakan sebagai jantung Universitas. Peranan Perpustakaan pada perguruan tinggi
sangatlah besar pengaruhnya bagi pemenuhan kebutuhan informasi pengguna khususnya
mahasiswa, sebab perpustakaan merupakan salah saatu sarana yang mendukung dan
menunjang terlaksananya Tri Darma Perguruan Tinggi (Pendidikan,Pengajaran,Penelitian
dan Pengabdian kepada masyarakat).
Agar tujuan Perpustakaan sebagai sarana pendukung dan penunjang terlaksananya Tri
Darma Perguruan Tinggi dapat tercapai, maka keberadaan Perpustakaan dalam sebuah
Perguruan Tinggi haruslah dipertimbangkan. Selain ketersediaan koleksi, hal lain yang
sangat penting bagi lingkungan perpustakaan adalah Tata Ruang Perpustakaan. Berdasarkan
hasil pengamatan langsung yang telah dilakukan di Perpustakaan Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta terdapat beberapa permasalahan dalam hal penataan
ruangannya. Seperti penataan ruang baca, raung admin dan ruang untuk buku tidak tertata
dengan rapi sehingga membuat bagian administrasi perpustakaan sulit untuk melihat dan
mengkoordiner mahasiswa/wi yang melihat dan membaca buku. Takutnya ada yang
melakukan tindakan kecurangan. Sehingga ada beberapa buku perpustakaan yang hilang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menata ulang fasilitas perpustakaan FT UMJ.

2. TINJAUAN LITERATUR

2.1 Perpustakaan
Suwarno (2011) mengatakan bahwa Perpustakaan merupakan suatu satuan kerja
organisasi badan atau lembaga. Satuan unit kerja tersebut dapat berdiri sendiri, tetapi dapat
juga merupakan bagian dari organisasi di atasnya yang lebih besar. Perpustakaan amat
penting bagi kehidupan dan kecerdasan bangsa. Jadi bisa disimpulkan bahwa perpustakaan
umum merupakan satu-satunya jenis perpustakaan yang bisa diakses oleh masyarakat umum.
Perpustakaan perguruan tinggi merupakan unsur penunjang perguruan tinggi, yang
bersama-sama dengan unsur penunjang lainnya, berperan serta dalam melaksanakan
tercapainya visi dan misi perguruan tinggi. Yang dimaksud dengan perguruan tinggi adalah
universitas, institute, sekolah tinggi, akademik, politeknik, dan perguruan tinggi lain yang
sederajat. Adapun tugas perpustakaan perguruan tinggi adalah mengembangkan koleksi,
mengolah dan merawat bahan perpustakaan, memberi layanan, serta melaksanakan
administrasi perpustakaan. Kelima tugas tersebut dilaksanakan dengan sistem administrasi
dan organisasi yang berlaku bagi penyelanggaraan sebuah perpustakaaan di perguruan tinggi
Fungsi PerpustakaanPerpustakaan Perguruan Tinggi secara umum berfungsi sebagai
sarana pemenuhan informasi yang terdapat dalam bahan pustaka untuk keperluan studi,
penelitian dan bahan bacaan umum, namun secara rinci fungsi Perpustakaan
Perguruan Tinggi yaitu:
1. Fungsi Edukasi
Perpustkaan merupakan sumber belajar para sivitas akademik, oleh karena itu
koleksi yang disediakan adalah koleksi yang mendukung pencapaian tujuan
pembelajaran, pengorganisasian bahan pembelajaran setiap program studi, koleksi
tentang strategi belajar mengajar dan materi pendukung pelaksanaan evaluasi
pembelajaran.
2. Fungsi Informasi

14 Jurusan Teknik Industri - Fakultas Teknologi Industri - Universitas Bung Hatta


ISSN : 2302-0318
JTI-UBH, 3(1), pp. 12-24 , Juni 2014

Perpustakaan merupakan sumber informasi yang mudah diakses oleh pencari dan
pengguna informasi.

a. Prinsip-prinsip Penataan Ruangan Perpustakaan


Menurut Lasa (2007), prinsip-prinsip penataan ruangan perpustakaan yaitu :
1. Untuk pelaksanaan tugas yang memerlukan konsentrasi hendaknya ditempatkan di
ruangan terpisah atau di tempat yang aman dari gangguan, hal ini bertujuan agar
tidak mengganggu konsentrasi dalam melaksanakan pekerjaan.
2. Bagian yang bersifat pelayanan umum hendaknya ditempatkan di lokasi yang
strategis. Tujuannya agar lebih mudah dicapai, misalnya bagian sirkulasi. Apabila
pelayanan kurang memuaskan akan mengakibatkan semakin sedikit jumlah
pengunjung, tetapi sebaliknya apabila pelayanannya baik jumlah pengunjung akan
semakin bertambah.
3. Dalam penempatan perabot seperti meja, kursi, rak buku, lemari, dan lainnya
hendaknya disusun dalam bentuk garis lurus. Tujuannya agar segala kegiatan
pemustaka lebih mudah dikontrol oleh pustakawan. Selain itu juga akan membuat
ruangan lebih indah, teratur dan tidak sempit. Pemustaka juga akan lebih leluasa
melakukan kegiatannya di perpustakaan,,karena ruangannya tidak sempit.
4. Jarak antara satu perabot dengan perabot lainnya dibuat agak lebar. Jarak perabot
diatur agar pustakawan maupun pemustaka bisa leluasa untuk berjalan. Selain itu
juga bertujuan agar ruangan tidak terlihat sempit yang akan membuat pustakawan
dan pemustaka merasa tidak nyaman.
5. Bagian-bagian yang mempunyai tugas yang sama, hampir sama, atau merupakan
kelanjutan, hendaknya ditempatkan di lokasi yang berdekatan.

b. Tata Letak Perabot Perpustakaan


Perabot yang telah dipersiapkan untuk setiap ruangan perpustakaan harus ditata
sedemikian rupa sehingga:
1. Tidak terjadi hambatan arus lalu lintas pemakai dan pelaksanaan kerja disetiap
ruangan dan antar ruang.
2. Terlihat suatu gambaran yang wajar dan menarik.
3. Terdapat keleluasaan bergerak yang wajar dari pemakai perpustakaan maupun
pelaksanaan kerja.
4. Adapun efisiensi pemakaian ruangan. (Perpustakaan Nasional, 1992).
Berdasarkan pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa perpustakaan sangat
membutuhkan seorang desain interior yang diharapkan dapat menata ruang- ruang di
perpustakaan, sehingga tata letak perabot dalam ruangan dapat dimanfaatkan secara efektif
oleh penggunanya.

c. Tipe-Tipe Ruang Kantor


Tipe- tipe rung kantor untuk suatu perusahaan atau instalansi apapun adalah :
1. Open office space
Keuntungan tipe ruang kantor ini adalah :
1) Ruang kerja terbuka
2) Ruang yang luas dengan banyak pekerja dan banyak fungsi
3) Sangat popular dikarenakan beberapa alasan yaitu :
a. Kemudahan dalam komunikasi
b. Kemudahan dalam penggunaan peralatan yang sama
c. Kebutuhan ruang yang lebih sedikit.
d. Minimasi biaya untuk pengadaan ventilasi dan pendingin ruangan

Jurusan Teknik Industri - Fakultas Teknologi Industri - Universitas Bung Hatta 15


ISSN : 2302-0318

Nelfiyanti & Dewiyani

e. Kemudahan dalam ruangan.


Kekurangannya adalah :
a. Kekurangan privasi
b. Kebisingan
c. Kerelasian pada beberapa pekerjaan membutuhkan ruang yang
terpisah

Gambar 1. open office space ( Wignjoesoebroto, 2003)

2. Conventional office
Kelebihannya adalah setiap ruang terdiri dari orang-orang dengan fungsi dan pekerjaan
yang sama.

Gambar 2. Conventional office ( Wignjoesoebroto, 2003)

3. Modern office yaitu gabungan dari open office space dan conventional office

Gambar 3. Modern office ( Wignjoesoebroto, 2003)

16 Jurusan Teknik Industri - Fakultas Teknologi Industri - Universitas Bung Hatta


ISSN : 2302-0318
JTI-UBH, 3(1), pp. 12-24 , Juni 2014

d. Pengaturan Suhu Ruangan


Bangunan perpustakaan mempunyai sistem ventilasi yang berbeda-beda namun pada
umumnya perpustakaan di Indonesia menggunakan sistem ventilasi yang dapat dibagi
menjadi dua bagian antara lain (Sutalaksana, 2006):
1. Ventilasi pasif Bangunan perpustakaan yang direncanakan dengan pemanfaatan ventilasi
pasif (alam), haruslah didirikan dengan pertimbangan kondisi angin tempat bangunan
perpustakaaan tersebut akan dibangun. Arah angin, kecepatan angin, area yang terbuka
dan jenis vegetasi di sekeliling bangunan dan tinggi bangunan akan sangat
mempengaruhi ventilasi didalam bangunan.
Konsep perencanaan dengan ventilasi pasif yang terbaik adalah dengan sistem ventilasi
silang. Beberapa hal yang diperhatikan untuk perancangan perpustakaan dengan ventilasi
pasif adalah sebagai berikut:
a. Menempatkan lubang ventilasi jendela / lubang angin pada sisi dinding yang
berhadapan.
b. Mengusahakan agar lubang ventilasi tersebut sejajar dengan arah angin.
c. Mengusahakan luas lubang ventilasi sebanding dengan persyaratan dan
fasilitas ruang.
2. Ventilasi Aktif
Walaupun ventilasi pasif mungkin dianggap telah mencukupi, namun sebaiknya
bangunan perpustakaan dapat direncanakan dengan menggunakan sistem ventilasi aktif
atau sistem penghawaan buatan (air conditioning). Dasar pemikiran sistem ventilasi aktif
ini adalah untuk menjaga agar kondisi temperature dan kelembaban ruang perpustakaan
stabil sehingga koleksi perpustakaan terjamin keawetannya. Jika pemasangan
penghawaaan buatan tidak dapat menjangkau keseluruhan ruang. Ruang yang perlu
dijaga kondisinya adalah sebagai berikut:
a. Area penyimpanan-pengguna multimedia
b. Area koleksi buku langka
c. Area koleksi buku
d. Ruang baca
e. Ruang kerja pustakawan.
Perencanaan ruang yang temperatur dan kelembabanya harus selalu terjaga haruslah
memperhatikan hal berikut:
a. Efisiensi volume ruang sehingga penggunaan energi dapat dihemat
b. Pemilihan sistem pengkondisian yang bertujuan agar diperoleh beban
pendingin minimal.
Tingkat pengkondisian ruang yang diinginkan ialah sebagai berikut:
a. Temperatur 22-240C (untuk ruang koleksi buku,ruang baca,dan ruang kerja)
b. 20 0C (untuk ruang komputer)
c. Kelembaban 45-55%.

3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian


Penelitian dilakukan dilingkungan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah
Jakarta bagian Perpustakaan Pusat Fakultas Teknik. Perpustakaan Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta beralamatkan di Jalan Cempaka Putih Tengah 27
Jakarta Pusat.

3.2 Metode Pengumpulan Data


Metode dalam pengumpulan data untuk penelitian ini dilakukan dengan cara :

Jurusan Teknik Industri - Fakultas Teknologi Industri - Universitas Bung Hatta 17


ISSN : 2302-0318

Nelfiyanti & Dewiyani

1. Data Primer
Data diambil langsung dengan cara mendatangi langsung Perpustakaan Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta. Data yang diambil secara langsung berupa layout
awal perpustakaan, fasilitas- fasilitas yang digunakan beserta jumlahnya serta penataan
fasilitas di perpustakaan fakultas teknik.
2. Data Skunder
Data yang diminta ke bagian adminsitrasi perpustakaan adalah luas area perpustakaan
Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta.

3.3 Metode Penelitian


Adapun uraian penelitian dapat dilihat dari gambar dibawah ini :

Mulai

Kunjungan Lokasi
Tinjauan Pustaka

Pengumpulan Data :
1. Layout awal fasilitas perpustakaan
2. Luas area perpustakaan FT UMJ
3. Fasilitas yang ada diperpustakaan beserta
jumlahnya
4. Ukuran dimensi fasilitas yanga da
diperpustakaan

Pengolahan :
1. Menentukan hubungan kedekatan antar
ruang
2. Menggunakan blokplan untuk tat letak
ruang
3. Penyusunan fasilitas dengan menggunakan
visio.

Analisa

end

Gambar 4 Metode Penelitian

4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengumpulan Data


4.1.1. Kebutuhan luas perpustakaan Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta
Perpustakaan teknik Universitas Muhammadiyah jakarta berada dilantai dua dan
terdiri dari ruangan :

18 Jurusan Teknik Industri - Fakultas Teknologi Industri - Universitas Bung Hatta


ISSN : 2302-0318
JTI-UBH, 3(1), pp. 12-24 , Juni 2014

Tabel 1. Luas lantai ruang perpustakaan


Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta saat ini
No Nama Ruangan PxL Luas CM2
1 Ruangan Perpustakaan (Ruang Buku) 600X600 360000
2 Ruangan Administrasi Perpustakaan 800X600 480000
3 Ruang Baca 600X600 360000
Sumber : Perpustakaan Fakultas Teknik UMJ, 2013

4.1.2. Dimensi fasilitas yang ada diperpustakaan


Ruang perpustakaan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta memiliki
beberapa fasilitas yang dipergunakan. Sdapun fasilitas tersebut terdiri dari :

Tabel 2. Fasilitas Perpustakaan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta


Ukuran (cm)
No Fasiltas Perpustakaan Jumlah
Panjang Lebar Tinggi
1 Meja tamu isi absen 2 205 33,8 110
2 Meja untuk penyimpanan katalok 1 160 20,3 120
3 Meja baca sekat 5 1 312,4 50,3 138
4 Meja baca sekat 6 1 435 50,3 138
5 Rak/lemari tas 2 100,5 44,5 203
6 Meja baca kaca tanpa sekat panjang 1 200 70 71.5
7 Meja baca kaca tanpa sekat 6 150 90 73
8 Meja baca tanpa kaca dan sekat 1 120 59,5 73
9 Meja untuk buku diruang admin 1 250 39,5 85.5
10 Meja admin 5 120 59,5 76
11 Meja admin 2 1 129,5 60 74.5
12 meja kunci 1 90 60 72.5
13 Rak buku 20 91,5 61,5 214
14 Rak jurnal 1 70 50 100
15 Lemari buku 1 164 42,5 200
16 Lemari buku panjnag 1 210 51 180.5
17 fillng kabinet 1 47 62 129.5

4.1.3. Layout awal Perpustakaan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta


Adapun susunan fasiltas ruang perpustakaan fakultas teknik Universitas
Muhammadiyah Jakarta seperti pada gambar 5.

4.2 Hasil Pembahasan


Data yang didapat baik secara primer maupun secara skunder diolah sesuai dengan
kebutuhan yang diperlukan dalam pengolahan penataan fasilitas perpustakaan Fakultas
Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta.

4.2.1. Menentukan hubungan kedekatan antar ruang dan fasilitas yang ada di
perpustakaan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta
Hubungan kedektan antar ruangan dan fasilitas yang ada diperpustakaan Fakultas
Teknik Universitas Muhammadiyah jakarta dapat dilihat dari tabel 3 dan Tabel 4.

Jurusan Teknik Industri - Fakultas Teknologi Industri - Universitas Bung Hatta 19


ISSN : 2302-0318

Nelfiyanti & Dewiyani

10
7 7

4 10

13
7 7

12

10
8
14

7
2

5
6 K ete ran gan :
1 . M eja ta m u is i a bs en
7 2 . R ak b u ku ka yu
5 3 . M eja b ac a s eka t 5
4 . M eja s eka t 6
10 5 . R ak ta s
6 . M eja b ac a ka ca pa nja ng
9

7 . M eja b ac a ka ca
11

8 . M eja b ac a ta np a ka ca
9 . M eja file ad m in
10 . M eja a dm in
10 11 . M eja a dm in + kom p u te r
12 . M eja u n tuk K a rtu m ah as is wa
1 13 . R ak b u ku b es i
14 . R ak ju rn al kay u
15 . L em a ri bu ku kay u
17

16
15

16 . L em a ri bu ku kay u ta np a ka ca
17 . Filin g K ab in et

Gambar 5 Layout awal susunan fasiltas Perpustakaan Fakultas Teknik UMJ

Tabel 3. Hubungan Kedekatan Antar Ruang


Di Perpustakaan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta
Ruang P erpustakaan
R u a n g Pe rp u sta k a a n

I II III
Ruang Baca A O

Ruang Buku I

Ruang Admin

20 Jurusan Teknik Industri - Fakultas Teknologi Industri - Universitas Bung Hatta


ISSN : 2302-0318
JTI-UBH, 3(1), pp. 12-24 , Juni 2014

Tabel 4. Hubungan Kedekatan Antar Falisilitas Yang Ada


Dalam Ruang Perpustakaan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Fasilitas
I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII XIII XIV XV XVI XVII
Meja tamu isi absen O O O A O O U U A A E O O I I I
Meja rak buku O U U U O U U U I U U E U U U
Meja baca sekat 5 U U U O O U U U X I O U U U
Meja baca sekat 6 X I I U U X X X I U U U U
Rak/lemari tas X U U U U O O X U U U U
Meja baca kaca tanpa sekat panjang O U U U U U I I U U U
Meja baca kaca tanpa sekat O U U O U O O U U U
Meja baca tanpa kaca dan sekat U U O U O O U U U
Fasilitas

Meja untuk buku diruang admin A I U U U I I O


Meja admin A U U U O O O
Meja admin 2 U U U E E I
meja kunci E U U U U
Rak buku U U U U
Rak jurnal U U U
Lemari buku A E
Lemari buku panjang E
fillng kabinet

Berdasarkan olahan menggunankan software blockplan dapat dilihat bahwa ruang


baca didekatkan dengan ruang buku, hal ini sesuai dengan re layout penyusunan fasilitas
perpustakaan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta.

4.2.2. Menentukan hubungan kedekatan ruang dalam Perpustakaan Fakultas Teknik


Universitas Muhammadiyah Jakarta dengan menggunakan sofware Blockplan.
Proses pengolahan dengan menggunakan software Blocplan dalam menentukan
hubungan kedekaan ruangan yang ada dalam Perpustakaan Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Jakarta seperti terlihat pada Gambar 6.

Jurusan Teknik Industri - Fakultas Teknologi Industri - Universitas Bung Hatta 21


ISSN : 2302-0318

Nelfiyanti & Dewiyani

Gambar 6 Hasil pengolahan Blocplan

4.2.3. Re-layout fasilitas Perpustakaan Fakultas Teknik Universitas Muhammdiyah


Jakarta
Penataan ulang fasilitas Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Jakarta
berdasarkan dari hubungan kedekatan antar fasilitas satu dengan fasilitas yang lainnya ada di
perpustakaan fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta. Tujuannya dalah
memudah staf perpustakaan dalam mengawasi pengguna perpustakaan dalam beraktifitas.
Sehingga tidak ada yang mengalami kehilangan koleksi buku di perpustakaan Fakultas
Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta.

22 Jurusan Teknik Industri - Fakultas Teknologi Industri - Universitas Bung Hatta


ISSN : 2302-0318
JTI-UBH, 3(1), pp. 12-24 , Juni 2014

7
7

6
7

10

8
10

14
Keterangan :
1. M eja tamu isi absen
2. Rak buku kayu
3. M eja baca sekat 5
4. M eja sekat 6
2 10

5. Rak tas
16 6. M eja baca kaca panjang
7. M eja baca kaca
12
8. M eja baca tanpa kaca
9. M eja file admin
10. M eja admin
1
11. M eja admin+kom puter
9

5
12. M eja untuk Kartu mahasiswa
13. Rak buku besi
14. Rak jurnal kayu
11

10

15. Lemari buku kayu


1

16. Lemari buku kayu tanpa kaca


17
17. Filing Kabinet
10
15

Gambar 7. Re-layout Fasilitas Perpustakaan


Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

4.2.4. Usulan Struktur Organisasi Staff

Kepala Perpustakaan FT- UMJ

Marfuah

Katalog dan pemeliharaan buku Layanan Referensi dan sirkulasi Layanan Jurnal Dan Majalah

Zul Amri Suyono Sopian

Gambar 8 Usulan struktur organisasi Perpustakaan Fakultas Teknik UMJ

Jurusan Teknik Industri - Fakultas Teknologi Industri - Universitas Bung Hatta 23


ISSN : 2302-0318

Nelfiyanti & Dewiyani

5 KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah :


1. Penyusunan fasilitas perpustakaan fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta
berdasarkan dari pengamatan belum sesuai dengan kaedah penataan fasilitas sehingga
perlu dilakukan penataan ulang fasilitas perpustakaan fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Jakarta yang sesuai dengan peraturan penataan fasilitas.
2. Re-layout penyusunan fasilitas perpustakaan fakultas teknik Universitas Muhammadiah
jakarta berdasarkan kaedah penyusunan fasilitas, sehingga mempermudagkn dari segala
aspek.
3. Struktur organisasi di buat sesuai dengan jenis struktur organisasi staff, dimana
pemimpin langsung sebagai atasan untuk semua staff dalam menjalankan masing-
masing pekerjaannya.

6 DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.2004. Perpustakaan Perguruan Tinggi :Buku


Pedoman. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderall
Pendidikan Tinggi.
Iftikar Z. Sutalaksana. 2006. Teknik Perancangan Sistem Kerja. Bandung. ITB
Lasa Hs. 2007. Manajemen Perpustakaan Sekolah. Yogyakarta: Pinus Book Publisher
Perpustakaan nasional RI. 1992. Panduan Penyelenggaraan Perpusrtakaan Daerah. Ed.1. Jilid
1. Jakarta : Perpustakaan Nasional RI.
Suwarno, Wiji. 2011. Psikologi Perpustakaan. Jakarta. Sagung Seto.
Wignjosoebroto, Sritomo (2003). Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan. Surabaya:
Penerbit Gunawidya.

24 Jurusan Teknik Industri - Fakultas Teknologi Industri - Universitas Bung Hatta

Anda mungkin juga menyukai