Anda di halaman 1dari 8

Kerapu adalah ikan anggota sejumlah genus dalam anaksuku Epinephelinae,

suku Serranidae dalam seri Perciformes.

Nama[sunting | sunting sumber]

Dalam bahasa Inggris, "kerapu" disebut grouper atau groper, yang dipercaya
berasal dari nama garoupa, yang diperkirakan dari bahasa Portugis. Ada yang
mengatakan bahwa nama Portugis ini berasal dari salah satu bahasa asli
Amerika Selatan.

Jenis[sunting | sunting sumber]

Kerapu batik (E. polyphakeion syn. E. microdon)

Kerapu kertang (Epinephelus lanceolatus)

Kerapu sunuk/merah/lodi (Plectropomus leopardus)

Kerapu lumpur (Epinephelus bleekeri Vaillant, 1878)

Kerapu macan (E. fuscoguttatus)

Kerapu muara (E. coioides)

Kerapu tikus/bebek (Chromileptes altivelis)

Hibrida antargenus

Kerapu cantang (E. lanceolatus E. fuscoguttatus, hibrida buatan, 2011)

Kerapu cantik (E. fuscoguttatus E. macrodon, hibrida buatan, 2011)

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Actinopterygii

Ordo: Perciformes

Famili:Serranidae

Upafamili: Epinephelus

Genera
Acanthistius

Alphestes

Anyperidon

Caprodon

Cephalopholis

Chromileptes

Dermatolepis

Epinephelus

Gonioplectrus

Gracila

Hypoplectrodes

Liopropoma

Mycteroperca

Niphon

Paranthias

Plectropomus

Saloptia

Triso

Variola

http://stresspraktikum.blogspot.com/2013/07/v-behaviorurldefaultvmlo.html

Toman adalah nama sejenis ikan buas dari suku ikan gabus (Channidae). Memiliki
bentuk tubuh yang mirip dengan ikan gabus, toman dapat tumbuh besar
mencapai panjang lebih dari satu meter dan menjadi spesies yang terbesar
dalam sukunya.

Ikan toman dalam bahasa Inggris dikenal sebagai red snakehead, redline
snakehead merujuk pada warna tubuhnya ketika muda, atau Malabar snakehead.
Nama snakehead mengacu pada bentuk kepalanya yang menyerupai kepala ular.
Sementara nama ilmiahnya adalah Channa micropeltes.

Pemerian[sunting | sunting sumber]


Ikan yang berkepala besar dan bermulut besar serta bergigi runcing tajam.
Tubuh bulat panjang seperti torpedo dengan ekor membulat.

Ikan dewasa berwarna hitam kebiruan, dengan perut putih atau keputihan. Anak-
anaknya berwarna kemerahan, dengan garis hitam dan jingga di sisi tubuhnya.
Ikan toman dapat tumbuh sampai mendekati 1,5 m panjangnya.

Kebiasaan dan penyebaran[sunting | sunting sumber]

Toman tergolong kepada ikan buas, yakni predator yang memangsa aneka jenis
ikan lainnya, serta hewan-hewan lain seperti serangga dan kodok yang berada di
lingkungannya.

Ikan ini memiliki kebiasaan mengasuh anak-anaknya. Induk ikan seringkali


didapati berenang di sekitar kelompok anak-anak toman yang masih kecil-kecil.
Dilaporkan pula bahwa induk semacam ini juga tidak segan-segan menyerang
orang yang berenang terlalu dekat, yang dikhawatirkan akan mengganggu anak-
anaknya. Perilaku suka menyerang pengganggu ini dimanfaatkan orang Banjar di
pedesaan untuk memancing induk toman dan haruan (gabus) menggunakan
belibis yang diikat sebagai "pengganggu" agar induk ikan mendekat lalu
diumpan dengan daging kodok.

Ikan toman menyebar luas di Indonesia bagian barat (Sumatra, Kalimantan dan
pulau-pulau sekitarnya), Malaysia, Thailand, Laos, Vietnam, India, dan mungkin
pula Myanmar. Keberadaannya di India barat daya (Tamilnadu dan Kerala) terasa
janggal, karena terpisah sekitar 2500 km dari wilayah sebarannya yang lain di
Asia Tenggara. Ikan ini diperkirakan dibawa masuk ke India oleh manusia
sebelum abad ke-19.

Pemanfaatan[sunting | sunting sumber]

Ikan toman merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang digemari. Dagingnya
yang putih lembut menjadikan toman sebagai salah satu favorit untuk ikan
bakar, digulai atau dimasak sup. Toman juga kerap diasinkan dan dijual ke Jawa
sebagai ikan gabus asin.
Di Singapura, toman dipelihara di kolam-kolam dan saluran untuk rekreasi
memancing. Ikan ini disukai pemancing karena tarikannya yang kuat ketika
menyambar umpan di ujung kail.

Ikan toman yang muda berwarna indah dan disukai sebagai ikan akuarium.
Karenanya, ikan ini kerap diekspor sebagai ikan hias ke mancanegara, termasuk
ke Amerika Serikat.

Belakangan ikan-ikan ini menimbulkan masalah di sana. Tahun 2002 dan 2003
ditemukan empat ekor toman di perairan di Maryland dan Wisconsin. Diduga,
ikan-ikan ini terlepas atau dilepaskan dari akuarium. Keberadaan ikan-ikan ini
telah menggelisahkan pihak yang berwenang di negara itu karena dikhawatirkan
akan berbiak, menginvasi dan mengganggu keseimbangan komunitas alami di
perairan setempat.

Kekhawatiran ini juga mulai bisa dirasakan di Indonesia tepatnya di pulau jawa.
Mulai banyak komunitas memancing atau individu-individu yang menyebarkan di
perairan pulau jawa dengan alasan pelestarian atau pun sebagai hobi untuk
pemancingan. Hal ini tentu saja sangat mengkhawatirkan, mengingat sifat
toman yang merupakan predator yang sangat agresif dikhawatirkan akan
mengganggu keanekaragaman hayati yang ada di pulau jawa karena memang
toman bukanlah ikan native di pulau Jawa.

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Animalia

Filum: Chordata
Kelas: Actinopterygii

Ordo: Perciformes

Famili:Channidae

Genus: Channa

Spesies: C. micropeltes

Nama binomial

Channa micropeltes

(Cuvier, 1831)

http://dunia-perairan.blogspot.com/2012/09/ikan-toman.html

Ikan Serpe

Katalog Ikan Hias

Entah termasuk jenis barb atau bukan. Ikan serpe ini termasuk yang selalu ada
di toko-toko ikan hias. Harganya murah meriah dan sangat kuat kalau dipelihara
di aquarium. Bagi pemula dianjurkan untuk mencoba ikan serpe ini. Ikan ini juga
bukan yg nakal, sangat bersahabat dengan ikan-ikan lainnya. Pemberian
makanannya pun tidak terlalu rewel, pelet dan makanan kering lainnya pasti
diterimanya dengan senang hati.

Klasifikasi Dan Morfologi Ikan Mas

Ikan mas selama ini dikenal sebagai komoditi dengan nilai ekonomi tinggi.
Persebarannya melingkupi hampir semua wilayah di Indonesia. Ikan yang juga
dikenal dengan nama Karper (Latin: Cyprinus Carpio). Di Indonesia sendiri,
budidaya ikan mas mulai gencar sejak tahun 1920. Bibit awal ikan mas diimpor
dari Eropa, Taiwan, Cina dan Jepang. Hingga saat ini, setidaknya dikenal 10 jenis
ikan yang dibedakan berdasar pada karakter morfologi ikan mas itu sendiri.
Lebih cermatnya, silahkan simak uraian berikut ini.
Klasifikasi Ikan Mas

Sebelum mengurai ciri morfologi ikan mas, ada baiknya jika kita mencermati
klasifikasinya dalam ilmu biologi sebagai berikut:

Kerajaan: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Actinopterygii

Ordo: Cypriniformes

Famili: Cyprinidae

Genus: Cyprinus

Spesies: Cyprinus carpio

Ciri Morfologi Ikan Mas

Adapun karakteristik morfologi ikan mas, sebagai berikut:

Secara umum ikan mas mempunyai tubuh Bilateral Simetris. Yang artinya,
tubuhnya terdiri dari dua belahan yang sama. Dan jika tubuh ikan mas dibelah,
maka hasil kedua belahan sama.

Bentuk tubuh ikan ini cenderung memanjang. Selain itu, ia juga memipih tegak
atau dikenal dengan istilah comprossed.

Mulut ikan mas ada pada bagian tengah ujung kepala terminal atau berada tepat
di ujung hidung. Mulut tersebut bisa disembulkan atau dikenal dengan istilah
protaktil.

Pada wilayah anterior mulut ikan mas terdapat dua pasang sungut.

Adapun pada ujung dalam mulutnya, dijumpai gigi kerongkongan atau


pharyngeal teeth. Gigi ini terdiri atas tiga baris gigi geraham.

Umumnya hampir semua tubuh ikan mas tertutupi sisik. Namun perlu juga
disebutkan, ada beberapa varietas yang sisiknya sedikit.

Jika dicermati, sisik pada ikan mas cenderung berukuran besar Sisik ini termasuk
sisik jenis sikloid atau lingkaran.
Sisik ini juga digolongkan sebagai Ctenoid yakni sisik dengan bentuk layaknya
sisir. Bentuk ini lazim ditemui pada ikan dengan jari-jari sirip yang keras.

Bentuk sirip ekor pada ikan mas dikenal dengan istilah emarginate yakni
berpinggiran berlekuk tunggal.

Dorsal atau sirip punggung ikan mas agak memanjang. Bagian belakangnya
memiliki jari kera dan di bagian akhir yakni pada sirip ketiga juga keempat, jari
tersebut menjadi bergerigi.

Letak sirip punggung pada ikan ini agak berseberangan dengan ventral atau
permukaan sirip perutnya.

Sirip perut ini cenderung dekat dengan sirip dada atau subabnominal.

Pada sirip dada ikan mas, dijumpai operculum dan properkulum.

Adapun sirip pada duburnya (anal) memiliki ciri layaknya sirip punggung. Berjari
keras dan pada bagian akhirnya sirip berubah bergerigi.

Pada lina lateralis/gurat isi/garis rusuk ikan mas digolongkan lengkap. Lina
lateralis ini ada pada pertengahan tubuh. Bentuknya melintang, mulai dari
bagian tutup insang hingga ke ujung belakang area pangkal ekor.

Organ Insang ikan mas terdiri atas tapis insang, tulang lengkung insang serta
lembaran daun insang.

Ikan mas tidak mempunyai lambung. Oleh sebab itu ia menggunakan lambung
palsu. Lambung ini berfungsi untuk menampung makanan.

Demikian klasifikasi dan morfologi ikan mas secara umum. Karakteristik ini bisa
berbeda pada varian yang satu dan yang lain. Namun tidak merubah ciri
morfologis umum si ikan karper tersebut.

Ikan Bonito (dari kata bahasa Spanyol atau Portugis yang berarti "cantik") adalah
nama yang diberikan untuk berbagai spesies ikan berukuran sedang, dari genus
Sarda, dari keluarga ikan makarel. Spesiesnya adalah bonito umum bonito
atlantik (Sarda sarda) dan bonito pasifik.

Dalam masakan Jepang yang dibuat di luar Jepang, nama bonito dipakai sebagai
terjemahan dari katsuo (Katsuwonus pelamis atau ikan cakalang). Ikan ini diasap
dan dikeringkan untuk membuat katsuobushi, bahan untuk membuat dashi
(kaldu ikan dalam masakan Jepang).
Daging bonito Pasifik dan Atlantik memiliki tekstur yang keras dan warna agak
gelap dan kandungan lemak yang sedang. Daging bonito muda agak cerah, mirip
dengan ikan cakalang dan kadang-kadang digunakan sebagai pengganti yang
lebih murah dari cakalang terutama untuk dikalengkan. Bonito disebut tuna di
banyak negara, namun di Spanyol, ikan tuna (Thunnus alalunga) seringkali
disebut sebagai Bonito del Norte.

Spesies[sunting | sunting sumber]

Bonito Australia, Sarda australis (Macleay, 1881).

Sarda chiliensis (Cuvier, 1832).

Bonito Pasifik Timur, Sarda chiliensis chiliensis (Cuvier, 1832).

Bonito Pasifik, Sarda chiliensis lineolata (Girard, 1858).

Bonito belang, Sarda orientalis (Temminck & Schlegel, 1844).

Bonito Atlantik, Sarda sarda (Bloch, 1793).

Ikan Bonito

Bonito atlantik, Sarda sarda

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Actinopterygii

Ordo: Perciformes

Famili:Scombridae

Genus: Sarda

Anda mungkin juga menyukai