Kemaritiman
Kemaritiman
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dari berbagai belahan penjuru Nusantara tersebar banyak bandar atau
pelabuhan besar. Juga banyak peninggalan budaya yang melukiskan kegagahan
nenek moyang orang Indonesia sebagai pelaut. Sejarah pun telah menyebutkan
bahwa bersatunya Nusantara adalah karena kebesaran armada maritim.
Sejak abad ke-9 Masehi, bangsa Indonesia telah berlayar jauh dengan kapal
bercadik. Mereka ke Utara mengarungi lautan, ke Barat memotong lautan Hindia
hingga Madagaskar, ke Timur hingga Pulau Paskah. Dengan kian ramainya arus
pengangkutan komoditas perdagangan melalui laut, mendorong munculnya
kerajaan-kerajaan di Nusantara yang bercorak maritim dan memiliki armada laut
yang besar.
Sejarah mencatat bahwa kehidupan bahari bangsa Indonesia sudah lahir jauh
sebelumnya, hal ini dibuktikan dengan adanya temuan-temuan situs prasejarah
maupun sejarah.
Tidak banyak sumber yang dapat digali untuk menampilkan sejarah pelayaran
Indonesia dalam masa pra sejarah, kecuali dari penuturan lisan dan relief yang
tergambar pada candi-candi baik candi Hindu maupun Budha yang banyak
dibangun setelah tahun 500 Masehi, seperti candi Prambanan, candi Borobudur
dan lain-lain.
Dari relief pada candi dapat dilihat bahwa sesungguhnya pada masa itu sudah
berlangsung pelayaran niaga yang dijalani oleh nenek moyang kita. Perlayaran ini
merupakan wujud aktivitas migrasi penduduk dalam jarak pendek, di samping
migrasi pada kawasan yang lebih jauh, sampai perhubungan laut bagi
pengangkutan barang dagangan.
Dari sini dapat dilihat bahwa sesungguhnya, pada masa pra sejarah itu
masyarakat Indonesia sudah memiliki pranata yang memungkinkan terjadinya
hubungan perdagangan itu, demikian juga bahwa orang Indonesia masa dulu
sudah mendapat manfaat dari aktivitas perdagangan yang memanfaatkan laut
sebagai medium pengangkutannya.
Bangsa Indonesia dengan karakteristik sosial budaya kemaritiman, bukanlah
merupakan fenomena baru. Fakta sejarah menunjukan bahwa fenomena
kehidupan kemaritiman, pelayaran dan perikanan beserta kelembagaan formal
dan informal yang menyertainya merupakan kontinuitas dari proses
perkembangan kemaritiman Indonesia masa lalu. Keperkasaan dan kejayaan
nenek moyang kita di laut haruslah menjadi penyemangat generasi sekarang dan
yang akan datang. Bentuk implementasinya masa kini, bukan hanya sekedar
berlayar, tetapi bagaimana bangsa Indonesia wilayahnya adalah dua per tiga
adalah lautan dapat dimanfaatkan demi kesejahteraan pembangunan bangsa.
3. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian tersebut diatas, tulisan ini secara khusus akan membahas
permasalahan :
1) Fakta sejarah kemaritiman Indonesia.
2) Bagaimana kejayaan kerajaan maritim Indonesia di masa lalu.
3) Catatan catatan penting mengenai kemaritiman Indonesia.
4) Bagaimana kemaritiman Indonesia saat ini.
4. Manfaat Penulisan
Hasil dari penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semua
pihak, khususnya kepada mahasiswa untuk menambah pengetahuan dan wawasan
mengenai sejarah kemaritiman yang ada di Indonesia. Manfaat lain dari penulisan
makalah ini adalah dengan adanya penulisan makalah ini diharapkan dapat
dijadikan motivasi untuk acuan dalam membangun kembali jiwa kemaritiman
Indonesia yang dulu seperti dimasa jayanya.
BAB II
PEMBAHASAN
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di Dunia. Negeri ini
memiliki bentang Laut wilayah 70% dibanding dengan luas daratan yang hanya
30%. Sejatinya, Bangsa Indonesia adalah masyarakat bahari. Sebelum penjajahan
Belanda, Indonesia terkotak-kotak kedalam kerajaan-kerajaan kecil. Di antara
sekian banyak kerajaan kecil itu, terdapat kerajaan besar berbasis Maritim di
Tanah air yang mampu untuk menyatukannya yaitu Sriwijaya dan Majapahit.
Kerajaan ini menurut berbagai pakar sejarah cukup disegani di kawasan Asia
Tenggara.
PENUTUP
1. Kesimpulan
Oleh karena itu, sudah sepantasnya jita kembali kapada visi maritim yang dulu
seperti diterapkan nenek moyang kita, karena sejatinya Indonesia menyandang
predikat Negara Maritim atau negara kepulauan. Sehingga dengan
mengoptimalkan letak strategis dari Indonesia dan kekayaan sember daya bahari
yang melimpah, maka bukan mustahil jika Indonesia akan menjadi bangsa yang
disegani dan diperhitunkan di dunia dalam bidang maritim layaknya dimasa
jayanya dulu.
2. Saran