Anda di halaman 1dari 4

Miftah Farizt Maulana (145020300111039)

Muhammad Auzan (145020301111047)

PERHITUNGAN BIAYA STANDAR :


PENETAPAN STANDAR dan ANALISIS VARIANS

Biaya standar (standar costing) adalah biaya yang telah ditentukan


sebelumnya untuk memproduksi satu unit atau sejumlah tertentu produk selama
suatu periode tertentu. Biaya standar adalah biaya yang direncanakan untuk suatu
produk dalam kondisi operasi sekarang atau yang diantisipasi. Suatu biaya standar
memiliki dua komponen: standar fisik, yang merupakan kuantitas standar dari
input per unit output; dan standar harga, yang merupakan biaya standar atau tarif
standar per unit output.

SUMBER INFORMASI STANDAR INPUT DAN STANDAR HARGA

Terdapat beberapa sumber informasi yang dapat digunakan untuk mendapatkan


standar input dan standar harga. Tiga sumber informasi utama adalah :

1. Data input aktual dari periode yang lalu,


Kebanyakan perusahaan memiliki data masa lalu mengenai harga input aktual dan
kuantitas input aktual. Harga dan kuantitas masa lalu ini dapat dijadikan sebagai
harga dan kuantitas yang dianggarkan pada anggaran fleksibel.

Keunggulan :
- Kuantitas dan harga riil (bukan hipotesis),
- Dapat dijadikan tolok ukur untuk perbaikan yang kontinyu,
- Murah.

Keterbatasan :

- Mencakup proses produksi yang inefisien (pemborosan bahan langsung),


- Data tidak memasukan perubahan diperkirakan selama periode
anggaran.

2. Data dari perusahaan lain yang memiliki proses yang sama,

Keunggulan :
- Angka anggaran mencerminkan tolok ukur kompetitif dari perusahaan
lain.
Keterbatasan :
- Data harga dan kuantitas input yang sebanding dari perusahaan lain
mungkin tidak tersedia.

3. Standar yang dikembangkan secara internal,


Organisasi dapat menyusun standar biaya dengan melakukan studi rekayasa untuk
memperoleh informasi yang terinci tentang langkah-langkah yang diperlukan
untuk menghasilkan sesuatu.

Keterbatasan :
- Pengembangan standar menggunakan studi rekayasa yang terinci
untuk indirect cost (waktu yang dihabiskan oleh staf pendukung), cukup
sulit untuk output yang berbeda. Walaupun akuntan manajemen dapat
mengembangkan perhitungan waktu standar berdasarkan wawancara guna
mengidentifikasi waktu yang dihabiskan oleh staf pendukung pada
berbagai aktifitas, serta jumlah waktu dari setiap aktivitas yang diperlukan
oleh produk yang berbeda.

KEGUNAAN BIAYA STANDAR

Menetapkan anggaran
Mengendalikan biaya dengan cara memotivasi karyawan dan mengukur
efisiensi operasi
Menyederhanakan prosedur perhitungan biaya dan mempercepat laporan
biaya
Membebankan biaya ke persediaan bahan baku, barang dalam proses, dan
barang jadi
Menetapkan tawaran kontrak dan harga jual

MENETAPKAN STANDAR
Menghitung biaya standar memerlukan standar fisik. Dua jenis standar
fisik adalah standar dasar dan standar sekarang. Standar dasar adalah tolok ukur
yang digunakan untuk membandingkan kinerja yang diperkirakan dengan kinerja
aktual. Standar sekarang terdiri atas 3 jenis :
Standar aktual yang diperkirakan, mencerminkan tingkat aktivitas dan
efisiensi yang diperkirakan. Standar ini merupakan estimasi yang paling
dekat dengan hasil aktual.
Standar normal, mencerminkan tingkat aktivitas dan efisiensi normal.
Standar ini mencerminkan hasil yang menantang namun dapat dicapai.
Standar teoritis, mencerminkan tingkat aktivitas dan efisiensi yang
maksimum atau ideal. Standar ini lebih merupakan cita-cita yang dituju
dan bukannya kinerja yang dapat dicapai sekarang.

MENENTUKAN PRODUKSI STANDAR


Untuk menentukan standar yang diperbolehkan untuk setiap komponen
biaya, kuantitas standar yang diperbolehkan per unit produk dikalikan dengan
jumlah unit ekuivalen dari unit produk yang diproduksi selama periode tersebut.
Perhitungan ini harus mencerminkan tingkat penyelesaian dari barang dalam
proses. Oleh karena penekanan standar adalah pada pengendalian biaya, maka
standar produksi dihitung untuk produksi periode berjalan saja.
Sering kali standar memasukkan suatu kelonggaran untuk barang rusak
yang dalam jumlah yang dianggap normal.

MENENTUKAN VARIANS BIAYA STANDAR


Untuk setiap jenis bahan baku, operasi tenaga kerja, dan overhead pabrik
yang dibebankan ke setiap departemen, pusat biaya, atau aktivitas, biaya aktual
dibandingkan dengan biaya standar. Perbedaanya dianalisis dan diidentifikasikan
sebagai varians biaya standar. Jika biaya aktual melebihi biaya standar, maka
varians-nya adalah tidak menguntungkan, karena kelebihan tersebut memiliki
dampak yang tidak menguntungkan terhadap laba. Jika biaya standar melebihi
biaya aktual, maka varians-nya menguntungkan, karena memiliki dampak yang
menguntungkan terhdap laba.

Standar dan Varians Bahan Baku


Terdapat dua standar dikembangkan untuk biaya bahan baku, yaitu
standar harga bahan baku dan standar kualitas bahan bakuatau standar
penggunaan bahna baku. Harga standar memungkinkan untuk :
Memantau kinerja dari departemen pembelian dan mendeteksi
pengaruhnya pada biaya bahan baku
Mengukur dampak dari kenaikan atau penurunan harga bakan baku
terhadap laba.
Jika harga aktual yang dibayarkan lebih tinggi tau lebih rendah dari
standar, maka terjadi varians harga. Jika varians dicatat ketika bahan baku dibeli,
maka varians tersebut disebut varians harga pembelian bahan baku. Jika dicatat
kemudian, ketika bahan baku dikeluarkan ke lantai pabrik, maka varians tersebut
disebut varians harga penggunaaan bahan baku. Untuk membuat departemen
pembelian bertanggung jawab atas varians harga ketika varians tersebut terjadi,
maka varian sebaiknya dicatat pda waktu pembelian. Bila tidak, maka bahan baku
yang digunakan di periode sekarang mungkin mengandung varians yang berkaitan
dengan bahan baku yang dibeli di periode yang lebih awal atau varians harga yang
terjadi untuk pembelian periode sekarang mungkin dimasukkan ke dalam nilai
persediaan.
Oleh karena menyimpan persediaan mahal biayanya, maka penumpukkan
persediaan juga dapat dilaporkan sebagai varians yang tidak menguntungkan dan
pengurangan persediaan sebagai varians yang menguntungkan, maka disebut
sebagai varians persediaan bahan baku dan didefinisikan sebagai biaya standar
untuk perubahan dalam persediaan bahan baku.
Varian kuantitas bahan baku (atau varians penggunaan) dihitung dengan
cara membandingkan kuantitas aktual dari bahan baku yang digunakan dengan
kuantitas standar yang diperbolehkan, ketika keduanya diukur pada biaya standar.

Standar dan Varian Tenaga Kerja


Terdapat dua standar yang dikembangkan untuk biaya tenaga kerja
langsung, standar tarif, upah atau biaya, dan standr efisiensi, waktu, atau
penggunaan. Standar tarif mungkin didasarkan pada perjanjian tawar-menawar
kolektif yang menentukan upah per jam, tarif per unit, dan bonus. Tanpa adanya
kontrak dengan serikat kerja, maka standar tarif ditentukan oleh upah yang
disetujui. Oleh karen tarif cenderung didasarkan pada perjanjian yang pasti, maka
varians tarif tenaga kerja jarang terjadi. Jika terjadi, biasanya varians tersebut
disebabkan oleh kondisi jangka pendek yang tidak biasa. Perbedaan yang terjadi
antara tarif standar dan tarif aktual menimbulkan varians tarif tenaga kerja.
Varians efisiensi tenaga kerja dihitung di akhir periode pelaporan (harian,
mingguan, atau bulanan) dengan cara membandingkan jam aktual yang digunakan
dengan jam standar yang diperbolehkan, keduanya diukur dengan tarif tenaga
kerja standar.

Standar dan Varians Biaya Overhead


Varians overhead pabrik keseluruhan (atau bersih) adalah selisih dari
overhead pabrik yang terjadi secara aktual dengan total overhead standar yang
dibebankan ke barang dalam proses.
Metode dua varians adalah metode yang paling sering digunakan dalam
praktik yaitu varians terkendali dan varians volume. Varians terkendali adalah
selisih antara overhead pabrik aktual yang terjadi dengan anggaran yang
diperbolehkan untuk jumlah standar dari alokasi yang diperbolehkan untuk
produksi aktual. Varians volume adalah perbedaan antara anggaran yang
diperbolehkan berdasarkan jumlah standar dari dasar alokasi yang diperbolehkan
untuk produksi aktual dan standar overhead pabrik yang dapat dibebankan ke
barang dalam proses.
Metode tiga varians berusaha untuk mengatasi masalah yang terjadi di
metode dua varians bahwa metode dua varians menyembunyikan kelebihan atau
kekurangan dari input yang merupakan dasar alokasi overhead. Varians
pengeluaran yaitu selisih antara overhead pabrik aktual dan anggaran yang
diperbolehkan berdasarkan tingkat dasar alokasi aktual.
Varians efisiensi variabel setara dengan tarif overhead dikalikan dengan
selisih antara tingkat aktual dari dasar alokasi dengan jumlah standar dari dasar
alokasi yang diperbolehkan untuk produksi aktual.

Anda mungkin juga menyukai