Berdasarkan tabel G.1 dilaporkan bahwa reponden remaja yang selalu menjalankan perintah
agama paling besar persentasenya yaitu 52,9%.
Berdasarkan tabel G.2 dilaporkan bahwa reponden remaja yang mengatakan akses jalan ke
tempat Ibadah semakin jauh memiliki persentase paling besar yaitu 87,1%
Berdasarkan tabel G.3 dilaporkan bahwa reponden remaja yang tidak mengalami gangguan
kualitas ibadah memiliki persentase yang paling tinggi yaitu 87,1%.
Berdasarkan tabel G.4 dilaporkan bahwa reponden remaja tidak memiliki kebiasaan merokok
memiliki persentase yang lebih tinggi yaitu 80%. Sedangkan yang memilio kebiasaan merook
pada remaja yaitu 20%.
Berdasarkan tabel G.5 dilaporkan bahwa reponden remaja tidak memiliki kebiasaan minuman
keras memiliki persentase yang lebih tinggi yaitu 96,5%. Sedangkan yang memiliki kebiasaan
merokok dengan persentase 3,5%,
G.6 Gambaran Alasan Tidak Merokok dan Tidak Konsumsi Minuman Keras
Tabel G.6
Gambaran Responden Remaja Menurut Kebiasaan Merokok dan Konsumsi Minuman Keras di
Kecamatan Beji Tahun 2015
Alasan Frekuensi Persentase(%)
1. Alasan agama 29 34,1
2. Alasan kesehatan 29 34,1
3. Keduanya 19 22,4
4. Tidak Suka 6 7,1
5. Tidak Merasa 2 2,4
Total 85 100
Berdasarkan tabel G.6 dilaporkan bahwa alasan reponden remaja tidak memiliki kebiasaan
merokok dan konsumsi minuman keras karena alasan agama dan alasan kesehatan memiliki
persentase yang sama yaitu 43,1%.
G.7 Gambaran Responden Remaja Menurut Perasaan Bersalah Jika Tidak Menjalankan Perintah
Agama
Tabel G.7
Gambaran Responden Remaja Menurut Perasaan Bersalah Jika Tidak Menjalankan Perintah
Agama
di Kecamatan Beji Tahun 2015
Perasaan Bersalah Frekuensi Persentase(%)
1. Tidak 5 5,9
2. Ya 80 94,1
Total 85 100
Berdasarkan tabel G.7 dilaporkan bahwa reponden remaja memiliki perasaan bersalah jika tidak
menjalankan perintah agama dengan persentase 94,1%. Sedangkan yang tidak merasa bersalah
dengan persentase 5,9%.