PM S, O ASSESSMENT PLAN MONITORING

Sirosis hati Subject: gelisah - Pasien didiagnosa Laktulosa Data lab :

dan Object: mengalami sirosis - dosis : 15 ml, 3 kali/hari - Bil total : 0.2-0.9
Enselopathy dengan komplikasi - cara penggunaan : mg/dL
Bil total : 4,3 mg/dL ( - SGOT : <40 mg/
Hepatic enselopathy hepatic peoral
stadium 1 -fungsi : menurunkan pH dL
(prodromal = - SGPT : <41mg/dL
usus dan laksatif
- Albumin :3.55,5
SGOT/SGPT : 79/83 awal) :Terdapat - mekanisme kerja :
mg/dL
gangguan status - laktulosa bersifat laksatif
mg/dL ( Efek samping
mental (gelisah) menyebabkan penurunan
- Kerusakan hati obat :
sintesis dan uptake amonia
Albumin :2.9 mg/dL ( diperkuat dengan - Laktulosa
dengan menurunkan pH - kembung
) pemerikasan kolon dan juga mengurangi - Dehidrasi
penunjang dengan uptake glutamin. - Hiponatremia
hasil yaitu - laktulosa diubah menjadi - Rifaximine
meninggkatnya monosakarida oleh flora - Sakit kepala :
kadar bilirubin, normal yang digunakan 10%
SGOT/SGPT dan sebagai sumber makanan
penurunan albumin. sehingga pertumbuhan
flora normal usus akan
menekan bakteri lain yang
menghasilkan urease.
- Laktulosa dihidrolisa
bakteri usus menjadi asam
laktat dan asetat.
Lingkungan asam ini
mengionisasi amonia
 menjadi ion amonium,
sehingga tidak berdifusi
melalui membran colon
dan akan diekskresikan
bersama faeses.
Rifaximine
- Dosis : 2 x 550 mg
- Cara
penggunaan
:peroral
- Fungsi : menekan
pertumbuhan bakteri
yang bertanggung
jawab menghasilkan
amonia
- Mekanisme kerja :
berikatan dengan
enzim DNA
dependent RNA
polimerase bakteri
sehingga
menghambat sintesis
RNA bakteri.
Diabetes Subject:mual, Glibenklamid 1-1-0 Insulin short GDS : < 200 mg/dL
militus muntah selama 10 tahun acting(Actrapid HM) HbA1c : < 7 mg/dL
- Dosis : 40 UI/ml GDP : 80-120 mg/dL
Object: GDS - Cara penggunaan:
- Mekanisme
280mg/dL kerja : injeksi
Meningkatka - Fungsi :
sekresi insulin oleh menurunkan kadar
glukosa darah
sel pankreas - Mekanisme kerja :
membantu transpor
glukosa dari darah ke
dalam sel. Dengan
berikatan dengan
reseptor insulin dan
membukan pintu
masuk glukosa (GLUT
4) kedalam sel
Hiperlipidemia kolesterol total : 295 - Kadar kolesterol total Data lab:
(hiperkolester < 7.8 mmol/l (300 - Kolesterol : <
olemia) mg/dL ( mg/dl) dapat diatasi 200mg/dL
dengan diet (terapi
nonfarmakologi )
- Diet :
- Energi disesuaikan
menurut Berat
Badan dan
aktivitas fisik.
Jumlah energi
 dibatasi pada
pasien yang
gemuk.
- Protein 10-20 %
dari energi total.
- Lemak kurang dari
30 % energi total,
diutamakan lemak
tidak jenuh.
Kolesterol 200-300
mg/hari.
- Karbohidrat 50-60
% energi total.
- Serat lebih dari 25
g/hari
 SOAP
DATA PASIEN:

Nama : Tn RN

Usia : 58 tahun

Berat badan : 58 kg

Tinggi badan : 164 cm

Keluhan utama MRS : mual, muntah, gelisah

Riwayat penyakit terdahulu : Diabetes militus

Riwayat pengobatan : glibenklamid 1-1-0 selama 10 tahun

Data Laboratorium :

NORMAL HASIL DATA LAB Keterangan

PASIEN
Gula darah sewaktu <200 mg/dL 280 mg/dL Meningkat
Bilirubin total 0.2-0.9 mg/dL 4.3 mg/dL Meningkat
SGOT < 40 mg/dL 79 mg/dL Meningkat
SGPT <41 mg/dL 83 mg/dL Meningkat
Albumin 3.5 5,5 mg/dL 2.9 mg/dL Menurun
Kolesterol total <200 mg/dL 295 mg/dL Meningkat