Fakultas Kedokteran

Universitas Hasanuddin
Skripsi, Desember 2016
ABSTRAK
Maghfira Ramadhani Palusery (C11113030)
Prevalensi dan Karakteristik Ibu Hamil dengan HBsAg Positif Sebagai
Penanda Serologis dalam Upaya Penapisan Hepatitis B di RSKD Ibu & Anak
Pertiwi Makassar Periode 2015/2016

Latar belakang: Hepatitis B termasuk dalam masalah besar kesehatan di dunia,

diperkirakan 2 miliar penduduk dunia telah terinfeksi VHB (Virus Hepatitis B) dan
menyebabkan 600.000 kematian setiap tahunnya akibat fase akut dan kronik setelah
infeksi VHB (WHO, 2012). Menurut World Health Organization (WHO), Indonesia
termasuk negara endemis sedang hingga tinggi penyakit hepatitis B dengan
prevalensi carrier HBsAg bervariasi antara 4% 20.3% dan prevalensi di luar pulau
Jawa lebih tinggi (9.2%) dibandingkan pulau Jawa (5.0%). Di negara berkembang,
termasuk Indonesia, penularan virus hepatitis B secara vertikal masih memegang
peranan penting dalam penyebaran virus hepatitis B. Langkah awal pencegahan
penularan secara vertikal adalah dengan mengetahui status HBsAg ibu hamil.
Langkah ini bisa dilakukan dengan melakukan penapisan HBsAg pada setiap ibu
hamil. Metode penapisan HBsAg dapat dilakukan dengan menggunakan pemeriksaan
cepat (rapid test).

Tujuan penelitian: untuk memperoleh informasi mengenai

prevalensi dan karakteristik ibu hamil dengan HBsAg positif sebagai penanda
serologis dalam upaya penapisan hepatitis B di RSKD Ibu & Anak Pertiwi Makassar
periode 2015/2016.

Metode: penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan

menggunakan data sekunder yaitu rekam medik.

Sampel: semua pasien ibu hamil yang menjalani pemeriksaan

HBsAg di RSKD Ibu & Anak Pertiwi Makassar dengan melihat data pencatatan
laboratorium untuk mengetahui prevalensi, serta melihat rekam medik ibu hamil
dengan HBsAg positif untuk mengetahui karakteristik. Dimana sampel yang diambil
yaitu 1 tahun terakhir, mulai dari bulan September 2015 sampai Agustus 2016.

Hasil penelitian: Ibu hamil dengan HBsAg positif di RSKD Ibu &
Anak Pertiwi Makassar Periode 2015/2016 diperoleh sebanyak 53
orang (1.1%) dari 4730, ibu hamil terbanyak pada kelompok umur
25 - 29 tahun sebanyak 14 orang (28%), pada tingkat pendidikan
menengah sebanyak 22 orang (44%), pada kelompok tidak bekerja
(IRT) sebanyak 31 orang (62%), pada trimester III sebanyak 48
orang (96%), pada kelompok multigravida sebanyak 27 orang

vii
(54%), pada jumlah paritas 0 sebanyak 24 orang (48%), dan pada
jumlah abortus 0 sebanyak 43 (86%).

Kata kunci: Hepatitis B, HBsAg, ibu hamil

vii