Anda di halaman 1dari 5

4/18/2017

Objectives (1)

Medan Magnet MedanMagnet, Fluks Magnet serta dapat


menentukan besar dan arah medan magnet.
Momen dan gaya yang timbul pada
penghantar berarus.

Objective (2) Objective (3)

Human body
Objective (4) contains billions
of atoms.
For the MRI scan -
only concerned
with the
hydrogen atom
(very abundant
since the body is
mostly made up
of water and fat)
Hydrogen atoms
have a strong
magnetic
moment, which
means that in a
magnetic field,
they line up in the
direction of the
field.

1
4/18/2017

Semua unsur dapat diklasifikasikan berdasarkan sifat magnetnya menjadi


Bahan magnet lima jenis yang bergantung pada suseptibilitas magnetnya

DIAMAGNETIK Bahan yang resultan medan magnet atomis masing-masing


atom/molekulnya adalah nol.
Jika solenoida dirnasukkan bahan ini, induksi magnetik yang timbul lebih
kecil.
Permeabilitas bahan ini: m < mo.
Contoh: Bismuth, tembaga, emas, perak, seng, garam dapur

PARAMAGNETIK Bahan yang resultan medan magnet atomis masing-masing atom/molekulnya


adalah tidak nol.
Jika solenoida dimasuki bahan ini akan dihasilkan induksi magnetik yang
lebih besar.
Permeabilitas bahan: m > mo.
Contoh: aluminium, magnesium, wolfram, platina, kayu Karakteristik Hysterisis
Unsur yang mempunyai sifat kemagnetan

FEROMAGNETIK Bahan yang mempunyai resultan medan magnetis atomis besar. Berdasarkan sifat hysterisis-nya, kedua bahan feromagnetik dan ferimagnetik
Tetap bersifat magnetic, sangat baik sebagai magnet permanen diklasifikasikan menjadi bahan magnetik lunak (soft magnet) dan bahan
Jika solenoida diisi bahan ini akan dihasilkan induksi magnetik sangat besar magnetik keras (hard magnet). Bahan magnetik lunak digunakan pada alat
(bisa ribuan kali).Permeabilitas bahan ini: m > mo. yang bekerja dalam medan magnetik bolak-balik dimana kehilangan energinya
Contoh: besi, baja, besi silikon, nikel, kobalt. harus rendah, misalkan untuk inti (core) transformator.

Oersted Experiment

SUDUT DEKLINASI SUDUT INKLINASI B. GAYA ANTAR MAGNET


Beda antara sudut yang Sifat Gaya antar magnet :
Sudut Inklinasi adalah sudut yang
ditunjukkan oleh jarum kompas dibentuk oleh garis hubung kutub Kutub sejenis melakukan gaya tolak menolak
dengan arah kutub geografi utara selatan jarum kompas dengan Kutub tidak sejenis melakukan gaya tarik menarik
bumi, disebut sudut deklinasi Garis horisontal di tempat tersebut
Besar gaya tersebut berbanding lurus dengan kekuatan masing-masing
kutub dan berbanding ternalik dengan kuadrat jarak antar kutub

Besar gaya antar kutub dinyatakan dalam (HUKUM COULUMB):

Dengan :
F = gaya antar kutub (N)
m1 = kekuatan magnet pertama (Amp.m)
m2 = kekuatan magnet pertama (Amp.m)
r/ R = jarak antar kutub (m)
k = kostanta = O / 4 ( Web/Amp)
o = permeabilitas ruang hampa = 107 Weber / A.m

2
4/18/2017

C. GARIS GAYA MAGNET


Garis gaya magnet disebut juga sebagai fluksi magnetik , seperti pada gambar
GAYA DAN MEDAN MAGNET
berikut
Kuat medan magnetik H adalah bergantung
pada muatan (muatan yang bergerak) semata
dan tidak bergantung pada mediumnya
Medan gaya yang berasosiasi dengan H adalah
kerapatan fluksi magnetik B yang diberikan
oleh persamaan B = .H B
Satuan untuk B adalah tesla T = N / A.
Permeabilitas ruang hampa, o, memiliki nilai
B sebesar 4 x 10-7 dengan satuan henry per
meter (H/m)

Fluks magnet () Fluks magnet () Arah garis gaya magnet dari utara ke selatan
= garis-2 gaya magnet Arah garis gaya magnet dari utara ke selatan = garis-2 gaya magnet Garis gaya magnet tidak berpotongan satu dengan lain
Garis gaya magnet tidak berpotongan satu dengan lain Arah medan magnet (B) pada suatu titik pada garis
Arah kerapatan fluks magnet (B) pada suatu titik pada garis
gaya magnet = arah garis singgung di titik tersebut
gaya magnet = arah garis singgung di titik tersebut

D. GAYA MAGNET

D.1. MUATAN BERGERAK DALAM PENGHANTAR

Fluks magnet Arah mm luasan A Arah mm membentuk thd A


Dengan :
Material non-magnetik memiliki permeabilitas relatif,.o yang mendekati satu, F = Gaya Lorenz (N)
sementara material magnetik memiliki r yang jauh lebih besar daripada satu., I = Arus listrik yang mengalir
sehingga : = r. o pada kawat (A)
Fluksi magnetik yang menembus suatu bidang permukaan didefinisikan
Arah gaya seperti gambar berikut :
L = Panjang kawat (m)
sebagai
B dA = Sudut antara B dan L
S

MKS : - Fluks magnet () : Weber (Wb)


- Induksi magnet / kerapatan fluks magnet (B) = Wb/m2 = Tesla (T)
CGS : - Fluks magnet () : Maxwell (M)
- Induksi magnet (B) = Gauss (1T = 10 4 Gauss

D.2. MUATAN BERGERAK DALAM MM


a. Partikel bergerak dalam medan listrik dan medan magnet
Berdasarkan Gaya Lorenz pada kawat

Gaya magnet (N)


F =qvxB F1
Medan magnet (T) atau

F = q.v.B.sin
Jika V dan B saling , maka :
Kecepatan (m/s) F = q.v.B
Aturan tangan kanan: F2

Partikel akan mengalami gaya magnet keatas : F1 = q V x B = q.V.B.sin


Partikel akan mengalami gaya listrik kebawah : F2 = q E,
Jika setimbang :
F1 = F2 V=E/B

3
4/18/2017

b. Gaya Magnet pada muatan Tak beraturan c. Gaya Magnet pada potongan kawat :
Jika sebuah elemen yang panjangnya
yang arahnya searah dengan arah
arus I dan muatan penghantar dq
Bergerak dengan kecepatan dv,
maka :

Jika kumparan yang dialiri arus listrik berada dalam mm, maka pada kumparan
tsb akan mengalami momen magnet () dan momen gaya (T = Iab.B)

dl = 2..r

atau T = T1 + T2 T = r.F
F = I.l.B.sin

F2 n D.3. MUATAN BERGERAK MELINGKAR DALAM MM


T = .B.sin
Sebuah partikel positif bermuatan q bergerak
( = moment dipole magnet
a dalam medan magnet homogen B :
I = N.I.A )
Partikel bergerak melingkar :
T = N.I.A.B.sin
Gaya magnetik = gaya centripetal

F1 FB = mv2/r

r = mv / (q B)
Tabel : Analogi Besaran Listrik dan besaran Magnet
No Besaran Listrik Besaran Magnet FB = q v B atau
1 V = tegangan = I.R = volt V = = = I.N = Ampere turn m/q = B r / v
2 I = arus = ampere = fluksi = Weber / m2
Dengan :
3 J = rapat arus = Amp/m2 B = rapat grs.,gy.magnet = Tesla
= v/r = qB/m = frekuensi anguler = 2..f = 2..1/T
4 I = V/R = ampere = / Rm = Weber
5 E = medan listrik = V / L H = / L = amper turn / m T = 2r/v = 2m/(qB)
= Volt/m

D.4. PEMBELOKAN MUATAN DALAM MM


a. Selektron Kecepatan
Jika benda bergerak melingkar selalu
bekerja gaya menuju arah pusat lingkaran,
sedangkan arah kecepatan gerak benda
atau
merupakan garis singgung lingkaran
Secara matematis dinyatakan dalam

dan m.v = q.B.r


b. Spektromeer Massa
D.5. SPEKTRO MASSA
Yaitu suatu alat yang digunakan untuk menentukan massa atom dengan teliti
Berdasarkan prinsip gaya Lorenz yang bekerja pada muatan yang bergerak m=
Ada dua jenis, yaitu :
a. Selektron kecepatan
b. Spektrometer masdsa

4
4/18/2017

c. Sikolotron Elektron d. Efek Hall


Efek Hall merupakan salah satu
Siklotron elektro = alat yang mempercepat gerak elektron (partikel
aplikasi dari Gaya Lorenz , untuk
bermuatan) menggunakan medan magnet untuk membelokkan arah
menyelidiki sifat pembawa muatan
gerak muatan dan medan magnet AC untuk mempercepat gerak,
listrik dalam suatu material.
seperti gambar berikut :
Efek Hall = peristiwa perbentuknya
Jika muatan bergerak dalam ML
beda potensial antara dua sisi material
a=F/m yang dialiri arus listrik , ketika material
tsb ditempatkan dalam MM yang
F = q.E
menyebabkan terjadi pembelokkan,
Jika muatan bergerak dalam MM sehingga arah muatan negatif
x x x x - - v - -
berlawanan dengan muatan positif
F = q.v.B x x F - - -
-
x x x - F E=V/d
v/r= x
- -
x x E=-vxB
v
x x x - - - -
x
q = m.v / B.r q.E + q.v x B = 0
-

TUGAS

Tuliskan alat yang memanfaatkan prinsip medan magnet dan jelaskan cara
kerjanya!

Anda mungkin juga menyukai