Anda di halaman 1dari 5

PRESCRIPTION ANALYSIS (AC5)

Block 22 International Health and Emerging Infectious Diseases

Pharmacology and Therapy

KELOMPOK 5

Lilis Endah Sulistiyawati (N 101 13 008)

Suci Anisa Kurnia (N 101 12 )

Mursid (N 101 12 146)

1. Resep ke-1
A. Kelengkapan Resep
Lengkap Benar/dapat Penjelasan
(ya/Tidak) dibaca (ya/tidak)
Identitas dokter Ya Ya Nama dokter ada
Sip dokter ada
Alamat rumah, alamat
praktek, dan nomor
telefon ada
Superskripsi R1/ Tidak Ya Tempat resep ada namun
tanggal resep tidak ada
Simbol R ada
R2/ Tidak Ya Tempat resep ada namun
tanggal resep tidak ada
Simbol R ada
R3/ tidak Ya Tempat resep ada namun
tanggal resep tidak ada
Simbol R ada
Inskripsi R1/ tidak Ya Nama obat ada
kekuatan obat ada
R2/ tidak Ya Nama obat ada
Kekuatan obat ada
R3/ tidak Ya Nama obat ada
Kekuatan obat tidak ada
Subskripsi R1/ tidak Ya Bentuk sediaan obat ada
Jumlah obat yang diberikan
ada
R1/ tidak Ya Bentuk sediaan obat ada
Jumlah obat yang diberikan
tidak ada
R1/ tidak Ya Bentuk sediaan obat ada
Jumlah obat yang diberikan
tidak ada
Signatura R1/ ya Ya Frekuensi pemberian ada
Jumlah obat yang diminum
perkali minum ada
Waktu pemberian obat tidak
ada
R2/ tidak Tidak Frekuensi pemberian ada
Jumlah obat yang diminum
perkali minum ada
Waktu pemberian obat tidak
ada
R3/ Tidak Ya Frekuensi pemberian tidak
ada
Jumlah obat yang ditetes
perkali tetes tidak ada
Waktu pemberian obat tidak
ada
Identitas pasien Tidak Ya Ada nama pasien
Berat badan, umur dan
alamat pasien tidak ada
Penutup Tidak Ya Hanya terdapat pada akhir
obat

B. Bentuk peresepan
1. Tipe resep
i. R1/ : Resep oficinalis
Komposisi: Omeprazole
Efek: menghambat sekresi asam lambung
ii. R2/ : Resep oficinalis
Komposisi: Zink
Efek: suplemen zat besi
iii. R3/ : Resep oficinalis
Komposisi: Chloramphenicol
Efek: antibiotik spektrum luas
2. Resep oficinalis

C. Dosage Regimen

1. Dosage Regimen R1/ R2/ R3/


Dosis 20 mg 20 mg 0,5%
Rute Pemberian Oral Oral Eye drop
Frekuensi 1 kali/hari 1 kali/hari 4 kali/ hari
Waktu Pemberian Sebelum makan Sesuai indikasi Sesuai indikasi
Durasi Terapi 3 hari 10 hari Sampai sembuh
2. Interaksi Omeprazole Jika digunakan Menghambat
menghambat bersama dengan sintesis protein
metabolism Fe, disarankan pada
obat-obat yang menggunakan mikroorganisme
dimetabolisme zink beberapa dengan berikatan
oleh system jam sebelum pada subunit
enzim sitokrom atau sesudahnya. ribosom 50 S,
P450 hati dan sehingga
memperpanjang menghambat
waktu paruh pembentukan
diazepam, ikatan peptide.
warfarin dan
penitoin.
D. Bentuk sediaan farmasetik
a. Delayed released tablet Omeprazole 20 mg
Kekurangan :
- Tidak cocok untuk anak-anak dan orang yang tidak bisa menelan tablet
- Harga mahal
- Dose damping
Kelebihan :
- Kadar obat dalam darah tetap
- Frekuensi pemberian berkurang ketaatan pasien

b. Tablet dispersible Zinc 20 mg


Kelebihan :
- Terdispresi dalam air dan menghasilkan dispresi yang stabil
- Proses disolusi dan absobsi cepat
- Onset lebih cepat dari tablet konvensional
- Cocok untuk orang yang sukar menelan tablet secara utuh misalnya
geriatric atau pediatric.
c. Eye drop Chloramphenicol 0.5%
Kekurangan :
- Hipersentif local
- Mudah terlarut dengan air mata
Kelebihan :
- Konsentrasi lokal tinggi
- Efek samping sistemik rendah

E. Diagnosis
a. Sindrome dyspepsia
b. Infeksi bakteri pada mata

F. Kesimpulan
a. Kesimpulan dan saran
i. Menjaga higienitas
ii. Menjaga pola makan yang teratur
iii. Hindari makanan yang bias memicu kenaikan asam lambung
iv. Konsumsi obat secara teratur
v.
b. Resep yang benar

POLIKLINIK
ENGGAL WARAS

Jl. Anggrek 2 Yogyakarta, Telp. 553344

dr. : Fadhila
Yogyakarta, 3 April 2017

R/ Delayed released tab Omeprazole 20 mg No. X


S. 1 d. d 1 tab a.c

R/ Zink tab.disp.20 mg No. X


S. 1 d.d.1 tab. a.c

R/ Eye Drops Chloramphenicol 0,5 % Fl. 1


S.o.6.h.gtt.opth.I

Pro : Bp. Amin


Umur : (dituliskan)

Anda mungkin juga menyukai