Anda di halaman 1dari 226

DAFTAR DOKUMEN INTERNAL PAB

NO JENIS ELEMEN PENILAIAN NO. DOKUMEN


1 KEBIJAKAN PAB.1 001/PAB/RSUD-CILEGON/III/2016
2 KEBIJAKAN PAB.1 002/PAB/RSUD-CILEGON/III/2016
6 BUKU PAB.1 03/PAB/RSUD-CILEGON/III/2016
10 SPO PAB.1 01/SPO-PAB/RSUD-CILEGON
11 SPO PAB.1 02/SPO-PAB/RSUD-CILEGON
15 KEBIJAKAN PAB.2 04/PAB/RSUD-CILEGON/III/2016
16 KEBIJAKAN PAB.2 05/PAB/RSUD-CILEGON/III/2016
17 KEBIJAKAN PAB.2 06/PAB/RSUD-CILEGON/III/2016
18 SPO PAB.2 03/SPO-PAB/RSUD-CILEGON
19 SPO PAB.2 04/SPO-PAB/RSUD-CILEGON
20 SPO PAB.2 05/SPO-PAB/RSUD-CILEGON
21 SPO PAB.2 06/SPO-PAB/RSUD-CILEGON
22 SPO PAB.2 07/SPO-PAB/RSUD-CILEGON
23 SPO PAB.2 08/SPO-PAB/RSUD-CILEGON
24 KEBIJAKAN PAB.3 07/PAB/RSUD-CILEGON/III/2016
25 SPO PAB.3 09/SPO-PAB/RSUD-CILEGON
26 SPO PAB.3 10/SPO-PAB/RSUD-CILEGON
27 KEBIJAKAN PAB.4 08/PAB/RSUD-CILEGON/III/2016
28 SPO PAB.4 11/SPO-PAB/RSUD-CILEGON
29 SPO PAB.4 12/SPO-PAB/RSUD-CILEGON
30 SPO PAB.5 13/SPO-PAB/RSUD-CILEGON
31 SPO PAB.5 14/SPO-PAB/RSUD-CILEGON
32 SPO PAB.5 15/SPO-PAB/RSUD-CILEGON
33 KEBIJAKAN PAB.6 09/PAB/RSUD-CILEGON/III/2016
34 SPO PAB.6 16/SPO-PAB/RSUD-CILEGON
35 SPO PAB.6 17/SPO-PAB/RSUD-CILEGON
36 KEBIJAKAN PAB.7 10/PAB/RSUD-CILEGON/III/2016
37 KEBIJAKAN PAB.7 11/PAB/RSUD-CILEGON/III/2016
38 KEBIJAKAN PAB.7 12/PAB/RSUD-CILEGON/III/2016
39 KEBIJAKAN PAB.7 13/PAB/RSUD-CILEGON/III/2016
40 BUKU PAB.7 14/PAB/RSUD-CILEGON/III/2016
41 BUKU PAB.7 15/PAB/RSUD-CILEGON/III/2016
42 SPO PAB.7 18/SPO-PAB/RSUD-CILEGON
43 SPO PAB.7 19/SPO-PAB/RSUD-CILEGON
44 SPO PAB.7 20/SPO-PAB/RSUD-CILEGON
45 SPO PAB.7 21/SPO-PAB/RSUD-CILEGON
46 SPO PAB.7 22/SPO-PAB/RSUD-CILEGON
47 SPO PAB.7 23/SPO-PAB/RSUD-CILEGON
48 SPO PAB.7 24/SPO-PAB/RSUD-CILEGON
49 SPO PAB.7 25/SPO-PAB/RSUD-CILEGON
50 SPO PAB.7 26/SPO-PAB/RSUD-CILEGON
51 SPO PAB.7 27/SPO-PAB/RSUD-CILEGON
52 SPO PAB.7 28/SPO-PAB/RSUD-CILEGON
53 SPO PAB.7 29/SPO-PAB/RSUD-CILEGON
54 SPO PAB.7 30/SPO-PAB/RSUD-CILEGON
55 SPO PAB.7 31/SPO-PAB/RSUD-CILEGON
56 SPO PAB.7 32/SPO-PAB/RSUD-CILEGON
57 SPO PAB.7 33/SPO-PAB/RSUD-CILEGON
58 SPO PAB.7 34/SPO-PAB/RSUD-CILEGON
59 SPO PAB.7 35/SPO-PAB/RSUD-CILEGON
60 SPO PAB.7 36/SPO-PAB/RSUD-CILEGON
61 SPO PAB.7 37/SPO-PAB/RSUD-CILEGON
62 SPO PAB.7 38/SPO-PAB/RSUD-CILEGON
63 SPO PAB.7 39/SPO-PAB/RSUD-CILEGON
64 SPO PAB.7 40/SPO-PAB/RSUD-CILEGON
TAR DOKUMEN INTERNAL PAB
JUDUL DOKUMEN
SK KEBIJAKAN LAYANAN ANESTESIA PADA KEDARURATAN ADA
SK KEBIJAKAN SEDASI MODERAT DAN DALAM ADA
PANDUAN PELAYANAN ANESTESI DAN TERAPI INTENSIF ADA
KONSULEN ADA
PELAYANAN ANASTESI PADA KEDARURATAN ADA
SK KEBIJAKAN STANDART KOMPETENSI, KETRAMPILAN DAN ETIKOLEGAL ANESTESIOLOGI ADA
SK KEBIJAKAN KESERAGAMAN PELAYANAN ANESTESIA ADA
SK KEBIJAKANSEDASI MODERAT DAN DALAM ADA
RONDE PELAYANAN ANASTESI DAN SEDASI /ICU ADA
PENJADWALAN KONSULEN ADA
PEMBUATAN DAN REVISI PPM ADA
PEMANTAUAN INDIKATOR MEDIS ANASTESIOLOGI ADA
LAYANAN SEDASI DEWASA ADA
LAYANAN SEDASI ANAK ADA
SK. KEBIJAKAN SEDASI MODERAT DAN DALAM ADA
PERSIAPAN ANESTESI DAN SEDASI ADA
PERENCANAAN ANESTESI ADA
SK KEBIJAKAN PERENCANAAN ANESTESI ADA
ASESMEN PRA INDUKSI ADA
ASESMEN PRA ANESTESI ADA
PERSIAPAN ANESTESI ADA
PEMANTAUAN ANESTESI DAN SEDASI ADA
INFORMED CONSENT ANESTESI ADA
SK KEBIJAKAN PEMINDAHAN PASIEN DARI RUANG PULIH ADA
PENGELOLAAN PASCA ANESTESI ADA
PEMANTAUAN SELAMA PEMULIHAN ADA
SK KEBIJAKAN PELAPORAN BEDAH ADA
SK KEBIJAKAN PEMANTAUAN SELAMA PEMBEDAHAN DENGAN ANESTESI LOKAL ADA
SK KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBEDAHAN ADA
SK KEBIJAKAN PERSETUJUAN TINDAKAN PASIEN RENCANA BEDAH ADA
PEDOMAN PENGORGANISASIAN KAMAR OPERASI ADA
PEDOMAN PELAYANAN KAMAR OPERASI ADA
PEMERIKSAAN PENUNJANG PRA BEDAH ADA
KONSULTASI MEDIS PRA BEDAH ADA
PERENCANAAN PEMBEDAHAN ADA
PEMERIKSAAN RADIOLOGI DAN PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK PENCITRAAN LAINNYA ADA
PENDAFTARAN DAN PENAMBAHAN JADWAL OPERASI ADA
PENUNDAAN OPERASI ADA
PERSIAPAN PRABEDAH RAWAT INAP RS ADA
PERSIAPAN PRABEDAH ODC ADA
PERSIAPAN PRABEDAH BRJS ADA
RAWAT INAP ODC ADA
PENGGUNAAN KAMAR BEDAH DALAM KEDARURATAN ADA
PENERIMAAN PASIEN DI KAMAR BEDAH ADA
PERSIAPAN PASIEN DI KAMAR BEDAH ADA
INFORMED CONSENT PEMBEDAHAN ADA
LAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN ADA
KONSULTASI MEDIS DIKAMAR OPERASI ADA
MENJEMPUT PASIEN DARI RUANG OPERASI ADA
PROSEDUR SIGN IN ADA
PROSEDUR SIGN OUT ADA
PROSEDUR TIME OUT ADA
PENANDAAN PRA BEDAH DI OK ADA
PENGAWASAN TIME OUT ADA
REWARD AND PUNISHMENT ADA
DAFTAR DOKUMEN EKSTERNAL DAN IMPLEMENTASI PAB RSUD CILEGON

No Standar Regulasi Pasal Regulasi Implementasi Pencapaian


1 PAB 1.1 Pasal 2 Permenkes Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan 100% CR pedoman pelayanan
519/Menkes/Per/III/2011 Tentang Anestesiologi dan Terapi Intensif di Anesesi
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Rumah Sakit sebagaimana tercantum 100% CR pedoman pelayanan
Anestesiologi dan Terapi Intensif di RS dalam Lampiran Peraturan Menteri intensif care
ini.

2 PAB 1.2 Pasal 1 Permenkes Pengaturan pedoman penyelenggaraan 100% CR pedoman pelayanan
519/Menkes/Per/III/2011 Tentang anestesiologi dan terapi intensif di Anesesi
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan rumah sakit bertujuan untuk memberi 100% CR pedoman pelayanan
Anestesiologi dan Terapi Intensif di RS acuan bagi pelaksanaan dan intensif care
pengembangan serta menkngkatkan
muutu pelayanan anestesiologi dan
terapi intensif di RS

3 PAB 1.3 Pasal 1 Permenkes Pengaturan pedoman penyelenggaraan 100% CR pedoman pelayanan
519/Menkes/Per/III/2011 Tentang anestesiologi dan terapi intensif di Anesesi
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan rumah sakit bertujuan untuk memberi 100% CR pedoman pelayanan
Anestesiologi dan Terapi Intensif di RS acuan bagi pelaksanaan dan intensif care
pengembangan serta menkngkatkan
muutu pelayanan anestesiologi dan
terapi intensif di RS
4 PAB 1.4 Pasal 3 ayat ( 1 ) Permenkes Pembinaan dan pengawasan dalam Tenaga kesehatan melaksanakan
519/Menkes/Per/III/2011 Tentang pelaksanaan Peraturan ini sesuai dengan ketrampilan dan
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan dilaksanakan oleh Menteri, dinas pendidikan telah teregistrasi
Anestesiologi dan Terapi Intensif di RS kesehatan provinsi, dinas kesehatan
kabupaten/kota serta organisasi profesi
sesuai tugas dan fungsi
masing-masing.

5 PAB 2.1 UNDANG UNDANG REPUBLIK Pelayanan kesehatan perorangan 100 % CR Pelayanan kesehatan
INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2009 ditujukan untuk menyembuhkan
TENTANG KESEHATAN PASAL 53 AYAT 1 penyakit dan memulihkan kesehatan
perorangan dan keluarga

6 PAB 2.2 Pasal 3 ayat ( 1 ) Permenkes Pembinaan dan pengawasan dalam Tenaga kesehatan melaksanakan
519/Menkes/Per/III/2011 Tentang pelaksanaan Peraturan ini sesuai dengan ketrampilan dan
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan dilaksanakan oleh Menteri, dinas pendidikan telah teregistrasi
Anestesiologi dan Terapi Intensif di RS kesehatan provinsi, dinas kesehatan
kabupaten/kota serta organisasi profesi
sesuai tugas dan fungsi
masing-masing.
7 PAB 2.3 Pasal 3 ayat ( 1 ) Permenkes Pembinaan dan pengawasan dalam Tenaga kesehatan melaksanakan
519/Menkes/Per/III/2011 Tentang pelaksanaan Peraturan ini sesuai dengan ketrampilan dan
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan dilaksanakan oleh Menteri, dinas pendidikan telah teregistrasi
Anestesiologi dan Terapi Intensif di RS kesehatan provinsi, dinas kesehatan
kabupaten/kota serta organisasi profesi
sesuai tugas dan fungsi
masing-masing.

8 PAB 2.4 Pasal 3 ayat ( 2 ) Permenkes Pembinaan dan pengawasan Tenaga kesehatan melaksanakan
519/Menkes/Per/III/2011 Tentang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai dengan ketrampilan dan
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan diarahkan untuk: pendidikan telah teregistrasi
Anestesiologi dan Terapi Intensif di RS a. meningkatkan mutu dan
keselamatan pasien;
b. meningkatkan kompetensi sumber
daya manusia sesuai
perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi kesehatan;
c. meningkatnya sarana, prasarana dan
peralatan sesuai dengan
standar; dan
d. meningkatnya kinerja pemanfaatan
pelayanan, efisiensi
penggunaan sumber daya.
9 PAB 2.5 Pasal 3 ayat ( 1 ) Permenkes Pembinaan dan pengawasan dalam Tenaga kesehatan melaksanakan
519/Menkes/Per/III/2011 Tentang pelaksanaan Peraturan ini sesuai dengan ketrampilan dan
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan dilaksanakan oleh Menteri, dinas pendidikan telah teregistrasi
Anestesiologi dan Terapi Intensif di RS kesehatan provinsi, dinas kesehatan
kabupaten/kota serta organisasi profesi
sesuai tugas dan fungsi
masing-masing.

10 PAB 2.6 Pasal 3 ayat ( 1 ) Permenkes Pembinaan dan pengawasan dalam Tenaga kesehatan melaksanakan
519/Menkes/Per/III/2011 Tentang pelaksanaan Peraturan ini sesuai dengan ketrampilan dan
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan dilaksanakan oleh Menteri, dinas pendidikan telah teregistrasi
Anestesiologi dan Terapi Intensif di RS kesehatan provinsi, dinas kesehatan
kabupaten/kota serta organisasi profesi
sesuai tugas dan fungsi
masing-masing.
11 sda Pasal 3 ayat ( 2 ) Permenkes Pembinaan dan pengawasan Tenaga kesehatan melaksanakan
519/Menkes/Per/III/2011 Tentang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai dengan ketrampilan dan
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan diarahkan untuk: pendidikan telah teregistrasi
Anestesiologi dan Terapi Intensif di RS a. meningkatkan mutu dan
keselamatan pasien;
b. meningkatkan kompetensi sumber
daya manusia sesuai
perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi kesehatan;
c. meningkatnya sarana, prasarana dan
peralatan sesuai dengan
standar; dan
d. meningkatnya kinerja pemanfaatan
pelayanan, efisiensi
penggunaan sumber daya.

12 PAB 3.1 Pasal 2 Permenkes Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan 100% CR pedoman pelayanan
519/Menkes/Per/III/2011 Tentang Anestesiologi dan Terapi Intensif di Anesesi
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Rumah Sakit sebagaimana tercantum 100% CR pedoman pelayanan
Anestesiologi dan Terapi Intensif di RS dalam Lampiran Peraturan Menteri intensif care
ini.
13 PAB 3.2 Pasal 3 ayat ( 1 ) Permenkes Pembinaan dan pengawasan dalam Tenaga kesehatan melaksanakan
519/Menkes/Per/III/2011 Tentang pelaksanaan Peraturan ini sesuai dengan ketrampilan dan
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan dilaksanakan oleh Menteri, dinas pendidikan telah teregistrasi
Anestesiologi dan Terapi Intensif di RS kesehatan provinsi, dinas kesehatan
kabupaten/kota serta organisasi profesi
sesuai tugas dan fungsi
masing-masing.

14 PAB 3.3 UNDANG UNDANG REPUBLIK Pelayanan kesehatan perorangan


INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2009 ditujukan untuk menyembuhkan
TENTANG KESEHATAN PASAL 53 AYAT 1 penyakit dan memulihkan kesehatan
perorangan dan keluarga

15 PAB 3.4 Pasal 3 ayat ( 1 ) Permenkes Pembinaan dan pengawasan dalam Tenaga kesehatan melaksanakan
519/Menkes/Per/III/2011 Tentang pelaksanaan Peraturan ini sesuai dengan ketrampilan dan
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan dilaksanakan oleh Menteri, dinas pendidikan telah teregistrasi
Anestesiologi dan Terapi Intensif di RS kesehatan provinsi, dinas kesehatan
kabupaten/kota serta organisasi profesi
sesuai tugas dan fungsi
masing-masing.
16 PAB 3.5 Pasal 3 ayat ( 2 ) Permenkes Pembinaan dan pengawasan Tenaga kesehatan melaksanakan
519/Menkes/Per/III/2011 Tentang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai dengan ketrampilan dan
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan diarahkan untuk: pendidikan telah teregistrasi
Anestesiologi dan Terapi Intensif di RS a. meningkatkan mutu dan
keselamatan pasien;
b. meningkatkan kompetensi sumber
daya manusia sesuai
perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi kesehatan;
c. meningkatnya sarana, prasarana dan
peralatan sesuai dengan
standar; dan
d. meningkatnya kinerja pemanfaatan
pelayanan, efisiensi
penggunaan sumber daya.
17 PAB 3.6 Pasal 3 ayat ( 2 ) Permenkes Pembinaan dan pengawasan Tenaga kesehatan melaksanakan
519/Menkes/Per/III/2011 Tentang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai dengan ketrampilan dan
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan diarahkan untuk: pendidikan telah teregistrasi
Anestesiologi dan Terapi Intensif di RS a. meningkatkan mutu dan
keselamatan pasien;
b. meningkatkan kompetensi sumber
daya manusia sesuai
perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi kesehatan;
c. meningkatnya sarana, prasarana dan
peralatan sesuai dengan
standar; dan
d. meningkatnya kinerja pemanfaatan
pelayanan, efisiensi
penggunaan sumber daya.
18 PAB 3.7 Pasal 3 ayat ( 2 ) Permenkes Pembinaan dan pengawasan Tenaga kesehatan melaksanakan
519/Menkes/Per/III/2011 Tentang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai dengan ketrampilan dan
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan diarahkan untuk: pendidikan telah teregistrasi
Anestesiologi dan Terapi Intensif di RS a. meningkatkan mutu dan
keselamatan pasien;
b. meningkatkan kompetensi sumber
daya manusia sesuai
perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi kesehatan;
c. meningkatnya sarana, prasarana dan
peralatan sesuai dengan
standar; dan
d. meningkatnya kinerja pemanfaatan
pelayanan, efisiensi
penggunaan sumber daya.

19 PAB.4.1 UNDANG UNDANG REPUBLIK Pelayanan kesehatan perorangan


INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2009 ditujukan untuk menyembuhkan
TENTANG KESEHATAN PASAL 53 AYAT 1 penyakit dan memulihkan kesehatan
perorangan dan keluarga

20 PAB.4.2 UNDANG UNDANG REPUBLIK Pelayanan kesehatan perorangan


INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2009 ditujukan untuk menyembuhkan
TENTANG KESEHATAN PASAL 53 AYAT 1 penyakit dan memulihkan kesehatan
perorangan dan keluarga
21 PAB.4.3 Pasal 3 ayat ( 1 ) Permenkes Pembinaan dan pengawasan dalam Tenaga kesehatan melaksanakan
519/Menkes/Per/III/2011 Tentang pelaksanaan Peraturan ini sesuai dengan ketrampilan dan
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan dilaksanakan oleh Menteri, dinas pendidikan telah teregistrasi
Anestesiologi dan Terapi Intensif di RS kesehatan provinsi, dinas kesehatan
kabupaten/kota serta organisasi profesi
sesuai tugas dan fungsi
masing-masing.

22 PAB.4.4 BAB III pasal (6) PERMENKES RI No Dokter, dokter gigi dan/ atau tenaga
269/Menkes/PER/III/2008 kesehatan tertentu bertanggungjawab
atas catatan dan atau dokumen yang
dibuat pada rekam medis

23 PAB 5.1 BAB III pasal 5 Ayat 3 PERMENKES RI Pembuatan rekam medis dilaksanakan
No 269/Menkes/PER/III/2008 melalui pencatatan dan
pendokumentasian hasil pemeriksaan,
pengobatan, tindakan, dan pelayanan
lain yang telah diberikan kepada pasien

24 PAB 5.2 BAB III pasal (6) PERMENKES RI No Dokter, dokter gigi dan/ atau tenaga
269/Menkes/PER/III/2008 kesehatan tertentu bertanggungjawab
atas catatan dan atau dokumen yang
dibuat pada rekam medis
25 PAB 5.1.1 PERATURAN MENTERI KESEHATAN RI 1. Semea tindakan kedokteran yang sebelum memberikan tindakan
NO 290 TAHUN 2008 TENTANG akan dilakukan kepada pasien harus pasien mendapatkan informasi yang
PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN mendapat persetujuan. 2. Perseyuan meliputi diagnosis dan tata cara
PASAL 2,3 KEPUTUSAN DIRJEN YANMED yang sebagaimana dimaksud pada ayat tindakan medis, tujuan tindakan
HK.00.06.3.5.1866 TENTANG 10 dapat dilakukan secara tertulis medis, alternatif tindakan, resiko
PEDOMANPERSETUJUAN TINDAKAN maupun lisan. 3. Persetuan dan komplikasi yang mungkin terjadi
MEDIK ( INFORMED CONSENT ) 1998 sebagaimana dimaksud pada ayat 1
diberikan setelah pasien mendapat
penjelasan yang diperlukan tentang
perlunya tindakan kedokteran yang
dilakukan. Setiap RS dalam
menetapkan dan melaksanakan
kebijakan prosedur tentang informed
concent harus memperhatikan
ketentuan ketentuan dibawah ini : 1.
pengaturan persetuan atau penolakakn
tindakan medis dalam bentuk SPO dan
ditetapkan tertulis oleh pimpinan RS. 2.
Memperoleh informasi dan penjelasan
merupakakn hak pasien 3. Pelaksanaan
informed concent dianggap benar
26 PAB 5.1.2 Pasal 3 ayat ( 2 ) Permenkes Pembinaan dan pengawasan Tenaga kesehatan melaksanakan
519/Menkes/Per/III/2011 Tentang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai dengan ketrampilan dan
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan diarahkan untuk: pendidikan telah teregistrasi
Anestesiologi dan Terapi Intensif di RS a. meningkatkan mutu dan
keselamatan pasien;
b. meningkatkan kompetensi sumber
daya manusia sesuai
perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi kesehatan;
c. meningkatnya sarana, prasarana dan
peralatan sesuai dengan
standar; dan
d. meningkatnya kinerja pemanfaatan
pelayanan, efisiensi
penggunaan sumber daya.

27 PAB 5.2.1 BAB III pasal (6) PERMENKES RI No Dokter, dokter gigi dan/ atau tenaga 100% Rekam medis lengkap
269/Menkes/PER/III/2008 kesehatan tertentu bertanggungjawab
atas catatan dan atau dokumen yang
dibuat pada rekam medis

28 PAB 5.2.2 BAB III pasal 5 Ayat 3 PERMENKES RI Pembuatan rekam medis dilaksanakan
No 269/Menkes/PER/III/2008 melalui pencatatan dan
pendokumentasian hasil pemeriksaan,
pengobatan, tindakan, dan pelayanan
lain yang telah diberikan kepada pasien
29 PAB 5.2.3 BAB III pasal 5 Ayat 4 PERMENKES RI Setiap pencatatan kedalam rekam
No 269/Menkes/PER/III/2009 medis harus dibubuhi nama, waktu dan
tandatangan dokter, dokter gigi atau
tenaga kesehatan tertentu yang
memberikan pelayanan secara
langsung

30 PAB 5.3.1 Pasal 3 ayat ( 2 ) Permenkes Pembinaan dan pengawasan Tenaga kesehatan melaksanakan
519/Menkes/Per/III/2011 Tentang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai dengan ketrampilan dan
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan diarahkan untuk: pendidikan telah teregistrasi
Anestesiologi dan Terapi Intensif di RS a. meningkatkan mutu dan
keselamatan pasien;
b. meningkatkan kompetensi sumber
daya manusia sesuai
perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi kesehatan;
c. meningkatnya sarana, prasarana dan
peralatan sesuai dengan
standar; dan
d. meningkatnya kinerja pemanfaatan
pelayanan, efisiensi
penggunaan sumber daya.
31 PAB 5.3.2 Pasal 3 ayat ( 2 ) Permenkes Pembinaan dan pengawasan Tenaga kesehatan melaksanakan
519/Menkes/Per/III/2011 Tentang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai dengan ketrampilan dan
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan diarahkan untuk: pendidikan telah teregistrasi
Anestesiologi dan Terapi Intensif di RS a. meningkatkan mutu dan
keselamatan pasien;
b. meningkatkan kompetensi sumber
daya manusia sesuai
perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi kesehatan;
c. meningkatnya sarana, prasarana dan
peralatan sesuai dengan
standar; dan
d. meningkatnya kinerja pemanfaatan
pelayanan, efisiensi
penggunaan sumber daya.

32 PAB 5.3.3 BAB III pasal 5 Ayat 3 PERMENKES RI Pembuatan rekam medis dilaksanakan
No 269/Menkes/PER/III/2008 melalui pencatatan dan
pendokumentasian hasil pemeriksaan,
pengobatan, tindakan, dan pelayanan
lain yang telah diberikan kepada pasien
33 PAB 6.1 Pasal 1 ayat 7 PERMENKES NO Dokumen adalah catatan dokter, dokter
269/MENKES/ PER/III/2008 gigi dan atau tenaga kesehatan
tertentu, laporan hasil pemeriksaan
penunjang, catatan observasi dan
pengobatan harian dan semua
rekaman, baik berupa foto radiologi,
gambar pencitraan (imaging) dan
rekaman elektrodiagnostik

34 PAB 6.2 Pasal 2 ayat 1 PERMENKES NO Rekam medis harus dibuat secara
269/MENKES/ PER/III/2009 tertulis lengkap dan jelas atau secara
elektronik
35 PAB 6.3 Pasal 3 ayat ( 2 ) Permenkes Pembinaan dan pengawasan Tenaga kesehatan melaksanakan
519/Menkes/Per/III/2011 Tentang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai dengan ketrampilan dan
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan diarahkan untuk: pendidikan telah teregistrasi
Anestesiologi dan Terapi Intensif di RS a. meningkatkan mutu dan
keselamatan pasien;
b. meningkatkan kompetensi sumber
daya manusia sesuai
perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi kesehatan;
c. meningkatnya sarana, prasarana dan
peralatan sesuai dengan
standar; dan
d. meningkatnya kinerja pemanfaatan
pelayanan, efisiensi
penggunaan sumber daya.

36 PAB 6.4 BAB III pasal 5 Ayat 3 PERMENKES RI Pembuatan rekam medis dilaksanakan
No 269/Menkes/PER/III/2008 melalui pencatatan dan
pendokumentasian hasil pemeriksaan,
pengobatan, tindakan, dan pelayanan
lain yang telah diberikan kepada pasien

37 Pasal 2 Permenkes Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan


519/Menkes/Per/III/2011 Tentang Anestesiologi dan Terapi Intensif di
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Rumah Sakit sebagaimana tercantum
Anestesiologi dan Terapi Intensif di RS dalam Lampiran Peraturan Menteri
ini.
38 Pasal 2 Permenkes Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan
519/Menkes/Per/III/2011 Tentang Anestesiologi dan Terapi Intensif di
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Rumah Sakit sebagaimana tercantum
Anestesiologi dan Terapi Intensif di RS dalam Lampiran Peraturan Menteri
ini.

39 BAB III pasal 5 Ayat 1 PERMENKES RI 100% CR pedoman pelayanan


No 269/Menkes?PER/III/2008 Anesesi
100% CR pedoman pelayanan
intensif care
Pengaturan Pedoman Penyelenggaraan
Pelayanan Anestesiologi dan Terapi
Intensif di Rumah Sakit bertujuan untuk
memberi acuan bagi pelaksanaan
dan pengembangan serta
meningkatkan mutu pelayanan
anestesiologi dan
PAB 7 terapi intensif di rumah sakit.
40 BAB I Pasal 1 Ayat 1 Peraturan Menteri Setiap dokter atau dokter gigi dalam 100% kelengkapan informed
Kesehatan Nomor menjalankan praktek kedokteran wajib concent
290/Menkes/Per/III/2008 tentang membuat rekam medis
Persetujuan
Tindakan Kedokteran

41 BAB III pasal 5 Ayat 3 PERMENKES RI Persetujuan tindakna kedokteran 100% kelengkapan informed
No 269/Menkes?PER/III/2008 adalah persetujuanyang diberikan oleh concent
pasien atau keluarga terdekata lengkap
setelah mendapat penjelasan secara
lengkap mengenai tindakan kedokteran
atau kedokteran gigi yang akan
dilakukan terhadap pasien
42 PAB 7.1.1 Pasal 7 Ayat (1) & (3) Peraturan Pembuatan rekam medis dilaksanakan
Menteri Kesehatan Nomor melalui pencatatan dan
290/Menkes/Per/III/2008 tentang pendokumentasian hasil pemeriksaan,
Persetujuan pengobatan, tindakan, dan pelayanan
Tindakan Kedokteran lain yang telah diberikan kepada pasien

43 Penjelasan tentang tindakan


kedokteran harus diberikan secara
langsung kepada pasien dan atau
keluarga terdekat baik diminta maupun
tidak diminta

44 PAB 7.1.2 Pasal 88 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 Penjelasan tetang tindakan dimaksud
Tentang kesehatan sekurang kurangnya mencakup :
diagnosis dan tatacara tindakan
kedokteran, tujuan tindakan kedokteran
yang dilakukan, alternatif tindakan lain
dan resikonya, resiko dan komplikasi
yang mungkin terjadi, prognosis
terhadap tindakan yang dilakukan,
perkiraan pembiayaan

45 PAB 7.1.3 BAB I Pasal 1 Ayat (6) Peraturan Pelaksanaan pelayanan transfusi darah
Menteri Kesehatan Nomor dilakukan
290/Menkes/Per/III/2008 tentang dengan menjaga keselamatan dan
Persetujuan kesehatan penerima
Tindakan Kedokteran darah dan tenaga kesehatan dari
penularan penyakit
melalui transfusi darah.
46 PAB 7.2.1 Pasal 1 PERMENKES NO 269/MENKES/ Dokter dan dokter gigi adalah dokter,
PER/III/2008 dokter spesialis, dokter gigi, dan dokter
gigi spesialis lulusan pendidikan
kedokteran atau kedokteran gigi baik
didalam maupun diluar negeri yang
diakui oleh pemerintah Republik
Indonesia sesuai peraturan perundang-
undangan

47 PAB 7.2.2 Pasal 1 ayat 6 PERMENKES NO Rekam medis adalah berkas yang
269/MENKES/ PER/III/2008 berisikan catatan dan dokumen tentang
identits pasien, pemeriksaan,
pengobatan, tindakan dan pelayanan
lain yang telah diberikan kepada pasien

48 Pasal 1 ayat 7 PERMENKES NO Catatan adalah tulisan yang dibuat oleh


269/MENKES/ PER/III/2008 dokter atau dokter gigi tentang segala
tindakan yang dilakukan pada pasien
dalam rangka pemberian pelayanan
kesehatan

49 PAB 7.3.1 Pasal 1 ayat 7 PERMENKES NO Dokumen adalah catatan dokter, dokter
269/MENKES/ PER/III/2008 gigi dan atau tenaga kesehatan
tertentu, laporan hasil pemeriksaan
penunjang, catatan observasi dan
pengobatan harian dan semua
rekaman, baik berupa foto radiologi,
gambar pencitraan (imaging) dan
rekaman elektrodiagnostik
50 PAB 7.3.2 BAB III pasal 5 Ayat 3 PERMENKES RI Pembuatan rekam medis dilaksanakan
No 269/Menkes/PER/III/2008 melalui pencatatan dan
pendokumentasian hasil pemeriksaan,
pengobatan, tindakan, dan pelayanan
lain yang telah diberikan kepada pasien

51 PAB 7.4.1 BAB III pasal (6) PERMENKES RI No Dokter, dokter gigi dan/ atau tenaga
269/Menkes/PER/III/2008 kesehatan tertentu bertanggungjawab
atas catatan dan atau dokumen yang
dibuat pada rekam medis

52 PAB 7.4.2 BAB III pasal (5) PERMENKES RI No Dokter, dokter gigi dan/ atau tenaga
269/Menkes/PER/III/2008 kesehatan tertentu bertanggungjawab
atas catatan dan atau dokumen yang
dibuat pada rekam medis

53 sda BAB III pasal (6) PERMENKES RI No setiap pencatatan rekam medis harus
269/Menkes/PER/III/2009 dibubuhi nama, waktu dan tandatangan
dokter, dokter gigi atau tenaga
kesehatan tertentu yang memberikan
pelayanan kesehatan secara langsung.

54 PAB 7.4.3 BAB III pasal (6) PERMENKES RI No Dokter, dokter gigi dan/ atau tenaga
269/Menkes/PER/III/2008 kesehatan tertentu bertanggungjawab
atas catatan dan atau dokumen yang
dibuat pada rekam medis
55 PAB 7.4.4 BAB III pasal (5) ayat 2 PERMENKES RI 1. Setiap dokter atau dokter gigi dalam
No 269/Menkes/PER/III/2008 menjalankan praktek kedokteran wajib
membuat rekam medis.
2. Rekam medis sebagaimana
dimaksud pada ayai (1) harus dibuat
segera dan dilengkapi setelah pasien
menerima pelayanan

56 PAB 7.4.5 BAB III pasal (5) ayat 2 PERMENKES RI 1. Setiap dokter atau dokter gigi dalam
No 269/Menkes/PER/III/2008 menjalankan praktek kedokteran wajib
membuat rekam medis.
2. Rekam medis sebagaimana
dimaksud pada ayai (1) harus dibuat
segera dan dilengkapi setelah pasien
menerima pelayanan

57 PAB 7.4.6 100% Rekam


medis lengkap
Keterangan
DIST

NO NO DOKUMEN

1 /PAB/RSUD-BANTEN/III/2016

05/PPI/RSUD-BANTEN/III/2016

07/PPI/RSUD-BANTEN/III/2016

01/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

02/SPO-PPI/RSUD-BANTEN
03/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

04/SPO-PPI/RSUD-BANTEN
05/SPO-PPI/RSUD-BANTEN
10/PPI/RSUD-BANTEN/III/2016

11/PPI/RSUD-BANTEN/III/2016

06/SPO-PPI/RSUD-BANTEN
07/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

08/SPO-PPI/RSUD-BANTEN
09/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

10/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

11/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

12/SPO-PPI/RSUD-BANTEN
12/PPI/RSUD-BANTEN/III/2016

13/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

14/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

15/SPO-PPI/RSUD-BANTEN
15/SPO-PPI/RSUD-BANTEN
16/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

17/SPO-PPI/RSUD-BANTEN
18/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

19/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

20/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

21/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

22/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

23/SPO-PPI/RSUD-BANTEN
13/PPI/RSUD-BANTEN/III/2016

24/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

25/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

26/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

30/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

31/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

33/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

34/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

35/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

36/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

37/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

38/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

40/SPO-PPI/RSUD-BANTEN
41/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

42/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

43/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

44/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

45/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

48/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

50/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

51/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

52/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

53/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

54/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

55/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

56/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

57/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

58/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

59/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

60/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

61/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

62/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

63/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

64/SPO-PPI/RSUD-BANTEN
66/SPO-PPI/RSUD-BANTEN
67/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

68/SPO-PPI/RSUD-BANTEN
69/SPO-PPI/RSUD-BANTEN
70/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

17/PPI/RSUD-BANTEN/III/2016

71/SPO-PPI/RSUD-BANTEN
72/SPO-PPI/RSUD-BANTEN
73/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

74/SPO-PPI/RSUD-BANTEN
18/PPI/RSUD-BANTEN/III/2016
75/SPO-PPI/RSUD-BANTEN
76/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

77/SPO-PPI/RSUD-BANTEN
19/PPI/RSUD-BANTEN/III/2016

78/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

79/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

80/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

81/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

82/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

83/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

84/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

85/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

86/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

87/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

88/SPO-PPI/RSUD-BANTEN
89/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

90/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

91/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

92/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

20/PPI/RSUD-BANTEN/III/2016

93/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

94/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

21/PPI/RSUD-BANTEN/III/2016
23/PPI/RSUD-BANTEN/III/2018

95/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

96/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

97/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

98/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

99/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

100/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

101/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

102/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

103/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

104/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

105/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

106/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

24/PPI/RSUD-BANTEN/III/2016

25/PPI/RSUD-BANTEN/III/2016

107/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

108/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

17/PPI/RSUD-BANTEN/III/2016

26/PPI/RSUD-BANTEN/III/2016

27/PPI/RSUD-BANTEN/III/2016
28/PPI/RSUD-BANTEN/III/2016

109/SPO-PPI/RSUD-BANTEN
110/SPO-PPI/RSUD-BANTEN
111/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

112/SPO-PPI/RSUD-BANTEN
113/SPO-PPI/RSUD-BANTEN
114/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

115/SPO-PPI/RSUD-BANTEN
116/SPO-PPI/RSUD-BANTEN
117/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

118/SPO-PPI/RSUD-BANTEN
119/SPO-PPI/RSUD-BANTEN
120/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

30/PPI/RSUD-BANTEN/III/2016
121/SPO-PPI/RSUD-BANTEN
122/SPO-PPI/RSUD-BANTEN
123/SPO-PPI/RSUD-BANTEN
124/SPO-PPI/RSUD-BANTEN
125/SPO-PPI/RSUD-BANTEN
126/SPO-PPI/RSUD-BANTEN

127/SPO-PPI/RSUD-BANTEN
128/SPO-PPI/RSUD-BANTEN
129/SPO-PPI/RSUD-BANTEN
31/PPI/RSUD-BANTEN/III/2016
32/PPI/RSUD-BANTEN/III/2016

130/SPO-PPI/RSUD-BANTEN
131/PPI/RSUD-BANTEN/III/2016
DISTRIBUSI DOKUMEN PAB

JUDUL TGL TERBIT REVISI

PEDOMAN PENGORGANISASIAN KAMAR OPERASI 7-Mar-16


7-Mar-16

PEDOMAN PELAYANAN KAMAR OPERASI 7-Mar-16


7-Mar-16

PANDUAN SIM PPI 7-Mar-16

Mandi dengan chlorhexidine 7-Mar-16

Penanganan petugas tertusuk jarum 7-Mar-16


Penanganan pertama tertusuk jarum 7-Mar-16

Penanganan tumpahan cairan 7-Mar-16


Penanganan pertama terpajan darah atau cairan tubuh pa 7-Mar-16
PANDUAN SURVAEILENS PPI 7-Mar-16

KEBIJAKAN KEWASPADAAN ISOLASI 7-Mar-16

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RUMAH SAKIT 7-Mar-16


PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RUMAH SAKIT : 7-Mar-16

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RUMAH SAKIT 7-Mar-16


PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RUMAH SAKIT 7-Mar-16

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RUMAH SAKIT 7-Mar-16

EMERGING INFECTION 7-Mar-16

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RUMAH SAKIT : 7-Mar-16


PEDOMAN PELAYANAN UNIT STERILISASI RS 7-Mar-16

PENYIMPANAN DESINFEKTAN 7-Mar-16

PENGANGKUTAN BARANG MEDIS KOTOR 7-Mar-16

PEMBERSIHAN DAN DEKONTAMINASI BAHAN MEDIS KOTO 7-Mar-16


PENERIMAAN BARANG MEDIS KOTOR 7-Mar-16
DISTRIBUSI BARANG MEDIS STERIL 7-Mar-16

PENYIMPANAN BARANG MEDIS STERIL 7-Mar-16


UJI STERILISASI BARANG STERIL 7-Mar-16

STERILISASI DENGAN MESIN ETHYLENE OXIDE 7-Mar-16

STERILISASI DENGAN MESIN PLAMA 7-Mar-16

STERILISASI DENGAN MESIN AUTOCLAVE 7-Mar-16

PENGEMASAN BARANG MEDIS BERSIH 7-Mar-16

PENGUNAAN PERALATAN PERAWATAN PASIEN 7-Mar-16


PEDOMAN PELAYANAN LINEN 7-Mar-16

PENGIRMAN LINEN KOTOR DARI UNIT KERJA KE LAUNDRY 7-Mar-16

PENGIRIMAN LINEN KOTOR 7-Mar-16

TAHAPAN PENCUCIAN DAN STANDARISASI PENGGGUNAA 7-Mar-16

Pencuci linen biasa 7-Mar-16

Pencuci linen infeksius 7-Mar-16

Setrika dan pelipatan linen bersih 7-Mar-16

Pelayanan penjahitan dan pemanfaatan linen 7-Mar-16

Pendistribusian linen bersih 7-Mar-16

Pengambilan linen bersih 7-Mar-16

Penyimpanan linen RS 7-Mar-16

Pembersihan (Desinfektan) 7-Mar-16

Menghitung inventaris 7-Mar-16


Pengajuan kebutuhan linen RS 7-Mar-16

Mutasi linen 7-Mar-16

Penggunaan linen RS 7-Mar-16

Pemusnahan linen tidak layak pakai 7-Mar-16

Penerimaan linen kotor 7-Mar-16

Pengeringan linen 7-Mar-16

Pembersihan (Desinfeksi) 7-Mar-16

Pembersihan mesin-mesin 7-Mar-16

Pembersihan trolley 7-Mar-16

Persediaan chemical (detergent) unit pelayanan laundry 7-Mar-16

Menghitung inventaris 7-Mar-16

Penyimpanan bahan kimia (chemical) 7-Mar-16

Penanganan risiko pemakaian bahan kimia (chemical) 7-Mar-16

Pengoperasian mesin 7-Mar-16

Pemeliharaan, pemeriksaan, dan perbaikan alat 7-Mar-16

Penggunaan linen RS 7-Mar-16

Pemeliharaan linen RS 7-Mar-16

Pergudangan barang inventaris 7-Mar-16

Pemusnahan linen tidak layak pakai 7-Mar-16

Flow chart unit pelayanan laundry 7-Mar-16

Persetujuan Pemberian antibiotika 7-Mar-16


Penyiapan antibiotika 7-Mar-16
Pelaksanaan pengendalian resistensi antimikroba 7-Mar-16

Cara pemilihan antibiotic empiric dan definitif 7-Mar-16


PENGAWASAN PELARATAN KADALUARSA 7-Mar-16
PENGGUNAAN ALAT SINGLE USE RE USE 7-Mar-16

PANDUAN PENGELOLAAN SAMPAH IFEKSIUS DAN CAIRAN 7-Mar-16

Penanganan petugas tertusuk jarum 7-Mar-16


Penanganan pertama tertusuk jarum 7-Mar-16
Penanganan tumpahan cairan 7-Mar-16

Penanganan pertama terpajan darah atau cairan tubuh pa 7-Mar-16


PENGELOLAAN DARAH DAN KOMPONEN 7-Mar-16
PENYERAHAN DARAH YANG DIMINTA PASIEN 7-Mar-16
PENGADAAN DARAH RUTIN DAN DARURAT 7-Mar-16

KUALITAS DAN KEAMANAN LABU DARAH 7-Mar-16


PEDOMAN PELAYANAN KAMAR JENAZAH 7-Mar-16

PENERIMAAN JENAZAH DARI LUAR RUMAH SAKIT 7-Mar-16

PENERIMAAN JENAZAH DARI DALAM RUMAH SAKIT 7-Mar-16

PEMINDAHAN MAYAT DARI DALAM RUMAH SAKIT KE KAMA 7-Mar-16

PEMERIKSAAN MAYAT KASUS FORENSIK PATOLOGI 7-Mar-16

PENATALAKSANAAN KASUS FORENSIK PATOLOGI 7-Mar-16

PEMERIKSAAN LUAR MAYAT KASUS FORENSIK 7-Mar-16

PENATALAKSANAAN PENERIMAAN JENAZAH TANPA IDENTI 7-Mar-16

MELAKSANAKAN PERAWATAN JENAZAH 7-Mar-16

TRANSPORTASI JENAZAH 7-Mar-16

PEMULASARAN JENAZAH NON MUSLIM 7-Mar-16

PEMULASARAN JENAZAH MUSLIM 7-Mar-16


PENANGANAN MAYAT DENGAN PENYAKIT MENULAR KHUS 7-Mar-16

PENGAWETAN JENAZAH (EMBALMING) 7-Mar-16

PULANG SEBELUM SELESAI PROSEDUR PEMERIKSAAN FO 7-Mar-16

PENERBITAN SURAT KETERANGAN KEMATIAN 7-Mar-16

PANDUAN PENGELOLAAN LIMBAH RUMAH SAKIT KHUSUSN 7-Mar-16

PENATALAKSANAAN TERTUSUK JARUM ATAU BENDA TAJA 7-Mar-16

PRAKTEK MEYUNTIK AMAN 7-Mar-16

PEDOMAN PELAYANAN GIZI 7-Mar-16


PANDUAN PENYELENGGARAAN PERSIAPAN MAKANAN 7-Mar-16

Pencucian alat makan 7-Mar-16

Kontrol suhu penyimpanan makanan 7-Mar-16

Penyimpanan bahan makanan basah 7-Mar-16

Penyimpanan bahan makanan kering 7-Mar-16

PEMASAKAN MAKANAN 7-Mar-16

PEMBERSIHAN RUANG PRODUKSI MAKANAN 7-Mar-16

PEMBERSIHAN PERALATAN UNIT PRODUKSI MAKANAN 7-Mar-16

PEMBERSIHAN TROLEY MAKANAN 7-Mar-16

PENYIMPANAN MAKANAN ENTERNAL KOMERSIAL (DIET K 7-Mar-16

PENANGANAN MAKANAN DAN ALAT MAKAN UNTUK PASIEN 7-Mar-16

TATA LAKSANA PEMBUANGAN SAMPAH INSTALASI GIZI 7-Mar-16

PENDISTRIBUSIAN MAKANAN DI RUANG RAWAT INAP 7-Mar-16

KEBIJAKAN KRITERIA RISIKO AKIBAT DAMPAK RENOVASI 7-Mar-16

ICRA RENOVASI 7-Mar-16

DAMPAK RENOVASI BANGUNAN RUMAH SAKIT 7-Mar-16

PEMELIHARAAN KEBERSIHAN RUANG BANGUNAN 7-Mar-16

PENETAPAN PEMANTAUAN KUALITAS UDARA 7-Mar-16

HASIL PEMERIKSAAN PEMANTAUAN UDARA 7-Mar-16

PANDUAN PERAWATAN PASIEN PENYAKIT MENULAR 7-Mar-16

PANDUAN INFEKSI NASOKOMIAL ATAU HAIS 7-Mar-16


Kewaspadaan isolasi pada pasien denga dugaan emergin 7-Mar-16

Isolasi lewat droplet pasien anak 7-Mar-16


Isolasi lewat udara untuk pasien dewasa 7-Mar-16
Isolasi lewat kontak untuk pasien dewasa 7-Mar-16

Isolasi lewat droplet pasien dewasa 7-Mar-16


Isolasi lewat kontak untuk pasien anak 7-Mar-16
Isolasi lewat udara untuk pasien anak 7-Mar-16

Penanganan pasien dengan MRSA (Methicilin Resistant S 7-Mar-16


Penanganan pasien dengan hasil MRSA positif pada spu 7-Mar-16
Penanganan pasien dengan MRSA di dalam darah 7-Mar-16

Penanganan kolonisasi MRSA pada hidung 7-Mar-16


Penanganan pasien dengan MRSA pada urine 7-Mar-16
Penanganan kolonisasi pada ketiak 7-Mar-16

PROSEDUR PEMAKAIAN APD 7-Mar-16


MEMAKAI ALAT PELINDUNG DIRI 7-Mar-16
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG MATA 7-Mar-16
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG KAKI 7-Mar-16
PENGGUNAAN SARUNG TANGAN 7-Mar-16
PENGGUNAAN SARUNG TANGAN STERIL 7-Mar-16
PENGGUNAAN JAS OPERASI DIKAMAR BEDAH 7-Mar-16

PENGGUNAAN APD DI KAMAR ISOLASI 7-Mar-16


PELEPASAN APD 7-Mar-16
ETIKA BATUK 7-Mar-16
AREA YANG HARUS CUCI TANGAN, DISNFEKSI TANGAN AT 7-Mar-16
PROSEDUR CUCI TANGAN DAN DISINFEKSI 7-Mar-16

KEBERSIHAN TANGAN 7-Mar-16


Sterile disposableand reusable items 7-Mar-16
OKUMEN PAB

COPY KE UNIT INDUK SPO DISTRIBUSI KE UNIT TERKAIT

1 PPI DIREKTUR
2 IPCN

1 PPI DIREKTUR
2 IPCN

1 PPI DIREKTUR
2 IPCN
3 SIMRS

1 PPI R. PERAWATAN BEDAH


2 IGD
3 ICU
4 NICU
5 PERAWATAN VK
6 PERAWATAN NIPAS

1 PPI IGD
2 OBGYN Emergency
3 LABORATORIUM
4 PERAWATAN INTERNIS KELAS 2
5 PERAWATAN INTERNIS KELAS 3
6 PERAWATAN BEDAH 1
7 PERAWATAN BEDAH 2
8 PERAWATAN ANAK
9 PERAWATAN VIP
10 ICU/HCU
11 NICU/PICU
12 OK
13 VK/Kamar Bersalin
14 Perawatan Nifas
15 Haemodialisa
16 IPAL Dan Sanitasi
17 Poli Gigi
18 Poli Bedah
19 Poli Urologi
20 Poli Orthopedi
21 Poli Kebidanan
22 Poli Anak
23 Poli Bedah Digestive
24 Poli Mata
25 Poli THT
26 Laundry
27 forensik
28 Radiologi

1 PPI IGD
2 OBGYN Emergency
3 LABORATORIUM
4 PERAWATAN INTERNIS KELAS 2
5 PERAWATAN INTERNIS KELAS 3
6 PERAWATAN BEDAH 1
7 PERAWATAN BEDAH 2
8 PERAWATAN ANAK
9 PERAWATAN VIP
10 ICU/HCU
11 NICU/PICU
12 OK
13 VK/Kamar Bersalin
14 Perawatan Nifas
15 Haemodialisa
16 IPAL Dan Sanitasi
17 Poli Gigi
18 Poli Bedah
19 Poli Urologi
20 Poli Orthopedi
21 Poli Kebidanan
22 Poli Anak
23 Poli Bedah Digestive
24 Poli Mata
25 Poli THT
26 Laundry
27 forensik
28 Radiologi

1 PPI IGD
2 OBGYN Emergency
3 LABORATORIUM
4 PERAWATAN INTERNIS KELAS 2
5 PERAWATAN INTERNIS KELAS 3
6 PERAWATAN BEDAH 1
7 PERAWATAN BEDAH 2
8 PERAWATAN ANAK
9 PERAWATAN VIP
10 ICU/HCU
11 NICU/PICU
12 OK
13 VK/Kamar Bersalin
14 Perawatan Nifas
15 Haemodialisa
16 IPAL Dan Sanitasi
17 Poli Gigi
18 Poli Bedah
19 Poli Urologi
20 Poli Orthopedi
21 Poli Kebidanan
22 Poli Anak
23 Poli Bedah Digestive
24 Poli Mata
25 Poli THT
26 Laundry
27 forensik
28 Radiologi
29 Farmasi
30 IPSRS

1 PPI IGD
2 OBGYN Emergency
3 LABORATORIUM
4 PERAWATAN INTERNIS KELAS 2
5 PERAWATAN INTERNIS KELAS 3
6 PERAWATAN BEDAH 1
7 PERAWATAN BEDAH 2
8 PERAWATAN ANAK
9 PERAWATAN VIP
10 ICU/HCU
11 NICU/PICU
12 OK
13 VK/Kamar Bersalin
14 Perawatan Nifas
15 Haemodialisa
16 IPAL Dan Sanitasi
17 Poli Gigi
18 Poli Bedah
19 Poli Urologi
20 Poli Orthopedi
21 Poli Kebidanan
22 Poli Anak
23 Poli Bedah Digestive
24 Poli Mata
25 Poli THT
26 Laundry
27 forensik
28 Radiologi
29 Farmasi
30 IPSRS

1 PPI DIREKTUR
2 IPCN

1 PPI IGD
2 OBGYN Emergency
3 LABORATORIUM
4 PERAWATAN INTERNIS KELAS 2
5 PERAWATAN INTERNIS KELAS 3
6 PERAWATAN BEDAH 1
7 PERAWATAN BEDAH 2
8 PERAWATAN ANAK
9 PERAWATAN VIP
10 ICU/HCU
11 NICU/PICU
12 OK
13 VK/Kamar Bersalin
14 Perawatan Nifas
15 Haemodialisa
16 Poli Gigi
17 Poli penyakit dalam
18 Poli Paru

1 PPI IGD
2 OBGYN Emergency
3 LABORATORIUM
4 PERAWATAN INTERNIS KELAS 2
5 PERAWATAN INTERNIS KELAS 3
6 PERAWATAN BEDAH 1
7 PERAWATAN BEDAH 2
8 PERAWATAN ANAK
9 PERAWATAN VIP
10 ICU/HCU
11 NICU/PICU
12 OK
13 VK/Kamar Bersalin
14 Perawatan Nifas
15 Haemodialisa
16 Poli Gigi
17 Poli penyakit dalam
18 Poli Paru

1 PPI IGD
2 OBGYN Emergency
3 LABORATORIUM
4 PERAWATAN INTERNIS KELAS 2
5 PERAWATAN INTERNIS KELAS 3
6 PERAWATAN BEDAH 1
7 PERAWATAN BEDAH 2
8 PERAWATAN ANAK
9 PERAWATAN VIP
10 ICU/HCU
11 NICU/PICU
12 OK
13 VK/Kamar Bersalin
14 Perawatan Nifas
15 Haemodialisa
16 Poli Gigi
17 Poli penyakit dalam
18 Poli Paru
POLI BEDAH SYARAF
POLI BEDAH DIGESTIVE
POLI KEBIDANAN

1 PPI IGD
2 OBGYN Emergency
3 LABORATORIUM
4 PERAWATAN INTERNIS KELAS 2
5 PERAWATAN INTERNIS KELAS 3
6 PERAWATAN BEDAH 1
7 PERAWATAN BEDAH 2
8 PERAWATAN ANAK
9 PERAWATAN VIP
10 ICU/HCU
11 NICU/PICU
12 OK
13 VK/Kamar Bersalin
14 Perawatan Nifas
15 Haemodialisa
16 Poli Urologi
17 Poli penyakit Dalam
1 PPI IGD
2 OBGYN Emergency
3 LABORATORIUM
4 PERAWATAN INTERNIS KELAS 2
5 PERAWATAN INTERNIS KELAS 3
6 PERAWATAN BEDAH 1
7 PERAWATAN BEDAH 2
8 PERAWATAN ANAK
9 PERAWATAN VIP
10 ICU/HCU
11 NICU/PICU
12 OK

1 PPI ICU
2 NICU/PICU

1 PPI IGD
2 OBGYN Emergency
3 LABORATORIUM
4 PERAWATAN INTERNIS KELAS 2
5 PERAWATAN INTERNIS KELAS 3
6 PERAWATAN BEDAH 1
7 PERAWATAN BEDAH 2
8 PERAWATAN ANAK
9 PERAWATAN VIP
10 ICU/HCU
11 NICU/PICU
12 OK
13 VK/Kamar Bersalin
14 Perawatan Nifas
15 POLI BEDAH SYARAF
16 POLI BEDAH DIGESTIVE
17 POLI KEBIDANAN

1 PPI PERAWATAN BEDAH 1


2 PERAWATAN BEDAH 2
3 Perawatan Nifas
4 POLI BEDAH
5 POLI UROLOGI
6 POLI ORTHOPEDI
7 POLI BEDAH SYARAF
8 POLI BEDAH DIGESTIVE
9 POLI KEBIDANAN
10 POLI THT
11 POLI MATA

1 PPI CSSD

1 PPI CSSD
2 FARMASI

1 PPI CSSD
2 IGD
3 OBGYN Emergency
4 LABORATORIUM
5 PERAWATAN INTERNIS KELAS 2
6 PERAWATAN INTERNIS KELAS 3
7 PERAWATAN BEDAH 1
8 PERAWATAN BEDAH 2
9 PERAWATAN ANAK
10 PERAWATAN VIP
11 ICU/HCU
12 NICU/PICU
13 OK
14 VK/Kamar Bersalin
15 Perawatan Nifas
16 Haemodialisa
17 Poli Gigi
18 Poli Bedah
19 Poli Urologi
20 Poli Orthopedi
21 Poli Kebidanan
22 Poli Anak
23 Poli Bedah Digestive
24 Poli Mata
25 Poli THT
26 Laundry
27 forensik
28 Radiologi

1 PPI CSSD
2 IGD
3 OBGYN Emergency
4 LABORATORIUM
5 PERAWATAN INTERNIS KELAS 2
6 PERAWATAN INTERNIS KELAS 3
7 PERAWATAN BEDAH 1
8 PERAWATAN BEDAH 2
9 PERAWATAN ANAK
10 PERAWATAN VIP
11 ICU/HCU
12 NICU/PICU
13 OK
14 VK/Kamar Bersalin
15 Perawatan Nifas
16 Haemodialisa
17 Poli Gigi
18 Poli Bedah
19 Poli Urologi
20 Poli Orthopedi
21 Poli Kebidanan
22 Poli Anak
23 Poli Bedah Digestive
24 Poli Mata
25 Poli THT
26 Laundry
27 forensik
28 Radiologi

1 PPI CSSD
2 IGD
3 OBGYN Emergency
4 LABORATORIUM
5 PERAWATAN INTERNIS KELAS 2
6 PERAWATAN INTERNIS KELAS 3
7 PERAWATAN BEDAH 1
8 PERAWATAN BEDAH 2
9 PERAWATAN ANAK
10 PERAWATAN VIP
11 ICU/HCU
12 NICU/PICU
13 OK
14 VK/Kamar Bersalin
15 Perawatan Nifas
16 Haemodialisa
17 Poli Gigi
18 Poli Bedah
19 Poli Urologi
20 Poli Orthopedi
21 Poli Kebidanan
22 Poli Anak
23 Poli Bedah Digestive
24 Poli Mata
25 Poli THT
26 Laundry
27 forensik
28 Radiologi

1 PPI CSSD
2 IGD
3 OBGYN Emergency
4 LABORATORIUM
5 PERAWATAN INTERNIS KELAS 2
6 PERAWATAN INTERNIS KELAS 3
7 PERAWATAN BEDAH 1
8 PERAWATAN BEDAH 2
9 PERAWATAN ANAK
10 PERAWATAN VIP
11 ICU/HCU
12 NICU/PICU
13 OK
14 VK/Kamar Bersalin
15 Perawatan Nifas
16 Haemodialisa
17 Poli Gigi
18 Poli Bedah
19 Poli Urologi
20 Poli Orthopedi
21 Poli Kebidanan
22 Poli Anak
23 Poli Bedah Digestive
24 Poli Mata
25 Poli THT
26 Laundry
27 forensik
Radiologi

1 PPI CSSD
2 IGD
3 OBGYN Emergency
4 LABORATORIUM
5 PERAWATAN INTERNIS KELAS 2
6 PERAWATAN INTERNIS KELAS 3
7 PERAWATAN BEDAH 1
8 PERAWATAN BEDAH 2
9 PERAWATAN ANAK
10 PERAWATAN VIP
11 ICU/HCU
12 NICU/PICU
13 OK
14 VK/Kamar Bersalin
15 Perawatan Nifas
16 Haemodialisa
17 Poli Gigi
18 Poli Bedah
19 Poli Urologi
20 Poli Orthopedi
21 Poli Kebidanan
22 Poli Anak
23 Poli Bedah Digestive
24 Poli Mata
25 Poli THT
26 Laundry
27 forensik
28 Radiologi

1 PPI CSSD

1 PPI CSSD

1 PPI CSSD

1 PPI CSSD

PPI CSSD

1 PPI CSSD
2 IGD
3 OBGYN Emergency
4 LABORATORIUM
5 PERAWATAN INTERNIS KELAS 2
6 PERAWATAN INTERNIS KELAS 3
7 PERAWATAN BEDAH 1
8 PERAWATAN BEDAH 2
9 PERAWATAN ANAK
10 PERAWATAN VIP
11 ICU/HCU
12 NICU/PICU
13 OK
14 VK/Kamar Bersalin
15 Perawatan Nifas
16 Haemodialisa
17 Poli Gigi
18 Poli Bedah
19 Poli Urologi
20 Poli Orthopedi
21 Poli Kebidanan
22 Poli Anak
23 Poli Bedah Digestive
24 Poli Mata
25 Poli THT
26 Laundry
27 forensik
28 Radiologi

1 PPI Instalsi Laundry

1 PPI Instalsi Laundry

1 PPI Instalsi Laundry

1 PPI Instalsi Laundry

1 PPI Instalsi Laundry

1 PPI Instalsi Laundry

1 PPI Instalsi Laundry

1 PPI Instalsi Laundry

1 PPI Instalsi Laundry

1 PPI Instalsi Laundry

1 PPI Instalsi Laundry

1 PPI Instalsi Laundry

1 PPI Instalsi Laundry


1 PPI Instalsi Laundry

1 PPI Instalsi Laundry

1 PPI Instalsi Laundry

1 PPI Instalsi Laundry

1 PPI Instalsi Laundry

1 PPI Instalsi Laundry

1 PPI Instalsi Laundry

1 PPI Instalsi Laundry

1 PPI Instalsi Laundry

1 PPI Instalsi Laundry

1 PPI Instalsi Laundry

1 PPI Instalsi Laundry

1 PPI Instalsi Laundry

1 PPI Instalsi Laundry

1 PPI Instalsi Laundry

1 PPI Instalsi Laundry

1 PPI Instalsi Laundry

1 PPI Instalsi Laundry

1 PPI Instalsi Laundry

1 PPI Instalsi Laundry

1 PPI Instalasi Gawat Darurat


2 IGD VK
3 Instalasi Laboratorium
4 Perawatan Internis kelas 3
5 Perawatan VVIP
6 Perawatan Bedah 2
7 Perawatan Internis kelas 2
8 Perawatan Bedah 1
9 OK
10 Ruang VK
11 Perawatan Nipas
12 Perawatan Anak
13 Poli Paru
14 Poli Orthopedi
15 Poli Bedah Umum
16 Poli Bedah Urologi
17 Poli Penyakit Dalam
18 Poli Jantung
19 Poli Gigi
20 Poli Anak
21 Poli Mata
22 Poli Kulit dan Kelamin
23 Poli Kebidanan
24 Poli THT
25 Poli Jiwa
26 Poli Bedah Digestive

1 PPI Instalasi Gawat Darurat


2 IGD VK
3 Instalasi Laboratorium
4 Perawatan Internis kelas 3
5 Perawatan VVIP
6 Perawatan Bedah 2
7 Perawatan Internis kelas 2
8 Perawatan Bedah 1
9 OK
10 Ruang VK
11 Perawatan Nipas
12 Perawatan Anak
13 Poli Paru
14 Poli Orthopedi
15 Poli Bedah Umum
16 Poli Bedah Urologi
17 Poli Penyakit Dalam
18 Poli Jantung
19 Poli Gigi
20 Poli Anak
21 Poli Mata
22 Poli Kulit dan Kelamin
23 Poli Kebidanan
24 Poli THT
25 Poli Jiwa
26 Poli Bedah Digestive

1 PPI Instalasi Gawat Darurat


2 IGD VK
3 Instalasi Laboratorium
4 Perawatan Internis kelas 3
5 Perawatan VVIP
6 Perawatan Bedah 2
7 Perawatan Internis kelas 2
8 Perawatan Bedah 1
9 OK
10 Ruang VK
11 Perawatan Nipas
12 Perawatan Anak
13 Poli Paru
14 Poli Orthopedi
15 Poli Bedah Umum
16 Poli Bedah Urologi
17 Poli Penyakit Dalam
18 Poli Jantung
19 Poli Gigi
20 Poli Anak
21 Poli Mata
22 Poli Kulit dan Kelamin
23 Poli Kebidanan
24 Poli THT
25 Poli Jiwa
26 Poli Bedah Digestive

1 PPI Instalasi Gawat Darurat


2 IGD VK
3 Instalasi Laboratorium
4 Perawatan Internis kelas 3
5 Perawatan VVIP
6 Perawatan Bedah 2
7 Perawatan Internis kelas 2
8 Perawatan Bedah 1
9 OK
10 Ruang VK
11 Perawatan Nipas
12 Perawatan Anak
13 Poli Paru
14 Poli Orthopedi
15 Poli Bedah Umum
16 Poli Bedah Urologi
17 Poli Penyakit Dalam
18 Poli Jantung
19 Poli Gigi
20 Poli Anak
21 Poli Mata
22 Poli Kulit dan Kelamin
23 Poli Kebidanan
24 Poli THT
25 Poli Jiwa
26 Poli Bedah Digestive

1 PPI Instalasi Gawat Darurat


2 IGD VK
3 Instalasi Laboratorium
4 Perawatan Internis kelas 3
5 Perawatan VVIP
6 Perawatan Bedah 2
7 Perawatan Internis kelas 2
8 Perawatan Bedah 1
9 OK
10 Ruang VK
11 Perawatan Nipas
12 Perawatan Anak
13 Poli Paru
14 Poli Orthopedi
15 Poli Bedah Umum
16 Poli Bedah Urologi
17 Poli Penyakit Dalam
18 Poli Jantung
19 Poli Gigi
20 Poli Anak
21 Poli Mata
22 Poli Kulit dan Kelamin
23 Poli Kebidanan
24 Poli THT
25 Poli Jiwa
26 Poli Bedah Digestive

1 PPI Instalasi Gawat Darurat


2 IGD VK
3 Instalasi Laboratorium
4 Perawatan Internis kelas 3
5 Perawatan VVIP
6 Perawatan Bedah 2
7 Perawatan Internis kelas 2
8 Perawatan Bedah 1
9 OK
10 Ruang VK
11 Perawatan Nipas
12 Perawatan Anak
13 Poli Paru
14 Poli Orthopedi
15 Poli Bedah Umum
16 Poli Bedah Urologi
17 Poli Penyakit Dalam
18 Poli Jantung
19 Poli Gigi
20 Poli Anak
21 Poli Mata
22 Poli Kulit dan Kelamin
23 Poli Kebidanan
24 Poli THT
25 Poli Jiwa
26 Poli Bedah Digestive

1 PPI IPAL DAN SANITASI

1 PPI Instalasi Gawat Darurat


2 IGD VK
3 Instalasi Laboratorium
4 Perawatan Internis kelas 3
5 Perawatan VVIP
6 Perawatan Bedah 2
7 Perawatan Internis kelas 2
8 Perawatan Bedah 1
9 OK
10 Ruang VK
11 Perawatan Nipas
12 Perawatan Anak
13 Poli Paru
14 Poli Orthopedi
15 Poli Bedah Umum
16 Poli Bedah Urologi
17 Poli Penyakit Dalam
18 Poli Jantung
19 Poli Gigi
20 Poli Anak
21 Poli Mata
22 Poli Kulit dan Kelamin
23 Poli Kebidanan
24 Poli THT
25 Poli Jiwa
26 Poli Bedah Digestive
27 Instalasi Farmasi
28 Instalasi Radiologi
29 Bank Darah sentral
30 Hemodialisa
31 CSSD

1 PPI Instalasi Gawat Darurat


2 IGD VK
3 Instalasi Laboratorium
4 Perawatan Internis kelas 3
5 Perawatan VVIP
6 Perawatan Bedah 2
7 Perawatan Internis kelas 2
8 Perawatan Bedah 1
9 OK
10 Ruang VK
11 Perawatan Nipas
12 Perawatan Anak
13 Poli Paru
14 Poli Orthopedi
15 Poli Bedah Umum
16 Poli Bedah Urologi
17 Poli Penyakit Dalam
18 Poli Jantung
19 Poli Gigi
20 Poli Anak
21 Poli Mata
22 Poli Kulit dan Kelamin
23 Poli Kebidanan
24 Poli THT
25 Poli Jiwa
26 Poli Bedah Digestive
27 Instalasi Farmasi
28 Instalasi Radiologi
29 Bank Darah sentral
30 Hemodialisa
31 CSSD

1 PPI Instalasi Gawat Darurat


2 IGD VK
3 Instalasi Laboratorium
4 Perawatan Internis kelas 3
5 Perawatan VVIP
6 Perawatan Bedah 2
7 Perawatan Internis kelas 2
8 Perawatan Bedah 1
9 Ruang VK
10 Perawatan Nipas
11 Perawatan Anak
12 Poli Paru
13 Poli Orthopedi
14 Poli Bedah Umum
15 Poli Bedah Urologi
16 Poli Penyakit Dalam
17 Poli Jantung
18 Poli Gigi
19 Poli Anak
20 Poli Mata
21 Poli Kulit dan Kelamin
22 Poli Kebidanan
23 Poli THT
24 Poli Jiwa
25 Poli Bedah Digestive
26 Instalasi Farmasi
27 Instalasi Radiologi
28 Bank Darah sentral
29 Hemodialisa
30 CSSD
31 OK

1 PPI Instalasi Gawat Darurat


2 IGD VK
3 Instalasi Laboratorium
4 Perawatan Internis kelas 3
5 Perawatan VVIP
6 Perawatan Bedah 2
7 Perawatan Internis kelas 2
8 Perawatan Bedah 1
9 Ruang VK
10 Perawatan Nipas
11 Perawatan Anak
12 Poli Paru
13 Poli Orthopedi
14 Poli Bedah Umum
15 Poli Bedah Urologi
16 Poli Penyakit Dalam
17 Poli Jantung
18 Poli Gigi
19 Poli Anak
20 Poli Mata
21 Poli Kulit dan Kelamin
22 Poli Kebidanan
23 Poli THT
24 Poli Jiwa
25 Poli Bedah Digestive
26 Instalasi Farmasi
27 Instalasi Radiologi
28 Bank Darah sentral
29 Hemodialisa
30 CSSD
31 OK

1 PPI Instalasi Gawat Darurat


2 IGD VK
3 Instalasi Laboratorium
4 Perawatan Internis kelas 3
5 Perawatan VVIP
6 Perawatan Bedah 2
7 Perawatan Internis kelas 2
8 Perawatan Bedah 1
9 Ruang VK
10 Perawatan Nipas
11 Perawatan Anak
12 Poli Paru
13 Poli Orthopedi
14 Poli Bedah Umum
15 Poli Bedah Urologi
16 Poli Penyakit Dalam
17 Poli Jantung
18 Poli Gigi
19 Poli Anak
20 Poli Mata
21 Poli Kulit dan Kelamin
22 Poli Kebidanan
23 Poli THT
24 Poli Jiwa
25 Poli Bedah Digestive
26 Instalasi Farmasi
27 Instalasi Radiologi
28 Bank Darah sentral
29 Hemodialisa
30 CSSD
31 OK

1 PPI Instalasi Gawat Darurat


2 IGD VK
3 Instalasi Laboratorium
4 Perawatan Internis kelas 3
5 Perawatan VVIP
6 Perawatan Bedah 2
7 Perawatan Internis kelas 2
8 Perawatan Bedah 1
9 Ruang VK
10 Perawatan Nipas
11 Perawatan Anak
12 Poli Paru
13 Poli Orthopedi
14 Poli Bedah Umum
15 Poli Bedah Urologi
16 Poli Penyakit Dalam
17 Poli Jantung
18 Poli Gigi
19 Poli Anak
20 Poli Mata
21 Poli Kulit dan Kelamin
22 Poli Kebidanan
23 Poli THT
24 Poli Jiwa
25 Poli Bedah Digestive
26 Instalasi Farmasi
27 Instalasi Radiologi
28 Bank Darah sentral
29 Hemodialisa
30 CSSD
31 OK

1 PPI Instalasi Gawat Darurat


2 IGD VK
3 Instalasi Laboratorium
4 Perawatan Internis kelas 3
5 Perawatan VVIP
6 Perawatan Bedah 2
7 Perawatan Internis kelas 2
8 Perawatan Bedah 1
9 Ruang VK
10 Perawatan Nipas
11 Perawatan Anak
12 Poli Paru
13 Poli Orthopedi
14 Poli Bedah Umum
15 Poli Bedah Urologi
16 Poli Penyakit Dalam
17 Poli Jantung
18 Poli Gigi
19 Poli Anak
20 Poli Mata
21 Poli Kulit dan Kelamin
22 Poli Kebidanan
23 Poli THT
24 Poli Jiwa
25 Poli Bedah Digestive
26 Instalasi Farmasi
27 Instalasi Radiologi
28 Bank Darah sentral
29 Hemodialisa
30 CSSD
31 OK

1 PPI Instalasi Gawat Darurat


2 IGD VK
3 Instalasi Laboratorium
4 Perawatan Internis kelas 3
5 Perawatan VVIP
6 Perawatan Bedah 2
7 Perawatan Internis kelas 2
8 Perawatan Bedah 1
9 Ruang VK
10 Perawatan Nipas
11 Perawatan Anak
12 Poli Paru
13 Poli Orthopedi
14 Poli Bedah Umum
15 Poli Bedah Urologi
16 Poli Penyakit Dalam
17 Poli Jantung
18 Poli Gigi
19 Poli Anak
20 Poli Mata
21 Poli Kulit dan Kelamin
22 Poli Kebidanan
23 Poli THT
24 Poli Jiwa
25 Poli Bedah Digestive
26 Instalasi Farmasi
27 Instalasi Radiologi
28 Bank Darah sentral
29 Hemodialisa
30 CSSD
31 OK

1 PPI Instalasi Forensik

1 PPI Instalasi Forensik

1 PPI Instalasi Forensik

1 PPI Instalasi Forensik

1 PPI Instalasi Forensik

1 PPI Instalasi Forensik

1 PPI Instalasi Forensik

1 PPI Instalasi Forensik

1 PPI Instalasi Forensik

1 PPI Instalasi Forensik

1 PPI Instalasi Forensik

1 PPI Instalasi Forensik


1 PPI Instalasi Forensik

1 PPI Instalasi Forensik

1 PPI Instalasi Forensik

1 PPI Instalasi Forensik

1 PPI IPAL Dan Sanitasi

1 PPI IPAL Dan Sanitasi

1 PPI Instalasi Gawat Darurat


2 IGD VK
3 Instalasi Laboratorium
4 Perawatan Internis kelas 3
5 Perawatan VVIP
6 Perawatan Bedah 2
7 Perawatan Internis kelas 2
8 Perawatan Bedah 1
9 Ruang VK
10 Perawatan Nipas
11 Perawatan Anak
12 Poli Paru
13 Poli Orthopedi
14 Poli Bedah Umum
15 Poli Bedah Urologi
16 Poli Penyakit Dalam
17 Poli Jantung
18 Poli Gigi
19 Poli Anak
20 Poli Mata
21 Poli Kulit dan Kelamin
22 Poli Kebidanan
23 Poli THT
24 Poli Jiwa
25 Poli Bedah Digestive
26 Instalasi Farmasi
27 Instalasi Radiologi
28 Bank Darah sentral
29 Hemodialisa
30 CSSD
31 OK

1 PPI Instalasi Gizi


1 PPI Instalasi Gizi

1 PPI Instalasi Gizi

1 PPI Instalasi Gizi

1 PPI Instalasi Gizi

1 PPI Instalasi Gizi

1 PPI Instalasi Gizi

1 PPI Instalasi Gizi

1 PPI Instalasi Gizi

1 PPI Instalasi Gizi

1 PPI Instalasi Gizi

1 PPI Instalasi Gizi

1 PPI Instalasi Gizi

1 PPI Instalasi Gizi

1 PPI Instalasi Gizi

1 PPI IPCN

PPI

PPI

PPI

PPI

PPI

PPI
1 PPI Instalasi Gawat Darurat
2 IGD VK
3 Instalasi Laboratorium
4 Perawatan Internis kelas 3
5 Perawatan VVIP
6 Perawatan Bedah 2
7 Perawatan Internis kelas 2
8 Perawatan Bedah 1
9 Ruang VK
10 Perawatan Nipas
11 Perawatan Anak
12 Poli Paru
13 Poli Orthopedi
14 Poli Bedah Umum
15 Poli Bedah Urologi
16 Poli Penyakit Dalam
17 Poli Jantung
18 Poli Gigi
19 Poli Anak
20 Poli Mata
21 Poli Kulit dan Kelamin
22 Poli Kebidanan
23 Poli THT
24 Poli Jiwa
25 Poli Bedah Digestive
26 Instalasi Farmasi
27 Instalasi Radiologi
28 Bank Darah sentral
29 Hemodialisa

1 PPI Instalasi Gawat Darurat


2 IGD VK
3 Instalasi Laboratorium
4 Perawatan Internis kelas 3
5 Perawatan VVIP
6 Perawatan Bedah 2
7 Perawatan Internis kelas 2
8 Perawatan Bedah 1
9 Ruang VK
10 Perawatan Nipas
11 Perawatan Anak
12 Poli Paru
13 Poli Orthopedi
14 Poli Bedah Umum
15 Poli Bedah Urologi
16 Poli Penyakit Dalam
17 Poli Jantung
18 Poli Gigi
19 Poli Anak
20 Poli Mata
21 Poli Kulit dan Kelamin
22 Poli Kebidanan
23 Poli THT
24 Poli Jiwa
25 Poli Bedah Digestive
26 Instalasi Farmasi
27 Instalasi Radiologi
28 Bank Darah sentral
29 Hemodialisa

1 PPI Instalasi Gawat Darurat


2 IGD VK
3 Instalasi Laboratorium
4 Perawatan Internis kelas 3
5 Perawatan VVIP
6 Perawatan Bedah 2
7 Perawatan Internis kelas 2
8 Perawatan Bedah 1
9 Ruang VK
10 Perawatan Nipas
11 Perawatan Anak
12 Poli Paru
13 Poli Orthopedi
14 Poli Bedah Umum
15 Poli Bedah Urologi
16 Poli Penyakit Dalam
17 Poli Jantung
18 Poli Gigi
19 Poli Anak
20 Poli Mata
21 Poli Kulit dan Kelamin
22 Poli Kebidanan
23 Poli THT
24 Poli Jiwa
25 Poli Bedah Digestive
26 Instalasi Farmasi
27 Instalasi Radiologi
28 Bank Darah sentral
29 Hemodialisa
1 PPI Instalasi Gawat Darurat
2 IGD VK
3 Instalasi Laboratorium
4 Perawatan Internis kelas 3
5 Perawatan VVIP
6 Perawatan Bedah 2
7 Perawatan Internis kelas 2
8 Perawatan Bedah 1
9 Ruang VK
10 Perawatan Nipas
11 Perawatan Anak
12 Poli Paru
13 Poli Orthopedi
14 Poli Bedah Umum
15 Poli Bedah Urologi
16 Poli Penyakit Dalam
17 Poli Jantung
18 Poli Gigi
19 Poli Anak
20 Poli Mata
21 Poli Kulit dan Kelamin
22 Poli Kebidanan
23 Poli THT
24 Poli Jiwa
25 Poli Bedah Digestive
26 Instalasi Farmasi
27 Instalasi Radiologi
28 Bank Darah sentral
29 Hemodialisa

1 PPI Instalasi Gawat Darurat


2 IGD VK
3 Instalasi Laboratorium
4 Perawatan Internis kelas 3
5 Perawatan VVIP
6 Perawatan Bedah 2
7 Perawatan Internis kelas 2
8 Perawatan Bedah 1
9 Ruang VK
10 Perawatan Nipas
11 Perawatan Anak
12 Poli Paru
13 Poli Orthopedi
14 Poli Bedah Umum
15 Poli Bedah Urologi
16 Poli Penyakit Dalam
17 Poli Jantung
18 Poli Gigi
19 Poli Anak
20 Poli Mata
21 Poli Kulit dan Kelamin
22 Poli Kebidanan
23 Poli THT
24 Poli Jiwa
25 Poli Bedah Digestive
26 Instalasi Farmasi
27 Instalasi Radiologi
28 Bank Darah sentral
29 Hemodialisa

1 PPI Instalasi Gawat Darurat


2 IGD VK
3 Instalasi Laboratorium
4 Perawatan Internis kelas 3
5 Perawatan VVIP
6 Perawatan Bedah 2
7 Perawatan Internis kelas 2
8 Perawatan Bedah 1
9 Ruang VK
10 Perawatan Nipas
11 Perawatan Anak
12 Poli Paru
13 Poli Orthopedi
14 Poli Bedah Umum
15 Poli Bedah Urologi
16 Poli Penyakit Dalam
17 Poli Jantung
18 Poli Gigi
19 Poli Anak
20 Poli Mata
21 Poli Kulit dan Kelamin
22 Poli Kebidanan
23 Poli THT
24 Poli Jiwa
25 Poli Bedah Digestive
26 Instalasi Farmasi
27 Instalasi Radiologi
28 Bank Darah sentral
29 Hemodialisa

1 PPI Instalasi Gawat Darurat


2 IGD VK
3 Instalasi Laboratorium
4 Perawatan Internis kelas 3
5 Perawatan VVIP
6 Perawatan Bedah 2
7 Perawatan Internis kelas 2
8 Perawatan Bedah 1
9 Ruang VK
10 Perawatan Nipas
11 Perawatan Anak
12 Poli Paru
13 Poli Orthopedi
14 Poli Bedah Umum
15 Poli Bedah Urologi
16 Poli Penyakit Dalam
17 Poli Jantung
18 Poli Gigi
19 Poli Anak
20 Poli Mata
21 Poli Kulit dan Kelamin
22 Poli Kebidanan
23 Poli THT
24 Poli Jiwa
25 Poli Bedah Digestive
26 Instalasi Farmasi
27 Instalasi Radiologi
28 Bank Darah sentral
29 Hemodialisa

1 PPI Instalasi Gawat Darurat


2 IGD VK
3 Instalasi Laboratorium
4 Perawatan Internis kelas 3
5 Perawatan VVIP
6 Perawatan Bedah 2
7 Perawatan Internis kelas 2
8 Perawatan Bedah 1
9 Ruang VK
10 Perawatan Nipas
11 Perawatan Anak
12 Poli Paru
13 Poli Orthopedi
14 Poli Bedah Umum
15 Poli Bedah Urologi
16 Poli Penyakit Dalam
17 Poli Jantung
18 Poli Gigi
19 Poli Anak
20 Poli Mata
21 Poli Kulit dan Kelamin
22 Poli Kebidanan
23 Poli THT
24 Poli Jiwa
25 Poli Bedah Digestive
26 Instalasi Farmasi
27 Instalasi Radiologi
28 Bank Darah sentral
29 Hemodialisa

1 PPI Instalasi Gawat Darurat


2 IGD VK
3 Instalasi Laboratorium
4 Perawatan Internis kelas 3
5 Perawatan VVIP
6 Perawatan Bedah 2
7 Perawatan Internis kelas 2
8 Perawatan Bedah 1
9 Ruang VK
10 Perawatan Nipas
11 Perawatan Anak
12 Poli Paru
13 Poli Orthopedi
14 Poli Bedah Umum
15 Poli Bedah Urologi
16 Poli Penyakit Dalam
17 Poli Jantung
18 Poli Gigi
19 Poli Anak
20 Poli Mata
21 Poli Kulit dan Kelamin
22 Poli Kebidanan
23 Poli THT
24 Poli Jiwa
25 Poli Bedah Digestive
26 Instalasi Farmasi
27 Instalasi Radiologi
28 Bank Darah sentral
29 Hemodialisa

1 PPI Instalasi Gawat Darurat


2 IGD VK
3 Instalasi Laboratorium
4 Perawatan Internis kelas 3
5 Perawatan VVIP
6 Perawatan Bedah 2
7 Perawatan Internis kelas 2
8 Perawatan Bedah 1
9 Ruang VK
10 Perawatan Nipas
11 Perawatan Anak
12 Poli Paru
13 Poli Orthopedi
14 Poli Bedah Umum
15 Poli Bedah Urologi
16 Poli Penyakit Dalam
17 Poli Jantung
18 Poli Gigi
19 Poli Anak
20 Poli Mata
21 Poli Kulit dan Kelamin
22 Poli Kebidanan
23 Poli THT
24 Poli Jiwa
25 Poli Bedah Digestive
26 Instalasi Farmasi
27 Instalasi Radiologi
28 Bank Darah sentral
29 Hemodialisa

1 PPI Instalasi Gawat Darurat


2 IGD VK
3 Instalasi Laboratorium
4 Perawatan Internis kelas 3
5 Perawatan VVIP
6 Perawatan Bedah 2
7 Perawatan Internis kelas 2
8 Perawatan Bedah 1
9 Ruang VK
10 Perawatan Nipas
11 Perawatan Anak
12 Poli Paru
13 Poli Orthopedi
14 Poli Bedah Umum
15 Poli Bedah Urologi
16 Poli Penyakit Dalam
17 Poli Jantung
18 Poli Gigi
19 Poli Anak
20 Poli Mata
21 Poli Kulit dan Kelamin
22 Poli Kebidanan
23 Poli THT
24 Poli Jiwa
25 Poli Bedah Digestive
26 Instalasi Farmasi
27 Instalasi Radiologi
28 Bank Darah sentral
29 Hemodialisa

1 PPI Instalasi Gawat Darurat


2 IGD VK
3 Instalasi Laboratorium
4 Perawatan Internis kelas 3
5 Perawatan VVIP
6 Perawatan Bedah 2
7 Perawatan Internis kelas 2
8 Perawatan Bedah 1
9 Ruang VK
10 Perawatan Nipas
11 Perawatan Anak
12 Poli Paru
13 Poli Orthopedi
14 Poli Bedah Umum
15 Poli Bedah Urologi
16 Poli Penyakit Dalam
17 Poli Jantung
18 Poli Gigi
19 Poli Anak
20 Poli Mata
21 Poli Kulit dan Kelamin
22 Poli Kebidanan
23 Poli THT
24 Poli Jiwa
25 Poli Bedah Digestive
26 Instalasi Farmasi
27 Instalasi Radiologi
28 Bank Darah sentral
29 Hemodialisa

1 PPI Instalasi Gawat Darurat


2 IGD VK
3 Instalasi Laboratorium
4 Perawatan Internis kelas 3
5 Perawatan VVIP
6 Perawatan Bedah 2
7 Perawatan Internis kelas 2
8 Perawatan Bedah 1
9 Ruang VK
10 Perawatan Nipas
11 Perawatan Anak
12 Poli Paru
13 Poli Orthopedi
14 Poli Bedah Umum
15 Poli Bedah Urologi
16 Poli Penyakit Dalam
17 Poli Jantung
18 Poli Gigi
19 Poli Anak
20 Poli Mata
21 Poli Kulit dan Kelamin
22 Poli Kebidanan
23 Poli THT
24 Poli Jiwa
25 Poli Bedah Digestive
26 Instalasi Farmasi
27 Instalasi Radiologi
28 Bank Darah sentral
29 Hemodialisa

1 PPI Instalasi Gawat Darurat


2 IGD VK
3 Instalasi Laboratorium
4 Perawatan Internis kelas 3
5 Perawatan VVIP
6 Perawatan Bedah 2
7 Perawatan Internis kelas 2
8 Perawatan Bedah 1
9 Ruang VK
10 Perawatan Nipas
11 Perawatan Anak
12 Poli Paru
13 Poli Orthopedi
14 Poli Bedah Umum
15 Poli Bedah Urologi
16 Poli Penyakit Dalam
17 Poli Jantung
18 Poli Gigi
19 Poli Anak
20 Poli Mata
21 Poli Kulit dan Kelamin
22 Poli Kebidanan
23 Poli THT
24 Poli Jiwa
25 Poli Bedah Digestive
26 Instalasi Farmasi
27 Instalasi Radiologi
28 Bank Darah sentral
29 Hemodialisa
30 CSSD
31 Pendaftaran
32 Kasir
33 Porter
34 Informasi
35 IPAL dan Sanitasi
36 Forensik
37 K3RS
38 IPSRS
39 Gas Medis
40 Security
41 Driver

1 PPI Instalasi Gawat Darurat


2 IGD VK
3 Instalasi Laboratorium
4 Perawatan Internis kelas 3
5 Perawatan VVIP
6 Perawatan Bedah 2
7 Perawatan Internis kelas 2
8 Perawatan Bedah 1
9 Ruang VK
10 Perawatan Nipas
11 Perawatan Anak
12 Poli Paru
13 Poli Orthopedi
14 Poli Bedah Umum
15 Poli Bedah Urologi
16 Poli Penyakit Dalam
17 Poli Jantung
18 Poli Gigi
19 Poli Anak
20 Poli Mata
21 Poli Kulit dan Kelamin
22 Poli Kebidanan
23 Poli THT
24 Poli Jiwa
25 Poli Bedah Digestive
26 Instalasi Farmasi
27 Instalasi Radiologi
28 Bank Darah sentral
29 Hemodialisa
30 CSSD
31 Pendaftaran
32 Kasir
33 Porter
34 Informasi
35 IPAL dan Sanitasi
36 Forensik
37 K3RS
38 IPSRS
39 Gas Medis
40 Security
41 Driver

1 PPI Instalasi Gawat Darurat


2 IGD VK
3 Instalasi Laboratorium
4 Perawatan Internis kelas 3
5 Perawatan VVIP
6 Perawatan Bedah 2
7 Perawatan Internis kelas 2
8 Perawatan Bedah 1
9 Ruang VK
10 Perawatan Nipas
11 Perawatan Anak
12 Poli Paru
13 Poli Orthopedi
14 Poli Bedah Umum
15 Poli Bedah Urologi
16 Poli Penyakit Dalam
17 Poli Jantung
18 Poli Gigi
19 Poli Anak
20 Poli Mata
21 Poli Kulit dan Kelamin
22 Poli Kebidanan
23 Poli THT
24 Poli Jiwa
25 Poli Bedah Digestive
26 Instalasi Farmasi
27 Instalasi Radiologi
28 Bank Darah sentral
29 Hemodialisa
30 CSSD
31 Pendaftaran
32 Kasir
33 Porter
34 Informasi
35 IPAL dan Sanitasi
36 Forensik
37 K3RS
38 IPSRS
39 Gas Medis
40 Security
41 Driver

1 PPI Instalasi Gawat Darurat


2 IGD VK
3 Instalasi Laboratorium
4 Perawatan Internis kelas 3
5 Perawatan VVIP
6 Perawatan Bedah 2
7 Perawatan Internis kelas 2
8 Perawatan Bedah 1
9 Ruang VK
10 Perawatan Nipas
11 Perawatan Anak
12 Poli Paru
13 Poli Orthopedi
14 Poli Bedah Umum
15 Poli Bedah Urologi
16 Poli Penyakit Dalam
17 Poli Jantung
18 Poli Gigi
19 Poli Anak
20 Poli Mata
21 Poli Kulit dan Kelamin
22 Poli Kebidanan
23 Poli THT
24 Poli Jiwa
25 Poli Bedah Digestive
26 Instalasi Farmasi
27 Instalasi Radiologi
28 Bank Darah sentral
29 Hemodialisa
30 CSSD
31 Pendaftaran
32 Kasir
33 Porter
34 Informasi
35 IPAL dan Sanitasi
36 Forensik
37 K3RS
38 IPSRS
39 Gas Medis
40 Security
41 Driver

1 PPI Instalasi Gawat Darurat


2 IGD VK
3 Instalasi Laboratorium
4 Perawatan Internis kelas 3
5 Perawatan VVIP
6 Perawatan Bedah 2
7 Perawatan Internis kelas 2
8 Perawatan Bedah 1
9 Ruang VK
10 Perawatan Nipas
11 Perawatan Anak
12 Poli Paru
13 Poli Orthopedi
14 Poli Bedah Umum
15 Poli Bedah Urologi
16 Poli Penyakit Dalam
17 Poli Jantung
18 Poli Gigi
19 Poli Anak
20 Poli Mata
21 Poli Kulit dan Kelamin
22 Poli Kebidanan
23 Poli THT
24 Poli Jiwa
25 Poli Bedah Digestive
26 Instalasi Farmasi
27 Instalasi Radiologi
28 Bank Darah sentral
29 Hemodialisa
30 CSSD
31 Pendaftaran
32 Kasir
33 Porter
34 Informasi
35 IPAL dan Sanitasi
36 Forensik
37 K3RS
38 IPSRS
39 Gas Medis
40 Security
41 Driver

1 PPI Instalasi Gawat Darurat


2 IGD VK
3 Instalasi Laboratorium
4 Perawatan Internis kelas 3
5 Perawatan VVIP
6 Perawatan Bedah 2
7 Perawatan Internis kelas 2
8 Perawatan Bedah 1
9 Ruang VK
10 Perawatan Nipas
11 Perawatan Anak
12 Poli Paru
13 Poli Orthopedi
14 Poli Bedah Umum
15 Poli Bedah Urologi
16 Poli Penyakit Dalam
17 Poli Jantung
18 Poli Gigi
19 Poli Anak
20 Poli Mata
21 Poli Kulit dan Kelamin
22 Poli Kebidanan
23 Poli THT
24 Poli Jiwa
25 Poli Bedah Digestive
26 Instalasi Farmasi
27 Instalasi Radiologi
28 Bank Darah sentral
29 Hemodialisa
30 CSSD

1 PPI OK

1 PPI Instalasi Gawat Darurat


2 IGD VK
3 Instalasi Laboratorium
4 Perawatan Internis kelas 3
5 Perawatan VVIP
6 Perawatan Bedah 2
7 Perawatan Internis kelas 2
8 Perawatan Bedah 1
9 Ruang VK
10 Perawatan Nipas
11 Perawatan Anak
12 Poli Paru
13 Poli Orthopedi
14 Poli Bedah Umum
15 Poli Bedah Urologi
16 Poli Penyakit Dalam
17 Poli Jantung
18 Poli Gigi
19 Poli Anak
20 Poli Mata
21 Poli Kulit dan Kelamin
22 Poli Kebidanan
23 Poli THT
24 Poli Jiwa
25 Poli Bedah Digestive
26 Instalasi Farmasi
27 Instalasi Radiologi
28 Bank Darah sentral
29 Hemodialisa
30 CSSD
31 Pendaftaran
32 Kasir
33 Porter
34 Informasi
35 IPAL dan Sanitasi
36 Forensik
37 K3RS
38 IPSRS
39 Gas Medis
40 Security
41 Driver

1 PPI Instalasi Gawat Darurat


2 IGD VK
3 Instalasi Laboratorium
4 Perawatan Internis kelas 3
5 Perawatan VVIP
6 Perawatan Bedah 2
7 Perawatan Internis kelas 2
8 Perawatan Bedah 1
9 Ruang VK
10 Perawatan Nipas
11 Perawatan Anak
12 Poli Paru
13 Poli Orthopedi
14 Poli Bedah Umum
15 Poli Bedah Urologi
16 Poli Penyakit Dalam
17 Poli Jantung
18 Poli Gigi
19 Poli Anak
20 Poli Mata
21 Poli Kulit dan Kelamin
22 Poli Kebidanan
23 Poli THT
24 Poli Jiwa
25 Poli Bedah Digestive
26 Instalasi Farmasi
27 Instalasi Radiologi
28 Bank Darah sentral
29 Hemodialisa
30 CSSD
31 Pendaftaran
32 Kasir
33 Porter
34 Informasi
35 IPAL dan Sanitasi
36 Forensik
37 K3RS
38 IPSRS
39 Gas Medis
40 Security
41 Driver

1 PPI Instalasi Gawat Darurat


2 IGD VK
3 Instalasi Laboratorium
4 Perawatan Internis kelas 3
5 Perawatan VVIP
6 Perawatan Bedah 2
7 Perawatan Internis kelas 2
8 Perawatan Bedah 1
9 Ruang VK
10 Perawatan Nipas
11 Perawatan Anak
12 Poli Paru
13 Poli Orthopedi
14 Poli Bedah Umum
15 Poli Bedah Urologi
16 Poli Penyakit Dalam
17 Poli Jantung
18 Poli Gigi
19 Poli Anak
20 Poli Mata
21 Poli Kulit dan Kelamin
22 Poli Kebidanan
23 Poli THT
24 Poli Jiwa
25 Poli Bedah Digestive
26 Instalasi Farmasi
27 Instalasi Radiologi
28 Bank Darah sentral
29 Hemodialisa
30 CSSD
31 Pendaftaran
32 Kasir
33 Porter
34 Informasi
35 IPAL dan Sanitasi
36 Forensik
37 K3RS
38 IPSRS
39 Gas Medis
40 Security
41 Driver

1 PPI Instalasi Gawat Darurat


2 IGD VK
3 Instalasi Laboratorium
4 Perawatan Internis kelas 3
5 Perawatan VVIP
6 Perawatan Bedah 2
7 Perawatan Internis kelas 2
8 Perawatan Bedah 1
9 OK
10 Ruang VK
11 Perawatan Nipas
12 Perawatan Anak
13 Poli Paru
14 Poli Orthopedi
15 Poli Bedah Umum
16 Poli Bedah Urologi
17 Poli Penyakit Dalam
18 Poli Jantung
19 Poli Gigi
20 Poli Anak
21 Poli Mata
22 Poli Kulit dan Kelamin
23 Poli Kebidanan
24 Poli THT
25 Poli Jiwa
26 Poli Bedah Digestive
27 Instalasi Farmasi
28 Instalasi Radiologi
29 Bank Darah sentral
30 Hemodialisa
31 CSSD
32 Pendaftaran
33 Kasir
34 Porter
35 Informasi
36 IPAL dan Sanitasi
37 Forensik
38 K3RS
39 IPSRS
40 Gas Medis
41 Security
42 Driver
1 PPI Instalasi Gawat Darurat
2 IGD VK
3 Instalasi Laboratorium
4 Perawatan Internis kelas 3
5 Perawatan VVIP
6 Perawatan Bedah 2
7 Perawatan Internis kelas 2
8 Perawatan Bedah 1
9 OK
10 Ruang VK
11 Perawatan Nipas
12 Perawatan Anak
13 Poli Paru
14 Poli Orthopedi
15 Poli Bedah Umum
16 Poli Bedah Urologi
17 Poli Penyakit Dalam
18 Poli Jantung
19 Poli Gigi
20 Poli Anak
21 Poli Mata
22 Poli Kulit dan Kelamin
23 Poli Kebidanan
24 Poli THT
25 Poli Jiwa
26 Poli Bedah Digestive
27 Instalasi Farmasi
28 Instalasi Radiologi
29 Bank Darah sentral
30 Hemodialisa
31 CSSD
32 Pendaftaran
33 Kasir
34 Porter
35 Informasi
36 IPAL dan Sanitasi
37 Forensik
38 K3RS
39 IPSRS
40 Gas Medis
41 Security
42 Driver

1 PPI Instalasi Gawat Darurat


2 IGD VK
3 Instalasi Laboratorium
4 Perawatan Internis kelas 3
5 Perawatan VVIP
6 Perawatan Bedah 2
7 Perawatan Internis kelas 2
8 Perawatan Bedah 1
9 OK
10 Ruang VK
11 Perawatan Nipas
12 Perawatan Anak
13 Poli Paru
14 Poli Orthopedi
15 Poli Bedah Umum
16 Poli Bedah Urologi
17 Poli Penyakit Dalam
18 Poli Jantung
19 Poli Gigi
20 Poli Anak
21 Poli Mata
22 Poli Kulit dan Kelamin
23 Poli Kebidanan
24 Poli THT
25 Poli Jiwa
26 Poli Bedah Digestive
27 Instalasi Farmasi
28 Instalasi Radiologi
29 Bank Darah sentral
30 Hemodialisa
31 CSSD
32 Pendaftaran
33 Kasir
34 Porter
35 Informasi
36 IPAL dan Sanitasi
37 Forensik
38 K3RS
39 IPSRS
40 Gas Medis
41 Security
42 Driver

1 PPI Instalasi Gawat Darurat


2 IGD VK
3 Instalasi Laboratorium
4 Perawatan Internis kelas 3
5 Perawatan VVIP
6 Perawatan Bedah 2
7 Perawatan Internis kelas 2
8 Perawatan Bedah 1
9 OK
10 Ruang VK
11 Perawatan Nipas
12 Perawatan Anak
13 Poli Paru
14 Poli Orthopedi
15 Poli Bedah Umum
16 Poli Bedah Urologi
17 Poli Penyakit Dalam
18 Poli Jantung
19 Poli Gigi
20 Poli Anak
21 Poli Mata
22 Poli Kulit dan Kelamin
23 Poli Kebidanan
24 Poli THT
25 Poli Jiwa
26 Poli Bedah Digestive
27 Instalasi Farmasi
28 Instalasi Radiologi
29 Bank Darah sentral
30 Hemodialisa
31 CSSD
NAMA
TGL PENYERAHAN
TTD

Anda mungkin juga menyukai