Pendahuluan
A; LATAR BELAKANG
Lipida yang dibentuk oleh hewan tingkat tinggi sebagian disimpan dalam
bentuk triasilgliserol. Biosintesis lipida ini penting sekali oleh karena kemampuannya
yang amat terbatas untuk menyimpan polisakarida. Pada hewan tingkat tinggi
kelebihan glukosa yang digunakan sebagai bahan bakar diubah ke dalam lemak
melalui asetik-KoA dan asam lemak. Asam lemak ini selanjutnya bereaksi dengan
gliserol menghasilkan trigliserol, atau dengan senyawa lain membentuk fosfolipida,
sfingolipida dan lilin.
Asetil-KoA yang berasal dari degradasi lipida, karbohidrat atau asam amino
dapat diubah ,menjadi senyawa-senyawa.
B; TUJUAN
1; Untuk mengetahui definisi dari Sfingolipida dan glikosfingolipida
2; Untuk mengetahui bagaimana biosintesa sfingolipida
3; Mengetahui bagaimana pengaruh dari Sfingolipid dan Fosfolipid
Terhadap Multiple Sklerosis & Lipidosis.
BAB II
1
PEMBAHASAN
Senyawa ini berkerangka dasar sfingosin atau basa yang sejenis, dan
terdapat dalam membran sel hewan dan dalam saraf dan otak. Sfingolipida terdiri
dari 3 komponen yaitu : 1 molekul sfingosin, 1 molekul asam lemak dan 1 kepala
polar.
2
Ada 2 jenis sfingoglikolipida yang terdapat dalam alam, yaitu yang netral dan
yang asam. Jenis pertama diwakili oleh serebrosida yang mengandung
monosakarida sebagai kepala yang polar tak bermuatan. Bagian gula ini terikat
melalui ikatan .
Serebrosida tidak mengandung fosfat dan tidak memiliki muatan listrik karena
gugus polar kepalanya bersifat netral. Karena gugus pada bagian kepala molekul ini
secara khas terdiri dari 1 atau lebih unit gula, serebrosida sering kali disebut
glikospingolipid.. golongan ini adalah glikolipida, suatu nama umum bagi lipida yang
mempunyai gugus gula. Galaktoserebrosida secara khas ditemukan pada membran
sel otak. Glukoserebrosida yang mengandung D-glukosa sebagai gugus kepala,
terdapat didalam membran sel jaringan bukan saraf.
3
Setelah itu, terdapat juga serebrosida yang mengandung, dua, tiga atau
empat unit gula, yang mungkin merupakan D-glukosa, D-galaktosa, atau N-asetil-D-
galaktosamin. Serebrosida yang lebih kompleks ini terutama teradapat pada lapisan
luar membran sel dan menyusun komponen penting permukaan sel.
4
2.2. Biosintesis Sfingolipida
Salah satu lipida kompleks yaitu sfingolipida mempunyai kerangka dasar sfingosin
atau basa yang sejenis (seramida). Basa ini disintesis dari asam palmitat aktif.
Kerangka dasar seramida dihasilkan dari sfingosin dan asam lemak aktif,
yang dikatalisis oleh sfingosin asil tranferase,
5
Seramida + UDP-D-glukosa glukoserebrosida + UDP
2.3. Pengaruh dari Sfingolipid dan Fosfolipid Terhadap Multiple Sklerosis &
Lipidosis.
6
4; Tingkat penurunan aktivitas enzim yang terkena sama di semua jaringan.
Belum ada pengobatan yang efektif untuk sejumlah besar penyakit ini,
pengobatan yang efektif untuk sejumlah besar penyakit ini.
Murray, Robert K. Alih bahasa : Brahm U. 2009. Biokimia Harper edisi 27.
Jakarta : EGC
BAB III
Kesimpulan
7
Lipida yang dibentuk oleh hewan tingkat tinggi sebagian disimpan dalam
bentuk triasilgliserol. Biosintesis lipida ini penting sekali oleh karena kemampuannya
yang amat terbatas untuk menyimpan polisakarida.
Belum ada pengobatan yang efektif untuk sejumlah besar penyakit ini,
pengobatan yang efektif untuk sejumlah besar penyakit ini.