Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

SENSOR CAHAYA

PHOTOTRANSISTOR REFLECTOR QRD 1113/1114


Makalah ini di susun guna memenuhi tugas Mata Kuliah
Robotika yang di ampu oleh Bpk Samuel Kristiyana, ST.,MT

Disusun Oleh :
Achmad Miradani Mujahidin (141041034)

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AKPRIND

YOGYAKARTA
2016

1. Sensor Cahaya
Phototransistor Reflector QRD1113/1114

Gambar Tekinik / simbol Phototransistor Rflector :


2. Teori Dasar
Pengertian Phototransistor secara umum adalah jenis transistor yang bias basisnya
berupa cahaya infra merah. Besarnya arus yang mengalir di antara kolektor dan
emitor sebanding dengan intensitas cahaya yang diterima photo transistor tersebut.
Sensor reflektif QRD1113 / 14 terdiri dari emit- inframerahting dioda dan sisi
NPN silikon photodarlington dipasang di dalam kotak hitam/ plastik hitam dari
Phototransistor itu sendiri. Radiasi yang dipancarkan dan yang di respon pada sumbu
dari detektor keduanya untuk body QRD1113 / 14 . Phototransistor akan merespon
radiasi yang dipancarkan dari dioda hanya ketika adanya perulangan flektopik
objektive atau permukaan di bidang pandang detektor.

A. Dimensi Internal Phototransistor

Keterangan :
- Dimensi untuk semua gambar dalam inci ( milimeter )
- Toleransi 0,010 ( 0,25 ) pada semua dimensi non nominal kecuali ditentukan.
- Pin 2 dan 4 biasanya 050 " lebih pendek dari pin 1 dan 3 .
- Dimensi dikendalikan pada permukaan body
3. Spesifikasi Phototransistot QDR 1113/14
a. Penilaian Maksimum

b. Karakteristik Optik / Listrik

Keterangan / catatan :

- Disipasi daya derate linear 1,33 mW / C di atas 25 C


- Fluks RMA dianjurkan
- Methanol atau isopropil alkohol direkomendasikan sebagai alat pembersih
- Ujung soldier besi 1/16 " ( 1.6 mm ) minimum dari pabrik
- Selama lead tidak berada di bawah tekanan semi ketegangan
- D adalah jarak dari sensor wajah ke permukaan reflektif
- Adalah arus kolektor diukur dengan arus ditunjukkan pada dioda input dan tanpa reflektif
permukaan
- Diukur menggunakan Eastman Kodak netral kartu uji putih dengan 90 % disebarkan
mencerminkan sebagai permukaan reflector
4. Gelombang / kurva yang di hasilkan oleh Phototransistor Reflector QRD1113/1114
Selanjutnya adalah seperti dibawah ini :

5. Formulasi atau rumus yang ada pada Phototransistor


Untuk memfungsikan Phototransistor jenis ini menjadi mode on / active dapat menggunakan
rumus sebagai berikut :
Active mode: VCC > RL x Ic
Untuk memfungsikan sebagai switching atau saklar sebagaiberikut :
Switch mode: VCC < RL x Ic
Keterangan :
- RL = Beban dari resistor (Ie , Rc atau Re )
- IC = Arus maksimum yang diterima
- VCC = Sumber tegangan (+5v)

6. Contoh rangkaian mengggunakan Phototransistor Reflector QRD1113/14

Keterangan
Nomer 3 = Anoda
Nomer 4 = Katoda
Nomer 1 = Colector
Nomer 2 = Emittor

7. Kesimpulan
Sensor Cahaya jenis Phototransistor Rflector QRD1113/1114 merupakan
sensor yang berbasis Inframerah. Sensor ini beroperasi dari rentan suhu -400 C
sampai +850 C Phototransistor ini merupakan gabungan dari Dioda inframerah dan
Phototransistor jeni NPN.Sensor ini meiliki jumlah kaki 4 :
a. Kaki 1 = Pin Colector
b. Kaki 2 = Pin Emittor
c. Kaki 3 = Pin Anoda
d. Kaki 4 = Pin Katoda
Dimana sensor jenis ini bekerja dengan cara reflector / memantulkan kembali sinyal
dari suatu benda atau object pada permukaan datar.

Anda mungkin juga menyukai