Anda di halaman 1dari 27

Rematik dan Asam Urat

Rematik dan Asam Urat


Oleh: dr. Sutopo

Penyakit rematik atau arthritis adalah salah satu penyakit


yang sering ditangani dokter dalam praktek sehari-hari. Penyebab rematik sangat bervariasi dan
berkaitan dengan faktor turunan, ganguan imunitas, infeksi, keganasan dan lain lain.

Gout adalah penyakit rematik yang disebabkan oleh tertimbunnya kristal asam urat di organ tubuh
khususnya di persendian, ginjal dan daun telinga. Asam urat adalah sampah hasil
pengolahan/metabolisme purin yaitu sejenis protein yang normal diproduksi oleh sel tubuh dan juga
bersumber dari makanan. Dalam keadaan normal 2/3 asam urat yang terbentuk akan dibuang melalui
air seni lewat ginjal dan 1/3 dibuang melalui usus. Bila produksi asam urat meningkat dan/atau
pembuangannya menurun maka kadar asam urat akan melampaui daya tampung darah. Kelebihan
tersebut akan disalurkan antara lain ke rongga persendian, mengendap menjadi kristal asam urat dan
memicu terjadi peradangan sendi yang kita kenal sebagai arthritis gout.

Sendi yang mudah terserang gout adalah sendi yang banyak mendapat tekanan seperti sendi ibu jari
kaki, tumit, lutut, siku dan persendian jari tangan. Kristal asam urat juga mengendap di ginjal dan
saluran kemih sehingga terbentuk batu yang akan merusak fungsi ginjal yang disebut nefropati gout.

Penyebab meningkatnya asam urat dalam darah

Kadar asam urat dalam darah meningkat karena :


1. Produksi asam urat yang berlebihan.
Penyebab produksi berlebih ada dua yaitu faktor bawaan (ras tertentu) atau akibat berbagai penyakit
antara lain kanker darah, hipotiroid.
2. Proses pembuangan asam urat berkurang.
Penyebab gangguan pembuangan juga ada dua yaitu kelainan bawaan dan penyakit a.l. penyakit ginjal.
3. Campuran yaitu produksi berlebih dan pembuangan berkurang.

Faktor risiko gout

1. Jenis kelamin.
Gout lebih sering terjadi pada pria daripada perempuan pra menopause. Hal ini diduga karena hormon
estrogen membantu pembuangan asam urat melalui ginjal. Setelah menapouse, kecendrungan wanita
menderita gout meningkat.
2. Usia.
Gout hampir tak pernah ditemukan pada usia remaja. 90% terjadi pada usia > 30 tahun.
3. Obesitas.
4. Pecandu alkohol
Gejala

Gejala gout dibagi 3 tahap :


1. Tahap pertama, serangan rematik gout akut
Serangan ini adalah ciri khas gout. Biasanya didahului konsumsi makanan pemicu yang tinggi purin
dan alkohol. Serangan umumnya terjadi mendadak di malam hari ditandai nyeri hebat, pembengkakan,
merah dan panas di persendian ibu jari kaki, sehingga penderita terbangun dari tidur. Gangguan ini
semakin lama semakin hebat dan dalam waktu 24 jam telah mencapai puncaknya hingga kegiatan
harian penderita sangat terganggu. Tanpa obat pun serangan ini akan sembuh sendiri dalam waktu 5 7
hari. Setelah itu penderita akan masuk masa bebas serangan yang dapat berlangsung 1 10 tahun, rata-
rata 1 2 tahun. Masa bebas serangan yang panjang ini adalah penyebab penderita sering lupa atau
tidak sadar bahwa dia pernah menderita gout.
2. Tahap kedua, rematik gout hilang-timbul/intermiten
Setelah tahap akut penderita akan masuk tahap kedua yang ditandai kambuh serangan gout dimana
jarak antar-serangan makin lama makin pendek dan masa serangan juga berlangsung makin panjang,
sendi yang terlibat juga makin lama makin banyak, hingga akhirnya hampir tiap hari penderita
mengeluh adanya nyeri di banyak sendi.
3. Tahap ketiga, rematik gout menahun.
Dikatakan menahun bila penderita telah menderita gout minimal 10 tahun. Ciri khas tahap ini ialah
terbentuknya benjolan keras disekitar persendian dan daun telinga yang dikenal dengan nama tofus.
Tofus ini berisikan serbuk seperti kapur dan terjadi karena penimbunan kristal monosodium urat yang
tajam, yang akan merusak persendian dan tulang disekitarnya.

Diagnosis

Seseorang dapat dikategorikan menderita rematik gout bila :


1. Mendapat serangan rematik dengan ciri khas seperti di atas.
2. Mempunyai riwayat perjalanan penyakit yang khas.
3. Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan asam urat tinggi. Nilai normal asam urat untuk pria < 7
mg/dL dan untuk wanita < 6,0 mg/dL. Perlu diketahui bahwa pada fase serangan akut kadar asam urat
sering justru rendah sehingga untuk memastikan apakah seseorang menderita gout sebaiknya
pemeriksaan dilaksanakan pada saat sehat/bebas gejala.
4. Kepastian arthtitis gout ialah bila ditemukan kristal monosodium urat yang berbentuk seperti jarum
di cairan sendi atau tofus.

Komplikasi

Bila tidak dikelola dengan baik maka dampak jangka panjang gout ialah kerusakan sendi permanen dan
kerusakan fungsi ginjal.
Penatalaksanaan

Gout perlu dikelola dengan baik sejak dini demi mencegah berbagai komplikasi yang terjadi sehingga
berpengaruh pada kinerja, produktifitas dan kesehatan seseorang. Beberapa langkah yang harus
dilaksanakan untuk mencegah dan mengelola terjadinya serangan gout ialah :
1. Mengubah pola hidup dengan :
- Menurunkan berat badan
- Meningkatkan konsumsi air, sampai 2 liter sehari
- Menghindari alkohol yang selain meningkatkan produksi juga menghambat ekskresi asam urat lewat
ginjal
2. Diet. Pantang atau mengurangi makanan yang tinggi purin a.l. : Jeroan, ekstrak daging, kacang
kering, emping, makanan kaleng, asperagus, bayem, kembang kol dll
3. Hindari pemakaian obat pemicu naiknya asam urat a.l. golongan Thiazide, aspirin dll.
4. Obat-obatan
- Untuk menghilangkan nyeri dan mengurangi peradangan dapat diberi obat golonga NSAID mis.
diklofenat dan kotikosteroid.
- Untuk menurunkan produksi asam urat diberi allopurinol. Perlu diketahui penderita dengan asam urat
tingg tanpa gejala gout tidak perlu mendapat allopurinol, allopurinol baru diberikan bila kadar > 9
mg/dL

Kandungan purin makanan

Jenis Bahan makanan Golongan A tinggi Golongan B sedang Golongan C rendah

150-1000 mg/100 g 50-100 mg/100 g 50 mg/100 g

Sumber hidrat arang -


- -

Sumber Protein Hewani Otak, jantung, hati, Ikan (bukan golongan Keju, susu, telur
ginjal, remis, kerang, A), daging sapi
jeroan, sardine, ekstrak
daging
Sumber Protein Nabati - Kacang-kacangan yang Tempe, oncom
dikeringkan
Lemak - - -
Sayur-sayuran - Bayam, kembang kol, Sayur dan buah lain
asparagus
Lain-lain Alkohol, makanan yang - -
diawet dalam kalengan

Note : Penderita dengan kadar asam urat > 7 mg/dL harus pantang makanan golongan A, sedangkan
makanan golongan B perlu dibatasi.
Tidak Semua Nyeri Asam Urat, Beda Rematik dan Asam Urat
Posted on Januari 23, 2012by GrowUp Clinic

Begitu menderita nyeri sendi, biasanya masyarakat langsung mengecek kadar


asam uratnya. Padahal, asam urat hanyalah salah satu dari 100 jenis penyakit
rematik. Pengertian ini perlu diluruskan. Penyakit lain yang mengakibatkan
nyeri paling sering adalah Rematik. Rematik merupakan penyakit kelainan
sendi nomor satu di dunia dan jumlah penderitanya terus meningkat setiap
tahun. Selama ini gangguan keluhan keluhan nyeri sendi dan otot yang
dialaminya disebabkan karena asam urat. Padahal, hanya 5-10 persen saja
penyakit rematik yang dipicu oleh asam urat.

Penyakit Rematik

Rematik atau gangguan rematik adalah istilah non-spesifik untuk masalah medis yang
mempengaruhi sendi dan jaringan ikat. Studi, dan intervensi terapi pada, gangguan seperti
ini disebut Pra.

Istilah rematik masih digunakan dalam sehari-hari dan konteks historis, tetapi tidak lagi
sering digunakan dalam literatur medis atau teknis, tidak ada lagi gangguan yang diakui
hanya disebut rematik. Beberapa negara menggunakan Rematik kata untuk
menggambarkan sindrom fibromyalgia. Istilah tradisional mencakup seperti berbagai
masalah yang berbeda yang untuk menganggap gejala untuk rematik tidak banyak bicara.
Namun demikian, sumber berurusan dengan rematik cenderung berfokus pada arthritis.
Namun, non-artikular rematik, juga dikenal sebagai sindrom nyeri regional atau rematik
jaringan lunak dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan dan kesulitan.
Selanjutnya, arthritis dan rematik antara mereka menutupi setidaknya 200 kondisi yang
berbeda.

Masih belum jelas hubungan antara nyeri rematik dan cuaca. Tampaknya tidak ada bukti
kuat yang mendukung atau menentang. NMamun bisa saja perubahan pada tekanan udara
adalah penghubung utama antara cuaca memperberat rasa sakit yang sudah ada. Tekanan
rendah umumnya dikaitkan dengan dingin, cuaca basah dan peningkatan nyeri.

Untuk mendiagnosis Rematik digunakan cara :

tes laboratorium (mis. tingkat sedimentasi eritrosit, faktor rheumatoid)


Sinar X dan metode pencitraan lain
Sitologi dan patologi kimia cairan yang diaspirasikan dari sendi yang
terpengaruh (untuk membedakan arthritis septik dan gout)

Pengobatan
Sebagian besar penyakit rematik diobati dengan analgesik, NSAID (Non-Steroid
Anti-Inflammatory Drugs), steroid (dalam kasus serius), DMARD (Disease-
Modifying Anti-Rheumatic Drugs), antibodi monoklon, seperti infliksimab dan
adalimumab, dan reseptor TNF larut etanersept.
Fisioterapi amat penting dalam banyak perawatan ketakteraturan rheumatologi.

Asam Urat

Penyakit Gout diakibatkan oleh adanya gangguan metabolisme pada purin. Gangguan yang
terjadi pada metabolisme purin menyebabkan penimbunan sodium orat di dalam dan di
antara persendian. Penyakit gout ditandai dengan tingginya kadar asam urat dalam darah
(hyperuricemia).Kadar asam urat normal pada pria berkisar 3,5 7 mg/dl sedangkan pada
perempuan 2,6 6 mg/dl.

Dalam satu hari orang normal akan membuang 700 miligram asam urat melalui ginjal.Sisa
cadangan asam urat sebanyak lebih kurang 1000 miligram tersimpan dalam cairan tubuh.

Pada penderita gout produksi asam urat akan berlebih,sehingga terjadi peningkatan cadangan
sebanyak 3 15 kali dibandingkan orang normal.Kelebihan cadangan ini akan menumpuk
pada persendian yang menyebabkan penyakit asam urat.

Gout atau asam urat adalah jenis rematik yang disebabkan oleh adanya endapan kristal
monosodium urat atau asam urat yang terkumpul di dalam sendi akibat tingginya kadar asam
urat dalam darah. Untuk memastikan bahwa nyeri yang dialami sebagai serangan asam urat,
perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium.

Ciri-ciri orang yang terkena rematik adalah adanya gangguan sendi yang bersifat menetap,
nyeri ketika melakukan aktivitas sehari-hari seperti berjalan, duduk, berdiri, dan masih
banyak lagi. Peradangan pada sendi juga ditandai dengan pembengkakan, kemerahan, kaku,
bahkan kelainan bentuk tubuh.

Sementara itu rematik akibat asam urat muncul sebagai serangan keradangan sendi yang
timbul berulang-ulang. Gejala khas dari serangan artritis gout adalah pembengkakan,
kemerahan, nyeri hebat, panas dan gangguan gerak dari sendi yang terserang yang terjadi
mendadak (akut) yang mencapai puncaknya kurang dari 24 jam.

Penyakit asam urat sering terjadi pada pria. Pada wanita, hormon estrogen akan merangsang
pengeluaran asam urat lewat urin sehingga kadar asam uratnya jarang tinggi. Namun begitu
memasuki usia menopause, bisa saja asam uratnya naik.
Gejala Rematik Artritis Rematoid dan Pengobatannya
Posted by Gejala Rematik

Arthritis rematoid tergolong penyakit autoimun yang progresif dan sistemik karena bisa
mmepengaruhi organ tubuh lain. Ketua Indonesian Rheumatology Association (IRA) Prof.
Dr. dr. Handono Kalim, SpPD KR dalam seminar media tentang arhritis rematoid. Pada
arthritis rematoid dokter spesialis penyakit dalam ini menjelaskan gejala seperti mengalami
peradangan, merah dan rasa nyeri dari sendi tangan dan kaki, disertai dengan gejala-gejala
sistemik seperti kelelahan, anemia, depresi.

Peradangan ini menyebabkan


nyeri sendi, kekakuan dan pembengkakan yang menyebabkan hilangnya
fungsi sendi karena kerusakannya tulang dan tulang rawan yang berujung
pada kecacatan progresif. Prof. Handono menuturkan, seringkali meraka tidak
mengetahui penyakitnya. Umumnya, pasien menganggap sebagai radang sendi biasa, atau
dikira penyakit rematik biasa-jenis penyakit rematik banyak ragamnya, arthritis rematoid
merupakan jenis penyaki rematik yang unggul dan berbahaya. Keterlambatan juga
disebabkan karena pasien tak mendapat diagnosis yang tepat. Meski belum ada angka
spesifiknya, namun menurut Direktur Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan,
Ekowati Rahajeng, diperkirakan 30% masyaraka mengidap penyakit ini.

Dari jumlah itu hanya 14% yang didiagnosis mengidap penyakit arthritis rematoid. Ini
disebabkan oleh banyak orang menganggap arthritis rematoid sebagai nyeri sendi biasa,
sehingga mereka tidak mencari pengobatan yang tepat.

Dampak Arthritis Rematoid


Penyakit ini baiknya tidak dibiarkan, karena akan merusak sendi yang menimbulkan nyeri
hebat. Ini akan mengganggu aktivitas sehari-hari, sehingga tidak lagi mampu melakukan
pekerjaannya.

Jika dibiarkan tentu saja bisa mempengaruhi kondisi psikologis. Perasaan stress dan depresi
dapat muncul, pada akhirnya dapat mempengaruhi kualitas hidup. Keluarga penderita juga
terkena imbas, hidup penderita bergantung pada keluarga, termasuk biaya pengobatan.

Dengan demikian dalam mengobati penyakit ini, tidak hanya dari segi fisik, melainkan juga
harus memperhatikan segi psikologis, sosial dan tentu saja faktor keuangan.

Penanaganan Arthritis Rematoid

Menurut Prof. Handono, anemia dan penyakit jantung adalah dua diantara komplikasi
sistemik yang umum mempengaruhi penderita arthritis rematoid. 30% pasien penyakit
arthritis rematoid menderita anemia yang dapat mengalami kelelahan dan fatigue. Selain
kekakuan sepanjang hari dan rasa sakit, kelelahan sehari-hari adalah masalah yang paling
umum terjadi pada penderita penyakit arthritis rematoid.

Untuk mengatasi arthritis rematoid, ada beberapa jenis obat yang diberikan.
Beberapa hanya menangani tanda dan gejalanya yang lain bertujuan unutk
memodifikasi perjalanan penyakit dan dampak negati dari efek sistemik
arthritis rematoid, seperti kelelahan dan anemia. Pengobatan saat ini antara
lain :

1. Obat biologis

Ini adalah obat rekayas genetika yang mentargetkan penanda permukaan sel tertentu atau
substansi di pengantar sistem kekebalan tubuh yang disebut sitokin yag diproduksi sel untuk
mengatur sel-sel lain selama respon inflamasi. Contoh sitokin spesifik yang menjadi target
obat biologis adalah IL-6

2. Desease Modifying Anti Drug (DMARDs)

Ini adalah obat imunosupresif tidak spesifik yang dimaksudkan unutk memerangi tanda-
tanda dan gejala arthritis rematoid dan memperlambat kerusakan sendi yang progresif.
Pengobatan ini sering digunakan dalam kombinasi satu sama lain atau dalam kombinasi
dengan agen biologi untuk meningkatkan respon pasien.

3. Kortikosteroid

Ini adalah obat anti inflamasi yang berhubungan dengan cortisolsteroid yang diproduksi
secara alami di dalam tubuh yang bekerja untuk memerangi peradangan. Namun, efek
samping penggunaan glukokortikoid yang meliputi hiperglikemia, osteoporosis, hipertensi,
berat badan, katarak, masalah tidur, kehilangan otot, dan kerentanan terhadap infeksi,
membatasi penggunaannya.

4. Obat anti-inflamasi anti steroid (NSAID)

Ini mengelola tanda-tanda dan gejala arthritis rematoid, seperti mengurangi rasa sakit,
bengkak, dan peradangan tetapi tidak mengubah perjalanan perburukan penyakit atau
memperlambat perkembangan dari kerusakan sendi.

Rematik Dan Asam Urat

Posted by Gejala Rematik

Gejala rematik dan asam urat dapat diatasi sejak awal, ketika gejala baru
terasa. Setiap orang dapat dengan mudah mendeteksi gejala tersebut. Gejala yang umum
terasa adalah nyeri di persendian baik akibat trauma maupun bukan, kaki menjadi sangat
sakit terkilir, bahkan mudah nyeri dan panas. Tindakan awal yang dapat dilakukan secara
tepat dan tepat adalah mengompres bagian tubuh yang sakit dengan air es.

Biasanya, gejala rematik dan asam urat adalah nyeri dan kaku s endi munvul pada pagi
hari ketika bangun tidur atau awal beristirahat. Rasa sakit akan berkurang jika bagian yang
kaku tersebut digerak-gerakkan. Rasa sakit ini sebenarnya disebabkan adanya desakan suatu
cairan di sekitar jaringan yang meradang, seperti kapsul sendi, sinovia, dan bursa. Tindakan
awal untuk mengatasinyaadalah mengompres bagian yang sakit dengan jahe merah hangat.
Selain itu, bisa juga melakukan gerakan-gerakan tertentu, seperti menggoyangkan-goyangkan
badan atau bagian tubuh yang sakit. Cara ini terbukti mampu mengurangi rasa sakit di
persendian.

Khusus untuk rematik dan asam urat tinggi dapat dilakukan dengan tindakan preventif
melalui pencernaan makan yang baik. Makanan yang dikonsumsi sebaiknya mengandung
purin yang rendah. Alasannya, purin yang berlebih dapat memacu terbentuknya asam urat
yang berlebih. Selain itu, penderita asam urat dianjurkan untuk melakukan olahraga secara
teratur dan menerapkan pola hidup yang teratur. Ketiga tindakan ini terbukti sebagai cara
terbaik untuk mengatasi bahkan menghindari serangan asam urat tinggi.
Secara umum, rematik dan asam urat dapat diatasi dengan lima jenis obat kimia. Setiap obat
memiliki fungsi sebagai berikut :

1. Obat anti inflamasi non-steroid (OAINS) berfungsi untuk mengatasi nyeri sendi
akibat proses peradangan.
2. Obat kortikosteroid berfungsi sebagai antiradang dan menekan reaksi imun.
Obat ini dapat diberikan dalam bentuk tablet atau suntikan dibagian sendi yang
sakit.
3. Obat pengubah perjalanan penyakit artritis reumatoid yang harus diberikan
sesegara mungkin setelah seseorang divonis menderita rematik. Biasanya obat ini
dapat diberikan secara tunggal atau dikombinasikan dengan obat jenis lain.
4. Obat imunorepresif berfungsi untuk menekan reaksi imun. Obat ini jarang
digunakan karena efek sampingnya cukup berat yaitu dapat menimbulkan penyakit
kanker dan bersifat racun bagi ginjal dan hati.
5. Suplemen antioksidan yang diperoleh dari asupan vitamin dan mineral yang
berkhasiat untuk mengobati rematik. Asupan vitamin dan mineral yang berkhasiat
untuk mengobati rematik. Asupan vitamin dan mineral dapat diperoleh dengan
mengonsumsi buah atau sayuran segar yang berwarna hijau atau orange, seperti
wortel.

Gejala Rematik Jantung


Posted by Gejala Rematik

Penyakit pada jantung yang dibahas di sini hanya dua macam penyakit, yaitu (1) penyakit
jantung rematik dan (2) angina pectoris ialah nyeri yang menekan di sekitar jantung dan di
bawah tulang dada di mana rasa nyeri tersebut dapat meluas sampai ke pundak dan lengan
kiri.

Gejala utama penyakit jantung rematik ialah terjadinya debar jantung


(palpitation), kecemasan (anxiety) dan sesak napas (dyspnea). Pada saat
penyakit ini muncul akan mempengaruhi pula fungsi organ-rogan dalam yang
lain.
Gambar 1: Penyakit rematik jantung

Angina pectoris disebabkan gangguan terhadap nadi jantung, dinding jantung, atau katup
aorta jantung. Orang yang mengalami penyakit ini merasa takut dan resah seolah-olah ajal
sudah dekat, wajah menjadi merah padam, denyut nadi menjadi cepat, dan tekanan darah
pun naik.

Meskipun gejala yang muncul pada kedua penyakit jantung tersebut berbeda, titik-titik
manpaun metode dalam menangani penyakit keduanya sama maka penanganannya pun
sama.

Cara Mengatasi Rematik


Posted by Gejala Rematik

Setiap orang dapat dengan mudah mendeteksi gejala rematik, dari nyeri di persendian akibat
trauma atau bukan, kaki menjadi sakit jika terkilir, bahkan mudah nyeri dan panas. Tindakan
paling pertama yang dapat dilakukan jika muncul gejala seperti ini adalah mengompres
bagian tubuh yang sakit menggunakan es. Jika saat bangun tidur pada pagi hari gejala
tersebut baru muncul, tindakan paling awal yang bisa dilakukan adalah mengompres bagian
yang sakit dengan jahe hangat atau minyak gosok. Bisa pula cukup dengan melakukan
gerakan-gerakan tertentu, seperti menggoyang-goyangkan badan atau bagian tubuh yang
sakit tersebut.

Lain hal nya dengan rematik karena peningkatan kadar asam urat dalam darah (penyakit
asam urat), tindakan paling awal yang wajib dilakukan adalah melakukan perencanaan
makan yang baik, yakni makanan yang dikonsumsi harus rendah purin. Selain itu,
mengupayakan untuk selalu berolahraga dan menerapkan pola hidup yang teratur.

Terapi medis untuk mengatasi penyakit rematik dan asam urat biasanya
menggunakan lima jenis obat yang masing-masing memiliki fungsi berbeda :

1. Obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS) yang berfungsi untuk mengatasi nyeri sendi
akibat proses peradangan
2. Obat kortikosteroid yang berfungsi sebagai antiradang dan menekan reaksi imun. Obat
ini dapat diberikan dalam bentuk tablet atau disuntikkan di bagian sendi yang sakit

3. Obat pengubah perjalanan penyakit artritis reumatoid yang harus diberikan


sesegera mungkin setelah seseorang divonis menderita rematik. Biasanya obat ini diberikan
secara tunggal atau bisa juga dikombinasikan dengan jenis obat-obatan lainnya

4. Obat imunorepresif yang berfungsi menekan reaksi imun. Obat jenis ini jarang
digunakan karena efek sampingnya yang cukup berat, yakni bisa menimbulkan penyakit
kanker dan bersifat racun bagi ginjal dan hati

5. Suplemen antioksidan yang diperoleh dari asupan vitamin dan mineral yang berkhasiat
untuk mengobati rematik. Bisa diperoleh dengan mengonsumsi buah atau sayuran segar
berwarna hijau atau oranye.

Selain dengan obat-obatan tersebut, terapi medis untuk mengatasi rematik dan asam urat
bisa juga melalui program rehabilitasi yang berfungsi mengembalikan kemampuan penderita
seperti semula, sehingga bisa menjalankan kehidupan sehari-harinya dengan lancar

Tanda Dan Gejala Rematik


Posted by Gejala Rematik

Rematik sering disebut dengan rheumatismos, rheumatism, reumatik, atau rematik, yang
secara sederhana bisa diartikan sebagai kondisi kerusakan sendi akibat tidak lancarnya proses
perbaikan secara terus-menerus dalam sendi tersebut. Keadaan tersebut akan semakin parah
dengan hadirnya cairan yang dianggap jahat (mukus) yang mengalir dari otak sendi dan
struktur lain di dalam tubuh. Karenanya, para ahli kedokteran memasukkan penyakit ini
dalam kelompok penyakit pada sendi atau reumatologi. Dalam istilah kedokteran, rematik
lebih sering disebut dengan keadaan yang selain disertai rasa nyeri dan kaku pada sistem
tulang otot (muskuloskeletal) dan terjadi nya penyakit pada jaringan ikat (connective tisue).
Bisa juga dikatakan sebagai penyakit yang menyerang sendi, otot, dan jaringan tubuh.

Gejala penyakit ini tidak hanya satu macam, tetapi bisa bermacam-macam, di
antaranya :

- Nyeri sendi akibat mekanis, inflamasi, dan peradangan


- Kaku pada sendi akibat desakan suatu cairan di sekitar jaringan tubuh yang sedang
mengalami peradangan
- Bengkak pada sendi yang sering ditandai dengan memerahnya kulit
- Gangguan fungsi sendi akibat sendi yang meradang
- Sendi tidak stabil karena trauma atau radang di bagian ligamen atau kapsul sendi
- Sendi berbunyi saat digerakkan
- Pengecilan otot atau atrofi yang pada akhirnya bisa menyebabkan fungsi sendi terganggu.
- Timbulnya tofi atau benjolan kecil di jaringan bawah kulit
- Perubahan fisik di bagian jari dan kuku
- Kelainan di bagian selaput lendir
- Fungsi penglihatan terganggu
- Mudah menangis
- Susah buang air besar
- Murung
- Gerakan tubuhnya menjadi lamban
- Aktivitas seksual suami-istri yang terganggu.

Mendiagnosis gejala tersebut secara mendalam bisa dilakukan dengan cara


memeriksa dan meneliti fisik orang yang diduga menderita, yakni dengan
memeriksa :

- Kulit dan kuku


- Tulang punggug dan lengkungan-lengkungan
- Gerakan setiap persendian
- Bagian siku, punggung tangan, tumit belakang, dan bagian sacrum (tulang duduk) tubuh

Agar lebih pasti, jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut segeralah memeriksakan tubuh
ke laboratorium. Di tempat ini biasanya akan dilakukan analisis faktor reumatoid, antibodi
antinuklear (ANA), dan asam urat rendah. Saat ini, selain dari kepastian laboratorium,
kedokteran juga telah menemukan cara anallisis baru untuk mendeteksi penyakit rematik,
yaitu melalui diagnosis radiologik dan cairan sendi dengan alat yang serba canggih.

Penyakit Rematik
Posted by Gejala Rematik

Rematik adalah penyakit yang sudah sangat familiar di telinga


kita. Banyak orang pernah mengeluhkan tentang penyakit yang
biasanya diawali dengan gejala sakit pada bagian persendian, tetapi
tidak cukup mengetahui bahwa rematik bisa membuat
kecacatan(morbiditas), ketidakmampuan (disabilitas),
menurunkan kualitas hidup, dan meningkatan beban ekonomi
penderita maupun keluarga.

Tulang pada tubuh manusia dilindungi oleh tulang rawan yang berfungsi untuk menjaga agar
tidak terjadi gesekan antartulang, misalnya saat kita berjalan, berjongkok, dan melompat,
tulang rawan beserta cairan sendi akan meredam benturan antartulang. Struktur sendi terdiri
dari tulang rawan, cangkang sendi, dan jaringan sekitar sendi. Jika tulang rawan mengalami
gangguan, maka akan timbul keluhan pada sendi-sendi yang berperan pada aktivitas tersebut.
Sendi berfungsi melindungi ujung tulang dari kerusakan dan kehausan, menahan beban, dan
meredam kejutan pada saat ada gerakan berulang.

Tempat-Tempat Rematik

Rematik adalah istilah umum yang digunakan dokter atau orang awam untuk menyatakan
nyeri dan kekakuan pada sendi, otot, tulang, dan jaringan ikat di sekitar organ-organ tersebut.
Jenisnya mencapai ratusan. Namun dari jumlah sebanyak itu yang paling umum adalah
osteoartritis, yaitu penyakit sendi degeneratif yang dapat mengakibatkan tulang rawan sendi
rusak dan berkembang lambat. Rematik untuk semua gangguan sendi dan otot sebenarnya
adalah penyederhanaan. Penyakit rematik ini tidak saja diderita oleh orang-orang yang
tinggal di daerah perkotaan, tetapi juga di pedesaan. Penderitanya pun tidak pandang usia.
Jadi jangan keliru kalau rematik hanya milik mereka yang bertubuh renta. Dalam kehidupan
sehari-hari, sering dijumpai keluhan nyeri bahkan pembengkakan pada satu atau beberapa
sendi tubuh, sampai menghalangi aktivitas.

Kebanyakan penderita rematik lebih menyukai suhu yang hangat daripada dingin. Cuaca
lembab dan dingin, dianggap sebagai pemicu atau memperburuk serangan. Mungkin ini
karena udara dingin membuat perasaan penderita tertekan, dan toleransi terhadap nyeri lebih
sedikit dibandingkan dengan waktu cuaca cerah.

Rematik dapat juga diakibatkan oleh penyakit diabetes, asam urat tinggi, dan infeksi sendi.
Namun tidak semua rematik disebabkan oleh asam urat, dan tidak semua asam urat
menyebabkan rematik. Pengobatan rematik secara umum ditujukan untuk menghilangkan
atau mengurangi rasa nyeri, gejala peradangan (inflamasi), mencegah terjadinya perubahan
bentuk (deformitas), dan memelihara fungsi persendian agar tetap dalam keadaan baik.
Asam urat sebenarnya adalah produk akhir dari penghancuran purin (salah satu unsur
protein) yaitu nukleat yang terdapat pada inti sel-sel tubuh. Purin bisa berasal dari makanan
yang kita konsumsi. Namun tidak semua makanan diperlukan tubuh seperti purin yang ada di
dalam makanan.

Rematik
Apa itu Rematik ?
Rematik merupakan sekelompok penyakit yang menyerang berbagai organ dan jaringan tubuh seperti tulang,
sendi, otot, bahkan darah atau organ tubuh lainnya.

Apa penyebab Rematik ?


Rematik dapat disebabkan karena kegemukan dan peradangan. Peradangan dalam hal ini terjadi karena
kelebihan hasil metabolisme purin yang tertimbun di persendian.

Bagaimana gejalanya ?
Demam
Tubuh terasa lemah
Nyeri di sekujur tubuh
Kelelahan
Tidak nafsu makan
Penurunan berat badan
Pembengkakan sendi
Bagaimana mendiagnosanya?
Banyaknya jenis penyakit rematik yang gejalanya mirip satu sama lain, seringkali menyebabkan kesulitan
untuk menentukan diagnosa yang tepat. Dalam hal ini pemeriksaan laboratorium yang dikombinasikan
dengan pemantauan gejala klinik sangat berguna untuk membedakan jenis rematik dan juga memantau
aktivitas penyakit.

Berikut ini pemeriksaan laboratorium untuk penyakit rematik:


Antistreptolysin (ASTO)
C-Reactive Protein (CRP)
Rheumatoid Factor (RF)
Asam Urat
Antinuclear Antibodies (ANA)
LE Test
Komplemen C3 dan C4
HLA B27
Anti-CCP

Karena jenis pemeriksaan laboratorium untuk penyakit rematik bermancam-macam, maka sebaiknya
dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Pengobatan yang dilakukan


Gunakan kompres hangat
Gunakan handuk hangat basah untuk mengompres 10-15 menit sekurang-kurangnya dua kali sehari.
Kehangatan dapat meringankan rasa sakit dengan menolong mengendurkan otot-otot, jaringan-jaringan ikat,
serta tendon yang mengelilingi sendi.
Tambahkan sedikit suhu dingin
Letakkan es di sebuah kantung plastik makanan atau kantung es yang biasa dijual di apotek. Jangan
menggunakan es langsung ke kulit. Untuk penambahan manfaat, es dapat digunakan bersama-sama terapi
panas. Lakukan 10-15 menit panas, disusul dengan 10-15 menit dingin. Hal ini dapat membantu untuk
mengatasi nyeri yang sangat hebat.
Istirahat yang cukup
Obat-obatan
- Anti radang
- Analgesik
- Pelonggar otot

Pencegahan yang dapat dilakukan


Menjalani pola hidup sehat
Makan jangan berlebihan kalori
Olahraga

Dampak yang ditimbulkan oleh Rematik


Cacat sendi
Ketidakmampuan fisik
Kematian

Rematik
Posted by Rematik

Rematik merupakan penyakit yang dapat berujung pada bahaya karena ketika
telah mencapai tingkat kronisnya rematik dapat menjadi salah satu penyebab
kelumpuhan pada anggota gerak pada tubuh penderita.

Penyebab rematik sampai saat ini belum diketahui, namun diduga dipicu oleh kombinasi
berbagai faktor, termasuk kerentanan genetik, infeksi virus atau perubahan hormon.
Perempuan lebih mungkin terkena penyakit rematik dibandingkan laki-laki. Pada wanita
yang sudah terkena rematik, kehamilan dan menyusui dapat memperburuk kondisinya.

Gambar 1 : Contoh rematik di jari tangan


Gambar 2 : Contoh rematik pada sendi lutut

Penyakit rematik atau yang dalam bahasa medisnya disebut rheumatoid arthritis (RA) adalah
peradangan sendi kronis yang disebabkan oleh gangguan autoimun. Gangguan autoimun
terjadi ketika sistem kekebalan tubuh yang berfungsi sebagai pertahanan terhadap penyusup
seperti virus, bakteri, dan jamur, keliru menyerang sel dan jaringan tubuh sendiri.

Rematik sering disebut dengan rheumatismos, rheumatism, reumatik atau rematik yang
secara sederhana bisa diartikan sebagai kondisi kerusakan sendi akibat tidak lancarnya proses
perbaikan secara terus-menuers dalam sendi tersebut.

Keadaan tersebut akan semakin parah dengan hadirnya cairan yang dianggap jahat (mukus)
yang mengalir dari otak sndi dan struktur lain di dalam tubuh. Karenanya, para ahli
keodkteran memasukkan penyakit ini dalam kelompok penyakit pada sendi atau reumatologi.

Dalam istilah kedokteran ini pula, rematik lebih sering disebut dengan
keadaan yang selalu disertai rasa nyeri dan kaku pada sistem tulang otot
(muskuloskeletal) dan terjadinya penyakit pada jaringan ikat (connective
tissue). Bisa juga dikatakan sebagai penyakti yang menyerang sendi, otot dan
jaringan tubuh.

Rematik memiliki tiga keluhan utama yaitu nyeri di bagian sndi dan alat gerak,
terasa kaku dan lemah. Keluhan tersebut disertai dengan tiga tanda yaitu sendi
bengkak, otot lemah dan gangguan otak.

Sekitar 90% penderita rematik adalah orang yang berusia di atas 60 tahun. Jika usia kita telah
melewati 50 tahun, sebaiknya jangan terlalu banyak melakukan aktivitas yang membebani
anggota badan. Penderita rematik yang berbadan gemuk sebaiknya menurunkan berat badan
agar beban lutut tidak terlalu berat.

Rematik Arthritis
Posted by Rematik

Rematik arthtritis kerap diidentikkan dengan rasa nyeri dibagian persendian.


Itu tidak benar. Keluhan penyakit rematik sangat beragam. Selain keluhan yang mengenai
sendi, otot, dan tulang, penyakit rematik dapat menyebabkan gangguan system pencernaan,
jantung, paru, mata, dan lain-lain. Penyakit rematik sendiri ada lebih dari seratus jenis.
Penyakit rematikk ini bisa digolongkan berdasarkan penyebabnya, yakni akibat gangguan
system kekebalan tubuh (misalnya, rheumatoid arthritis, penyakit lupus eritemotosus, dan
lain-lain), gangguan metabolism (misalnya rematik asam urat) atau faktor lain (proses
pengapuran atau penuaan, misalnya osteoarthritis).

Penyakit rematik arthritis lebih tepat dinamakan penyakit yang menjengkelkan daripada
penyakit yang mematikan. Pasalnya penyakit ini memang jarang menimbulkan kematian,
tetapi jika sudah menyerang, seseorang akan dibuat jengkel dan kelimpungan. Hal ini tak lain
karena penyakit ini bersifat sering kambuh dan datang mendadak saat seseorang sedang
beraktivitas. Belum lagi, jika muncul tonjolan di bagian tertentu atau mengalami komplikasi
dengan penyakit lainnya, kejengkelan akan semakin menjadi karena tubuh serasa tidak
sempurna. Harus dipahami, penyakit ini bukan merupakan akibat mandi di malam hari,
akibat cuaca dingin atau karena ruangan ber-AC. Fakta telah membuktikan bahwa penduduk
subtropics yang berhawa dingin dan banyak orang bekerja di ruang ber-AC tidak semuanya
terkena rematik, bahkan es sering digunakan untuk terrapin pengobatan rematik. Penyakit
rematik juga tidak diturunkan, karena anak penderita rematik tidak semuanya terkena
rematik, meskipun memang diakui ada penyakit nodus herbeden (benjolan atau nodus-nodus
kecil dank eras akibat penulangan rawan sendi, biasanya timbul di jari-jari tangan) yang
dipengaruhi oleh gen tertentu.

Selain hal tersebut, beberapa kecenderungan berikut perlu juga dipahami :

1. Hanya rematik gout (asam urat) yang disebabkan oleh makanan.


2. Buka hanya kalangan usia lanjut yang bisa terserang penyakit rematik, tetapi
semua kalangann umur tanpa membedakan jenis kelamin bisa terserang
3. Rematik tidak hanya menyerang sendi dan tulang, tetapi juga bagian tubuh
lainnya.
4. Rematik bisa dicegah dengan berbagai cara seperti pola makan yang baik teratur
serta menghindari stress.

Rematik arthritis sering disebut dengan rheummatismos rheumatism, reumatik, atau


rematik, yang secara sederhana bisa diartikan sebagai kondisi kerusakan sendi akibat tidak
lancarnya proses perbaikan secara terus menerus dalam sendi tersebut. Keadaan tersebut
akan semakin parah dengan hadirnya cairan yang dianggap jahat (mucus) yang mengalir dari
otak sendi dan struktur lain di dalam tubuh. Karenanya para ahli kedokteran memasukkan
penyakit ini dalam kelompok penyakit pada sendi atau reumatologi. Dalam istilah kedokteran
ini pula, rematik lebih sering disebut dengan keadaan yang selalu disertai rasa nyeri dan kaku
pada system tulang otot (musculoskeletal) dan terjadinya penyakit pada jaringan ikat
(connective tissue). Bisa juga dikatakan sebagai penyakit yang menyerang sendi, otot,dan
jaringan tubuh.

Rematik Gout Akut


Posted by Rematik

Rematik gout akut merupakan penyakit yang


disebabkan oleh deposit kristal monosodium urat (MSU) yang terjadi akibat supersaturasi
cairan ekstra selular dan mengakibtkan satu atau beberapa manifestaasi klinik. Serangan
reumatik gout akut yang pertama kali ditandai dengan proses peradangan pada satu sendi,
60% di antaranya timbul pada sendi di pangkal ibu jari kaki (sendi metatarso-phalangeal
I/MTP I).

Radang sendi tersebut timbul dengan gejala lengkap berupa nyeri hebat, bengkak, kulit di
atas sendi yang sakit berwarna kemerahan dan bila diraba terasa panas. Rasa nyeri yang
sedemikian hebat biasanya timbul menjelang pagi hari. Rasa nyeri tersebut membuat
penderita sukar berjalan. Puncak rasa sakit tercapai dalam 24 jam setelah timbul gejala
pertama. Tanpa pengobatan, serangan arthritis gout akut yang pertama kali ini akan
menghilang secara perlahan-lahan dalam waktu 5-14 hari. Serangan gout akut bisa juga
mengenai sendi lainnya seperti sendi di pergelangan kaki, lutut dan pangkal jari tangan.

Serangan arthritis gout akut sering kali terjadi tiba-tiba tanpa sebab yang nyata.
Berikut ini adalah hal-hal yang dapat menjadi pemicu seperti :

- Alkohol
- Makan berlebihan
- Trauma/benturan ringan pada sendi
- Kekurangan cairan akibat kurang minum
- Diet yang terlalu ketat
- Puasa, misalnya sebelum menjalankan operasi

Serangan gout akut bisa berlangsung lebih lama lagi bila mendapat pertolongan yang salah.
Misalnya diberikan allopurinol atau probenesid pada fase akut sehingga terjadi penurunan
mendadak kadar asam urat. Akibatnya, rasa sakit dan lamanya sakit bertambah panjang.
Pada serangan arthritis gout akut, kdaar asam urat darah dapat meninggi, normal ataupun
rendah. Dalam salah satu penelitian, ternyata pada 12,5% kasus pernderita arthritis gout akut
bahkan ditemukan kadar asam urat yang rendah.

Pada serangan pertama rematik gout akut akan menyerang beberapa sendi sekaligus
(poliartikuler) dengan rasa nyeri lebih hebat, rasa sakit lebih lama, kadang disertai demam,
frekuensi serangan meningkat dan masa kesembuhan semakin pendek. Kadang-kadang rasa
nyeri berlangsung terus-menerus disertai bengkak dan rasa kaku pada sendi yang sakit. Jika
penderita ini tidak diobati, suatu saat bisa menjadi reumatik gout kronik sehingga tidak ada
lagi masa bebas serangan.

Rematik Gout
Posted by Rematik

Rematik gout, biasa disebut arthritis gout atau


artritis pirai hanyalah salah satu dari lebih 100 jenis penyakit rematik yang telah
dikenal. Di Indonesia, rematik gout menduduki urutan kedua terbanyak setelah
penyakit osteoartritis (OA) yang lebih dikenal sebagai penyakit perkapuran
sendi. Reumatik gout berhubungan dengan tingginya kadar asam urat serum.

Walaupun penyakit ini merupakan jenis penyakit rematik yang pengobatannya mudah dan
efektif, tetapi bila diabaikan maka rematik gout juga dapat menyebabkan kerusakan sendi.
Hal ini terjadi karena tumpukan kristal monosodium urat monohidrat (MSUM) di persendian
akan menimbulkan peradangan sendi, kemudian memicu timbulnya rematik gout akut. Bila
penangananya tidak memadai, selain menimbulkan rasa nyeri yang hebat, peradangan
tersebut lambat laun akan meruska struktur sendi dan menyebakan kecacatan.

Kadar asam urat pada laki-laki maupun perempuan sejak lahir sampai usai remaja umumnya
rendah. Setelah pubertas, kadar asam urat dalam darah pada laki-laki akan meningkat dan
selalu lebih tinggi dari perempuan sebayanya. Oleh kaerna itu, sekitar 90% penderita gout
adalah laki-laki usia pertengahan antara 40-50 tahun. Namun, hal ini bisa terjadi pada semua
kelompok usia. Kadar asam urat pada perempuan umumnya tetap rendah dan baru
meningkat setelah menopause.

Hal ini disebabkan hormon estrogen pada perempuan berperan membantu pembunagan
asam urat melalui urine. Pada usia menopuse, kadar adam urat di dalam darhanya meningkat
hingga mendekati kadar pada laki-laki. Dengan demikian, risiko terkena rematik gout pun
sama ebesar dengan laki-laki.

Penyakit timbunan kristal di persendian ternyata tidak hanya disebabkan oleh MSU, tetapi
dapat juga disebabkan oleh kalsium pirofosfat dihidrat, kalsium hidroksiapatit, kristal
oksalat,, kristal lipid, kristal protein, kristal kalsium karbonat dan banyak lagi kristal
lainnya. Sebagian besar kasus rematik gout umumnya memberi gambaran klinis
yang khas sehingga diagnosis mudah dibuat berdasarkan riwayat penyakitnya.
Riwayat penyakit gout yang khas adalah sebagai berikut :

a. Hiperurisemia asimptomatik

Hiperurisemia asimptomatik adalah keadaan di mana kadar asam urat darah meningkat
selama bertahun-tahun tanpa menimbulkan rasa sakit di persendian, tidak terjadi
pembentukan tofi, ataupun batu urat di ginjal (urolitiasis).

Namun, umumnya rematik gout bisa timbul dapat penderita hiperurisemia yang telah
berlangsung bertahun-tahun. Perlu diketahui, bahwa timbulnya srnagan reumatik gout akut
tidak selalu berhubungan dengan tingginya kadar asma urat darah. Oleh karena itu, kadar
asma urat darah yang tinggi tidak selalu identik dengan timbulnya serangan reumatik gout
akut. Justru kadar asam urat darah yang tiba-tiba meninggi atau menurun yang bisa
mencetuskan serangan reumatik gout akut atau menyebakan lambatnya penyembuhan
reuumatik gout akut.

b. Rematik gout akut

Rematik gout merupakan penyakit yang disebabkan oleh deposit kristal monosodium urat
(MSU) yang terjadi akibat supersturasi cairan eksra selular dan mengakibatkan satu atau
beberapa maniffestasi klinik. Serangan reumatik gout akut yang pertama kali ditandai dengan
proses peradangan pada satu sendi (monartikuler), 60% di antaranya timbul pada sendi di
pangkal ibu jari kaki.

Rematik Jantung
Posted by Rematik
Rematik jantung adalah salah satu dari berbagai macam penyakit jantung yang
ada. Penyakit rematik jantung (PJR) atau dalam bahasa medisnya Rheumatic
Heart Disease (RHD) ini adalah kondisi dimana terjadi kerusakan permanen
dari katup-katup jantung yang bisa berupa penyempitan atau kebocoran,
terutama katup mitral (stenosis katup mitral) yang disebabkan oleh demam
rematik. Katup-katup jantung tersebut rusak karena proses perjalanan penyakit yang
dimulai dengan infeksi tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus
hemoliticus tipe A (contoh: Streptococcus pyogenes), bakteri yang bisa menyebabkan demam
rematik, dengan satu atau lebih gejala mayor yaitu Poliarthritis migrans akut, Karditis, Korea
minor, Nodul subkutan dan Eritema marginatum.

Pada beberapa pasien yang mengalami


demam rematik akut bisa terjadi kelainan katup jantung lainnya yang bisa berakibat pada
gangguan katup jantung, gagal jantung (CHF), radang selaput jantung (perikarditis). Di
Amerika Serikat bahkan penyakit rematik jantungini masih merupakan penyebab dari
penyakit jantung yang disebut dengan mitral stenosis (MS) dan juga penggantian katup
jantung pada pasien dewasa di sana.

Penyebab rematik jantun g ini diperkirakan adalah reaksi autoimun (kekebalan


tubuh) yang disebabkan oleh demam reumatik. Infeksi streptococcus hemolitikus
grup A pada tenggorok selalu mendahului terjadinya demam reumatik baik demam reumatik
serangan pertama maupun demam reumatik serangan yang berulang. Penyakit ini
berhubungan erat dengan infeksi saluran nafas bagian atas oleh Beta Streptococcus
Hemolyticus Grup A berbeda dengan glomerulonefritis yang berhubungan dengan infeksi
streptococcus dikulit maupun disaluran nafas, demam rematik agaknya tidak berhubungan
dengan infeksi streptococcus dikulit.

Faktor-faktor predisposisi terjadinya penyakit rematik jantung/ Rheumatic Heart Desease


terdapat pada diri individu itu sendiri dan juga faktor lingkungan.

1. Faktor genetik. Adanya antigen limfosit manusia ( HLA ) yang tinggi. HLA terhadap
demam rematik menunjukan hubungan dengan aloantigen sel B spesifik dikenal dengan
antibodi monoklonal dengan status reumatikus.
2. Umur. Umur agaknya merupakan faktor predisposisi terpenting pada timbulnya demam
reumatik / penyakit reumatik jantung. Penyakit ini paling sering mengenai anak umur antara
5-15 tahun dengan puncak sekitar umur 8 tahun. Tidak biasa ditemukan pada anak antara
umur 3-5 tahun dan sangat jarang sebelum anak berumur 3 tahun atau setelah 20 tahun.
Distribusi umur ini dikatakan sesuai dengan insidens infeksi streptococcus pada anak usia
sekolah. Tetapi Markowitz menemukan bahwa penderita infeksi streptococcus adalah mereka
yang berumur 2-6 tahun.

3. Keadaan gizi dan lain-lain. Keadaan gizi serta pola hidup dan juga adanya penyakit-
penyakit lain belum dapat ditentukan apakah merupakan faktor predisposisi untuk timbulnya
demam reumatik.

4. Golongan etnik dan ras. Data di Amerika Utara menunjukkan bahwa serangan pertama
maupun ulang demam reumatik lebih sering didapatkan pada orang kulit hitam dibanding
dengan orang kulit putih. Tetapi data ini harus dinilai hati-hati, sebab mungkin berbagai
faktor lingkungan yang berbeda pada kedua golongan tersebut ikut berperan atau bahkan
merupakan sebab yang sebenarnya.

5. Jenis kelamin. Demam reumatik sering didapatkan pada anak wanita dibandingkan
dengan anak laki-laki. Tetapi data yang lebih besar menunjukkan tidak ada perbedaan jenis
kelamin, meskipun manifestasi tertentu mungkin lebih sering ditemukan pada satu jenis
kelamin.

6. Reaksi autoimun. Dari penelitian ditemukan adanya kesamaan antara polisakarida


bagian dinding sel streptokokus beta hemolitikus group A dengan glikoprotein dalam katub
mungkin ini mendukung terjadinya miokarditis dan valvulitis pada reumatik fever.
Rematik Sendi
Posted by Rematik

Rematik termasuk dalam kelompok penyakit reumatologi yang menunjukkan suatu kondisi
dengan nyeri dan kaku yang menyerang anggota gerak atau sistem muskuloskeleton yaitu
sendi, otot, tulang maupun jarigan di sekitar sendi. Rematik banyak jenisnya, termauk
diantaranya asam urat (gout artritis) yang merupakan jensi rematik yang paling populer dan
banyak diderita penduduk Indonesia.

Tulang-tulang sebagai keseluruhan rangka mampu bergerak karena adanya sendi-sendi yang
menghubungkan antara tulang yang satu dengan tulang lainnya yang diperkuat oleh jaringan
ligamen (jaringan ikat yang mengikat tulang-tulang persendian). Untuk membantu
memperlancar gerakan, persendidan dilumasi cairan yang khusus (cairan sinovial) dan ujung-
ujung tulang dilapisi oleh jaringan yang disebut kartilago (tulang rawan).

Ada beberapa jenis persendian pada tubuh manusia. Sendi yang memungkinkan gerakan
bebas ke segala arah disebut sendi sinoval atau diartrosis, seperti sendi peluru pada bahu,
serta sendi engsel pada siku dan lutut. Persendian yang gerakannya snagat terbatas disebut
amfiartosisi atau sendi tulang rawan, seperti pada sendi antar ruas tulang belakang.
Persendian yang tidak memungkinkan pergerakan disebut sinartrosis, seperti pada sendi
antar tulang tengkorak.

Persendian sebagai anggota gerak dapat mengalami kerusakan sehingga menimbulkan rasa
nyeri yang disebut rematik. Rematik juga dapat menyerang anggota gerak lain, seperti otot,
tulang dan jaringan ikat. Rasa nyer pada anggota gerak dapat disebabkan karena proses
patologis (penyakit) pada unsur-unsur yang ikut menyusun rangka tubuh. Nyeri tersebut
dalam istilah kedokteran diberi nama sesuai dengan lokasi gangguannya, seperti nyeri di
sendi disebut artralgia, nyeri di tulang disebut osteodinia, nyeri di otot disebut mialgia, dan
nyeri di saraf disebut neuralgia. Apabila rasa nyeri tersebut disertai dengan tanda peradangan
diberi nama sesuai dengan unsur yang ikut menyusun anggota gerak seperti gangguan pada
sendi disebut arthritis, pada tulang disebut osteotitis, pada otot disebut miositis, pada saraf
disbut neuritis, tendon (urat otot dan urat tulang) disebut tendonitis, dan pada bantalan
cairan di sekitar persendian disebut bursitis.

Pada rematik sendi, jika sendi mengalami peradangan maka sendi akan membengkak, warna
kulit terlihat memerah, nyeri dan terasa panas setempat, dan sakit jika diraba. Terkadang,
pada kulit akan timbul bercak-bercak dan jika ditekan agak nyeri. Selain itu persendian yang
terkena rematik menjadi kaku dan susah digerakkan. Namun, kekakuan juga dapat
disebabkan oleh otot yang tegang secara berkesinambungan.

Sebagian orang usia muda dapat menghasilkan bunyi-bunyian jika menekukkan persendian
pada jari-jari tangan, kaki atau yang lainnya. Meskipun demikian, bukan berarti mereka itu
akan terkena rematik. Pada penyakit rematik dapat dirasakan adanya bunyi berderak yang
dapat diraba dan didengar.
Arthritis Rheumatoid
Posted by Rematik

Sendi terdiri dari 2 ujung tulang yang tertutup tulang rawan dan tendon yang menahan kedua
tulang agar tetap menyatu. Tulang rawan terdiri dari protein yang memungkinkan tulang
meluncur diatas satu sama lain dan bertindak sebagai bantalan yang akhirnya akan merusak
sendi.

Arthiritis reumatoid (AR) adalah penyakit autoimun denga inflamasi kornik


yang ditandai dengan pembengkakan, nyeri sendi serta destruksi jaringan
sinovial yang disertai gangguan pergerakan diikuti dengan kematian prematur.
Penyakit ini dapat mempengaruhi berbagai jaringan dan organ, terutama
menyerang sendi yang disebut inflamasi sinovitis, berkembang menjadi
kerusakan tulang rawan artikuler dan kekakuan sendi. AR dapat menimbulkan
peradangan yang menyebar ke paru, perikardium, pleura, sklera dan timbul lesi
noduler yang paling sering di bawah kulit.

Contoh gambaran pada arthritis rheumatoid pada tangan

Kriteria diagnostik AR menuut American College of Rheumatology (ACR) tahun


1987 :

- Kaku pada sendi terutama pada siang hari

- Artritis sendi tangan

- Nodule rheumatoid simetris

- Rheumatoid factor (RF)

- Perubahan radiolog
Penyebab penyakit ini belum diketahui dengan jelas tapi dianggap kelainan auotimun
memegang peranan penting. Penyakit ini sering didapatkan pada usia 40-50 tahun tetapi
dapat pula dijumpai pada usia lain. Wanita 3x lebih sering dibanding pria. Penyakit ini akan
menonaktifkan dan menimbulkan rasa nyeri pada sendi saat terjadi mobilitas.

Bagaimana diagnosis penyakit AR ?

Diagnosis ditegakkan berdasarkan :

1. Gejala klinik

Sinovitis adalah peradangan sinoval yang melapisi sendi dan tendon. Sendi tersebut akan
menjadi bengkak, lembut, hangat dan kaku sehingga pergerakan sendi akan terbatas.
Peningkatan kekakuan ini terutama terjadi pada pagi hari yang merupakan gejala menonjol
pada penyakit ini dan dapat berlangsung lebih dari 1 jam.

Gerakan lembut bisa meringankan gejala pada tahap awal penyakit. Kelainan sendi pada AR
biasanya simetris dan pada awal penyakit biasanya asimetris. Sering dijumpai adanya nodule
rheumatoid yaitu benjolan subkutan yang menunjukkan nekrosis fibrinoid dengan diameter
dalam milimeter sampai sentimeter.

Pada AR dapat dijumpai fibrosis paru, amiloidosis ginjal karena peradangan ginjal kronik,
timbul arterosklerosis yang menyebabkan infark jantung dan stroke.

Biasanya pada AR didapatkan kelainan poliartritis sendi kecil dan besar secara simetris.
Kerusakan ini didasarkan atas perubahan readiografi dan rheumatoid factor.

1. Pemeriksaan radiologi sendi


2. Pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan laboratorium yang dikaitkan dengan
AR adalah pemeriksaan rheumatoid factor (RF) dan anti-citrullinated protein
antibodies (ACPA). ACPA dikenal 2 macam yaitu pemeriksaan anti-cylic
citrullinated peptide (anti-CCP) dan anti-mutated vimentin (anti-MCV).

Kriteria diagnostik AR berdasarkan American College of Rheumatology (ACR)/European


League Against Rhematism (EULAR) tahun 2010. Untuk kepastian adanya AR pasien
harus mendapatkan score minimal 6 sesuai kategori A-D :

Test lain apa yang mungkin dapat dipakai untuk evaluasi AR?

Dokter anda akan memilih laju endap darah (LED), jumlah leukosit untuk mendeteksi adanya
peradangan. Pemeriksaan CRP lebih baik dari LED karena pemeriksaan CRP lebih bersifat
spesifik. Oleh karena terjadinya anemia merupaka komplikasi penyakit AR, maka perlu
dilakukan pemeriksaan kadar hemoglobin. Pemeriksaan antinuclear antibody (ANA) yang
negatif menyingkirkan penyakit systemic lupus erythematosus (SLE). Khusus untuk
monitoring pemeriksaan diagnosis AR dengan anti-CCP harus menggunakan alat dan metoda
yang sama.

Demam Rematik
Posted by Rematik

Terjadinya endokarditis rematik disebabkan langsung oleh demam rematik, suatu peyakit
sistematis yang disebabkan oleh infeksi streptokokus grup A. Demam rematik mempengaruhi
semua persendian, menyebabkan poliarthritis. Jantung juga merupakan organ sasaran dan
merupakan bagian yang kerusakannya paling serius.

Kerusakan jantung dan lesi sendi bukan akibat infeksi, artinyan jaringan tesebut tidak
mengalami infeksi atau secara langsung rusak oleh organisme tersebut, namun hal ini
merupakan fenomena sensitivitas atau reaksi yang terjadi sebagai respons terhadap
streptokokis hemolitikus.

Sebagian kecil orang dengan demam rematik


menjadi sakit berat dengan gagal jantung yang berat , disritmia serius dan pneumonia
rematik. Seseorang harus dirawat di ruang perawatan intensif.

Demam rematik adalah penyakit akut yang datang terutama dengan gejala-
gejala nyeri dan bengkak sendi dan gejala-gejala yang lain sesuai dengan kriteria
Jones. Penyakit jantung rematik adalah penyakit jantung kronik yang
disebabkan oleh demam rematik.

Demam rematik bisa menimbulkan kelainan pada jantung, sendi, kulit dan otak.
Pada jantung kelainan bisa terjadi pada katub-katub jantung yang disebut
sebagai penyait jantung rematik. Penyakit ini menyerang anak pada usia 6-15 tahun,
biasanya timbul 20 hari setelah terjadi infeksi. Infeksi dapat saja terjadi tanpa ada geala yang
disarankan.

Demam rematik akut berhubungan dengan derajat variasi valvulitis dan miokarditis.
Penelitian di Nwe Zealand memperlihatkan bahwa disfungsi kontraksi ventrikel kiri selama
dan setelah demam rematik akut tergantung pada tingkat dan tipe regurgitasi aorta dan
mungkin di pengaruhi oleh intervensi bedah.

Demam rematik harus mencakup kenyataan bahwa ada pebedaan dalam kerentanan tehadap
perkembangan demam rematik, meliputi insiden demam rematik dan penyakit jantung
rematik yang tidak biasa pada anggota kelompok keluarga tertentu.

Penyakit Rematik Pada Lansia


Posted by Rematik

Penyakit rematik telah dikenal sejak abad V sebelum masehi. Istilah rematik berasal dari kata
rheumaticos (bahasa Yunani) atau rhematismos (bahasa Latin) yang artinya cairan busuk
berasal dari otak yang menyebar ke sendi-sendi dan berbagai alat tubuh serta menimbulkan
nyeri. Penyakit rematik pada lansia lebih sering terjadi dibanding pada usia
muda.

Penyakit rematik pada lansia dapat menyerang laki-laki dan perempuan pada segala usia,
tetapi kelompok lansia memang lebih banyak terkena rematik. Penyakit ini ditandai dengan
keluhan utama rasa sakit atau pegal linu dan rasa kaku. Bisa pula terjadiu bengkak sendi,
gangguan gerak, dan lemah otot. Penyakit rematik pada lansia yang menahun (kronis) bisa
menimbulkan cacat dibagian tubuh yang terkena. Dengan demikian, rematik merupakan
kumpulan gejala yang penyebabnya beraneka ragam, tetapi perwujudannya hampir serupa.

Harus dipahami, penyakit rematik pada lansia ini bukan merupakan akibat mandi pada
malam hari, akibat cuaca dingin atau karena ruangan ber-AC. Fakta telah membuktikan
bahwa penduduk subtropis yang berhawa dingin dan banyak orang bekerja di ruang ber-AC
tidak semuanya kena rematik, bahkan es sering digunakan untuk terapi pengobatan rematik.
Penyakit rematik juga tidak diturunkan, kakrena anak penderita rematik tidak semuanya
terkena rematik, meskipun memang diakui ada penyakit nodus herbeden (benjolan atau
nodus-nodus kecil dan keras akibat penulangan rawa sendi, biasanya timbul di jari-jari
tangan) yang dipengaruhi oleh gen tertentu.
Selain hal tersebut, beberapa kecenderungan berikut perlu juga dipahami :
1. Hanya rematik gout (asam urat) yang disebabkan oleh makanan.
2. BUkan hanya kalangan usia lanjut yang bisa terserang penyakit rematik, tetapi semua
kalangan umur tanpa membedakan jenis kelamin bisa terserang.
3. Rematik jtidak hanya menyerang sendi dan tulang, tetapi juga bagian tubuh lainnya.
4. Rematik bisa dicegah dengan berbagai cara, seperti pola makan yang baik dan teratur, serta
menghindari stres.

Rematik dan Pengobatannya


Posted by Rematik

Penyakit rematik dapat menyerang laki-laki dan perempuan pada segala usia, tetapi
kelompok usila lebih banyak terkena serangan rematik. Penyakit ini ditandai dengan keluhan
utama rasa sakit atau pegal linu dan rasa kaku. Bisa pula terjadi bengkak sendi, gangguan
gerak, dan lemah otot.

Rematik menahun (kronis) bisa menimbulkan cacar di bagian tubuh yang terkena. Dengan
demikian, rematik merupakan kumpulan gejala yang penyebabnya beraneka ragam, tetapi
perwujudannya hampir serupa.

Pengobatan rematik pada umumnya hanya mengurangi gejala dan tidak


menyembuhkan atua memberantas penyakit sesungguhnya. Kebanyakan
penderita berusaha mengobati sendiri dengan minum jamu karena obat modern
sering memiliki efek samping pada lambung serta ketergantungan. Biasanya,
penyembuhan gejala rematik ini membutuhkan waktu yang cukup lama.

Pada kelompok usila, gejala rematik dapat dikurangi dengan melakukan


olahraga teratur dan sesuai. Selain itu, ada beberapa ramuan tradisional yang
dapat mengurangi atau mengobati gejala rematik.

Anda mungkin juga menyukai