Anda di halaman 1dari 46

PEMERINTAH KABUPATEN TOLITOLI

DINAS PEKERJAAN UMUM


PENGGANTIAN JEMBATAN T.A. 2012
Alamat : Jl. Jenderal Sudirman No. 76 Telp. 0453 - 21294 Tolitoli

RENCANA MUTU KONTRAK


( RMK )
KEGIATAN PENGGANTIAN JEMBATAN T.A. 2012
PEKERJAAN PENGGANTIAN JEMBATAN SIAPO

LOKASI:
KECAMATAN BAOLAN

DIBUAT OLEH :

PEMERINTAH KABUPATEN TOLITOLI


DINAS PEKERJAAN UMUM
PENGGANTIAN JEMBATAN T.A 2012
Alamat : Jl. Jenderal Sudirman No. 76 Telp. 0453 - 21294 Tolitoli
RENCANA PELAKSANAAN
Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pengadaan Material, Peralatan dan Tenaga Kerja
Metode Pelaksanaan
KEGIATAN PENGGANTIAN JEMBATAN T.A. 2012
PEKERJAAN PENGGANTIAN JEMBATAN SIAPO

LOKASI:
KECAMATAN BAOLAN

DIBUAT OLEH :
PEMERINTAH KABUPATEN TOLITOLI
DINAS PEKERJAAN UMUM
PENGGANTIAN JEMBATAN T.A. 2012
t : Jl. Jenderal Sudirman No. 76 Telp. 0453 - 21294 Tolitoli

N PENGGANTIAN JEMBATAN T.A. 2012


ERJAAN PENGGANTIAN JEMBATAN SIAPO

PEMERINTAH KABUPATEN TOLITOLI


DINAS PEKERJAAN UMUM
PENGGANTIAN JEMBATAN T.A 2012
at : Jl. Jenderal Sudirman No. 76 Telp. 0453 - 21294 Tolitoli
N PENGGANTIAN JEMBATAN T.A. 2012
ERJAAN PENGGANTIAN JEMBATAN SIAPO
LEMBAR PENGESAHAN / PERSETUJUAN

RENCANA MUTU KONTRAK


( RMK )

PEMERINTAH : KABUPATEN TOLITOLI


DINAS : PEKERJAAN UMUM
KEGIATAN : PENGGANTIAN JEMBATAN
PEKERJAAN : PENGGANTIAN JEMBATAN SIAPO
LOKASI : KECAMATAN BAOLAN
SUMBER DANA : APBD KAB. TOLITOLI
TAHUN ANGGARAN : 2 0 12

DIBUAT OLEH :
CV. CAKRAWALA

YULIDAR T. HAMID
Direktur

DISETUJUI OLEH
PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN
PENGGANTIAN JEMBATAN
TAHUN ANGGARAN 2012

SAHABUDIN, S.ST
NIP. 19740309 200012 1 001
PENGESAHAN / PERSETUJUAN

NA MUTU KONTRAK
( RMK )

DIBUAT OLEH :
CV. CAKRAWALA

YULIDAR T. HAMID
Direktur

DISETUJUI OLEH
AT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN
PENGGANTIAN JEMBATAN
TAHUN ANGGARAN 2012

SAHABUDIN, S.ST
NIP. 19740309 200012 1 001
DAFTAR ISI

1 Pendahuluan
2 Informasi pemilik proyek, direksi pekerjaan dan kontraktor
3 Struktur organisasi pelaksanaan pekerjaan
4 Uraian tugas dan wewenang
5 Lingkup pekerjaan
6 Bagan alir pekerjaan / kegiatan pokok
7 Daftar prosedur (SP), standar design (SD) dan Instruksi Kerja (IK)
8 Daftar simak / check list
9 Jadwal rencana inspeksi dan test
10 Lampiran-lampiran
11 Penutup
PEKERJAAN : PENGGATIAN JEMBATAN SIAPO

LOKASI : KECAMATAN BAOLAN

TAHUN ANGG. : 2012

I. PENDAHULUAN

Pelaksanaan mutu pekerjaan ini adalah suatu persyaratan dalam rangka pencapaian spesifikasi teknis. Sesuai de

maka kepada kami, kontraktor diwajibkan untuk menerapkan sistem jaminan mutu (quality assurance) ya

pengendalian proses mutu dalam melaksanakan KEGIATAN PENGGANTIAN JEMBATAN T.A. 2012 PEKE

JEMBATAN SIAPO

Rencana Mutu Kontrak pekerjaan ini digunakan untuk memonitor dan menilai mutu pekerjaan agar sesuai deng

melekat pada kontrak. Selain itu juga digunakan untuk menentukan penngendalian proses pelaksanaan KE

JEMBATAN T.A. 2012 PEKERJAAN PENGGANTIAN JEMBATAN SIAPO sehingga produk yang dihasilkan sesuai

ditetapkan, dan bila terdapat perubahan design dalam penerapan pekerjaan, akan dilakukan penyesuaian kemb

setelah dikonsultasikan terlebih dahulu dengan pihak Pemilik Pekerjaan untuk mendapatkan pengarahan dan

ditunjuk sebagai penyedia jasa untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.

YULIDAR T. H
sifikasi teknis. Sesuai dengan isi dokumen kotrak,

(quality assurance) yang merupakan panduan

ATAN T.A. 2012 PEKERJAAN PENGGANTIAN

erjaan agar sesuai dengan spesifikasi teknis yang

proses pelaksanaan KEGIATAN PENGGANTIAN

k yang dihasilkan sesuai dengan persyaratan yang

ukan penyesuaian kembali dalam penyusunannya

atkan pengarahan dan persetujuan apabila kami

Tolitoli, 26 Juli 2012

CV. CAKRAWALA

YULIDAR T. HAMID
DIREKTUR
INFORMASI PEMILIK PEKERJAAN

1. Lembaga / Departemen : PEMERINTAH KABUPATEN TOLITOLI

2. Satker : DINAS PEKERJAAN UMUM

3. Kegiatan : PENGGANTIAN JEMBATAN

4 Pekerjaan : PENGGATIAN JEMBATAN SIAPO

4. Nama Pejabat Pembuat Komitmen : SAHABUDIN, S.ST

5. Alamat : Jl. Jenderal Sudirman No. 76 Telp. 0453 - 2

LINGKUP PEKERJAAN

I. DIVISI 1. UMUM
1.2 Mobilisasi Dan Demobilisasi
1.8 Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas
1.8.(2) Pemasangan & Pemeliharaan Jembatan Sementara

II DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH


3.1.3 Galian Struktur dengan kedalaman 0 - 2 meter
3.2.1 Timbunan Biasa

III DIVISI 5. PERKERASAN BERBUTIR


5.2,1 Lapis Pondasi Agregat Kelas C

IV DIVISI 7. STRUKTUR
7.1 (7) Beton mutu rendah dengan fc= 10 MPa (K-250)
7.1 (8) Beton mutu rendah dengan fc= 15 MPa (K-175)
7.1 (9) Beton Siklop fc=15 MPa (K-175)
7.1 (10) Beton mutu rendah dengan fc= 10 MPa (K-125)
7.3 (1) Baja Tulangan BJ 24 Polos
7.7 (1) Pengadaan dan Penurunan Dinding Sumuran Silinder, diameter 250 Cm
7.9 Pasangan Batu
7.10 (3) Bronjong
7.11 (6) Expansion Joint Tipe baja bersudut
7.12 (2) Perletakan Elastomer jenis 1 (300 x 350 x 36)
7.13. Sandaran (Railing)
7.14 Papan Nama Jembatan
7.15 (1) Pembongkaran Pasangan Batu
7.15 (2) Pembongkaran Beton
7.16 Pipa Cucuran ( Air Hujan ) Dia. 3"

V DIVISI 8. PENGEMBALIAN KONDISI DAN PEKERJAAN MINOR


8.4.(5) Patok Pengarah
EMILIK PEKERJAAN

PEMERINTAH KABUPATEN TOLITOLI

DINAS PEKERJAAN UMUM

PENGGANTIAN JEMBATAN

PENGGATIAN JEMBATAN SIAPO

SAHABUDIN, S.ST

Jl. Jenderal Sudirman No. 76 Telp. 0453 - 21294

UP PEKERJAAN

= 1.00 Ls
= 1.00 Ls
= 1.00 Ls

= 100.80 M3
= 415.50 M3

= 48.00 M3

= 129.25 M3
= 6.50 M3
= 18.50 M3
= 4.20 M3
= 23,791.98 Kg
= 12.00 M
= 117.46 M3
= 423.75 M3
= 24.00 M
= 8.00 Bh
= 56.00 M
= 1.00 Bh
= 22.00 M3
= 16.20 M3
= 12.00 M

OR
= 60.00 Bh
II. STRUKTUR ORGANISASI

DIREKTUR
DIREKTUR
HANS FERRY ANGJAYA
HANS FERRY ANGJAYA

ADMINISTRASI
ADMINISTRASI KEPALA PELAKSANA
KEPALA PELAKSANA
A DAED E OCTOVIANUS M R.MPERTUACK
OCTOVIANUS R. PERTUACK

PELAKSANA
PELAKSANA
H AHF A
IDFID
KTUR ORGANISASI

DIREKTUR
DIREKTUR
FERRY ANGJAYA
NS FERRY ANGJAYA

LA PELAKSANA
PALA PELAKSANA LOGISTIK
LOGISTIK
NUS M R.MPERTUACK
VIANUS R. PERTUACK CINGA
CINGA
III. URAIAN TUGAS DAN JABATAN

3.1 Jabatan : Direktur


Uraian Tugas : 1.
Mewakili dan atas nama perusahaan, bertanggung jawab kepada Pemilik
Proyek atas berhasil atau tidaknya pelaksanaan pekerjaan seluruhnya.
2.
Melakukan surat menyurat dengan pemilik proyek dalam rangka
pelaksanaan pekerjaan guna keperluan administrasi ataupun keuangan.
3. Membuat perencanaan pelaksanaan pekerjaan bersama-sama dnegan
Direksi Teknik.

3.2 Jabatan : Kepala Pelaksana


Uraian Tugas : 1.
Mewakili Direktur dalam bertanggung jawab kepada Pemilik Proyek atas
berhasil atau tidaknya pelaksanaan pekerjaan.
2. Mewakili Direktur berhubungan dengan Pemilik Proyek dan Direksi selama
pelaksanaan pelkerjaan.
3. Memimpin dan mengendalikan pelaksanaan pekerjaan dengan
mendayagunakan alat, tenaga dan dana secara optimal sehingga terpenuhi
mutu yang telah disyaratkan.
4. Bersama Direksi pekerjaan melakukan perhitungan untuk optimalisasi dana
dan waktu pelaksanaan.
: 5.
Memimpin dan mengendalikan pelaksanaan pekerjaan dilapangan agar
memenuni semua persyaratan dan batasan yang telah ditetapkan.
6. Memaksimalkan usaha untuk memenuhi persyaratan mutu, waktu dan biaya
seperti yang telah direncanakan.
7.
Melakukan pemeriksaan mutu bahan dan pekerjaan dilapangan.
8. Mengevaluasi hasil kegiatan pelaksanaan pekerjaan terhadap rencana
pelaksanaan.

3.3 Jabatan : Pelaksana


Uraian Tugas : 1.
Melakukan survey terhadap lokasi pekerjaan, kemudian merencanakan dan
menyiapkan metode konstruksi untuk pelaksanaan dilapangan.
2.
Membuat sket gambar rencana untuk pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
3. Menyiapkan laporan evaluasi berkala.

3.4 Jabatan : Administrasi


Uraian Tugas : 1.
Menyusun administrasi keuangan proyek, pajak-pajak dan lainnya yang
berhubungan dengan anggaran pelaksanaan pekerjaan.
2.
Menyiapkan administrasi kontrak untuk tagihan, mutual chek dan membuat
laporan keuangan terhadap prestasi pekerjaan dilapangan.
Menyiapkan administrasi kontrak untuk tagihan, mutual chek dan membuat
laporan keuangan terhadap prestasi pekerjaan dilapangan.

3.5 Jabatan : Logistik


Uraian Tugas : 1.
Menyusun kebutuhan bahan bahan untuk kebutuhan pelaksanaan dan
lainnya yang berhubungan dengan jenis pelaksanaan pekerjaan.
tanggung jawab kepada Pemilik
naan pekerjaan seluruhnya.

emilik proyek dalam rangka


ministrasi ataupun keuangan.
kerjaan bersama-sama dnegan

wab kepada Pemilik Proyek atas


an.
emilik Proyek dan Direksi selama

aksanaan pekerjaan dengan


cara optimal sehingga terpenuhi

hitungan untuk optimalisasi dana

aan pekerjaan dilapangan agar


yang telah ditetapkan.
ersyaratan mutu, waktu dan biaya

ekerjaan dilapangan.
an pekerjaan terhadap rencana

an, kemudian merencanakan dan


ksanaan dilapangan.

sanaan pekerjaan di lapangan.

, pajak-pajak dan lainnya yang


n pekerjaan.

gihan, mutual chek dan membuat


an dilapangan.
uk kebutuhan pelaksanaan dan
laksanaan pekerjaan.
BAGAN ALIR PELAKSANAAN PEKERJAAN

MOBILISASI ALAT
MULAIMOBILISASI TENAGA MOBILISASI BAHAN

TIDAK TIDAK TIDAK


CHEK CHEK CHEK

YA YA YA

PENGUKURAN/PERHITUNGAN/PENGGAMBARAN PEKERJAAN PEMBERSIHAN LOKASI

PENGUKURAN CHEK
YA

DOKUMENTASI
PEKERJAAN GALIAN STRUKTUR
DENGAN KEDALAMAN 2 METER

TIDAK CHEK YA
TIDAK
CHEK

YA

PEKERJAAN POONDASI SUMURAN PEKERJAAN FOORPLAT, TIANG, DUDUKAN

TIDAK YA YA TIDAK

CHEK
CHEK
YA

PEKERJAAN GELAGAR DAN LANTAI


JEMBATAN + ACCECORIES

TIDAK

SELESAI
CHEK

YA

PEKERJAAN SLOPE PROTECTION,


GUIDE POST & GABIONS
TIDAK

CHEK

YA

PEKERJAAN TIMBUNAN BIASA

TIDAK

CHEK

YA
R PELAKSANAAN PEKERJAAN

MOBILISASI BAHAN

CHEK
12. JADWAL ARUS KAS
JADWAL ARUS K

TA
NO URAIAN PEKERJAAN BOBOT (%)
JUNI JULI AGUSTUS

I PENERIMAAN KAS
1 Uang Muka 30 % 0% 658,104,600.00
2 Pembayaran I 50%
3 Pembayaran II 100%

II PENGELUARAN KAS
1 Biaya Material 301,631,275.00
2 Biaya Upah 73,122,733.33
3 Biaya Peralatan 109,684,100.00
4 Biaya tak Langsung 73,122,733.33

TOTAL I 658,104,600.00
TOTAL II 557,560,841.67
SALDO 100,543,758.33
KOMULATIF SALDO / KEUNTUNGAN 100,543,758.33
WAL ARUS KAS

TAHUN 2015
JUMLAH KET.
SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER

658,104,600.00
767,788,700.00 767,788,700.00
767,788,700.00 767,788,700.00

452,446,912.50 452,446,912.50 1,206,525,100.00


73,122,733.33 73,122,733.33 219,368,200.00
109,684,100.00 109,684,100.00 329,052,300.00
73,122,733.33 73,122,733.33 219,368,200.00

767,788,700.00 767,788,700.00 2,193,682,000.00


708,376,479.17 708,376,479.17 1,974,313,800.00
59,412,220.83 59,412,220.83 219,368,200.00
159,955,979.17 219,368,200.00 10%

Dibuat oleh
CV. CAKRAWALA

YULIDAR T. HAMID
Direktur
LEMBAR KERJA
DAFTAR STANDAR PROSEDUR ( SP ), STANDAR DESAIN ( SD ), INSPEKSI DAN T

No. Kegiatan Standar Prosedur Kode Standar Des


(SP) (SD)

1 2 3 4

A. Mobilisasi & Persiapan 1 Kontraktor Menyediakan Direksi ASP 1 1.


Keet Lengkap 2.
2 Kontraktor membuat Barak Kerja ASP 2
dan Gudang Penampungan
3 Kontraktor Membuat & Memasang ASP 3
Papan Nama Proyek
4 Mengurus Astek ASP 4

B. Pengukuran Kembali 1. Mencocokkan titik tetap BSP1 1.


2.
2. Membuat gambar potongan BSP2 3.
4.
3. Pemasangan Patok-patok Cp.Poligon BSP3 5.
6.
4. Membuat Garis Lengkung BSP4 7.
8.
5. Membuat Perhitungan Crossing BSP5

C. Pembersihan Lapangan 1. Pohon/tanaman harus dibersihkan terlebih dahulu CSP1 1.


2. Potongan Kayu / Sampah dibersihkan CSP2 2.

D. Galian Struktur 1. Mengadakan Pembersihan Pada Lokasi DSP1 1.


2. Melakukan Penggalian pada daerah yang telah ditentukan DSP2
3. Merapikan hasil galian DSP3
LEMBAR KERJA
DAFTAR STANDAR PROSEDUR ( SP ), STANDAR DESAIN ( SD ), INSPEKSI DAN T

No. Kegiatan Standar Prosedur Kode Standar Des


(SP) (SD)

1 2 3 4

E. Pekerjaan Pasangan Batu 1 Memasukkan contoh material ESP 1 1.


2 Memakai semen standard SNI ESP 2
3 Menggunakkan air bersih ESP 3 2.
4 Memakai Kotak adukan & Molen ESP 4 3.
5 Menyaring pasir ESP 5 4.
6 Membersihkan dan menyiram air semen ESP 6 5.
pada pekerjaan yang terhenti sebelum
dimulai

F. Pekerjaan Beton 1. Memasukkan contoh material, besi dan mix desain FSP1 1.
2. Membuat acuan rapi dan kokoh FSP2
3. Pengecoran harus dipadatkan FSP3 2.
4. Besi beton harus terselimuti adukan FSP4
5. Pengadukan dilakukan dengan molen FSP5 3.
6. Memasang besi tulangan sesuai gambar FSP6 4.
7 Melakukan tes abrasi material FSP7
8 Perawatan beton setelah Pengecoran FSP8

G. Pekerjaan Timbunan 1 Memakai bahan / material dari lahan GSP1 1.


Pinjaman 2.
2 Berpatokkan pada patok pill GSP2 3.
3 Membentuk sesuai ukuran GSP3 4.
4 Memadatkan tiap lapisan GSP4 5.
5 Menggunakan material sesuai spesifikasi GSP5 6.
6 Menjaga kemiringan tanggul GSP6
H. Pekerjaan Lapis Pondasi 1 Memakai bahan / material dari lahan HSP1 1.
Aggregat Kelas C Pinjaman 2.
2 Berpatokkan pada patok pill HSP2 3.
3 Membentuk sesuai ukuran HSP3 4.
4 Memadatkan tiap lapisan HSP4 5.
5 Menggunakan material sesuai spesifikasi HSP5 6.

G. Finishing 1 Pembersihan perapian dan perbaikan apabila GSP1


terjadi kerusakan selama pekerjaan
LEMBAR KERJA
PROSEDUR ( SP ), STANDAR DESAIN ( SD ), INSPEKSI DAN TEST ( IT )

Standar Desain Kode Inspeksi dan Test Kode


(SD) (IT) Check List

5 6 7 8 9

Peralatan yang disediakan : ASD1 1. Disetujui Direksi. AIT1


Tenaga Full Time ASD2 2. Dokumentasi AIT2
3. Laporan AIT3

Ketelitian 10 VL mm BSD1 1. Disetujui Direksi. BIT1


Ukuran Kertas A3 BSD2 2. Dokumentasi BIT2
Jarak Profil harus < 50 m BSD3 3. Laporan BIT3
Perubahan 10 % BSD4
Terletak < 20 mm dari Posisi BSD5
Dipasang < 2.5 mm dari tanah BSD6
Perbedaan BSD7
MC awal BSD8

Pohon Bakau dan lainnya CSD1 1. Disetujui Direksi. CIT1


Kayu min Dia. 0,25 m CSD2 2. Dokumentasi CIT2
3. Laporan CIT3

Bowplank < 50 m DSD1 1. Disetujui Direksi. DIT1


2. Dokumentasi DIT2
3. Laporan DIT3
LEMBAR KERJA
PROSEDUR ( SP ), STANDAR DESAIN ( SD ), INSPEKSI DAN TEST ( IT )

Standar Desain Kode Inspeksi dan Test Kode


(SD) (IT) Check List

5 6 7 8 9

Material Harus dibersihkan kuat , tahan lama ESD1 1. Disetujui Direksi. EIT1
dan tidak keropos 2. Dokumentasi EIT2
Semen masih utuh dan dapat digunakan ESD2 3. Laporan EIT3
Ukuran Batu Landasan 0.5 mm - 1 mm ESD3
Mortar 1Pc : 4 Pasir ESD4
Batu kali dia. > 30 belah ESD5

Besi yang digunakan sesuai dimensi dalam FSD1 1. Disetujui Direksi. FIT1
gambar. 2. Dokumentasi FIT2
Proporsi adukan harus diperhatikan FSD2 3. Laporan FIT3
sesuai spesifikasi
Bekisting harus kuat dan kokoh FSD3
Pemadatan saat Pengecoran diperhatikan FSD4

patok elevasi < 50m GSD1 1. Disetujui Direksi. GIT1


Tebal lapisan 15 cm GSD2 2. Dokumentasi GIT2
95 % dari Pemadatan Kering GSD3 3. Laporan GIT3
Kemiringan Tanggul 1 : 1 GSD4
Berat alat 5000Kg/m PSS Rod GSD5
Jumlah lintasan 8 kali GSD6
patok elevasi < 50m HSD1 1. Disetujui Direksi. HIT1
Tebal lapisan Sesuai Design HSD2 2. Dokumentasi HT2
95 % dari Pemadatan Kering HSD3 3. Laporan HIT3
Kemiringan Tanggul 1 : 1 HSD4
Berat alat 5000Kg/m PSS Rod HSD5
Jumlah lintasan 8 kali HSD6

1. Disetujui Direksi. FIT1


2. Dokumentasi FIT2
3. Laporan FIT3
PROGRAM MUTU

1. Bagan Alir Kegiatan Pelaksanaan


Bagan alir konstruksi adalah urutan pelaksanaan dari paket pekerjaan yang akan dilaksanakan sesuai dengan
pekerjaan.

2. Daftar Standar Prosedur, Standar Desain dan Instrusi Kerja


Dalam pelaksanaannya rencana mutu kontrak harus dibuat rangkuman guna mengetahui jumlah dari standar pro
standar design dan instruksi kerja

3. Ringksan Spesifikasi Teknik

A. Mobilisasi (SP.001)

Perlengkapan konstruksi menyediakan semua perlengkapan yang diperlukan dalan pelaksanaan dengan jumlah

cukup. Apabila direksi memandang belum sesuai dengan kontrak, maka kontraktor harus segera meng

kekurangannya dalam penyediaan semua perlengkapan dan peralatan dengan sparepart yang cukup dan memeliha

agar pekerjaan dapat dilakukan dengan sempurna.

B. Pengukuran

SP.001. Bench Marks


Tanda dasar untuk proyek merupakan Bench Mark yang berdekatan dengan lokasi pekerjaan. Ketinggian dari

Mark yang lain dan titik referensi yang terlihat pada gambar diberikan kepada kontraktor sebgai referensi. Se

menggunakan suatu Bench Mark dan titik referensi kecuali Bench Mark dasar untuk Setting Out pekerjaan. Kon

harus melakukan pemeriksaannya atas ketelitiannya. Pemberi tugas tidak akan bertanggung jawab atas ketelitian

Mark yang lain begitu juga dengan titik referensi.

Kontraktor perlu mendirikan Bench Mark tambahan sementara untuk kemudahannya, tetapi tempat dan rencana di

harus disetujui oleh direksi dan merupakan ketelitian dan berhubungan dengan Bench Mark yang didirikan Direksi
(a) Umum
Semua gambar haruslah gambar-gambar yang telah ditanda tangani oleh direksi, apabila ada peru

harus diserahkan pada direksi untuk mendapatkan persetujuan sebelum pelaksanaan dimulai.
(b) Gambar-Gambar Pelaksanaan / Gambar Kerja
Kontrator harus menggunakan gambar-gambar kontrak sebagai dasar untuk mempersiapkan gambar-g

pelaksanaan. Gambar pelaksanaan dibuat lebih detail untuk pelaksanaan pekerjaan. Untuk pekerjaan k

seperti pekerjaan jalan Usaha tani harus memperlihatkan penampang melintang dan memanjang. Peng

susunan, bentuk termasuk rencana tipe bahan yang digunakan, mutu, tempat, dan ukuran yang tepat.
SP.002. Semua produk-produk hasil unit setting (data pengukuran kembali, gambar-gambar, BQ, RAB tambahan
/ pengurangan biaya) disampaikan kepada pejabat pembuat komitmen untuk selanjutnya diteliti / dip
kebenarannya dan setelah mendapat persetujuan direksi maka kontraktor dapat melaksanakan pek
tersebut.
SD.003. Pengukuran
Pengukuran kembali semua rencana kegiatan - kegiatan pekerjaan dengan mencocokkan kembali titik te

C. Drop Material
SP.001. Kontraktor supaya menyerahkan penjelasan yang menyangkut perlengkapan dan bahan kepada pe

tugas sesuai yang dimintanya untuk tujuan pemeriksaan, tetapi bagaimanapun juga tidak mering

kontraktor untuk menyediakan perlengkapan-perlengkapan dan bahan sesuai dengan spesifikasi.


SP.002. Kontraktor menyerahkan kepada direksi brosur, data bahan dan perlengkapan untuk menda
persetujuan.

D. Galian untuk Selokan Drainase dan Selokan Air


SP.001. Kontraktor harus mengajukan usul rencana pelaksanaan.
SP.002. Galian untuk Selokan Drainase dan Selokasn Air harus rapi
SP.003. Kedalaman dan lebar galian harus sesuai design
SD.004. Hasil galian harus diletakkan pada tempat buangan terpisah. Di luar lokasi pekerjan dan harus sesuai pe
direksi

E. Galian Biasa
SP.001. Kontraktor harus mengajukan usul rencana pelaksanaan pekerjaan galian biasa
SP.002. Galian biasa harus dibuat rapi
SP.003. Ukuran lebar dan tinggi galian biasa harus sesuai gambar rencana.
SD.004. Hasil galian harus diletakkan pada tempat buangan terpisah. Di luar lokasi pekerjan dan harus sesuai pe
direksi
F. Timbunan Biasa
SP.001. Timbunan
Timbunan
biasa
biasa
dilakukan
dilakukan
setelah
setelah
dilakukan
dilakukan
perataan
perataan
badanbadan
jalan dengan
jalan dengan cara dihampar lapis dem
sesuai dengan ketebalan yang diinginkan.
SD.002. Pemadatan harus dilaksanakan dengan alat pemadat yang disetujui dan pembasahan material
mencapai kadar air optimum

G. Timbunan Pilihan
SP.001. Timbunan pilihan dilakukan setelah dilakukan perataan badan jalan pada lokasi lokasi tertentu dan
permukaan timbunan biasa, dihampar lapis demi lapis sesuai dengan ketebalan yang diinginkan.
SD.002. Pemadatan harus dilaksanakan dengan alat pemadat yang disetujui dan pembasahan material
mencapai kadar air optimum

F. Penyiapan Badan Jalan

SP.001. Penyiapan Badan Jalan dilaksanakan pada lokasi lokasi tertentu sebelum pelaksanaan pekerjaan
pondasi bawah atau pekerjaan lapis pondasi atas
SD.002. Pembentukan permukaan badan jalan harus dilaksanakan sesuai rencana bentuk permukaan badan jala

Pasagan Batu
SP.001. Kontraktor haarus menyediakan peralatan dan perlengkapan adukan spesi yang menetapkan jumlah-j
dari masing-masing bahan an batu. Perlengkapan tersebut dan cara pekerjaannya selalu harus menda
persetujuan direksi.
SP.002. Semua pasangan batu yang dibangun harus kuat, batu dibersihkan dan dibasahi seluruh permukaannya se
dipasang
SP.003. Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan
Bekisting dan Tulangan
SP.001. Cetakan haruslah dengan berbagai bentuk, bidang-bidang, batas-batas dan ukuran dari beton yang diin
sebagaimana pada gambar-gambar atau seperti ditetapkan direksi Cetakan untuk menceetak beto
membuatnya menurut model yang dikehendaki harus digunakan bila perlu. Cetakan dapat terbuat dari
lembaran playwood, papan kayu yang pres halus, dalam keadaan baik sebagaimana dikehendaki
menghasilkan permukaan yang sempurna.
SP.002. Semua cetakan yang dibangun harus teguh, alat-alat dan usaha-usaha yang sesuai dan cocok untuk me

cetakan tanpa merusak permukaan dari pada beton yang telah selesai harus tersedia. Sebelum beton

semua material untuk mempermudah pelepasan cetakan harus hati-hati agar tidak kontak dengan besi

yang mengakibatkan kurangnya daya lekat.


SP.003. Tulangan baja harus dipotong dari batang-batang yang lurus, yang bebas dari belitan dan bengkoka

kerusakan yang lainnya dan bengkokan dalam keadaan dingin oleh tukang yang berpengalaman

Beton
SP.001. Kontraktor haarus menyediakan peralatan dan perlengkapan adukan beton yang mempunyai ketelitian

cukup untuk menetapkan dan mengawasi jumlah-jumlah dari masing-masing bahan pembentukan

Perlengkapan tersebut dan cara pekerjaannya selalu harus mendapatkan persetujuan direksi.

SP.002. Pengecoran
Beton tidak boleh dicor sebelum semua pekerjaan percetakan, baja tulangan beton, pemasangan in
yangharus ditanam penyekangan dan pengikatan dan penyiapan-penyiapan permukaan yang berhub
dengan pengecoran yang telah disetujui direksi

SD.001.Segera
Segera
sebelum
sebelum
pengecoran
pengecoran
beton,
beton,
semua
semua
permukaan
permukaan
percetakan
percetakan
pada tempat
pada tempat beton lama yang akan d

dengan beton baru harus dalam keadaan bersih dan lembab sebelum dilapisi denga adukan beton baru.
anakan sesuai dengan jenis

umlah dari standar prosedur,

sanaan dengan jumlah yang

harus segera mengetahui

ng cukup dan memeliharanya

rjaan. Ketinggian dari Bench

r sebgai referensi. Sebelum

ng Out pekerjaan. Kontraktor

g jawab atas ketelitian Bench

tempat dan rencana didirikan

yang didirikan Direksi


eksi, apabila ada perubahan

naan dimulai.

mpersiapkan gambar-gambar

aan. Untuk pekerjaan khusus

dan memanjang. Pengaturan

n ukuran yang tepat.


ar, BQ, RAB tambahan biaya
selanjutnya diteliti / diperiksa
pat melaksanakan pekerjaan

ocokkan kembali titik tetap.

dan bahan kepada pemberi

pun juga tidak meringankan

ngan spesifikasi.
gkapan untuk mendapatkan

an dan harus sesuai petunjuk

an dan harus sesuai petunjuk


ra dihampar lapis demi lapis

pembasahan material untuk

si lokasi tertentu dan pada


ang diinginkan.
pembasahan material untuk

pelaksanaan pekerjaan lapis

k permukaan badan jalan

menetapkan jumlah-jumlah
ya selalu harus mendapatkan

luruh permukaannya sebelum


n dari beton yang diinginkan
untuk menceetak beton dan
kan dapat terbuat dari logam,
agaimana dikehendaki untuk

ai dan cocok untuk membuka

rsedia. Sebelum beton dicor,

ak kontak dengan besi beton

belitan dan bengkokan atau

rpengalaman

mempunyai ketelitian yang

bahan pembentukan beton.

n direksi.

beton, pemasangan instalasi


ermukaan yang berhubungan

eton lama yang akan dilapisi

adukan beton baru.


PROSEDUR PEKERJAAN PASANGAN BATU

1. TUJUAN : Memberikan penjelasan pelaksanaan pekerjaan pasangan batu


2. RUANG LINGKUP : Prosedur ini berlaku untuk pelaksanaan pekerjaan pasangan batu
3. DEFINISI : a. Komposisi adukan spesi terdiri dari 1 Semen : 4 Pasir
b. Batu adalah batu alam
c. Pelesteran / Siar untuk mutup permukaan pasangan
4. REFERENSI : Dokumen kontrak spesifikasi teknik tentang pasangan batu
5. KETENTUAN UMUM : a. Bowplank di buat sesuai ukuran rencana
b. Batu harus bebas dari kotoran yang dapat mengurangi daya lekat
c. Penempatan adukan spesi sesuai standar pasangan batu
d. Adukan harus dibuat dekat lokasi untuk menjamin kelancaran ke
6. PROSEDUR DAN : a. Flow Chart
TANGGUNG JAWAB b. Pelaksana melaksanakan
- Menghitung kebutuhan bahan yang diperlukan
- Membuat bow plank sehingga ukuran rencana dimensi terp
- Melakukan pemasangan batu sesuai ukuran dan bentuk
- Mengajukan izin pemasangan batu sebelum pelaksanaan
SEDUR PEKERJAAN PASANGAN BATU

an penjelasan pelaksanaan pekerjaan pasangan batu


ni berlaku untuk pelaksanaan pekerjaan pasangan batu
isi adukan spesi terdiri dari 1 Semen : 4 Pasir

kontrak spesifikasi teknik tentang pasangan batu

us bebas dari kotoran yang dapat mengurangi daya lekat


atan adukan spesi sesuai standar pasangan batu
harus dibuat dekat lokasi untuk menjamin kelancaran kerja

Menghitung kebutuhan bahan yang diperlukan


Membuat bow plank sehingga ukuran rencana dimensi terpenuhi
ukan pemasangan batu sesuai ukuran dan bentuk
jukan izin pemasangan batu sebelum pelaksanaan
PENUTUP

Demikian Rencana Mutu Kontrak Pekerjaan ini dibuat sebagai acuan bagi kami selaku kontraktor dalam proses pelaksanaan
mutu pekerjaan KEGIATAN PENINGKATAN JALAN T.A. 2012 PEKERJAAN RUAS JALAN BATUILO DESA BAMB
bila terdapat perubahan design dalam penerapan pekerjaan, akan dilakukan penyesuaian kembali dalam penyusunannya sete
dahulu dengan pihak Pemilik Pekerjaan untuk mendapatkan pengarahan dan persetujuan apabila kami ditunjuk sebagai penye
pekerjaan tersebut.

Tolitoli, 01 Agustus 2011

CV. KOTA DAMAI

HANS FERRY ANGJAYA


Direktur
dalam proses pelaksanaan pekerjaan dan pengendalian
N BATUILO DESA BAMBALAGA ( TAHAP II ) dan
dalam penyusunannya setelah dikonsultasikan terlebih
ami ditunjuk sebagai penyedia jasa untuk melaksanakan

oli, 01 Agustus 2011

V. KOTA DAMAI

S FERRY ANGJAYA
Direktur

Anda mungkin juga menyukai