Anda di halaman 1dari 3

HASIL MONITORING DAN EVALUASI

PROSES PEMBERSIHAN DAN STERILISASI ALAT MEDIS


RSUD Dr. MUHAMMAD ZEIN PAINAN
I. PENDAHULUAN
Kemajuan teknologi dan semakin banyaknya masyarakat dengan penyakit
kompleks yang berobat ke RS dengan kondisi kompleks dan perlu segera dilakukan
tindakan invasive segera menuntut pelayanan kesehatan yang bermutu.
Upaya peningkatan mutu rumah sakit harus selalu ditingkatkan dengan standar
prosedur yang ditetapkan, banyaknya permintaan alat-alat medis siap pakai dari
ruangan dan ruang operasi serta permintaan baju operasi steril menuntut Instalasi
Sterilisasi menyediakan alat-alat medis dan baju operasi yang steril. Penyediaan alat
medis steril membutuhan monitoring dan evaluasi yang indepent guna termonitornya
penyediaan produk alat steril yang bebas dari kontaminasi kuman secara terus
menerus.
Penyakit infeksi merupakan masalah penting, baik di Negara maju maupun di
Negara berkembang. Menurut asal kuman penyebab, infeksi dibagi 2 yaitu infeksi
yang berasal dari komunitas dan infeksi yang berasal dari rumah sakit.
Infeksi yang berasal dari rumah sakit disebut HAIs (Hospital Acquired
Infections) yaitu infeksi yang terjadi selama proses perawatan di rumah sakit atau di
fasilitas kesehatan lain, dimana pasien tidak ada infeksi atau tidak dalam masa
inkubasi saat masuk, termasuk infeksi didapat di rumah sakit tapi muncul setelah
pulang juga infeksi pada petugas kesehatan yang terjadi di pelayanan kesehatan
(WHO, 2007).

II. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Memonitoring dan mengevaluasi proses pembersihan dan sterilisasi alat medis steril,
dan perlengkapan linen steri luntuk ruangan operasi dan ruangan perawatan.
b. Tujuan Khusus
1. Memonitor dan mengevaluasi proses pembersihan alat medis dan pensterilan
alat
2. Memonitor dan mengevaluasi proses pembersihan dan pensterilan alat reuse
3. Memonitor dan mengevaluasi proses pensterilan linen

III. TEHNIK PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan monitor/pengamatan dilakukan oleh tim PPIRS dengan mengisi
instrument penilaian monitoring dan evaluasi proses pembersihan dan pensterilan alat
medis di Instalasi Sterilisasi.
IV. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Monitoring dan evaluasi telah dilakukan setiap bulan di Instalasi Sterilisasi
oleh tim PPIRS.

V. SASARAN
Petugas yang berada di instalasi sterilisasi.

VI. TEHNIK EVALUASI


Instrument yang terisi setiap bulannya dikumpulkan dan ditabulasi
dijumlahkan jawaban Ya dibagi total indicator (Ya+Tidak) hasilnya di persentase.
JUMLAH = Jawaban Ya X 100%
Jawaban Ya dan Tidak

Kemudian discoring sebagai berikut;


Nilai di bawah <60 kurang baik
Nilai 71-86 cukup baik
Nilai > 87 baik sekali

VII. HASIL MONITORING PEMBERSIHAN DAN STERILISASI ALAT


a. Hasil monitoring fasilitas dan proses pembersihan alat di instalasi sterilisasi
b. Hasil monitoring proses sterilisasi alat kritis dan reuse di instalasi sterilisasi
c. Distribusi hasil monitoring fasilitas penyeterilan linen dan penyeterilan linen di
instalasi sterilisasi.

VIII. ANALISA HASIL MONITORING DAN EVALUASI PEMBERSIHAN DAN


PENYETERILAN ALAT MEDIS DI INSTALASI STERILISASI
a. Analisa hasil monitoring dan evaluasi fasilitas dan proses pembersihan alat
Fasilitas Pembersihan Di Instalasi Sterilisasi cukup baik (71%) karena selama
observasi di instalasi Sterilisasi ditemukan masalah yaitu ruang pembersihan
sudah ada tapi belum ruangan khusus tertutup dan petugas masih kurang karena
petugas merangkap di instalasi sterilisasi, sedangkan proses pembersihan alat
masih dilakukan di ruangan seharusnya dilakukan di instalasi Sterilisasi.
b. Analisa hasil monitoring dan evaluasi proses sterilisasi alat kritis dan alat reuse
Proses Sterilisasi di Instalasi Sterilisasi sudah sangat baik 100% dari proses
pemisahan alat sampai dengan ada dokumen laporan bulanan tapi belum
dimonitoring dan evaluasi sendiri dan belum disampaikan ke tim PPIRS.
c. Analisa fasilitas dan penyeterilan linen di instalasisterilisasi
Fasilitas penyeterilan linen masih sangat kurang baik yaitu 40% hal ini karena
belum ada meja pelipatan linen, belum ada ruangan untuk pelipatan linen, dan
jumlah petugas di Sterilisasi yang masih kurang, sedangan penyeterilan linen
sudah sangat baik (100%).

IX. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi di atas dapat disimpulkan:
1. Fasilitas pembersihan alat kritis dan reuse cukup baik (71%) dan proses proses
pembersihan cukup baik (86%)
2. Proses sterilisasi tahun 2016 sudah berjalan sangat baik (100%)
3. Fasilitas penyeterilan linen sangat kurang (40%) dan penyeterilan linen sudah
sangat baik (100%)

X. RENCANA TINDAK LANJUT


Perlu direalisasikannya yaitu:
1. Fasilitas pembersihan alat perlu dibuat ruang pembersihan khusus yang tertutup
dan ditambah petugas, lakukan proses pencucian di Instalasi sterilisasi.
2. Perlu monitoring dan evaluasi continue proses sterilisasi dan penyeterilan linen di
Instalisasi Sterilisasi perlu dipertahankan.
3. Perlunya penyediaan ruang pelipatan, meja pelipatan untuk linen operasi.

Anda mungkin juga menyukai