PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada zaman yang semakin modern ini kemajuan teknologi telah menunjang
pada bidang kedokteran khususnya pada praktek kedokteran radiografi. Dalam hal ini
sangat membutuhkan diagnosis yang akurat dalam bentuk gambar pada
pemeriksaannya.
Sebagai tenaga paramedis, seorang radiografer harus bisa menyajikan gambar
radiografi yang berkualitas, terutama saat pelayanan di rumah sakit-rumah sakit, atau
laboratorium klinik swasta yang sudah banyak tersebar dimasyarakat.
Dalam menjaga kualitas kerja, seorang radiografer harus dapat memahami
suatu bayangan tersebut dapat terbentuk dalam film radiografi. Dikarenakan hal ini
dapat mempengaruhi kualitas dari hasil gambar yang terbentuk. Faktor alat dan bahan
serta processing film radiografi juga dapat mempengaruhi suatu bayangan pada film
radiografi tersebut terbentuk.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
D. MANFAAT
1. Dapat mengetahui tentang film radiografi
2. Dapat mengetahui struktur film radiografi
3. Dapat mengetahui jenis-jenis film radiografi
4. Dapat mengetahui proses dalam film radiografi
5. Dapat mengetahui cara menyimpan film radiografi
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. FILM RADIOGRAFI
2
C. JENIS FILM RADIOGRAFI
1. Berdasarkan lapisannya :
1) Single side
Single side adalah film yang mempunyai satu lapisan emulsi dimana lapisan
perekat dan lapisan emulsi dioleskan hanya pada satu sisi film base saja.
3
3. Berdasarkan kepekaan terhadap cahaya
1) High speed
Ciri-ciri : ukuran perak halida besar, dan kontrasnya rendah.
2) Medium speed
Ciri-ciri : ukuran perak halida sedang, dan kontrasnya sedang.
3) Low speed
Ciri-ciri : ukuran perak halida kecil, dan kontrasnya tinggi.
4. Berdasarkan sensitifitasnya
1) Green sensitive
Green sensitive adalah jenis film yang sensitif terhadap cahaya hijau. Kualitas
yang dihasilkannya bagus, dan harganya mahal. Pemakaian faktor eksposinya
juga berkurang sehingga pasien hanya menerima dosis rendah serta
memperpanjang usia dari x-ray tube.
2) Blue sensitive
Blue sensitive adalah jenis film yang sensitif terhadap cahaya biru. Kualitas
yang dihasilkan juga kurang bagus dan harganya relatif murah. Pamakaian
faktor eksposinya bertambah sehingga pasien menerima dosisi lebih tinggi
serta memperpendek usia x-ray tube.
Ukuran-ukuran film : 15x30 cm, 18x24 cm, 24x30 cm, 35x35 cm, dan 35x43 cm.
4
D. Processing film (proses pencucian film)
Processing film adalah proses pembentukan bayangan laten menjadi bayangan tampak
dan permanen. Processing film dibagi menjadi 2 :
Manual : developing, rinsing, fixing,dan washing
Otomatis : developing, fixing, dan washing
1. Developing (pembangkitan)
Pada tahap ini perubahan terjadi sebagai hasil dari penyinaran, maksudnya
perubahan butir-butir perak halida menjadi perak metalik/ perubahan dari
bayangan laten menjadi bayangan tampak. Lamanya developing tergantung
dari kualitas cairan developer. Pada umumnya waktu developing adalah 4
menit. Bahan dasar dari cairan developing adalah benzena.
2. Rinsing (pembilasan)
Cairan rinsing akan membersihkan film dari larutan pembangkit agar tidak
terbawa kedalam proses selanjutnya (fxing). Apabila larutan pembangkit
masih ada pada proses fixing, maka akan terbentuk kabut diorik pada film
sehingga hasil tidak bagus. Tujuan : memperlambat developing dengan cara
membuang developer.
Bahan dasar dari rinsing adalah air dengan pH =7
3. Fixing (penetapan)
Penetapan diperlukan untuk membuat gambar menjadi permanen dengan
menghilangkan perak halida yang tidak terkena sinar-x tanpa mengubah
gambaran perak metalik. Tujuannya adalah untuk menghentikan lanjutan dari
developing, hasilnya akhirnya terbentuknya perak komplek dan garam dari
perak halida.
4. Washing (pencucian)
Tujuan : menghilangkan bahan-bahan (perak komplek dan garam) didalam air.
Waktu : 5 menit
5
E. Penyimpanan film radiografi
Bila syaratnya ada yang tidak terpenuhi, menyebabkan fog lever meningkat,
sensitivitas menurun, dan kontras film menurun.
6
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Demikian makalah ini saya susun. Semoga makalah ini berguna sebagaimana
mestinya. saya juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun sehingga
dapat memperbaiki kesahalan yang ada dari makalah ini. Terima kasih.
7
DAFTAR PUSTAKA
http://mbahronsen.blogspot.co.id/2010/11/struktur-film-rontgen.html
http://hkmlt.blogspot.co.id/2013/12/bagian-struktur-film-sinar-x.html
https://firzandinata.wordpress.com/2011/10/02/jenis-jenis-film-rontgen/
http://ilmuradiologi.blogspot.co.id/2011/03/film-rontgen.html
http://gudangilmugigi.blogspot.co.id/2010/07/pembentukan-gambaran-radiografi-
dan.html
http://azlan-x-ray.blogspot.co.id/2012/05/pengolahan-film-sinar-x-film-
processing.html
http://ayunabilaassagaf.blogspot.co.id/2013/06/teknik-penyimpanan-film.html
http://radiologibankx-ray.blogspot.co.id/2012/05/teknik-penyimpanan-film.html