PENDAHULUAN
Page | 1
memutuskan untuk keluar kuliah dan membentuk waralaba. Namun pada tanggal
26 Oktober 1989 pemerintah melaksanakan Green Merchant untuk memusnahkan
kebun-kebun mariyuana. Hingga akhirnya semakin intensifnya usaha pemerintah
untuk memberantas mariyuana, Brian menjual bisnisnya dan pindah ke Amstrdam
karena disana tidak memberlakukan peraturan-peraturan mariyuana.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui analisis Marx, Smith dan Locke dan kebenaran analisis.
2. Untuk mengetahui komentar tentang pernyataan yang ada.
3. Untuk mengetahui dilarang atau tidaknya oleh pemerintah mengenai
produk mariyuana dan bisnis yang dilarang atau tidak.
4. Untuk mengetahui rekomendasi yang dapat diberikan dari sudut pandang
etika.
BAB II
Page | 2
PEMBAHASAN
Usaha yang dilakukan oleh Brian, yakni usaha mariyuana di Amerika yang
berhasil mencapai keuntungan sebesar $32 milyar per tahun pada 1995 namun,
pada perkembangannya usaha tersebut ditentang oleh Pemerintah Amerika Serikat
karena usaha yang dikembangkannya ini dapat mengganggu atau mengancam
sistem perekonomian negara. Dalam kasus ini Karl Marx memberikan argument
atau analisis. Karl Marx adalah seseorang yang sangat benci dengan sistem
perekonomian kapitalis. Dari segi ekonomi, Marx melihat bahwa akumulasi
capital di tangan kapitalis memungkinkan terciptanya pertumbuhan ekonomi yang
tinggi. Akan tetapi, pembangunan dalam system kapitalis sangat bias terhadap
pemilik modal. Untuk bisa membangun secara nyata bagi seluruh lapisan
masyarakat, perlu dilakukan perombakan stuktural melalui revolusi sosial. Jika
langkah ini berhasil, langkah berikutnya yang harus diambil ialah penataan
kembali hubungan produksi (khususnya dalam system kepemilikan tanah, alat-alat
produksi, dan modal). Menurut Marx, hanya atas hubungan yang lebih manusiawi
ini pembangunan dapat berjalan lancar tanpa hambatan dan dapat diterima oleh
seluruh lapisan masyarakat. Sehingga dapat diambil kesimpulan untuk kasus
waralaba Brian ini, Marx kurang setuju atas langkah dari Pemerintah yang
memberi batasan untuk usaha mariyuana Brian.
Page | 3
Locke mengembangkan sebuah gagasan bahwa manusia memiliki hak
alami atas kebebasan dan hak alami atas properti pribadi. Menurut Locke
hukum alam mengajarkan : setiap manusia memiliki hak kebebasan. Termasuk
juga pada saat seseorang ingin mengembangkan suatu usaha. Analisis untuk kasus
waralaba Brian adalah bahwa pemerintah sebaiknya dapat memberikan keputusan
atau kebijakan ekonomi yang baik sehingga tidak ada pihak yang merasa
dirugikan.
Page | 4
tekanan dari usaha usaha CAMP, petani mampu menciptakan varietas varietas
yang lebih kecil dan dapat ditanam di dalam ruangan. Namun Pemerintah tak
gentar untuk melaksanakan serangan baru Green Merchant yang ditujukan
untuk memusnahkan kebun kebun mariyuana dalam ruangan. Saat usaha
Pemerintah makin intensif dalam memberantas mariyuana, Brian menjual
bisnisnya dan memulai bisnis yang sama di Amsterdam. Dengan demikian timbul
anggapan bahwa campur tangan pemerintah dapat menghambat kebebasan
individu untuk berinisiatif. Kritik terhadap campur tangan pemerintah juga
berhubungan dengan pelecehan terhadap birokrasi yang dipandang tidak efisien,
dan pemborosan sumberdaya. Menurut penulis, sikap Pemerintah sudah benar
karena untuk melindungi Warga Negaranya dari bahaya zat terlarang yang
merusak tubuh seperti penjelasan di atas. Pemerintah harus lebih tegas dan gencar
dalam pemberantasan tanaman mariyuana sekaran ini. Tentunya Pemerintah juga
harus bersikap profesional dengan melegalkan penggunaan mariyuana untuk
kepentingan medis dan pemanfaatan serat tanaman ini. Menurut sejarah, minyak
dari biji mariyuana terbukti sebagai obat yang ampuh untuk mengobati sakit
telinga (di zaman Mesir Kuno), sakit kulit, menyembuhkan keseleo, patah tulang
dan pengeroposan tulang (di masyarakat Aceh) hingga menyembuhkan kanker
kulit. Penyakit Alzheimer yang menyerang orang di atas usia 50 tahun dengan
tanda-tanda melemahnya memori otak lalu diikuti lumpuhnya olah pikir dan
berbicara, ternyata dapat diobati dengan enzim yang ada pada tanaman mariyuana.
Rabun senja karena penyempitan pembuluh darah, dapat diperbaiki dengan
mengkonsumsi ganja karena mengisap ganja akan memperlebar pembuluh darah
di mata. Manfaat lain yang menjadi bukti sampai sekarang di masyarakat Jepang
yaitu untuk bahan pembuatan pakaian, tali tambang kapal, tambang tali, kertas,
pada zamannya.
Page | 5
Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya bahwa mariyuana merupakan
salah satu tanaman jenis ganja yang akan berbahaya bagi tubuh bila dikonsumsi
dengan kadar berlebihan. Mengenai aktivitas masyarakat yang mengonsumsi
mariyuana hendaknya Pemerintah melihat pada penggunaan dari mariyuana
tersebut di dalam masyarakat. Karena mariyuana merupakan tanaman yang dapat
dimanfaatkan untuk penyembuhan berbagai macam penyakit. Sehingga apabila
masyarakat memanfaatkan dengan mengonsumsi mariyuana pada tingkat
sewajarnya dengan tujuan memanfaatkan khasiat dari tanaman tersebut maka
Pemerintah hendaknya tidak perlu memberi larangan akan aktivitas produksi
maupun konsumsi atas mariyuana. Di California pun mengonsumsi mariyuana
pun telah menjadi tradisi dan budaya. Sedangkan dalam hal penanaman dan jual
beli mariyuana merupakan hal yang harus dihapuskan oleh pemerintah. Karena
ketika jual beli itu sudah terjadi dan pendistribusiannya cepat otomatis akan
masuk ke negara-negara lain yang budayanya belum tentu sama dengan
distributor. Maka hal ini akan berdampak negatif bagi masyarakat negara lain dan
juga merusak moral bangsa tersebut. Oleh karena itu, apabila masyarakat tersebut
mengonsumsinya hanya untuk obat penyakit saja tidak perlu adanya larangan
karena hal itu juga dapat memberi dampak positif bagi masyarakat dan sangat
perlu dilarang atau bahkan dihapuskan apabila masyarakat sudah menanam dalam
jumlah besar lalu mendistribusikannya ke negara-negara lain. Memang, disisi
ekonomi usaha ini sangat menguntungkan tetapi disisi etika sangat bertolak
belakang, yakni sangat tidak etis untuk dilakukan.
Page | 6
etika dalam berbisnis. Banyak sekali bisnis yang dapat dilakukan masyarakat.
Bisnis yang tidak perlu dilarang pemerintah adalah bisnis yang banyak
mendatangkan manfaat, baik bagi wirausahawan, lingkungan, Negara dan lainnya.
Selain itu, bisnis juga harus dianggap baik dalam berbagai sudut pandang, baik
dalam segi ekonomi, etika maupun social. Sebagai contoh bisnis yang tidak perlu
dilarang adalah bisnis dalam bidang fashion. Apabila desain yang diciptakkan
wirausahawan ini di sukai dan dicintai banyak masyarakat terlebih lagi
masyarakat mancanegara-, maka akan berdampak positif bagi perekonomian
negara. Namun, harus teta diperhatikan banhwa wirausahawan harus tetap
memperhatikan dan menjalankan etika bisnis yang berlaku.
Selain itu, terdapat juga bisnis yang harus dilarang pemerintah. Pemerintah
melarang pasti bukan tanpa sebab apapun. Pemerintah pasti sudah menganalisa
sesuatu yang harus dilakukan dan tidak dilakukan. Contoh bisnis yang harus
dilarang pemerintah adalah seperti bisnis Brian ini. Karena Brian
mengembangkan bisnis yang jelas dilarang oleh pemerintah. Oleh karenaitu,
seharusnya pemerintah lebih gencar dalam menghapuskan bisnis yang seharusnya
dilarang tapi masih saja berjalan. Sebenarnya sosok Brian ini adalah sosok
warganegara yang harus harus didukung dan dilatih oleh pemerintah serta perlu
ditiru semangatnya dalam berbisnis. Dia sangat potensial bagi negara. Karena dia
memiliki semangat yang luar biasa serta bisa membuat usaha waralaba yang besar
dalam usia yang relatif muda. Akan tetapi, kesalahnnya adalah produk usaha yang
dikembangkan oleh Brian. Mariyuana adalah tanaman yang buruk bagi
masyarakat. Jadi sudah sewajarnyabila usaha ini dihentikan bahkan dihapuskan
oleh pemerintah.
Page | 7
politik yang utama. Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat
yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu. Paham
liberalisme menolak adanya pembatasan, khususnya dari pemerintah dan agama.
Liberalisme menghendaki adanya, pertukaran gagasan yang bebas, ekonomi pasar
yang mendukung usaha pribadi (private enterprise) yang relatif bebas, dan suatu
sistem pemerintahan yang transparan, dan menolak adanya pembatasan terhadap
pemilikan individu.
Page | 8
olehnya. Yang terpenting, jika Brian hendak membuka usaha baru sebaiknyausaha
tersebut janganlah bertentangan dengan prinsip-prinsipmoral dalam bisnis.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Page | 9
intensif selama tahun 1990-an, Brian menjual bisnisnya dan pindah ke Amsterdam
karena disana polisi tidak memberlakukan peraturan-peraturan mariyuana.
3.2 Saran
Page | 10