Anda di halaman 1dari 8

Iki cara ngawe grobak . .

Gwae

Ok langsung saja kita mulai dengan membuat sebuah rectangle sebagai dasar badan
gerobak, proporsi agak memanjang, lalu di pull untuk membentuk tingginya. Jangan
terlalu memikirkan ukuran dan proporsinya, karena dapat diubah sewaktu-waktu.
Kadang kala kita baru mengetahui ukuran yang ideal setelah terbentuk objek-objek
lainnya.

Buat badan gerobak menjadi komponen, lalu dibagian atasnya buat sebuah rectangle
kecil yang akan kita bentuk menjadi tiang-tiang penyangga. Jadikan rectangle tersebut
sebagai komponen lalu copy ke sudut-sudut gerobak dan berikan juga di bagian tengah.

Kemudian klik ganda pada salah satu rectangle untuk memodifikasinya (perlu klik
ganda karena rectangle tersebut telah menjadi komponen). Pull rectangle secukupnya
hingga membentuk rangka dari bagian atas gerobak. Perhatikan bahwa rectangle lain
hasil copy-an akan mengikuti salah satu rectangle yang anda pull.

Tips: Setelah selesai mengedit komponen, klik ganda kembali di bagian luar
komponen untuk kembali ke area gambar.
Untuk memberikan sekat penyimpanan barang dagangan, buat rectangle yang
menghubungkan tiang-tiang penyangga. Lalu jadikan komponen. Tidak perlu
menjadikan bidang 3d karena kita akan mengaplikasikan material transparan pada
bagian ini.

Setelah itu buat papan tipis sebagai alas yang terdiri dari beberapa buah untuk membagi
area penyimpanan secara vertikal (bertingkat).

Buat circle dibagian atas badan gerobak untuk menyediakan tempat kompor (klik ganda
sebelumnya karena objek ini merupakan komponen), push hingga melubangi badan
gerobak dan beri kedalaman secukupnya.
Untuk meletakkan botol2 agar tidak mudah jatuh, pedagang memerlukan wadah
khusus. Mari kita buatkan. Buat sebuah rectangle dekat dengan lubang untuk kompor,
offset sedikit, lalu pull bagian luarnya hingga menyisakan bagian tengah tidak ikut
tertarik agar terbentuk ruangan penyimpanan. Tidak lupa jadikan objek tersebut
sebagai komponen.
Badan gerobak hampir selesai, tapi apa artinya wadah penyimpanan dan kompor kalau
bagian atasnya tidak tertutup? Kasian juga pedagangnya :P, karena itu beri atap dengan
membuat rectangle kembali dibagian atas tiang-tiang penyangga. PUll sedikit dan
jadikan komponen. Edit komponen tersebut dengan di-pull pada sisi-sisinya agar area
atap melebihi area gerobak.

Sekarang atap akan kita variasikan menjadi sedikit estetis. Pilih sisi pendek dari bagian
atas atap, lalu move sedikit agar memiliki kelancipan. Begitu pula dengan sisi
seberangnya.
Selanjutnya offset bidang bagian atas agak ketengah hingga membentuk rectangle
panjang di bagian tengah, hubungkan sudut2 rectangle kecil tersebut ke sudut2 bidang
atap. Lalu dengan view dari samping, move rectangle panjang tersebut ke atas, aha..
bagian atap bahkan menjadi lebih estetis.
Cukup memberi detailnya, sekarang beri roda agar gerobak dapat berjalan. Pilih tampak
samping lalu buat lingkaran. Offset lingkaran tersebut untuk membentuk ban, offset
kembali untuk membentuk velg. Dan offset sekali lagi untuk membuat poros. Setelah itu
hapus bagian antara velg dan poros, pull sedikit untuk memberikan ketebalan.

Untuk membentuk jari-jari roda dapat digunakan line tool. Sederhana saja, buat garis-
garis menyilang dan melintasi poros. Tidak perlu terlalu banyak. Setelah selesai, jadikan
ban tersebut menjadi komponen, posisikan ban pada tempatnya, lalu buat circle
kembali dibagian poros (tanpa mengedit komponen) dan pull secukupnya untuk
membentuk batang poros. Copy keseluruhan roda ke sisi sebelahnya.

Berikan handel untuk si pedagang menyetir gerobaknya dengan rectangle yang di pull
dan dikecilkan ujungnya dengan cara menggeser sisi bagian bawah sedikit keatas.

Selanjutnya saya yakin anda dapat menambahkan detail-detail lainnya dengan teknik
yang sama. Agar gerobak siap diisi dan siap berjualan, gunakan material untuk
menghiasinya, anda bisa menggunakan wood, color, atau apapun yang sesuai dengan
selera. Jangan lupa beri material translucent pada sekat penyimpanan dagangan.
Hmm.. enaknya dagang apa ya..?
PLUS MATERIAL2

Anda mungkin juga menyukai