16/404796/PTK/11213
I. Pendahuluan
Plate Bearing Test digunakan sampai fondasi dangkal sudah di bangun, atau
ketika struktur sementara sudah dipasang. Jenis tes ini dapat menilai kapasitas
nilai kekuatan tanah pada dasar permukaan. Standarisasi yang digunakan tertera
pada British Standard (BS) 1377 bagian 9 dan American Society for Testing and
Materials (ASTM) D1194.
Plate Bearing Test biasanya dalam satu proyek pekerjaan fondasi hanya satu
spot atau lokasi yang sudah ditentukan oleh seorang engineer. Pekerjaan ini
dilakukan oleh kontraktor yang membangun sebuah proyek sesuai dengan
pemberian sebuah keputusan dari seorang engineer.
Pada Gambar diatas menunjukan bahwa tes (Plate Load Test) telah dipasang,
terdapat plat, loading column jack, counter weight, pressure gauge dan
settlement gauge
1
Tugas Analisa Dinamika Tanah
16/404796/PTK/11213
Tes tersebut mengukur kemampuan dasar permukaan pada bagian yang akan
dilakukan pembangunan struktur seperti fondasi dangkal. Lebar dari galian untuk
peletakan alat tes yaitu 4-5 kali lebih besar dari lebat plat fondasi. Ketika
dilakukan penggalian tanah sudah mengalami gangguan, ada baiknya dilakukan
pengerukan tanpa alat berat atau excavator, karena hanya dilakukan sampai
kedalaman 0.2 sampai 0.5 m dari permukaan tanah.
Pada dasar penggalian yang sudah sesuai standar dilakukan penaruhan urugan
pasir sementara sebagai lantai kerja setebal 10mm 15mm. Loading Column
diletakan diatas plat, selanjutnya dipasang counter weight.
Diameter plat bervariasi antara 300 mm sampai 1000 mm. Kegunaan dari plat
adalah Stress Influence Zone.
2
Tugas Analisa Dinamika Tanah
16/404796/PTK/11213
Dapat dilihat bahwa konsolidasi/penurunan awal akan dimulai secara pelan dan
bertahap hingga mencapai konsolidasi primer yang didapat puncaknya di akhir.
Jika konsolidasi primer sudah berakhir maka dilanjutkan konsolidasi sekunder.