Anda di halaman 1dari 5

MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH KRAMAT II


SMK MUHAMMADIYAH KRAMAT

Job Sheet Memahami Sifat Dasar Audio


Program keahlian Kode Topik Kelas/semester Tanggal Waktu
Teknik Audio Video Pembuatan X/I 17 September 45
Amplifier 2015

I. Standar Kompetensi
Memahami Sifat Dasar Sinyal Audio
II. Kompetensi Dasar
Membuat Amplifier Sederhana
III. Materi
Pengertian Amplifier adalah komponen elektronika yang di pakai untuk menguatkan
daya atau tenaga secara umum. Dalam penggunaannya, amplifier akan menguatkan signal
suara yaitu memperkuat signal arus I dan tegangan V listrik dari inputnya. Sedangkan
outpunya akan menjadi arus listrik dan tegangan yang lebih besar.
Besarnya pengertian amplifier sering di sebut dengan istilah Gain. Nilai dari gain yang
dinyatakan sebagai fungsi penguat frekunsi audio, Gain power amplifier antara 200 kali
sampai 100 kali dari signal output. Jadi gain merupakan hasil bagi dari daya di bagian
output dengan daya di bagian input dalam bentuk fungsi frekuensi. Ukuran gain
biasannya memakai decible (dB).
Dalam bagian pengertian amplifier pada proses penguatannya audio ini terbagi
menjadi dua kelompok bagian penting, yaitu bagian penguat signal tegangan (V) yang
kebanyakan menggunakan susunan transistor darlington, dan bagian penguat arus
susunannya transistor paralel. Masing masing transistor derdaya besar dan menggunakan
sirip pendingin untuk membuang panas ke udara, sehingga pada saat ini banyak yang
menggunakan transistor simetris komplementer.
Power amplifier rakitan berfungsi sebagai penguat akhir dan preamplifier menuju ke
drive speaker. Pengertian amplifier pada umumnya terbagi menjadi 2, yaitu power
amplifier dan integrated amplifier. Power Amplifier adalah penguat akhir yang tidak
sertai dengan tone control (volume, bass, treble), sebaliknya integrated amplifier adalah
penguat akhir yang telah disertai dengan tone control.

Solder
Solder merupakan alat bantu dalam merakit atau membongkar rangkaian
elektronikapada rangkaian yang terdapat pada papan PCB. Solder merupakan alat
elektronika yang mengubah energi listrik menjadi energi panas. Solder banyak jenis dan
beragam bentuknya, pada umumnya berbentuk seperti pistol, dan lurus dengan mata
solder di ujung yang berbentuk lancip, dan dilengkapi tombol pengatur suhu ukuran
tinggi rendahnya panas yang dihasilkan untuk membuat kawat timah mencair agar dapat
melepaskan atau menyatukan kaki-kaki komponen pada papan PCB. Suhu panasnya yang
terlalu berlebihan dapat merusak komponen atau menyebabkan komponen lain ikut
terlepas. Solder pula digunakan untuk upaya alternatif jumper dengan
menghubungkan kabel kecil pada hubungan yang putus pada papan PCB agar
yangretak atau terputus agar dapat tersambung kembali.
Multiteseter atau multimeter
Multimeter adalah alat ukur yang dipakai untuk mengukur tegangan listrik, arus
listrik, dan tahanan (resistansi). Itu adalah pengertian multimeter secara umum,
sedangkan pada perkembangannya multimeter masih bisa digunakan untuk beberapa
fungsi seperti mengukur temperatur, induktansi, frekuensi, dan sebagainya. Ada juga
orang yang menyebut multimeter dengan sebutan AVO meter, mungkin maksudnya A
(ampere), V(volt), dan O(ohm).
Tang atau pemotong tenol
Digunakan untuk memotong sisa tenol yang tersisa setelah di solder
Penyedot tenol atau timah
Adakalanya, hasil penyolderan kita tidak sesuai dengan yang diharapkan. Bisa jadi
terbalik memasang kutub komponen atau terjadi hubungan singkat antar dua jalur yang
tidak seharusnya. Ketika ini terjadi, perlu dilakukan proses desolsdering. Salah satu
caranya menggunakan penyedot timah atau sering disebut solder sucker.
PCB
PCB atau printed circuit board yang artinya adalah papan sirkuit cetak, merupakan
sebuah papan tipis yang terbuat dari sejenis fiber sebagai media isolasinya, yang
digunakan untuk meletakan komponen elektronika, yang di pasang dan di rangkai, di
mana salah satu sisinya dilapisi tembaga untuk menyolder kaki kaki komponen. PCBatau
Printed Circuit Board juga memiliki jalur-jalur konduktor yang terbuat dari tembaga dan
berfungsi untuk menghubungkan antara satu komponen dengan komponen lainnya.
Tenol
Paling banyak dijumpai dipasaran, tenol atau timah solder berukuran diameter kecil
dengan gulungan kecil juga. Kalau kita mau membeli timah biasanya akan ditanya dua
pilihan, mau yang jenis biasa atau timah yang bagus? Yang jenis biasa maksudnya timah
solder tanpa campuran sejenis borax (solder paste), sedangkan timah solder yang bagus
ada campuran borax didalamnya, sehingga akan memudahkan timah melekat pada pcb
saat digunakan.
Tetapi kalau dipabrik elektronik, timah solder yang digunakan memiliki diameter
lebih besar, dan satu gulung biasanya seberat 1 kilogram, timah solder seperti ini dipakai
untuk penyolderan produksi. Menurut saya, timah jenis ini lebih baik, atau karena saya
sudah terbiasa memakai yang jenis timah besar ini jadi merasa lebih cocok. Tapi untuk
pemakaian menyolder memang mantap, apalagi digunakan bersama-sama solder iron
yang bermata besar, tentunya solder yang berkualitas bagus. Kalau untuk dipasaran saya
kurang tau, apakah timah solder jenis ini tersedia atau tidak.
Tapi untuk pilihan alternatif, antara dua jenis timah solder yang saya sebutkan diatas
tadi, saya akan memilih timah yang berkualitas bagus walaupun harus mengeluarkan
uang lebih, itu tidak menjadi masalah kalau dapat menghasilkan barang yang lebih bagus.
Fungsi tenol adalah sebagai media penyambung antara dua buah kaki komponen atau
kaki komponen dengan PCB
Resistor
Salah satu komponen elekronika yang berfungsi sebagai penahan arus yang mengalir
dalam suatu rangkaian dan berupa terminal dua komponen elektronik yang menghasilkan
tegangan pada terminal yang sebanding dengan arus listrik yang melewatinya sesuai
dengan hukum Ohm (V = IR). Sebuah resistor tidak memiliki kutub positif dan negatif,
tapi memiliki karakteristik utama yaitu resistensi, toleransi, tegangan kerja maksimum
dan power rating. Karakteristik lainnya meliputi koefisien temperatur, kebisingan, dan
induktansi. Ohm yang dilambangkan dengan simbol (Omega) merupakan satuan
resistansi dari sebuah resistor yang bersifat resistif.
Resistor adalah komponen dasar elektronika yang selalu digunakan dan paling
banyak dalam setiap rangkaian elektronika. Dengan demikian Anda harus mempelajari
dan memahami sebaik mungkin tentang resistor. Anda harus mampu mengetahui nilai
dari sebuah resistor beserta fungsinya bila ingin membuat sebuah rangkaian elektronika.
Fungsi resistoradalah sebagai pengatur dalam membatasi jumlah arus yang mengalir
dalam suatu rangkaian. Dengan adanya resistor menyebabkan arus listrik dapat disalurkan
sesuai dengan kebutuhan. Adapun fungsi resistor secara lengkap adalah sebagai berikut :
1. Berfungsi untuk menahan sebagian arus listrik agar sesuai dengan kebutuhan suatu
rangkaian elektronika.
2. Berfungsi untuk menurunkan tegangan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh rangkaian
elektronika
3. Berfungsi untuk membagi tegangan.
4. Berfungsi untuk membangkitkan frekuensi tinggi dan frekuensi rendah dengan bantuan
transistor daan kondensator (kapasitor).
Dioda
Pengertian Dioda adalah jenis komponen pasif yang berfungsi terutama sebagai
penyearah. Dioda memiliki dua kutub yaitu kutub anoda dan kutub katoda. Dioda terbuat
dari dua bahan atau yang biasa di sebut dengan dioda semi konduktor yaitu bahan tipe-p
menjadi sisi anode sedangkan bahan tipe-n menjadi katode.
Pada sambungan dua jenis berlawanan ini akan muncul daerah deplesi yang akan
membentuk gaya barier. Gaya barier ini dapat ditembus dengan tegangan + sebesar 0.7
volt yang dinamakan sebagai break down voltage, yaitu tegangan minimum dimana dioda
akan bersifat sebagai konduktor/penghantar arus listrik
Fungsi Dioda dalam komponen elektronika adalah sebagai, Untuk penyerah
arus, Sebagai catu daya, Sebagai penyaring atau pendeteksi dan Untuk stabilisator
tegangan. Dioda adalah komponen aktif yang memiliki dua terminal yang melewatkan
arus listrik hanya satu arah
Jenis dioda juga bermacam-macam, seperti Dioda silicon, Dioda germanium, Dioda
zener dan LED (Light Emitting Dioda). Fungsi dioda ini sangat berlainan, karena
memiliki perbedaan pada aspek fisik baik ukuran geometrik, tingkat pengotoran, jenis
elektrode ataupun jenis pertemuan.
Selain sebagai penyerah arus, fungsi dioda juga bisa di gunakan sebagai detector
yaitu untuk mendeteksi sinyal-sinyal kecil. Dioda zener dipakai sebagai stabilisator
tegangan catu daya sedangkan dioda LED (Light Emitting Dioda) yaitu dioda yang dapat
memancarkan cahaya biasanya dipakai sebagai lampu control
Karakteristik dioda atau kurva IV, berhubungan langsung dengan perpindahan dari
pembawa melalui yang dinamakan lapisan penipisan atau daerah pemiskinan yang
terdapat pada pertemuan p-n di antara semikonduktor.
Pada diode p-n, arus mengalir dari sisi tipe-p (anode) menuju sisi tipe-n (katode),
tetapi tidak mengalir dalam arah sebaliknya. Itu lah yang dinamakan
Dioda semikonduktor. Tipe lain dari diode semikonduktor adalah diode Schottky yang
dibentuk dari pertemuan antara logam dan semikonduktor
Elco
Kapasitor polar memiliki dua kutub yang berbeda pada kakinya (-/+), sehingga
dalam pemasangannya tidak boleh terbalik. Kapasitor polar biasa disebut juga dengan
nama elco, satuan yang digunakan untuk mengetahui nilai kapasitas sebuah elco adalah
uF(mikro Farad). Tiap elco memiliki tegangan kerja yang berbeda-beda, biasanya batas
maksimal tegangan yang diperbolehkan untuk sebuah elco tertulis pada bodynya.
Tegangan kerja pada elco dinyatakan dalam volt.
Apabila sebuah elco memiliki nilai 10uF/25volt, itu artinya elco tersebut bernilai 10
mikro Farad dan memiliki batas maksimum tegangan 25 volt.
Fungsi :
Fungsi elco dalam suatu rangkaian elektronika yaitu di pakai untuk mengetahui nilai
kapasitas sebuah elco didalam satuan uf (mikro farad). Fungsi elco biasanya sering di
sebut sebagai kapasitor polar. Dalam kapasitor polar mempunyai dua kutub yang
berlainan pada setiap kakinya, sehingga didalam pemasangan komponen ini tidak bisa
terbalik maupun salah didalam pemasangan.

IV. Tujuan
1. Peserta didik mampu merencanakan pembuatan amplifier sederhana.
2. Peserta didik mampu menggambar layout pada pcb.
3. Peserta didik mampu membuat amplifier sederhana.

V. Keselamatankerja
1. Bekerjalah dengan hati-hati.
2. Simpanlah sisa ferrit clorida pada wadah yang telah disediakan.
3. Hati-hatilah dalam menggunakan peralatan.
4. Hati-hatilah dalam menggunakan dan menempatkan solder.

VI. Alat dan Bahan


VII. Gambar Rangkaian

Gambar 1. Rangkaian Amplifier Mengguanakan IC TDA2030

Gambar 2. Layout Tampak Atas Amplifier Mengguanakan IC TDA2030


Gambar 3. Layout Tampak Bawah Amplifier Mengguanakan IC TDA2030

VIII. Langkah Kerja


1. Siapkan pcb ukuran !
2. Taruhlah printout gambar 3 diatas pcb, kemudian melakukan penitikan pcb!
3. Gambarlah layout tampak bawah seperti gambar 3 di pcb!
4. Larutkan pcb dengan larutan yang sudah disediakan!
5. Lakukan Pengeboran pcb!
6. Pasang komponen rangkaian!
7. Setelah disolder dan dilakukan pemotongan kaki, pekerjaan dikumpulkan.

Anda mungkin juga menyukai