PENGABDIAN MASYARAKAT
Oleh :
Yanuar Kristanto, drg
()
PENGABDIAN MASYARAKAT
PENYULUHAN KEPARAHAN KARIES GIGI PADA LAKI-LAKI
USIA 35-54 TAHUN DI KEBONJATI DESA KLAMPOK
KECAMATAN SINGOSARI KABUPATEN MALANG
I. LATAR BELAKANG
Karies gigi ialah penyakit infeksi yang bersifat progresif serta akumulatif pada
jaringan keras gigi yang ditandai dengan kerusakan jaringan, dimulai dari permukaan
gigi (pit,fissure, dan daerah interproksimal) hingga meluas kea rah pulpa. Faktor utama
penyebab karies yaitu host, mikroorganisme, substrat dan waktu. Selain itu faktor yang
mempengaruhi keparahan karies antara lain pengalaman karies, social ekonomi, usia,
jenis kelamin, pendidikan, geografis, dan perilaku.
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Nasional tahun 2007 melaporkan
prevalensi karies di Indonesia mencapai 72,1% dan skor DMF-T mencapai 4,8%.
Prevalensi masalah kesehatan gigi dan mulut pada kelompok usia 35-54 tahun sebesar
31,1%. Masyarakat Indonesia yang menggosok gigi setiap hari pada waktu mandi pagi
dan sore hari sebesar 90,7%, sedangkan masyarakat yang menggosok gigi setiap
harisesudah makan pagi hanya 12,6%, dan sebelum tidur malam hanya 28,7%.
Berdasarkan hasil survei pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 9 februari
2015 di dusun Kebonjati desa Klampok Kecamatan Singosari Kabupaten Malang
didapatka data laki-laki usia 35-54 tahun yang menderita karies gigi adalah 67%. Alasan
pemilihan sample laki-laki usia 35-54 tahun karena berdasarkan data Riskesdas tahun
2013 menunjukkan proporsi tertinggi yaitu 62,4%.
Berdasarkan fenomena tersebut penulis merasa tertarik untuk memberikan
informasi dan pendidikan kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat Dusun Kebonjati
Desa Klampok khususnya pada laki-laki usia 35-54 tahun..
II. TUJUAN
1. Mewujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi dengan pengabdian masyarakat.
2. Ikut serta membantu masyarakat dalam menekan angka keparahan karies gigi
3. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan
gigi dan mulut
4. Mempererat tali silaturahmi antar civitas akademika IIK BW dengan warga
sekitar.
III. NAMA KEGIATAN
Penyuluhan Keparahan Karies Gigi Pada Laki-Laki Usia 35-54 Tahun di Dusun
Kebonjati Desa Klampok Kecamatan Singosasari Kabupaten Malang.
IV. SASARAN
1. Bagi Mahasiswa
a.Dapat memahami kehidupan dan masalah masalah yang ada di masyarakat
termasuk adanya kelompok masyarakat yang masih memiliki tingkat
keparahann yang tinggi
b. Meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang relevansi materi pembelajaran
di kampus dan praktek langsung dalam masyarakat
c.Mendewasakan cara berpikir dan menambah wawasan dan ketrampilan
d. Mengembangkan sikap kemandirian dan rasa tanggung jawab
2. Bagi Institusi
a. Mewujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi dengan pengabdian masyarakat.
b. Mempererat tali silaturahmi antar civitas akademika IIK BW dengan warga
sekitar.
3. Bagi Masyarakat
a. Meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut untuk
mengurangi tingkat keparahan karies gigi
b. Mengetahui pencegahan karies gigi dan pemeliharaan kesehatan gigi dan
mulut
V. PELAKSANAAN KEGIATAN
Penyuluhan Keparahan Karies Gigi Pada Laki-Laki Usia 35-54 Tahun di Dusun
Kebonjati Desa Klampok Kecamatan Singosasari Kabupaten Malang dilaksanakan pada:
Tanggal : 14 Januari 2015
Pukul : 10.00 WIB - selesai
VI. SUSUNAN PANITIA
Pelindung : Bambang Harsono Suhartono, MBA
Penasehat : Dra. Ec. Lianawati, MBA
dr. David Raditya, S. B. Comm, M. M, MBA
Cindy Caroline S, Ph.D
James Susanto, B.A., B.Bus
Florence Natahania, B. Eng
Ivonne Jovita, B. Comm
Dra. Nur rochmah, Apt
Sri Rahayu D.P, Ssi, Apt
Penanggung jawab : .............................................................
Ketua : Yanuar Kristanto, drg
Humas : Sahat Manampin Siahaan, drg
IX. TEMPAT
Bhakti Sosial penyuluhan keparahan karies gigi pada dilaksanakan di Dusun Kebonjati
Desa Klampok kecamatan Singosari kabupaten Malang.
X. PENUTUP
Demikian Laporan Pertanggung Jawaban Kegiatan Bakti Sosial penyuluhan Kesehatan
ini kami buat agar menjadi pertimbangan serta referensi untuk acara-acara berikutnya.
Apabila terdapat kesalahan dalam penyusunan Laporan Pertanggung Jawaban Kegiatan
Bakti Sosial ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
A. Riwayat Hidup
No Tentang Keterangan
1 Nama Lengkap Yanuar Kristanto, drg
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional
4 NIK 2010.0399
5 NIDN
6 Tempat dan tanggal lahir Bogor, 14 Januari 1979
7 E-mail Drg.yanuar@gmail.com
8 Nomor Telepon/HP 0813-3635-4000
9 Alamat Kantor Jl.KH Wahid Hasyim
10 No Telp Kantor (0354) 773299
11 Lulusan yang dihasilkan Dokter Gigi
12 Mata Kuliah yang diampu Blok kgk4,5,dan Tim bagian BM
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Sumber
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan proposal pengabdian masyarakat.
Dengan ini menyatakan bahwa proposal pengabdian masyarakat saya dengan judul Penyuluhan
dampak kecemasan terhadap tindakan pencabutan gigi pada ibu-ibu pengajian di Desa Tulungrejo
Kab. Pare yang diusulkan dalam skema Pengabdian Masyarakat Hibah Internal untuk
tahun anggaran 2012/2013 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga/sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya pengabdian masyarakat yang sudah diterima ke kas IIK.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar- benarnya.
Pada hari ini, tanggal,, bulan, ..tahun 2012 kami yang bertanda
tangan di bawah ini :
Pasal 1
PIHAK PERTAMA memberi tugas kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
menerima tugas tersebut untuk mengkoordinir pelaksanaan pengabdian Masyarakat berjudul:
Penyuluhan dampak kecemasan terhadap tindakan pencabutan gigi pada ibu-ibu pengajian di
Desa Tulungrejo Kab. Pare.
Pasal 2
PIHAK PERTAMA memberikan dana pengabdian masyarakat yang tersebut dalam pasal 1
sebesar Rp 1.500.000 yang dibebankan pada anggaran Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat tahun 2012 dan pembayarannya dilaksanakan secara bertahap sebagai berikut:
(1) Tahap pertama 40% x Rp600.000 setelah surat perjanjian ini ditanda tangani kedua
belah pihak.
(2) Tahap kedua 40% x Rp600.000 setelah PIHAK KEDUA menyerahkan laporan kemajuan
1 Kegiatan pengabdian kepada PIHAK PERTAMA disertai berita acara.
(3) Tahap ketiga 20% x Rp300.000 setelah PIHAK KEDUA menyerahkan Laporan Akhir
Hasil Pengabdian kepada PIHAK PERTAMA, yang telah dipresentasikan, disertai
dengan berita acara.
Pasal 3
(1) PIHAK KEDUA harus menyelesaikan pengabdian masyarakat yang dimaksud dalam
pasal 1selambat-Iambatnya pada tanggal seperti tercantum di dalam usul
pengabdian masyarakat.
(2) PIHAK KEDUA harus menyerahkan Laporan kemajuan 1 Pengabdian Masyarakat
yang berisi persiapan yang telah dilakukan termasuk bahan disain dan instrument
pengabdian masyarakat kepada PIHAK PERTAMA untuk mencairkan biaya
pengabdian masyarakat tahap ke II yaitu 40% dari biaya yang disetujui.
(3) PIHAK KEDUA harus menyerahkan Laporan Akhir Hasil Pengabdian Masyarakat
disertai dengan ringkasan (abstrak) sekitar 1-2 halaman dan Laporan Pertanggung
Jawaban Keuangan secara terpisah kepada PIHAK PERTAMA sebanyak 1 (satu)
eksemplar.
Pasal 4
Laporan Akhir Hasil Pengabdian Masyarakat dan Laporan Pertanggung Jawaban
Keuangan yang tersebut pada pasal 3 ayat (3) harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :
a. Bentuk ukuran A4
b. Warna kulit/cover b iru untuk laporan hasil pengabdian masyarakat dan warna putih
untuk laporan pertanggungjawaban keuangan.
c. Di bagian bawah ditulis :
Dibiayai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Institut Ilmu
Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
Pasal 5
(1) Dalam hal PIHAK KEDUA yang disebut dalam pasal 1 tidak dapat menyelesaikan
pelaksanaan pengabdian masyarakat ini sepenuhnya, maka PIHAK KEDUA wajib
menunjuk penggantinya.
(2) Apabila sampai batas waktu habisnya masa pengabdian masyarakat ini PIHAK KEDUA
belum juga menyerahkan hasil pekerjaan seluruhnya kepada PIHAK PERTAMA, maka
PIHAK KEDUA dikenakan denda sebanyak 1 (satu permil) setiap hari
keterlambatan, terhitung dari tanggal jatuh waktu yang telah ditetapkan, sampai
setinggi-tingginya 5% dari nilai Surat Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat.
(3) Dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat memenuhi Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian
Masyarakat ini, maka PIHAK KEDUA wajib mengembalikan kepada PIHAK
PERTAMA dana yang telah diterimanya.
Pasal 6
Hak cipta tersebut berada pada Ketua Pelaksana Pengabdian Masyarakat, sedangkan
penggandaan laporan hasil pengabdian masyarakat adalah wewenang PIHAK PERTAMA.
Pasal 7
Surat Perjanjian Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat ini dibuat rangkap 2 (dua), 1 (satu)
untuk PIHAK PERTAMA, dan 1 (satu) untuk PIHAK KEDUA, dan 2 (dua) dibubuhi meterai
masing-masing Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) yang biaya meterainya dibebankan kepada
PIHAK KEDUA.
Pasal 8
Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini akan ditentukan oleh Kedua Belah Pihak
secara musyawarah.
Tembusan :
- Rektor
- Wakil Rektor
- Dekan Fakultas