Anda di halaman 1dari 16

10.

Percobaan Filter

Percobaan 10.1: LPF -20 dB


Tujuan percobaan
1. Mengerti konsep dan cara kerja LPF -20 dB
2. Bisa memecahkan masalah mengenai LPF -20 dB

Alat bantu
1. Osiloskop
2. Modul RS-A4 #4
3. AVO meter

gambar 10.1. LPF - 20 dB & -40 dB

Perhatikan gambar 10.1 di atas. Untuk melakukan percobaan ini, lakukan


langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pasanglah jumper : J21 dan J23 dan lepas J22

Praktikum Sinyal Generator 58


2. Hubungkan function generator sinus dengan amplitudo 2 V peak to
peak pada bagian input modul dengan frekuensi 1Hz sampai 1000
Hz
3. Probe osiloskop channel 1 dipasang di input Vi sedangkan channel 2 di
output Vo. Jaga agar input tetap 2 volt peak to peak
4. Naikkan secara perlahan-lahan frekuensi inputnya ( Jaga Vin = 2 volt)
sampai Voutnya = 0.707 x Vin. Catat frekuensi tersebut !

Hasil Pengamatan
V output = 5,61 Volt
Frekuensi = 162 Hz

Pertanyaan
1. Apakah yang terjadi jika frekuensinya dinaikkan terus ?

Jawab

Praktikum Sinyal Generator 59


1. Jika Frekuensi dinaikkan terus menerus, maka tegangan akan turun
secara perlahan.

Percobaan 10.2: LPF -40 dB


Tujuan percobaan
1. Mengerti konsep dan cara kerja LPF -40 dB
2. Bisa memecahkan masalah mengenai LPF -40 dB

Alat bantu
1. Osiloskop
2. Modul RS-A4 #4
3. AVO meter

gambar 10.2. LPF - -20 dB dan -40 dB

Perhatikan gambar 10.2 di atas. Untuk melakukan percobaan ini, lakukan


langkah-langkah sebagai berikut:
1. Lepas jumper J22 dan J23. Jumper J21 tetap terpasang
Praktikum Sinyal Generator 60
2. Hubungkan function generator sinus dengan amplitudo 2 V peak to
peak pada bagian input modul dengan frekuensi 1Hz sampai 1000
Hz
3. Probe osiloskop channel 1 dipasang di input sedangkan channel 2 di
output. Jaga agar input tetap 2 volt peak to peak
4. Naikkan secara perlahan-lahan frekuensi inputnya ( Jaga Vin = 2 volt)
sampai Voutnya = 0.707 x Vin. Catat frekuensi tersebut !

Hasil Pengamatan
V output = 5,61 Volt
Frekuensi = 114 Hz

Pertanyaan
1. Apakah yang terjadi jika frekuensinya dinaikkan terus?

Jawab

Praktikum Sinyal Generator 61


1. Bila frekuensinya dinaikkan terus, tegangan output akan ikut turun.
Pada nilai Tegangan output sebesar 5,6 Volt berada pada frekuensi
114 Hz.

Percobaan 10.3: HPF 20 dB


Tujuan percobaan
1. Mengerti konsep dan cara kerja HPF 20 dB
2. Bisa memecahkan masalah mengenai HPF 20 dB

Alat bantu
1. Osiloskop
2. Modul A2
3. AVO meter

gambar 10.3. HPF 20 dB dan 40 dB

Praktikum Sinyal Generator 62


Perhatikan gambar 10.3 di atas. Untuk melakukan percobaan ini, lakukan
langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pasang semua jumper : J24, J25, J26. Jumper J27 dilepas
2. Hubungkan function generator sinus dengan amplitudo 2 V peak to
peak pada bagian input modul dengan frekuensi 1000Hz sampai 1
Hz
3. Probe osiloskop channel 1 dipasang di input sedangkan channel 2 di
output. Jaga agar input tetap 2 volt peak to peak
4. Turunkan secara perlahan-lahan frekuensi inputnya ( Jaga Vin = 2 volt)
sampai Voutnya = 0.707 x Vin. Catat frekuensi tersebut !

Hasil Pengamatan
V output = 5,6 Volt Peak to Peak
Frekuensi = 156 Hz

Pertanyaan
1. Apakah yang terjadi jika frekuensinya diturunkan terus ?

Praktikum Sinyal Generator 63


Jawab
1. Bila frekuensi diturunkan, maka tegangan akan turun.

Percobaan 10.4: HPF 40 dB


Tujuan percobaan
1. Mengerti konsep dan cara kerja HPF 40 dB
2. Bisa memecahkan masalah mengenai HPF 40 dB
Alat bantu
1. Osiloskop
2. Modul 2
3. AVO meter

gambar 10.4. HPF 20 dB dan 40 dB

Perhatikan gambar 10.4 di atas. Untuk melakukan percobaan ini, lakukan


langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pasang jumper J27 dan lepas jumper yang lain: J24, J25, J26
2. Hubungkan function generator sinus dengan amplitudo 2 V peak to
peak pada bagian input modul A2.3 dengan frekuensi 1000Hz sampai 1
Hz
Praktikum Sinyal Generator 64
3. Probe osiloskop channel 1 dipasang di input sedangkan channel 2 di
output. Jaga agar input tetap 2 volt peak to peak
4. Turunkan secara perlahan-lahan frekuensi inputnya ( Jaga Vin = 2 volt)
sampai Voutnya = 0.707 x Vin. Catat frekuensi tersebut !
Hasil Pengamatan
V output = 5,6 Volt Peak to Peak
Frekuensi = 111 Hz

Pertanyaan
1. Apakah yang terjadi jika frekuensinya diturunkan terus ?
Jawab
1. Bila Frekuensi diturunkan terus menerus, maka tegangan akan ikut
turun.
Percobaan 10.5: BPF
Tujuan percobaan
1. Mengerti konsep dan cara kerja BPF
2. Bisa memecahkan masalah mengenai BPF

Alat bantu

Praktikum Sinyal Generator 65


1. Osiloskop
2. Modul RS-A4. #4
3. AVO meter

gambar 10.5. BPF

Perhatikan gambar 10.5 di atas. Untuk melakukan percobaan ini, lakukan


langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pasang jumper J28, J29 dan J30
2. Hubungkan function generator sinus dengan amplitudo 2 V peak to
peak pada bagian input modul dengan frekuensi 1Hz sampai 1000 Hz
3. Probe osiloskop channel 1 dipasang di input sedangkan channel 2 di
output. Jaga agar input tetap 2 volt peak to peak
4. Naikkan secara perlahan-lahan frekuensi inputnya ( Jaga Vin = 2 volt)
sampai Voutnya = 0.707 x Vin kemudian turunkan lagi. Catat frekuensi
tersebut !

Praktikum Sinyal Generator 66


Hasil Pengamatan
V output = 5,6 Volt Peak to Peak
Frekuensi = 30 Hz

Pertanyaan
1. Apakah yang terjadi jika frekuensinya dinaikkan terus ?\
Jawab
1. Bila frekuensi nya dinaikkan terus, maka tegangan output akan
terus menerus naik. Namun, ketika frekuensi mencapai nilai 139 Hz
tegangan kembali turun seiring naiknya frekuensi.

Percobaan 10.6: NOTCH FILTER


Tujuan percobaan
1. Mengerti konsep dan cara kerja Notch filter
2. Bisa memecahkan masalah mengenai Notch filter

Alat bantu
1. Osiloskop

Praktikum Sinyal Generator 67


2. Modul A2.3
3. AVO meter

gambar 10.6. Notch filter

Perhatikan gambar 10.6 di atas. Untuk melakukan percobaan ini, lakukan


langkah-langkah sebagai berikut:
1. Hubungkan function generator sinus dengan amplitudo 2 V peak to
peak pada bagian input modul dengan frekuensi 1Hz sampai 200 Hz
2. Probe osiloskop channel 1 dipasang di input sedangkan channel 2 di
output. Jaga agar input tetap 2 volt peak to peak
3. Naikkan secara perlahan-lahan frekuensi inputnya ( Jaga Vin = 2 volt)
sampai Voutnya = 0.707 x Vin. Catat frekuensi tersebut ! (Ada 2 titik f
cuttoff nya)
Hasil Pengamatan
a. Frekuensi Cut-off Pertama,
V output = 5,6 Volt Peak to Peak
Frekuensi = 57 Hz

Praktikum Sinyal Generator 68


b. Frekuensi dengan V output terendah,
V output = 1,52 Volt Peak to Peak
Frekuensi = 136 Hz

Praktikum Sinyal Generator 69


c. Frekuensi Cut-off Kedua,
V output = 5,6 Volt Peak to Peak
Frekuensi = 335 Hz

Praktikum Sinyal Generator 70


Pertanyaan
1. Posisi RF8 manakah yang menunjukkan V output yang paling kecil ?
Jawab
1. Posisi RF8 yang berada pada Frekuensi 136 Hz adalah yang
menunjukkan V output terkecil, yaitu 1,52 Hz.

Analisa
Filter terdapat 4 jenis yaitu :
a. Low Pass Filter
b. High Pass Filter
c. Band Pass Filter
d. Band Stop Filter/Notch Filter
Masing-masing filter mempunyai karakteristik berbeda-beda, masing-masing
melewatkan frekuensi dan menahan/menghilangkan frekuensi tertentu dari
sinyal yang diterima rangkaian ini.
a. Low Pass Filter
Pada percobaan diatas ada LPF -20dB dan -40dB. LPF -20 dB
artinya LPF tersebut memiliki penurunan -20dB/decade, begitu
juga dengan -40dB.

Pada grafik diatas, nilai Penguatan Filter tetap relatif stabil


dengan kemiringan kecil. Saat mencapai titik Frekuensi Cut-

Praktikum Sinyal Generator 71


Off, barulah Penguatan menurun drastis hingga benar-benar
hilang. Kurva diatas adalah kondisi tak-ideal dari Filter.
Teorinya, filter akan benar-benar melewatkan secara sempurna
sinyal yang berada dibawah nilai Frekuensi Cut-off dan
menghilangkan sinyal yang berada diatas Frekuensi cut-off.
Frekuensi Cut-Off ini sendiri berada pada saat nilai :

V output = V input x 0,707

Hasil percobaan 10.1 dan 10.2, terlihat bahwa filter bekerja


sesuai bentuk grafik dimana nilai amplitudo turun seiring
naiknya frekuensi. Kemudian pada saat output sebesar 5,6 Volt
Peak to Peak, frekuensi sebesar 162 Hz adalah Frekuensi Cut-
Off.
b. High Pass Filter

High pass filter adalah jenis filter yang melewatkan frekuensi


tinggi, tetapi mengurangi amplitudo frekuensi yang lebih
rendah daripada frekuensi cutoff.
Terlihat pada percobaan diatas, pada frekuensi diatas 114 Hz
sinyal akan dilewatkan.
c. Band Pass Filter
Praktikum Sinyal Generator 72
Band Pass Filter melewatkan Sinyal dengan Frekuensi dalam
rentang tertentu. Filter ini memiiki dua titik Cut-Off yaitu : 30
Hz.
d. Notch Filter
Filter ini berkebalikan dengan Band Pass Filter yaitu
melewatkan sinyal dengan frekuensi dibawah titik Frekuensi
Cut-Off pertama dan diatas Titik Frekuensi Cut-Off Kedua.

Hasil percobaan diatas Filter mempunyai titik Cut-Off sebesar


57Hz dan 335Hz. Titik terendah pada bagian tengah yaitu 1,52
Volt adalah pada Frekuensi 136 Hz.

Praktikum Sinyal Generator 73

Anda mungkin juga menyukai