Anda di halaman 1dari 10

Proseding Seminar Nasional PGSD UPY

dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia

TEORI DAN METODE PENGAJARAN PADA ANAK DYSLEXIA

Anggun Nofitasari 1, Nur Ernawati 2, Warsiyanti 3


Universitas PGRI Yogyakarta
whyanggun@gmail.com, nana_nanina@yahoo.co.id, warsiyanti91@gmail.com

Abstrak
Dyslexia merupakan salah satu jenis kesulitan belajar, utamanya kesulitan dalam
membaca dan menulis yang biasanya dialami oleh beberapa anak di dunia ini. Menurut
Child Development Institue, (2008:1) (Martini Jamaris, 2014: 139) bahwa kasus dyslexia
ditemui antara 3-6% dari jumlah penduduk. Namun, kasus yang berkaitan dengan
kesulitan membaca yang tidak digolongkan ke dalam dyslexia ditemui lebih dari 50%
dari jumlah penduduk. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka diterapkan metode
Fernald, metode Gillingham, dan metode Analisis Glass. Pembelajaran metode tersebut
berpusat pada pengembangan metode pengajaran membaca multisensoris yang sering
dikenal pula sebagai metode VAKT (Visual, auditory, kinesthetic, and tactile),
pendekatan terstruktur taraf tinggi, dan metode pengajaran melalui pemecahan sandi
kelompok huruf dalam kata. Mulyadi, (2010: 164) menuliskan bahwa dyslexia merupakan
gangguan yang bersifat heterogen, dan masing-masing ahli memiliki pendapat yang
berbeda-beda dalam melakukan studi dyslexia. Mulyadi, (2010: 169) juga menuliskan
teori kognitif yang terbagi menjadi dua teori, yaitu: (a) phonological deficit theory dan
(b) double deficit theory.
Kata kunci: teori, metode pengajaran

I. PENDAHULUAN dan negara (Pasal 1 Undang-Undang


Pendidikan merupakan usaha sadar Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
dan terencana untuk mewujudkan 2003 tentang Sistem Pendidikan
suasana belajar dan proses pembelajaran Nasional). Sejalan dengan hal tersebut,
agar peserta didik secara aktif mengem- pemerintah Indonesia telah meng-
bangkan potensi dirinya untuk memiliki upayakan pendidikan terbaik bagi
kekuatan spiritual keagamaan, pengen- seluruh warga negaranya, termasuk
dalian diri, kepribadian, kecerdasan, melalui peningkatan profesionalisme
akhlak mulia, serta keterampilan yang guru. Dewasa ini, guru tidak lagi men-
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa jadi sosok kaku yang hanya meng-

172
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia

ajarkan ilmu pengetahuan. Lebih dari yakni ketika ia mulai belajar membaca,
itu, guru diharapkan mampu membantu hingga bertahun-tahun kemudia ketika
setiap siswanya yang mengalami anak diharuskan membaca guna mem-
kesulitan belajar. pelajari sesuatu yang lebih spesifik.
Pada tingkat awal sekolah, guru Dampak dari dyslexia tersebut tentu
akan dihadapkan pada permasalahan dapat dihindari ketika guru paham akan
membaca siswa. Setiap siswa adalah dyslexia, baik teori maupun metode
individu yang berbeda, begitupun pembelajarannya. Oleh karena itu, kami
dengan kemampuan membaca yang akan membahas lebih dalam tentang
dimiliki setiap anak juga akan berbeda- teori dan metode pembelajaran bagi
beda. Siswa yang tidak mengalami dyslexia.
masalah dengan membaca akan II. PEMBAHASAN
melanjutkan kehidupan normalnya di 1. Dyslexia
sekolah. Akan tetapi bagi siswa yang Martini Jamaris, (2014: 139) men-
bahkan dalam tahun pertamanya masih definisikan dyslexia sebagai kondisi
mendapatkan masalah dengan membaca yang berkaitan dengan kemampuan
akan mengalami kesulitan dalam membaca yang sangat tidak memuaskan.
menjalani harinya di sekolah. Kesulitan Individu yang mengalami dyslexia
membaca yang dialami siswa juga akan memiliki IQ normal, bahkan di atas
berdampak pada kesulitan dalam hal normal, akan tetapi memiliki
menulis. Kondisi ini sering disebut kemampuan membaca satu atau satu
dengan dyslexia. Menurut Child setengah tingkat di bawah IQ-nya.
Development Institue, (2008:1) (Martini Mulyadi, (2010: 154) memberikan
Jamaris, 2014: 139) bahwa kasus cakupan yang lebih luas mengenai
dyslexia ditemui antara 3-6% dari dyslexia, yaitu merupakan kesulitan
jumlah penduduk. Namun, kasus yang membaca, mengeja, menulis, dan
berkaitan dengan kesulitan membaca kesulitan dalam mengartikan atau
yang tidak digolongkan ke dalam mengenali struktur kata-kata yang
dyslexia ditemui lebih dari 50% dari memberikan efek terhadap proses
jumlah penduduk. belajar atau gangguan belajar.
Derek Wood, dkk (2012: 67) Nini Subini, (2012: 54) memberikan
menjelaskan bahwa kesulitan membaca pengertian tentang dyslexia berdasarkan
memengaruhi segala aspek kehidupan penyebab intern pada individu yang
penderitanya sejak awal masuk sekolah, bersangkutan, dyslexia merupakan salah

173
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia

satu gangguan perkembangan fungsi a. Membaca secara terbalik tulisan


otak yang terjadi sepanjang rentang yang dibaca, seperti: duku dibaca
hidup. Dyslexia dianggap suatu efek kudu, d dibaca b, atau p dibaca q.
yang disebabkan karena gangguan b. Menulis huruf secara terbalik.
dalam asosiasi daya ingat (memori) dan c. Mengalami kesulitan dalam me-
pemrosesan sentral yang disebut nyebutkan kembali informasi yang
kesulitan membaca primer. Untuk dapat diberikan secara lisan.
membaca secara otomatis anak harus d. Kualitas tulisan buruk, karakter
melalui pendidikan dan inteligensi yang huruf yang ditulis tidak jelas.
normal tanpa adanya gangguan sensoris. e. Memiliki kemampuan menggambar
Biasanya kesulitan ini baru terdeteksi yang kurang baik.
setelah anak memasuki dunia sekolah f. Sulit dalam mengikuti perintah yang
untuk beberapa waktu. diberikan secara lisan.
Berdasarkan beberapa pengertian di g. Mengalami kesulitan dalam me-
atas, maka penulis dapat mendefinisikan nentukan arah kiri dan kanan.
bahwa dyslexia pada dasarnya adalah h. Mengalami kesulitan dalam me-
kesulitan belajar membaca yang tidak mahami dan mengingat cerita yang
ada hubungannya dengan IQ karena baru dibaca.
biasanya penderita dyslexia memiliki IQ i. Mengalami kesulitan dalam meng-
yang normal. Dyslexia lebih disebabkan ungkapkan pikiran secara tertulis.
karena gangguan dalam asosiasi daya j. Mengalami dyslexia bukan karena
ingat (memori). Akan tetapi, karena keadaan mata dan telinga yang tidak
membaca merupakan keterampilan dasar baik atau karena disfungsi otak
bagi kemampuan berbahasa lainnya, (brain dysfunction).
maka dapat dimengerti jika ada yang k. Mengalami kesulitan dalam menge-
mendefinisikan bahwa dyslexia nal bentuk huruf dan mengucapkan
merupakan kesulitan membaca ataupun bunyi huruf.
menulis. Hal ini disebabkan kesulitan l. Mengalami kesulitan dalam meng-
membaca juga akan berdampak pada gabungkan bunyi huruf menjadi kata
kesulitan menulis. yang berarti.
Martini Jamaris, (2014: 140) m. Sangat lambat dalam membaca
menyebutkan beberapa karakteristik karena kesulitan dalam mengenal
siswa yang mengalami dyslexia, yaitu: huruf, mengingat bunyi huruf dan

174
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia

menggabungkan bunyi huruf mereka, dan kesulitan dengan pen-


menjadi kata yang berarti. cocokan kombinasi huruf suara tertentu
Berbagai riset teori (Frith, 1997; (suara-simbol korespondensi).
Morton dan Frith, 1995 dalam Erskine, 2. Teori dyslexia
2005) (Mulyadi, 2010: 169-171) Mulyadi, (2010: 164) menuliskan
menjelaskan beberapa penyebab bahwa dyslexia merupakan gangguan
dyslexia, berikut penjelas-an ringkasnya: yang bersifat heterogen, dan masing-
a. Biologis masing ahli memiliki pendapat yang
Di antara yang termasuk dalam berbeda-beda dalam melakukan studi
kesulitan membaca yang di- dyslexia. Pendekatan kognitif diajukan
sebabkan oleh faktor biologis, yaitu oleh Piaget, yang memandang kemam-
riwayat keluarga yang pernah puan bahasa sebagai salah satu
mengalami dyslexia, kehamilan kemampuan yang berkembang dari
yang bermasalah, serta masalah proses pematangan kognitif.
kesehatan yang cukup relevan. Mulyadi, (2010: 169) juga menulis-
b. Kognitif kan teori kognitif yang terbagi menjadi
Faktor kognitif yang dijadikan dua teori, yaitu: (a) phonological deficit
sebagai penyebab dyslexia di theory dan (b) double deficit theory.
antaranya, yaitu pola artikulasi Berikut adalah penjelasannya secara
bahasa dan kurangnya kesadaran ringkas:
fonologi pada individu yang a. Teori defisit fonologi (phonological
bersangkutan. deficit theory)
c. Perilaku Teori ini ditemukan oleh Pringle
Faktor perilaku yang dapat dijadikan Morgan pada tahun 1896. Morgan
sebagai faktor penyebab dyslexia melihat membaca sebagai proses
yaitu masalah dalam hubungan yang melibatkan pemisahan teks ke
sosial, stress yang merupakan dalam grapheme. Teori ini meng-
implikasi dari kesulitan belajar, serta anggap bahwa orang yang meng-
gangguan motorik. alami dyslexia mempunyai kelemah-
Menurut Hargio Santoso, (2012: 84) an fonologi yang menyebabkan
bahwa indikator umum dari kecacatan kesulitan dalam menggambarkan
membaca termasuk kesulitan dengan fonem. Penyebab dyslexia bersifat
kesadaran fonemik-kemampuan untuk tunggal, yaitu pada kelemahan
memecah kata menjadi suara komponen fonologi dan menganggap gejala

175
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia

lain tidak memengaruhi kesulitan a. Metode Fernald


membaca. Keterampilan pemrosesan Fernald telah mengembangkan suatu
fonologis ini terdiri dari tiga macam metode pengajaran membaca
keterampilan yaitu: kesadaran fono- multisensoris yang sering dikenal
logis, phonological recording in pula sebagai metode VAKT (Visual,
lexical acces dan ingatan verbal auditory, kinesthetic, and tactile).
jangka pendek Metode ini menggunakan materi
b. Double Deficit Theory bacaan yang dipilih dari kata-kata
Wolf dan Blower (2002) meng- yang diucapkan oleh anak, dan tiap
ajukna teori double deficit. Teori ini kata diajarkan secara utuh. Metode
muncul sebagai akibat bertambah- ini memiliki empat tahapan.
nya jumlah anak-anak dyslexia yang Tahapan pertama, guru menulis kata
tidak sempat didiagnosa karena yang hendak dipelajari di atas kertas
gejala-gejala yang muncul pada dengan krayon. Selanjutnya anak
mereka hanya dianggap sebagai menelusuri tulisan tersebut dengan
bagian dari kelemahan fonologi. jarinya (tactile and kinesthetic).
Teori double deficit menunjukkan Pada saat menelusuri tulisan
bahwa ada 2 jenis pembaca dyslexia tersebut, anak melihat tulisan
yaitu: (visual), dan mengucapkannya
1) Dyslexia yang memiliki ke-lemahan dengan keras (auditory). Proses
tunggal (kecepatan menamai atau semacam ini diulang-ulang sehingga
kelemahan fonologi). anak dapat menulis kata tersebut
2) Dyslexia yang memiliki kelemahan dengan benar tanpa melihat contoh.
ganda (kecepatan menamai dan Jika anak telah dapat menulis dan
kelemahan fonologi). membaca dengan benar, bahan
3. Metode Pembelajaran bagi bacaan tersebut disimpan. Pada
Dyslexia tahapan kedua, anak tidak terlalu
Menurut Mulyono Abdurrahman, lama diminta menelusuri tulisan-
(2012: 174 176) ada beberapa metode tulisan dengan jari, tetapi
pengajaran membaca bagi anak mempelajari tulisan guru dengan
berkesulitan belajar, yaitu metode (a) melihat guru menulis, sambil
Fernald (b) Gillingham dan (c) Analisis mengucapkannya. Anak-anak mem-
Glass. Berikut adalah penjelasan secara pelajari kata-kata baru pada tahapan
ringkasnya: ketiga, dengan melihat tulisan yang

176
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia

ditulis di papan tulis atau tulisan dan membaca (reading) merupakan


cetak, dan mengucapkan kata kegiatan yang berbeda. Kedua,
tersebut sebelum menulis. Pada pemecahan sandi mendahului mem-
tahapan ini anak mulai membaca baca. Pemecahan sandi didefinisikan
tulisan dari buku. Pada tahap sebagai menentukan bunyi yang
keempat, anak mampu mengingat berhubungan dengan suatu kata
kata-kata yang dicetak atau bagian- tertulis secara tepat. Membaca
bagian dari kata yang telah didefinisikan sebagai menurunkan
dipelajari. makna dari kata-kata yang
b. Metode Gillingham berbentuk tulisan. Jika anak tidak
Metode Gillingham merupakan dapat melakukan pemecahan sandi
pendekatan terstruktur taraf tinggi tulisan secara efisien maka mereka
yang memerlukan lima jam pelajar- tidak akan belajar membaca.
an selama dua tahun. Aktivitas Melalui metode Analisis Glass,
pertama diarahkan pada belajar anak dibimbing untuk mengenal
berbagai bunyi huruf dan perpaduan kelompok-kelompok huruf sambil
huruf-huruf tersebut. Anak meng- melihat kata secara keseluruhan.
gunakan teknik menjiplak untuk Metode ini menekankan pada latihan
mempelajari berbagai huruf. Bunyi- auditoris dan visual yang terpusat
bunyi tunggal huruf selanjutnya pada kata yang sedang dipelajari.
dikombinasikan ke dalam kelom- Materi yang diperlukan untuk
pok-kelompok yang lebih besar dan mengajar mengenal kelompok-
kemudian program fonik di- kelompok huruf dapat dibuat oleh
selesaikan. guru. Secara esensial, kelompok
c. Metode Analisis Glass huruf dapat dibuat pada kartu
Metode Analisis Glass merupakan berukuran 3 15 cm. Pada tiap
suatu metode pengajaran melalui kartu tersebut, guru menuliskan
pemecahan sandi kelompok huruf secara baik kata-kata terpilih yang
dalam kata. Metode ini bertolak dari telah menjadi perbendaharaan kata
asumsi yang mendasari membaca anak. Kelompok kata didefinisikan
sebagai pemecahan sandi atau kode sebagai dua tau lebih huruf yang
tulisan. Ada dua asumsi yang merupakan satu kata utuh, meng-
mendasari metode ini. Pertama, gambarkan suatu bunyi yang relatif
proses pemecahan sandi (decoding) tetap. Dalam bahasa Indonesia

177
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia

kelompok huruf yang merupakan siswa diminta untuk menuliskan


satu kata yang hanya terdiri dari satu kata tersebut di atas kertas.
suku kata sangat jarang. Kata tak e. Neurological Impress
misalnya, sesungguhnya merupakan Neurological impress adalah suatu
kependekan dari kata tidak; dan metode yang dirancang untuk
kata pak atau bu sesungguhnya membantu individu yang mengalami
kependekatan dari kata bapak dan kesulitan membaca berat
ibu. Dengan demikian, penerapan (Heckelman: 169, Langford, Slade
metode analisis Glass dalam bahasa & Barnett, 1974, Lovit, 1989).
Indonesia akan berbentuk suku Dalam penerapannya, metode ini
kata, misalnya kata bapak terdiri dilakukan dengan langkah-langkah
dari dua kelompok huruf ba dan sebagai berikut.
pak. 1) Guru dan siswa yang ber-
Sementara Martini Jamaris kesulitan membaca duduk
(2014: 150-151) menambahkan dua berhadapan sambil membaca.
metode selain metode Fernald dan 2) Suara guru dibisikkan ke telinga
metode Gillingham, yaitu metode siswa.
Hegge-Kirk-Kirk dan metode 3) Guru dan siswa menunjuk pada
neurogical impress. Berikut pen- kalimat yang dibaca oleh guru.
jelasan dari dua metode tersebut. 4) Dalam kondisi tertentu, guru
d. Metode Hegge-Kirk-Kirk membaca lebih cepat atau
Metode ini dikembangkan oleh sebaliknya.
Hegge, Kirk dan Kirk pada tahun Metode ini tidak mengharuskan guru
1972 (Lovit, 1989). Metode ini untuk menyiapkan bahan bacaan secara
diutamakan untuk meneliti ke- khusus dan tidak pula menekankan pada
mampuan auditori siswa dengan latihan pengucapan fonem, pengenalan
jalan memadukan bunyi huruf, kata, dan isi bacaan yang dibaca. Tujuan
menuliskan perpaduan bunyi huruf utama dari metode ini adalah untuk
menjadi kata lalu menyebutkan kata membiasakan siswa membaca secara
tersebut. Langkah selanjutnya otomatis. Untuk memudahkan siswa
adalah menunjukkan kata pada mengikuti program ini, maka proses
siswa dan menyuruh siswa pembelajaran dimulai dari tingkat yang
menyebutkan bunyi huruf yang ada rendah dari kemampuan yang dimiliki
dalam kata tersebut. Selanjutnya, siswa. Apabila tingkat kemampuan

178
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia

siswa telah diketahui dengan tepat, maka sensori dapat melibatkan siswa
ia diberi tugas untuk membaca beberapa secara aktif dan interaktif, namun
halaman buku dalam sehari. Samual masih membutuhkan pemberian
(1975) menjelaskan bahwa metode ini motivasi dari luar oleh guru.
akan lebih efektif apabila digabungkan b. Kemampuan Baca-Tulis Siswa
dengan metode membaca ulang (repeted Dyslexia oleh Rifa Hidayah pada
reading). tahun 2011 dari hasil penelitian
4. Penelitian yang Relevan tersebut dapat disimpulkan bahwa
Selama 10 tahun terakhir ini, banyak Perhatian khusus bagi anak dyslexia
peneliti yang semakin menyadari terutama unsur psikologi sangat
kondisi dyslexia di tengah masyarakat. diperlukan. Selain itu, pelaksanaan
Hal tersebut melatarbelakangi beberapa pendidikan inklusi bagi anak
penelitian yang telah dilakukan selama berkesulitan belajar secara terencana
ini. Berikut ini adalah beberapa dan terprogram sebaik mungkin
penelitian mengenai dyslexia. akan dapat membantu meningkatkan
a. Metode Multisensori Untuk Me- kualitas kemampuan membaca anak.
ngembangkan Kemampuan Mem- Perlu juga dikembangkan metode
baca Anak Dyslexia Di SD Inklusi belajar yang menyenangkan dan
oleh Nurdayati Praptiningrum dan kesempatan belajar bagi anak
Purwandari pada tahun 2009. Dalam dyslexia seluasluasnya dan
penelitian tersebut dapat disimpul- disesuaikan dengan kondisi anak
kan bahwa metode multisensori dyslexia, seperti pelatihan metode
dapat digunakan sebagai salah satu fonologi yang dikombinasikan
model pembelajaran yang dapat dengan pelatihan multisensoris
mengembangkan kemampuan mem- misalnya melalui VAKT (Visual,
baca permulaan anak dyslexia. Auditory, Kinesthetic, and Tactile),
Prosedur pembelajaran dengan maupun metode analisis glass.
metode multisensori dengan mem- c. Pengaruh Stimulasi Visual Untuk
fungsikan seluruh jenis sensorinya, Meningkatkan Kemampuan Mem-
yakni melibatkan fungsi perabaan, baca Pada Anak Dyslexia oleh Fajar
visual, auditori, dan pengucapan. Kawuryan dan Trubus Raharjo pada
Mula-mula anak diminta melihat tahun 2012. Dapat disimpulkan
huruf, meraba dengan menelusuri, bahwa berdasarkan hasil analisis
dan mengucapkan. Metode multi- data diperoleh hasil bahwa ada

179
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia

perbedaan kemampuan membaca biasa. Oleh karena itu, secara umum


anak sebelum diberikan stimulasi terdapat lima metode pembelajaran bagi
visual dengan setelah diberikan dyslexia, yaitu: (1) metode Fernald; (2)
stimulasi visual pada anak dyslexia metode Gillingham; (3) metode analisis
di sekolah dasar. Jadi hipotesis yang glass; (4) metode Hegge-Kirk-Kirk; (5)
diajukan yaitu ada perbedaan neurological impress.
kemampuan membaca anak sebelum
diberikan stimulasi visual dengan DAFTAR PUSTAKA
setelah diberikan stimulasi visual Derek Wood, dkk. (2012). Kiat
pada anak dyslexia di sekolah dasar Mengatasi Gangguan Belajar.
diterima. Yogyakarta: Katahati.
III. KESIMPULAN Fajar Kawuryan dan Trubus Raharjo.
Dyslexia merupakan salah satu jenis (2012). Jurnal: Pengaruh Stimulasi
kesulitan belajar, utamanya kesulitan Visual Untuk Meningkatkan Ke-
dalam membaca dan menulis yang mampuan Membaca Pada Anak
biasanya dialami oleh beberapa anak di Disleksia.
dunia ini. Penyebab dyslexia diantaranya Hargio Santoso. (2012). Cara Mema-
yaitu terletak pada masalah biologis, hami Anak Berkebutuhan Khusus.
kognitif, dan perilaku. Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Menurut teori defisit fonologi Martini Jamaris. (2014). Kesulitan
(phonological deficit theory), orang Belajar: Perspektif, Asesmen, dan
yang mengalami dyslexiamempunyai Penanggulangannya. Bogor: Ghalia
kelemahan fonologi yang menyebabkan Indonesia.
kesulitan dalam menggambarkan fonem. Mulyadi. (2010). Diagnosis Kesulitan
Sedangkan menurut double deficit Belajar & Bimbingan terhadap
theory terdapat 2 jenis pembaca Kesulitan Belajar. Yogyakarta:
dyslekxia yaitu: (1) dyslexia yang Nuha Litera.
memiliki kelemahan tunggal (kecepatan Mulyono Abdurrahman. (2012). Anak
menamai atau kelemahan fonologi); (2) Berkesulitan Belajar: Teori, Diag-
dyslexia yang memiliki kelemahan nosis, dan Remediasinya. Jakarta:
ganda (kecepatan menamai dan Rineka Cipta.
kelemahan fonologi). Nini Subini. (2012). Mengatasi Kesulit-
Pembelajaran bagi dyslexia tidak an Belajar pada Anak.Yogyakarta:
dapat disamakan dengan pembelajaran Javalitera.

180
Proseding Seminar Nasional PGSD UPY
dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia

Nurdayati P. dan Purwandari. (2009). Rifa Hidayah. (2011). Jurnal UIN


Jurnal ISSN 1979-9594: Metode Malang: Kemampuan Baca-Tulis
Multisensori untuk Mengembangkan Siswa Disleksia.
Kemampuan Membaca Anak Undang-Undang Republik Indonesia
Disleksia Di SD Inklusi. Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional.

--OOoOO--

181

Anda mungkin juga menyukai