Anda di halaman 1dari 4

Rangkuman Materi Presentasi Mata Kuliah Komunikasi

1. Teori-Teori Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan dari seseorang
kepada orang lain untuk tujuan tertentu sebagai prasyarat kehidupan agar
terjadi interaksi antar manusia, baik secara perorangan, kelompok,
ataupun organisasi.
Teori komunikasi dibutuhkan dalam menerapkan suatu komunikasi
sebagai penjelas dan pemberi suatu informasi terhadap objek-objek
komunikasi dan agar para komunikan bisa menyerap dengan sangat apa
yang disampaikan oleh komunikator.
Fungsi Komunikasi menurut Onong Uchjana Effendy:
Menginformasikan (to inform) Komunikasi untuk memberikan
informasi mengenai peristiwa yang terjadi, ide atau pikiran dan
tingkah laku orang lain.
Mendidik (to educated) Komunikasi merupakan sarana pendidikan
yang memberikan ilmu-ilmu dan dapat mengemukakan ide dan
gagasan pikiran.
Menghibur (to entertain) Komunikasi untuk menyampaikan
hiburan atau menghibur orang lain.
Mempengaruhi (to influence) untuk saling mempengaruhi jalan
pikiran sehingga terjadi perubahan sikap dan tingkah laku
komunikan sesuai dengan yang di harapkan.

1. Teori Harrold Lasswell


Teori komunikasi massa yang pertama tahun 1948
mengemukakan model komunikasi yang sederhana dan sering
dikutifbanyak orang yakni: Siapa (Who), berbicara apa (Says
what), dalam saluran yang mana (in which channel), kepada siapa
(to whom) dan pengaruh seperti apa (what that effect)
2. Teori Komunikasi dua tahap dan pengaruh antar pribadi
Teori ini berawal dari hasil penelitian Paul Lazarsfeld dkk
mengenai efek media massa dalam kampanye pemilihan umum
tahun 1940. Studi ini dilakukan dengan asumsi bahwa proses
stimulus bekerja dalam menghasilkan efek media massa.

3. Teori Agenda Setting


Agenda-setting diperkenalkan oleh McCombs dan DL Shaw
(1972). Asumsi teori ini adalah bahwa jika media memberi tekanan
pada suatu peristiwa, maka media itu akan mempengaruhi khalayak
untuk menganggapnya penting.
4. Teori Informasi dan Matematis
Teori ini melihat komunikasi sebagai fenomena mekanistis,
matematis, dan informatif: komunikasi sebagai transmisi pesan dan
bagaimana transmitter menggunakan saluran dan media
komunikasi.
5. Teori Konstruksi Sosial Media Massa
Gagasan awal dari teori ini adalah untuk mengoreki teori
konstruksi sosial atas realitas yang dibangun oleh Peter L Berrger
dan Thomas Luckmann (1966, The social construction of reality. A
Treatise in the sociology of knowledge. Tafsir sosial atas
kenyataan: sebuah risalah tentang sosisologi pengetahuan). Mereka
menulis tentang konstruksi sosial atas realitas sosial dibangun
secara simultan melalui tiga proses, yaitu eksternalisasi,
objektivasi, dan internalisasi.
6. Teori Dependensi Efek Komunikasi Massa
Teori ini dikembangkan oleh Sandra Ball-Rokeach dan
Melvin L. DeFluer (1976), yang memfokuskan pada kondisi
struktural suatu masyarakat yang mengatur kecenderungan
terjadinya suatu efek media massa. Teori ini berangkat dari sifat
masyarakat modern, diamana media massa diangap sebagai sistem
informasi yang memiliki peran penting dalam proses memelihara,
perubahan, dan konflik pada tataran masyarakat, kelompok, dan
individu dalam aktivitas sosial.

2. Model-Model Komunikasi
Model Komunikasi Umum
a. Model komunikasi intrapersonal Barlund
Model komunikasi menggunakan pengolahan dan penyusunan
informasi melalui sistem saraf yang ada di dalam otak karena stimulus
panca indera.
b. Model komunikasi intrapersonal Barlund
Diartikan sebagai pertemuan lebih dari dua orang yang sangat
spontan dan tidak berstuktur, terjadi secara kebetulan, tidak mengejar
tujuan yang direncanakan, identitas keanggotaannya tidak jelas, dan
terjadi hanya sambil lalu.
c. Model stimulus respons
Merupakan suatu perilaku individu karena kekuatan stimulus yang
datang dari luar dirinya
d. Model Matematika Shannon dan Weaver
Mengamsumsikan bahwa sumber informasi menghasilkan pesan
untuk dikomunikasikan.
e. Model Komunikasi Laswell
Model komunikasi Laswell merupakan ungkapan verbal seperti
teori komunikasi Harrold Laswell.
f. Model Sirkuler Osgood dan Schramm
Sumber dan penerima mempunyai kedudukan yang sederajat, bisa
bergantian peran. Sumber dan penerima saling menanggapi.
g. Model Melvin DeFleur Model ini merupakan perluasan model
Shannon dan Weaver dengan memasukan unsur piranti media
massa (mass medium device) dan piranti umpan balik (feedback
device).
h. Model Maletzke
Khalayak/penerima pada model komunikasi ini di dalam
melakukan pencarian informasi, disebabkan oleh kebutuhan rasa ingin
tahu (need cognition), dan gaya intuisi seseorang (personal cognition
style).

Model Komunikasi Kesehatan


a. Model SMCR melihat proses komunikasi berdasarkan
keterampilan, sikap, pengetahuan dan latar belakang budaya yang
berbeda dari sumber informasi (source).
b. bahwa proses komunikasi terdiri dari tiga variabel, yakni
pembicara (speaker), pendengar (receiver), dan umpan balik (feed-
back).
c. Model komunikasi yang paling klasik, sering disebut juga dengan
Model Retoris (Rhethorical Model) yang kini lebih dikenal dengan
komunikasi publik (public speaking) atau pidato.
d. Mengganggap komunikasi sebagai interaksi dengan kedua pihak
yang menyandi, menafsirkan, dan menyandi balik,
mentransmisikan dan menerima sinyal.

Anda mungkin juga menyukai