Anda di halaman 1dari 5

STRATEGI PELAKSANAAN 2 TINDAKAN PADA KELUARGA

KEPERAWATAN JIWA : ISOLASI SOSIAL

PAPER
diajukan guna melengkapi tugas mata kuliah Keperawatan Kesehatan Jiwa dengan
dosen penanggung jawab Ns. Erti Ikhtiarini Dewi, M.Kep.,Sp.Kep.J.

oleh
Salwa Nirwanawati
NIM 152310101172
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2017
A. PROSES KEPERAWATAN
1 Kondisi Klien :
Data subjektif :
1 Keluarga mengatakan pernah mendengar, klien berkata merasa dirinya tidak
selevel dengan orang lain.
2 Keluarga mengatakan pernah mendengar, klien mengatakan malas berinteraksi
dengan orang lain
3 Keluarga mengatakan pernah mendengar, klien mengatakan masih malu
berinteraksi dengan orang lain.
Data objektif :
1 Keluarga selalu memberi motivasi agar klien mau melakukan interaksi dengan
orang lain.
2 Keluarga selalu mencoba mengajak klien agar mau keluar kamar.
2 Diagnosis Keperawatan : Isolasi sosial
3 Tujuan Khusus (TUK) :
1 Keluarga dapat mempraktikkan cara merawat pasien dengan isolasi sosial
2 Keluarga dapat secara langsung cara merawat kepada pasien isolasi sosial
4 Tindakan Keperawatan :
1 Melatih keluarga mempraktikkan cara merawat pasien dengan isolasi sosial
2 Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien isolasi sosial

B. STRATEGI KOMUNIKASI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


ORIENTASI
1. Salam Terapeutik
Assalamualaikum, selamat pagi bapak/ibu? Masih ingat dengan saya kan? Iya benar,
saya perawat Salwa yang kemarin bertugas merawat anak bapak/ibu. Bagaimana
dengan perasaanbapak/ ibu hari ini?
2. Validasi
Sesuai dengan janji kita kemari, saya akan mengajarkan cara untuk merawat anak
bapak/ibu. Apakah masih ada rasa khawatiran tetang masalah anak bapak/ibu?
Melihat kondisi anaka bapak/ibu kegiatan apa saja yang telah dilakukan untuk
merawat anak bapak/ibu?
3. Kontrak
Topik :
Baiklah sesuai dengan janji kita kemarin, hari ini kita akan mencoba mempraktikkan
cara merawat anak bapak/ibu dan mencoba melakukannya pada anak bapak/ibu
dimulai dengan mengajak anak bapak/ibu berbicara. Apakah bapak/ibu bersedia?
Waktu :
Berapa lama bapak/ibu mau mempraktikkan cara-cara merawat langsung pada anak
bapak/ibu? Baik, kita akan coba 30 menit terlebih dahulu.
Tempat :
Sepertinya anak bapak/ibu sudah mau keluar kamar. Tapi sebelumnya bapak/ibu ingin
mempraktikkannya dimana? Bagaimana kalau kita coba di ruang tamu? Mari kita
temui anak bapak/ibu dan mengajaknya kemari.

KERJA (Langkah Langkah Tindakan Keperawatan)


Sebelum menemui anak bapak/ibu. Mari kita coba untuk mempraktekkan cara
merawat yang benar?
Agar anak bapak/ibu mau bercakap-cakap, kita mulai dari beri salam dan bantu anak
bapak/ibu mengungkapkan perasaan selain kata-kata seperti menulis, menangis,
menggambar, berolahraga atau bermain musik. Sebelumnya perlihatkan sikap
menerima dengan cara melakukan kontak singkat tapi sering dan beri penguatan positif
dan memperhatikan tanda- tanda kecemasan. Silahkan pak/bu untuk mencobanya sesuai
jadwal yang telah kita buat
(kemudian berbicara kepada keluarga sebagai berikut)
Nah pak/bu, sekarang bapak/ibu dapat mempraktikkan dengan benar. Selanjutnya,
adakan hubungan sesering mungkin dan coba ikut sertakan adik dalam kegiatan di
masyarakat, dimulai dari mengajaknya menonton TV atau makan bersama keluarga
agar adik itu hanya di kamar sendiri. Gali terus penyebab adik mengalami penarikan
diri sosial. Terakhir berikan penghargaan positif untuk meningkatkan keaktifan adik.
(mengobservasi keluarga mempratikkan cara merawat pasien seperti yang telah
dilatihkan pertenuan sebelumnya)

TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi Subjektif :
Bagaimana perasaan bapak/ibu setelah kita latihan tadi? Bapak/ibu sudah
melakukannya dengan bagus.
Evaluasi Objektif :
Untuk menilai cara bapak/ibu merawat anak bapak/ibu, mungkin bapak/ibu bisa
mempraktekkannya lagi pada saya terlebih dahulu. Nah benar, mulai sekarang
bapak/ibu sudah dapat melakukan cara merawat anak bapak/ibu seperti yang kita
lakukan bersama.
2. Tindak lanjut klien
Kegiatan tersebut bisa bapak/ibu lakukan setiap saat, agar anak bapak/ibu terbiasa
dengan kebersamaan. Jika ada kegiatan RT mungkin bapak/ibu bisa mengajaknya.
3. Kontrak yang akan datang
Topik :
Setelah melihat keterampilan bapak/ibu dalam merawata adik. Kita akan membantu
perencanaan pulang bersama bapak/ibu dan jika perkembangan anak bapak/ibu terus
meningkat seperti ini, kita akan menjelaskan tindakan follow up pasien setelah
perawatan berakhir.
Waktu :
Tiga hari lagi kita akan bertemu untuk mendiskusikan pengalaman bapak/ibu
melakukan cara merawat yang sudah kita pelajari dan menyusul jadwal persiapan
kepulangan adek.
Tempat :
Untuk bertemu kembali bapak/ibu ingin dimana? Kalau begitu sama seperti sekarang
ya pak/bu. Mungkin ada yang ingin bapak/ibu sampaikan? Kalau begitu saya pamit
dulu Terimakasih atas waktunya.

Anda mungkin juga menyukai