PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
1. Mampu membaca flowsheet proses pembuatan produk methanol
2. Mampu menjelsakan tahapan proses pembuatan produk methanol dari bahan baku sintesis
yang digunakan
3. Mengerti istilah dan notasi atau lambang alat yang digunakan untuk suatu proses dalam
pabrik dan mengerti diagra alir proses yang berlaku untuk setiap proses.
BAB II
2
PROSES PEMBUATAN METHANOL
Sebagai reduktor pada pengolahan besi dari hasil bijih dan logam lainnya.
Rumus molekul : CO
3
Titik leleh : -205 oC
b. HIDROGEN ( H2)
Hidrogen adalah gas yang pada keadaan standar tidak berwarna, tidak berbau.
Bersifat non- logam, bervalensi tunggal dan gas diatomik yang mudah terbakar.
Kegunaan hidrogen :
2H2 + O2 2 H2O
b. Reaksi samping :
CO + 3H2 CH4 + H2O
2CO + 2H2 CH4 + CO2
Gambar.Diagram Alir
Pembuatan
Methanol
Uraian proses :
7
Berdasarkan flowsheet hydrogen dan karbon monoksida dengan perbandingan mol 2,25
(12% dari teoritis) ditekan dengan kompresor hingga 3000-5000 psi, bercampur dengan gas
recycle dan diumpankan ke dalam konverter bertekanan tinggi. Reaktor yang digunakan terbuat
dari besi baja yang dilapisi tembaga dengan berisi katalis Zinc yang dicampur Chrom, mangan,
atau alumunium oksida. Suhu di reaktor dijaga pada suhu 300-375 oC. Gas yang keluar reaktor
didinginkan di HE menggunakan methanol sisa reaksi dan juga air. Methanol dikondensasikan
pada tekanan operasi maksimum hingga produk terkonversi mencapai 50% methanol dimurnikan
menggunakan permanganat untuk menghilangkan kandungan keton, aldehyd dan senyawa
impuritis lainnya, lalu produk dikirim ke stripper untuk menghilangkan senyawa ringan seperti
dimethyl eter. Dan dimasukkan ke fraksionator untuk memisahkan methanol senyawa dengan
BM yang lebih besar.
Metanol diproduksi dalam skala industri terutama berdasarkan perubahan katalitik dari gas
sintesa (catalityc conversion of synthesis gas). Berdasarkan tekanan yang digunakan proses
pembuatannya dibagi menjadi:
8
Berdasarkan perbandingan dua proses di atas maka proses tekanan rendah dengan
pertimbangan sebagai berikut:
Proses-proses yang menggunakan tekanan rendah antara lain adalah sebagai berikut:
1. Proses Lurgi
Proses ini patennya dimiliki oleh Lurgi Oel Gas Chemie GmbH. Gambaran
prosesnya secara garis besar adalah sebagai berikut. Gas alam dilewatkan dalam proses
desulfurisasi untuk menghilangkan kontaminan sulfur.
Proses ini berlangsung kira-kira pada suhu 350-3800C dalam
reaktor desulfurisasi. Kemudian gas dikompresi dan dialirkan ke dalam unit reformer,
dalam hal ini LURGI reformer dan autothermal reformer. Dalam unit reformer gas
dicampur dengan uap panas dan diubah menjadi gas H2, CO2, dan CO dengan tiga macam
langkah pembentukan. Gas hasil kemudian didinginkan dengan serangkaian alat penukar
panas. Panas yang dimiliki oleh gas hasil digunakan untuk membuat uap panas. Pemanas
awal gas alam, pemanas air umpan masuk boiler dan alat re-boiler di kolom distilasi. Gas
hasil tersebut kembali dikompresi hingga 80-90 bar tergantung pada optimasi proses yang
ingin dicapai. Setelah dikompresi gas hasil kemudian dikirim ke dalam reaktor
pembentukan metanol. Reaktor yang digunakan ialah LURGI tubular reaktor (proses
isotermal) yang mengubah gas hasil menjadi crude methanol. Crude methanol hasil
kemudian dikirim ke dalam unit kolom distilasi untuk menghasilkan kemurnian metanol
yang dihasilkan.
9
Proses ini merupakan proses yang paling umum digunakan dalam proses
pembutan metanol. Paten dari proses ini dimiliki oleh Imperial Chemical Industry (ICI)
dan sekarang lisensinya dipegang oleh anak perusahannya yaitu Synetik.
Deskripsi prosesnya adalah sebagai berikut, umpan gas alam dipanaskan dan
dikompresi lalu kemudian didesulfurisasi sebelum dimasukkan ke dalam saturator.
Setelah didesulfurisasi gas alam kemudian di masukkan ke dalam saturator, di dalam
saturator gas alam dikontakkan dengan air panas. Pada proses ini sekitar 90% kebutuhan
steam untuk proses dapat dicapai. Selanjutnya gas alam kemudian dipanaskan ulang dan
ditambahkan kekurangan steam yang dibutuhkan untuk proses. Campuran gas alam
dengan uap panas ini kemudian dikirim kedalam methanol synthesys reformer (MSR). Di
dalam MSR ini gas alam dirubah menjadi H2,CO2, CO. Gas hasil ini kemudian didinginkan
dengan serangkaian alat penukar panas. Panas yang dihasilkan digunakan untuk
memanaskan air umpan masuk boiler,menghasilkan uap panas dan kebutuhan yang lain.
Lalu gas hasil ini dikirim ke dalam methanol converter (ICI tube cooled reactor). Reaksi
yang berlangsung dengan bantuan katalis dalam reaktor ini menghasilkan crude methanol
dan bahan lain, hasil dari reaktor kemudian dipisahkan dengan separator, gas yang masih
belum terkonversi dipakai sebagai bahan bakar MSR.Crude methanol yang sudah
dipisahkan dari bahan lain kemudian dikirim ke unit distilasi fraksionasi untuk
menghasilkan metanol yang lebih murni.
b. Reaktor
Reaktor yang digunakan adalah reaktor FIXED BED. Reaktor yang digunakan terbuat
dari besi bajayang dilapisi tembaga dan berisi katalis Zinc, Mangan, Chrom dan Aluiminium
Oksida. Beroperasi pada suhu 300 375 oC. Di dalam reactor terdapat Heat Exchanger.
11
c. Kondenser
Kondensor adalah peralatan yang digunakan untuk mengkondensasi gas yang berasal dari
reaktor menjadi cairan ( liquid ) yang masih sedikit mengandung gas yang akan dipisahkan di
separator. Kondensor memiliki prinsip mirip dengan heat Exchanger.
d. Separator
Tangki berpengaduk disini digunakan untuk mengeliminasi impurities berupa aldehyd dan
keton dengan cara menambahkan kalium permanganat yang akan mengabsorbsi impuirities.
13
Stripping adalah operasi pemisahan solute dari fase cair ke fase ga, yaitu dengan
mengontakkan cairan yang berisi solute dengan pelarut gas ( stripping agent) yang tidak larut ke
dalam cairan.
Kolom fraksionasi berfungsi agar kontak antara cairan dengan uap terjadi lebih lama.
Sehingga komponen yang lebih ringan dengan titik didih yang lebih rendah akan terus menguap
dam masuk kondensor. Sedangkan komponen yang lebih besar akan kembali kedalam labu
destilasi.
BAB III
14
NERACA MASSA PEMBUATAN METHANOL
Alir proses :
Purge gas :
CO2 = ... kg
(CH3)2O CH3OH(l)= ......
(l)= .....kg kg
ET ME
REAKTOR HE TH
CO R AN
SE C2H5-
PA
TO OL OH(l)= ....kg
= .....kg R WE TO
H2 AT R WE
O Fuel gas : R
KONDENSOR RI CH4= ...kg
CO (g)= ....kg
H2(g) = ....kg
H2O(g)
=.... kg
CH3OH(g)= ...kg SE
CH4(g)= .....kg PA
RA
CO2(g)= .....kg
TO
C2H5-
R
OH(g)=....kg II
KMnO4 =..kg
(CH3)2O(g)= ....
kg
TANGKI
CH3CHO(g)=.... BERPENGADUK
H2O(l) = .....kg
CH3OH(l)= .....kg H2O(l) =.....kg
C2H5OH(l)= ...kg
(CH3)2O (l)= ....kg
CH3CHO(l)= .....kg
CH3COCH3(l) =....kg
Total=....kg
H2O(l) = ..........kg
H2O(l) = .........kg
CH3OH(l)= .........kg
CH3OH(l)= .......kg
C2H5OH(l)= ........kg
C2H5OH(l)= .......kg
(CH3)2O (l)= ........kg
Total = .......kg
Total = ........kg
15
3.1. Data kuantitatif produksi methanol
Basis : 1 ton methanol
Bahan baku :
CO : 0,89 ton
H2 : 0,127 ton
CO = ........ kg
CO H2 = ........ kg
Reaktor H2O = ........ kg
= .....kg CH3OH
H2 = ........ kg
CH4 = ........ kg
CO2 = ........ kg
C2H5OH
= ........ kg
(CH3)2O
= ........ kg
CH3CHO= ........ kg
CH3COCH3 =.....kg
16
Bahan baku :
31,78 kmol
63,5 kmol
31,25 kmol
Reaksi utama :
CO + 2H2 CH3OH
Reaksi samping :
a. Reaksi 1
80%
CO + 3H2 CH4 + H2O
c. Reaksi 3
90
4CO + 8H2 (CH3)2O + 2H2O + C2H5OH
R: 0,0135 kmol 0,027 kmol 3,375x10-3 kmol 6,75x10-3 kmol 3,375x10-3 kmol
S: 0,0865 kmol 0,003 kmol 3,375x10-3 kmol 6,75x10-3 kmol 3,375x10-3 kmol
d. Reaksi 4
95
2CO + 3H2 CH3CHO + H2O
e. Reaksi 5
99
3CO + 5H2 CH3COCH3 + 2H2O
18
Neraca massa pada reaktor :
CO = 2,36628 kg
H2 = 3x10-6 kg
CO = 890 H2O = 4,8197 kg
kg Reaktor CH3OH = 1000
H2 = 127
kg
kg
CH4 = 5,52 kg
CO2 = 3,74 kg
C2H5OH =
0,15525kg
(CH3)2O =
3.3. Neraca massa pada kondenser 0,15525kg
CH3CHO= 0,0418kg
-
3COCH3 =1,7226x10
CHliquid.
Di dalam alat kondenser terjadi perubahan fase produk dari gas menjadi
19
3.4. Neraca massa pada separator
Di dalam separator terjadi pemisahan terhadap purge gas dan flue gas
CO(l) = 2,36628 kg
H2(l) = 3x10-6 kg
CO2(l) = 3,74 kg
CH4(l) = 5,52 kg
Total = 6,10628 kg
H2O(l) = 4,8197 kg
CO(l) = 2,36628 kg SEPA SEPA
CH3OH(l)= 1000 kg
H2(l) = 3x10-6 kg RAT RATO
C2H5OH(l)= 0,15525kg
H2O(l) = 4,8197 kg OR I R II
(CH3)2O (l)=
CH3OH(l)= 1000 kg H2O(l) = 4,8197 kg 0,15525kg
CH4(l) = 5,52 kg CH3OH(l)= 1000 kg CH3CHO(l)= 0,0418kg
CO2(l) = 3,74 kg CH4(l) = 5,52 kg CH3COCH3(l) =1,7226x10-
C2H5OH(l)= 0,15525kg C2H5OH(l)= 0,15525kg 3
kg
(CH3)2O (l)= (CH3)2O (l)=
0,15525kg Total = 1005,17 kg
0,15525kg
CH3CHO(l)= 0,0418kg CH3CHO(l)= 0,0418kg
CH3COCH3(l) =1,7226x10- CH3COCH3(l) =1,7226x10-
3
kg 3
kg
Total = 1010,69 kg
KMnO4 = 0,05kg
H2O(l) = 4,8197 kg
CH3OH(l)= 1000 kg
C2H5OH(l)= 0,15525kg
(CH3)2O (l)=
0,15525kg
CH3CHO(l)= 0,0418kg
CH3COCH3(l) =1,7226x10-
3
kg
Total = 1005,17 kg
20
H2O(l) = 4,8197 kg
KmnO4= 0,05 kg CH3OH(l)= 1000 kg
CH3CHO (l)= 0,0418kg C2H5OH(l)= 0,15525kg
CH3COCH3(l) (CH3)2O (l)=
=1,7226x10-3kg 0,15525kg
Total = 0,0935 kg Total = 1005,1265 kg
(CH3)2O(l) = 0,15525kg
Eter tower
H2O(l) = 4,8197 kg
CH3OH(l)= 1000 kg
H2O(l) = 4,8197 kg
C2H5OH(l)= 0,15525kg
CH3OH(l)= 1000 kg
(CH3)2O (l)=
C2H5OH(l)= 0,15525kg
0,15525kg
Total = 1004,97125 kg
Total = 1005,1265 kg
21
Steam
C2H5OH(l)= 0,15525kg
Methanol tower
H2O(l) = 4,8197 kg CH3OH = 1000 kg
CH3OH(l)= 1000 kg
C2H5OH(l)= 0,15525kg
Total = 1004,97125 kg
ET
AL
HE
KO
R
REAKTOR HO
TO
CO = 890 kg L
WE
H2 = 127 kg SE TO C2H5OH(l)=
Total = PA R 0,15525kg
1017 kg
WE
R
R
AT
CO (g) = 2,36628 kg O
Fuel gas :
H2(g) = 3x10-6 kg KONDENSOR RI CH4= 5,52 kg
H2O(g) = 4,8197kg TANGKI
CH3OH(g)= 1000kg BERPENGADUK
CH4(g) = 5,52 kg H2O(l) = 4,8197 kg
H2O(l) = 4,8197 kg
CO2(g) = 3,74kg CH3OH(l)=CH 1000OH(l)=kg
1000 kg
SE
3
C2H5OH(g)= 0,15525kg C2H5OH(l)=C20,15525kg
H5OH(l)= 0,15525kg PA
(CH3)2O(g)= 0,15525kg (CH 3)2O (l)= 0,15525kg RA H2O(l) = 4,8197 kg 22
(CH3)2O (l)= 0,15525kg
CH3CHO(g)= 0,0418kg Total
CH3CHO(l)= 0,0418kg
= CH1005,1265 kg -3 TO
CH3OH(l)= 1000 kg
3COCH3(l) =1,7226x10 kg
CH3COCH3 (g)=1,7226x10-3kg R C2H5OH(l)= 0,15525kg
Total = 1005,17 kg
Total = 1016,8kg KMnO4 =0,05kg II Total = 1004,97125 kg
H2O(l) = 4,8197 kg
23
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Methanol murni, pertama kali berhasil diisolasi tahun 1661 oleh Robert Boyle,
yang menamakannya spirit of box, karena ia menghasilkannya melalui distilasi kotak
kayu. Metanol merupakan cairan polar yang dapat bercampur dengan air, alkohol
alkohol lain, ester, keton, eter, dan sebagian besar pelarut organik. Metanol sedikit larut
dalam lemak dan minyak. Metanol dapat diproduksi dari berbagai macam bahan baku
seperti gas alam dan batu bara. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa metanol paling
ekonomis diproduksi dari gas alam dibanding dari batu bara.
Secara fisika metanol mempunyai afinitas khusus terhadap karbon dioksida dan
hidrogen sulfida. Titik didih metanol berada pada 64,7 oC dengan panas pembentukan
(cairan) 239,03 kJ/mol pada suhu 25 oC . Bidang yang memanfaatkan metanol, yaitu:
baku pembuatan bahan kimia lain, campuran bahan anti beku (anti freezing) pada air
pendingin, bahan baku pembuatan MTBE (methyl tertiary butyl ether), dll.
Methanol cair yang dihasilkan dari bahan baku CO dan H 2 gas sintesis diproses
dengan tahapan berikut :
1. Gas sintesa CO dan H2 di kompres oleh kompressor pada tekanan 3000 5000 psi.
24
2. Reaksi dalam reaktor pada suhu 300 375oC.
3. Pendinginan gas pada Heat exchanger menggunakan media air sebagai pendingin dan
penurunan tekanan agar methanol dapat dipisahkan.
4. Pemurnian larutan methanol dengan penambahan permanganat, lalu ke stripper untuk
memisahkan kotoran dalam methanol lalu destilasi fraksionasi untuk memisahkan
methanol dari larutan dengan BM yang lebih besar.
Reaksi yang terjadi ada dua yaitu reaksi utama dan reaksi samping.
Reaksi utama :
c. Reaksi utama :
CO + 2H2 CH3OH
d. Reaksi samping :
o CO + 3H2 CH4 + H2O
o 2CO + 2H2 CH4 + CO2
o 4CO + 8H2 (CH3)2O + 2H2O + C2H5OH
o 2CO + 3H2 CH3CHO + H2O
o 3CO + 5H2 CH3COCH3 + 2H2O
25
DAFTAR PUSTAKA
Austin, George T., 1986, Shreves Chemical Process Industries, 5 th ed. McGraw Hill Book co,
New York
http://eprints.ui.ac.id/1563/
http://id.wikipedia.org/wiki/Batu_bara
http://id.wikipedia.org/wiki/Gas_alam
http://id.wikipedia.org/wiki/Metanol
http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2010/09/17/keracunan-fatal -akibat-menenggak-
methanol/
http://kimiadahsyatt.blogspot.com/
http://www.kaltimmethanol.com/indo/index.php?page=history.php
http://www.batan.go.id/mediakita/current/mediakita.php?group=Artikel
%20Lepas&artikel=tk1&hlm=2
26
NOTULEN HASIL PRESENTASI
PEMBUATAN METHANOL
Pemakalah :
1. Fitria Wulansari
2. Hardina Apri Saputri
Susunan Acara :
1. Pembukaan
2. Penyampaian materi
3. Tanya-jawab (diskusi)
4. Penutup
Hasil Presentasi
Suasana dalam forum diskusi ini baik, tenang, aman dan terkendali. Para peserta diskusi yang
hadir sangat memperhatikan untuk setiap point yang dijabarkan oleh pemakalah. Terdapat
beberapa pertanyaan pada saat sesi tanya-jawab (diskusi), yaitu :
27
1. Sdri. Yuserli
Pertanyaan : Metode Produksi metanol berdasarkan tekanan yang telah dijelaskan,
mana yang lebih efektif dan konversinya yang terbesar ?
Jawaban : Pada metode produksi metanol dari syntesys gas dengan menggunakan
perbedaan tekanan mana yang lebih efektif dari ICI Low Pressure
Methanol (LPM) process, ICI Leading Concept Methanol ( LCM) Process
dan Proses Lurgi, dari ketiga proses diatas yang paling efektif adalah
metode produksi ICI Leading Concept Methanol (LCM) Process karena
dalam metode ini terdapat perlataan sintetis gas yaitu reformer yang
bertingkat atau lebih dari satu sehingga gas- gas yang belum terkonversi
menjadi hidrogen dan CO pada reformer 1 dapat direaksikan kembali di
reformer 2 dan setererusnya sehingga menyebabkan terbentuknya
konversi yang besar yang menjadi salah satu keuntungan metode ini.
28