Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

PERSALINAN NORMAL
PEMBIMBING :
Ibu Roisah Amd.Keb

Disusun oleh

Elok Ati Nur Khanifah (344.039.15.024)

AKADEMI KEBIDANAN KABUPATEN KENDAL

Jl. Laut No.21 A Kendal

Kode pos : 51311

Tahun Pelajaran 2015/2016

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji dan syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa atas segala rahmat
yang diberikan-Nya, shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Rasulullah
Muhammad Shallallahualaihi wasallam sehingga tugas Cbd yang berjudul PERSALINAN
ini dapat saya selesaikan. Makalah ini saya buat sebagai kewajiban untuk memenuhi tugas
Cbd.
Dalam kesempatan ini, Banyak kesulitan dan hambatan yang penulis hadapi dalam
membuat tugas seminar Cbd ini tetapi dengan semangat dan kegigihan serta arahan dari Ibu
Roisah selaku CI pembimbing, akhirnya tugas ini dapat terselesaikan. Dalam penyusunan
makalah ini saya menyadari terdapat banyak kesalahan dan kekurangan dalam penyampaian
atau isi makalah ini. Oleh karena itu saya sangat memperlukan kritikan dan saran yang
bersifat membangun dalam rangka untuk menyempurnakan makalah Cbd ini. Semoga
makalah Cbd ini dapat memberikan manfaat bagi teman-teman, mahasiswa pada umumnya ,
dan orang-orang yang membaca makalah ini.

Pemalang , 14 Februari 2017

Penyusun

2
Daftar isi

Kata
pengantar ....................................................................................................
........... 2

Daftar
isi .................................................................................................................
....... 3

Bab I PENDAHULUAN

A. Latar
belakang .............................................................................................
...... 4
B. Tujuan .................................................................................................
......... .... 4
C. Rumusan
masalah .............................................................................................
4
D. Manfaat ...............................................................................................
............... 4

Bab II TINJAUAN TEORI

A. Pengertian
Persalinan ...................................................................................
5
B. Mekanisme
Persalinan.................................................................................... 5
C. Pimpinan
Persalinan ......................................................................................
5

Bab III TINJAUAN KASUS

A. Pengkajian
Data ...................................................................................................
10

BAB IV

A. Kesimpulan......................................................................................................... 16
B. Saran ................................................................................................................... 16

3
Daftar
Pustaka ........................................................................................................
...... 17

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Persalinan saat ini menjadi momok yang ditakutkan dikalangan ibu, khususnya
ibu hamil. Tidak sedikit ibu dan bayinya mengalami kegawatdaruratan dan sampai
pada akhirnya tak dapat terselamatkan yang pada akhirnya menyebabkan
meningkatnya angka kematian ibu dan anak. Akan tetapi hal tersebut dapat
diminimalisir dengan asuhan persalinan.
Asuhan persalinan kala I, II, III, dan IV memegang kendali penting pada ibu
selama persalinan karena dapat membantu ibu dalam mempermudah proses
persalinan, membuat ibu lebih yakin untuk menjalani proses persalinan serta untuk
mendeteksi komplikasi yang mungkin terjadi selama persalinan dan ketidaknormalan
dalam proses persalinan

B. Tujuan.
1. Mengetahui Pengertian Persalinan
2. Mengetahui Mekanisme Persalinan
3. Mengetahui Pimpinan Persalinan
4. Mengetahui Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin

C. Rumusan Masalah
Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan permasalahan yang ditimbulkan sbb:

4
1. Apa yang Dimaksud dengan Persalinan ?
2. Bagaimana Mekanisme Persalinan ?
3. Bagaimana Pimpinan Dalam Persalinan ?
4. Bagaimana Asuhan Kebidanan pada Ibu bersalin ?

D. Manfaat
1. Mahasiswa mampu mengetahui pengertian, mekanisme, pimpinan persalinan serta
asuhan kebidanan pada ibu bersalin

BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Pengertian Persalinan
Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi
janin+uri yang dapat hidup ke dunia luar, dari raim melalui jalan lahir
atau dengan jalan lain.
Persalinan (partus=labor) adalah proses pengeluaran produk
konsepsi yang viabel melalui jalan lahir biasa.
Pelahiran (delivery) adalah momentum kelahiran janin sejak kala II
(akhir kala I).
a. Kala Persalinan
Proses persalinan terdiri dari 4 kala,yaitu:
1. Kala I : waktu untuk pembukaan serviks sampai menjadi
pembukaan lengap 10 cm
2. Kala II : kala pengeluaran janin, sewaktu uterus dengan kekuatan
his ditambah kekuatan mengedan mendorong janin keluar hingga
lahir.

B. Tujuan pemeriksaan tanda-tanda vital


1. Memperoleh data dasar
2. Mendeteksi atau memantau klien yang beresiko untuk perubahan
kesehatan

5
C. Macam-macam tanda-tanda vital
1. Pemeriksaan suhu aksila
Pemeriksaan suhu digunakan untuk menilai keseimbangan suhu
tubuh serta membantu menentukan diagosis dini suatu penyakit.
Nilai normal untuk suhu per aksila orang dewasa sama dengan suhu
per oral orang dewasa: 35,8 37,3C.

2. Pemeriksaan tekanan darah


Pengukuran tekanan darah (diukur dalam milimeter air
raksa/mmHg) biasanya mencerminkan tekanan darah arteri, meskipun
tekanan darah vena juga dapat diukur. Rentang normal untuk orang
dewasa sehat 100/60-140/90 mmHg, tetapi bervariasi tergantung usia
dan variabel lainnya. WHO menetapkan hipertensi sebagai tekanan
sistolik 160 mmHg atau lebih dan tekanan diastolik 95 mmHg atau
lebih.

3. Pemeriksaan Nadi
Pemeriksaan nadi meliputi frekuensi, volume, dan keteraturan.
Nadi yang lemah atau kuat, cepat atau penuh, semuanya
mengindikasikan perubahan dalam jumlah darah yang dipompakan.
Nadi yang tidak teratur mengambarkan ketidakteraturan kegiatan
pemompaan jantung .
Tempat yang paling sering digunakan untuk pengkajian nadi orang
dewasa adalah arteri radialis.
Nilai normal orang dewasa memiliki frekuensi jantung yang teratur
dengan jumlah denyutan kira-kira 70 denyut per menit (dpm), dengan
renang normal antara 60-100 denyut per menit.

4. Pemeriksaan Pernafasan
Pemeriksaan ini bertujuan untuk menilai frekuensi pernafasan;
irama, kedalaman, dan tipe atau pola pernafasan. Orang dewasa sehat
dalam keadaan isirahat bernapas secara tratur kira kira 12- 20 kali
permenit.

D. Alat dan bahan yang di gunakan


1. Pemeriksaan suhu axilla
a. Termometer
b. 3 buah botol
1. Botol pertama berisi larutan sabun

6
2. Botol kedua larutan desinfektan
3. Botol ketiga berisi air bersih
c. Bengkok
d. Kertas atau tissue
e. Vaselin
f. Buku catatan suhu
g. Sarung tangan

2. Pemeriksaan tekanan darah


a. Sphygmomanometer air raksa lengkap dengan manset
b. Stetoskop
c. Buku catatan tanda vital

3. Pemeriksaan nadi
a. Alat pengukur waktu
b. Buku catatan
c. Alat tulis

4. Pemeriksaan pernafasan
a. Arloji
b. Buku catatan
c. Alat tulis

E. Langkah-langkah prosedur
1. Suhu secara axilla
a. Menjaga privasi pasien
b. Menjelaskan pada psien tenteng pentingnya pemeriksaan suhu
c. Melepaskan baju pasien dan menutupi bagian lain dnegan selimut
d. Membersihkan dengan tissue
e. Memegang termometer pada ujung yang tumpul dengan ibu jari
dan jari kedua, menurunkan tongkat air raksa sampai angka 35
f. Membuka lengan pasien
g. Membersihkan keringat pasien dengan handuk yang kering
h. Menempelkan termometer pada ketiak, menurunkan lengan dan
menyilangkan
i. Mmbiarkan selama 5-10 menit untuk hail yang baik
j. Mengangkat termometer dan membersihkan dengan tisue dengan
gerak rotasi
k. Membaca tingkat air raksa sejajar degan mata pemeriksa
l. Menurunkan tingkat air raksa <35
m. Mengembalikan termometer ketempat penyimpanan
n. Mencuci tangan
o. Menginfirmasikan pada pasie dan mencatat hasil

7
2. Tekanan darah
a. Menjelaskan pada pasien tentang perlunya pemeriksaan tekanan
darah
b. Menjelaskan bahwa lengan akan di pasang manset yang bila di
pompa akan menekan, sehingga terasa tidak enak atau kesemutan
c. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
d. Meminta pasien untuk membuka bagian lengan atas yang akan di
periksa, sehingga tidak ada penekanan pada a. Brachialis
e. Posisi pasien bisa berbaring setengah duduk atau duduk yang
nyaman dengan bagian fowler di atas
f. Menggunakan manset yang sesuai dnegan ukuran pasien
g. Memasang manset melingkar pada lengan setinggi jantung dengan
bagian bawah manset 2-3 cm di atas fisa cubiti dan bagian balon
karet yang enekan tepat di atas a. Brachialist
h. Memastkan pipa karet tidak terjepit
i. Mengistirahatkan pasien sedikitnya 5 menit sebelum pengukuran
j. Menghubungkan manset dengan spyghmomanomener air raksa,
posisi tegak dan level air raksa setinggi jantung
k. Meraba denyut a. Bracialist pada fosa cubiti dan a. radialist
dengan jari telunjuk dan jari tengah
l. Memastikan mata pemeriksa harus sejajar dengan permukaan air
raksa
m. Menutup katup pengontrol pada pompa manset
n. Memastikan stetoskop tepat kedalam telinga pemeriksa
o. Raba denyut a.brachialist
p. Memompa manset sampai denyut tidak teraba lagi
q. Memompa lagi sampai 20-3- mmHg
r. Meletakkan kepala stetoskop di atas a. Brachialist
s. Melepaskan katup pengontrol secara pelan-pelan sehingga air raksa
turun dengan kecepata 2-3 mmHg/detik
t. Memastikan tinggi air raksa saat terdengar detakan pertama a.
Brachialist
u. Memastikan tiggi airaksa saat terjadi perubahan suara tiba-tiba
melemah
v. Melepaskan stetoskop dan manset
w. Menginfirasikan kepada pasien dan mencatat hasilnya

3. Denyut nadi
a. Menjelaskan pada pasien perlunya pemeriksaan yang akan di
lakukan

8
b. Membuat pasien rileks dan nyaman
c. Mencuci tangan dengan air dan sabun mengalir
d. Meminta pasien untuk menyisingkan baju yang menutupi lengan
bawah
e. Pada posisi duduk, tangan di letakkan pada paha dan lengan
ekstensi. Posisi tidur terlentang, kedua lengan ekstensi dan
menghadap ke atas
f. Melakukan palpasi ringan a. Radialis dengan menggunakan jari
telunjuk dan jari tengah
g. Merasakan denyut arteri radialis dan irama teratur
h. Menghitung denyut tersebut sampai satu menit
i. Menginformasikan pada pasien dan mencatat hasilnya
j. Mencuci tangan

4. Respirasi
a. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
b. Menjelaskan pada pasien pentingnya frekuensi nafas
c. Mengatur poisi pasien berbaring kecuali pada kondisi tertentu
d. Menempatan satu telapak tangan pasien atau dengan melihat
gerakan dada / tangan yang naik turun
e. Menggerakan naik inhalasi, turun eksalasi di hitung satu frekuensi
nafas
f. Menghitung frekuensi nafas selama 1 menit
g. Menginformasikan hasil pemeriksaan pada pasien dan mencatat
pada status
h. Mencuci tangan

9
Bab III

TINJAUAN KASUS

I. IDENTITAS
Nama :
Umur :
Agama :
Alamat :
No regester :
Tanggal :

II. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG


Keluhan utama : keluhan yang dirasakan sampai klien meminta prtolongan
Keluhan tambahan :

III. RIWAYAT KESEHATAN YANG LALU


Penyakit yang pernah diderita klein sejak kapan?

IV. RIWAYAT PERJALAN PENYAKIT


Sejak kapan k lien menderita penyakit ini?

V. Pemeriksaan fisik
Tanda-tanda vital : T..N:..RR :
.. S :

Kepala :
- Rambut : keadaan
Kebersihan .. kotor..
Distribusi : merata jarang
tidak tumbuh
Kutu : ada.. tidak..
Mata : kolopak mata
Sclera
Konjungtiva
Ppupil
Gerakan bola mata

Hidung : bentuk hidung


Pembengkakan

10
Lesi
Membrane mukosa
Palpasi sinus

Mulut : bibir

Gigi

Kebersihan mulut

Lidah

Selaput lendir

Leher : pembesaran kelenjar tyroid

Deviasi trachea

Dada/ thorax

Paru paru :

Jalan nafas : bersih ()


Sumbatan (.), sputum ( ), lendir( )

Darah ( )

- frekuensi :.x/mt
- sesak ya ( ) tidak ( )
- menggunakan otot tambahan ya ( )
tidak ( )

- irama teratur ( ) ya ( ) tidak


- kedalaman ( ) dalam ( ) dangkal
- suara paru : ( ) vesikuler ( ) ronchi ( ) wheezing ( )
- Reflek batuk ( ) ada ( ) tidak
- BGA : .
..

..

Jantung :
- nadi :.X/mt
- irama : () teratur ( ) tidak teratur
- Kekuatan: ( ) lemah ( ) kuat
- TD : ./.mmHg
- Akral : ( ) hangat ( ) dingin
- Warna kulit ( ) cianosis ( ) pucat
- ( ) kemerahan

11
- Capilleri refill : ( ) < 3 detik ( ) >3 detik
- Nyeri dada : ( ) ya ( ) tidak ( ) menetap
( ) hilang timbul

- karakteristik : ( ) ditusuk-tusuk
- ( ) menyebar ( ) seperti terbakar
- ( ) terimpa benda keras

Perut :

- Tonus otot: ( ) baik


( ) sedang

( ) buruk

- Nyeri ulu hati: ( ) ya


( ) tidak

- Nyeri perut kanan bawah/ atas: ( ) ya


( ) tidak

- Mual: ( ) ya
( ) tidak

- Muntah: ( ) ya
( ) tidak

- BAB:.x/hr
( ) darah

( ) lendir

-Bising usus: .x/mt

- perut : ( ) supel
( ) lembek

( ) Kembung

( ) asites

12
Ektrimitas l
- terdapat luka: ( ) ya
( ) tidak

( ) bersih

( ) kotor

( ) dalam

( ) dangkal

- ukuran luka:..cm
- fraktur: ( ) ya
( ) tidak

- dislokasi: ( ) ya
( ) tidak

- perdarahan: ( ) ya
( ) tidak

( ) jumlah .cc

- nyeri : ( ) ya
( ) tidak

Alat genetalia
- BAK: .x/HARI

( ) sedikit

( ) sedang

( ) banyak

- sering kencing : ( ) ya
( ) tidak

- susah kencing; ( ) ya
( ) tidak

- disuria: ( ) ya
( ) tidak

13
- kencing tak lampias: ( ) ya
( ) tidak

- hematuri: ( ) ya
( ) tidak

- nyeri pinggang: ( ) ya
( ) tidak

- distensi VU: ( ) ya
( ) tidak

14
BAB IV

PEMBAHASAN

I. Perbedaan Antara Teori Dan Praktek Dirumah Sakit


Terdapat perbedaan antara teori dengan praktek dirumah sakit pada
pemeriksaan Tanda-Tanda vital yaitu jika dirumah sakit menggunakan alat elektronik
serta tidak menggunakan desinfektan

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

15
Pemeriksaan fisik merupakan pemeriksaan yang bertujuan untuk
memperoleh data status kesehatan dan sebagai dasar menegakan diagosis.
Untuk memperoleh data dasar diperlukan pemeriksaan Tanda-Tanda Vital
yang meliputi : Suhu, Tekanan Darah, Pemeriksaan Nadi, serta Frekuensi
pernafasan.

B. Saran
Peran dan tanggung jawab tenaga kesehatan harus mampu mengenali
kebutuhan pmeriksaan Tanda-Tanda Vital, melakukan prosedur secara benar,
mendokumentasikan hasil dan melakukan tindakan yang sesuai serta
memastikan bahwa pemeliharaan dan perawatn alat dilakukan dengan baik

DAFTAR PUSTAKA

Ruth, Johnson.2004.Skills for midwifery practice. EGC: Jakarta


Hidayat, A.Aziz Alimul dan Uliyah, Musrifatul.2005. Keterampilan Dasar
Praktik Klinik Kebidanan.Salemba Medika: Jakarta

16
17

Anda mungkin juga menyukai