Anda di halaman 1dari 3

PENTINGNYA VAKSIN RUBELLA

Rubella dapat terjadi pada anak-anak maupun pada wanita hamil. Rubella pada
wanita hamil dapat mengakibatkan kecacatan hingga kematian janin. Oleh karena itu
vaksin Rubella penting untuk dilakukan.

APA ITU RUBELLA?


Rubella disebut juga sebagai campak jerman. Campak jerman berbeda dengan
campak biasa. Meskipun sama-sama menimbulkan ruam merah pada kulit campak jerman
dan campak biasa disebabkan oleh virus yang berbeda. Campak jerman merupakan infeksi
yang disebabkan oleh virus Rubella.

BAGAIMANA GEJALA RUBELLA?

Virus Rubella memiliki masa inkubasi selama 14-21 hari. Waktu inkubasi adalah
perjalanan sejak awal terinfeksi sampai menimbulkan gejala. Gejala-gejala umum Rubella
antara lain :

1. Demam

2. Nyeri kepala, hidung berair atau tersumbat

3. Muncul bercak merah di mulai dari belakang telinga, wajah kemudian menyebar ke
seluruh tubuh

4. Pembengkakan kelenjar limfa pada telinga dan leher.

5. Penurunan nafsu makan

Meskipun tidak semua ruam merah pada kulit merupakan gejala Rubella, akan lebih
baik jika Anda atau anak Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera periksakan diri ke
dokter.

APAKAH RUBELLA BERBAHAYA?


Rubella pada anak dan dewasa membaik dengan cepat, tidak berbahaya, dan jarang
menyebabkan komplikasi. Rubella hanya berbahaya jika terjadi pada wanita hamil. Wanita
hamil yang terinfeksi virus Rubella beresiko menimbulkan kecacatan hingga kematian pada
janin.
RUBELLA PADA KEHAMILAN
Rubella adalah penyakit yang berbeda dengan campak biasa. Meskipun sama-sama
memiliki gejala berupa ruam kemerahan pada kulit, Rubella memiliki gejala yang lebih
ringan dibandingkan dengan campak.
Rubella pada wanita hamil, terutama sebelum usia kehamilan lima bulan, berpotensi
tinggi menyebabkan sindrom rubella kongenital seperti tuli, katarak, penyakit jantung
bawwan, retardasi mental atau dapat kematian bayi dalam kandungan. Sedangkan campak
biasa pada kehamilan tidak beresiko pada janin.

BAGAIMANA CARA PENULARAN RUBELLA?

Rubella ditularkan oleh virus melalui droplet atau air liur manusia. Virus ini dapat
menyebar ketika batuk atau bersin. Rubella juga dapat menular dari ibu ke bayi melalui
aliran darah plasenta.

BAGAIMANA CARA MENCEGAH RUBELLA?


Cara paling efektif untuk mencegah Rubella ialah dengan vaksin, terutama bagi
wanita yang berencana untuk hamil. Menurut penelitian, sebanyak 90% wanita yang
mendapat vaksin akan terhindar dari Rubella.

Selain vaksin, Rubella juga dapat dicegah dengan cara menghindari kontak langsung
dengan air liur pasien (menggunakan masker, tidak menggunakan alat makan bersamaan),
dan menjaga kebersihan diri.

VAKSIN RUBELLA

Vaksin Rubella di Indonesia berupa vaksin kombinasi MMR. Vaksin MMR (Mumps
Measles Rubella) adalah campuran tiga jenis virus yang dilemahkan, untuk melawan
campak (measles), gondongan (mumps) dan Rubella (campak jerman). Vaksin MMR yang
tersedia antara lain MMR II dari Merck, Priorix dari GlaxoSmithKline, Tresivac dari Serum
Institute of India, Trimovax dari Sanofi Pasteur. Vaksin ini termasuk dalam daftar imunisasi
wajib bagi anak di Indonesia dan diberikan sebanyak 2 kali dengan pembagian sebagai
berikut :
1. Tahap pertama waktu anak berusia 15-18 bulan dengan jarak 6 bulan dari imunisasi
campak

2. Tahap kedua dilulang pada saat anak berusia 6 tahun.

Vaksin Rubella tidak boleh diberikan pada wanita hamil. Vaksin akan diberikan pada
wanita yang merencanakan kehamilan. Sebelumnya akan dilakukan pemeriksaan darah
untuk melihat kekebalan tubuh terhadap virus Rubella.
Jika Anda sudah memiliki kekebalan terhadap Rubella, vaksin tidak perlu diberikan.
Namun, jika belum memiliki kekebalan terhadap Rubella, dokter akan menganjurkan untuk
menerima vaksin MMR. Setelah vaksin, Anda diharuskan menunggu minimal 4 minggu
untuk program hamil.

Anda mungkin juga menyukai