PRINSIP-PRINSIP AKAN DISPOSAL EXCRETA

2-1 Disposal Excreta, polusi tanah, dan lain-lainnya yang berkenaan dengan tanah

adalah sangat dengan berhubungan dengan yang dimaksud. Sbeuah penelitian,

amka dari itu, dari tanah dan sebuah proses kimia dan biologis yang ada

diantaranya ini esensial terhadap pengertian seage dan excreta disposal dan

sewage yang kadang-kadang diperlakukan untuk membuat sebuah kestabilan dan

nonput refaktif yang tidak ada lebih dari sebuah percobaan untuk kondisi tanah

duplikat sep[erti perlakukan akan proses reduksi yang dapat dikontrol.

2-2 Bakteri Tanah. Bagian atasnya akan tanah dengan bakteri. Jumlah varietas

dengan kekayaan akan tanah dan dengan kedalaman dibawah sekitar 1.00.000

bakteri per gram, 1.500.000 per gram akan tanah kebun, dan 115.000.000 per

gram tanah yang terpolusi dengan sampah. Jumlah ini hanya termasuk bakteri

yang dapat dikenali tumbuh pada media laboratorium. Sebenarnya jumlah harus

lebih jauh tinggi. Jumlah bakteri menurun dengan kedalam tanah, sampai pada

kedalaman 4 hingga 6 kaki yang ada aktifitas bakteri dan sedikit, secara lengkap

steril pada 10 hingga 12 kaki jika tidak ada erevice dan lubang-lubang yang dibuat

oleh hewan-hewan dan zat-zat poenganggu lainnya. Untuk alasan ini material

yang mana harus dikurangi oleh bakteri tanah harus dipalikasikan dekat dengan

permukaan, yang lebih cocok tidak lebih dalam daripada 2 kaki.

Mendekati seua bakteri tanahg yang sapophytik, sebagai contoh kehidupan

melalui masalah organik kematian, Kondisi-kondisi tanah yang tidak cocok untuk

berkembangnya bakteri dan meski keberadaan merekadi tanah mempunyai waktu

yang panjang. Ini juga memrlukan suhu yang tidaktentu dan konsi basah dan juga

jumlah banyak akan saprtophytes preyiong seed akan bakteri tertentu yang mana

dapat mengakibatkan infeksi, bagimanapun, ditemukan jika tanah-tanah tyertentu

pada lokasi tertentu. Ada juga antrak, tetanus dan juga yang disbeut gas-basilus.