(RPP)
A. Kompetensi Inti :
2.4 Memiliki perilaku jujur dan 2.4.1 Siswa melakukan pengamatan dengan
kreatif dalam memaparkan sebenarnya (jujur)
langkah-langkah suatu proses
berbentuk linear 2.4.2 Siswa mengetahui cara penyajian teks
ekspalanasi dan memodifikasi bagian-bagian teks
eksplanasi dengan kalimat variatif (tidak hanya
meniru dari contoh)
3.1 Memahami teks hasil 3.1.1 Siswa menjelaskan struktur teks eksplanasi baik
observasi, tanggapan deskriptif, melalui lisan maupun tulisan
eksposisi, eksplanasi, dan cerita
pendek baik melalui lisan 3.1.2 Siswa menjelaskan unsur- unsur kebahasaan
maupun tulisan pada teks eksplanasi
4.1 Menangkap makna teks 4.1.1 Siswa mampu menjawab pertanyaan tentang isi
laporan observasi, tanggapan bacaan
deskriptif, eksposisi, eksplanasi,
dan cerita pendek baik melalui 4.1.2 Siswa mampu menjelaskan isi teks eksplanasi
lisan maupun tulisan yang dibaca
C.Tujuan Pembelajaran
PERTEMUAN ke - 1
1. Ketika diberi tugas, siswa mengerjakan dengan jujur dan kreatif
2. Setelah membaca teks hasil eksplanasi dan mendiskusikannya siswa dapat mengetahui isi
teks hasil eksplanasii baik sera lisan maupun tulisan
3. Setelah membaca teks hasil eksplanasi dan mendiskusikannya siswa dapat mengetahui
struktur teks hasil eksplnasi baik sera lisan maupun tulisan
4. Setelah membaca teks hasil eksplanasi dan mendiskusikannya siswa dapat mengetahui
ide pokok teks hasil eksplanasi baik sera lisan maupun tulisan
5. Setelah membaca teks hasil eksplanasi dan mendiskusikannya siswa dapat merangkai ide
pokok menjadi suatu ringkasan teks hasil eksplanasii baik sera lisan maupun tulisan
PERTEMUAN Ke 2
D. Materi
Teks eksplanasi ( Terlampir)
buku siswa hal 113
F. Sumber Belajar
Kemendikbud: 2013 Buku Teks Peserta didik kls VII,
Contoh teks eksplanasi dari internet
Contoh teks eksplanasi dari media
G. Media
1. Teks eksplanasi
2. Buku siswa
3. Buku Lembar kerja siswa
4. Buku literatur ilmu pengetahuan
Menanya :
Peserta didik dengan atau tanpa bantuan guru menanya tentang teks
eksplanasi( struktur dan ciri-ciri bahasa)
Peserta didik dengan atau tanpa menanya tentang kata atau istilah dalam teks
eksplanasi
Mengeksplorasi :
Mengomunikasikan
Menjelaskan teks eksplanasi dari segi struktur dan ciri bahasa yang runtut
3. Pertemuan kedua
Kegiatan Pendahuluan 10 menit
1). Guru mengkondisikan dan memotivasi persiapan pembelajaran
2 ) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan disampaikan
3 ), Guru mengaitkan pengalaman hidup dengan pembelajaran yang akan disampaikan
menanya
Siswa mengajukan pertanyaan berkaitan dengan hasil pengamatan
Mengeksplorasikan
Suswa menjawab/mengajukan pertanyaan isi teks eksplanasi (pertanyaan literal,
inferensial, integratif, kritis
MAISARAH ________________________
NIP. 19580213 198012 1 001 NIP..........................................
I Rubrik Penilaian
a. Penilaian Sikap
Sering tidak Catatan
Hal yang dinilai Selalu Kadang
melakukan khusus
Tanggung jawab
penyelesaian tugas
Jujur berkarya
sendiri dan merujuk
dengan jujur
merujuk bahan yang
digunakan
Tekun dalam
mengerjakan tugas
Disiplin dalam
mengerjakan tugas
Inovatif dalam
mengerjakan tugas
percaya diri dalam
presentasi
Kreatif menyajikan
karya
b. Penilaian Keterampilan
Catatan
Hal yang dinilai 1 2 3
khusus
Ketepatan struktur Tidak pernyataan Pernyataan
teks eksplanasi menggambarka umum umum
pernyataan umum n pernyataan digambarkan digambarkan
umum secara kurang tepat secara tepat
tepat
Ketepatan struktur Tidak Deretan Deretan
teks eksplanasi menggambarka penjelasan penjelasan
Catatan
Hal yang dinilai 1 2 3
khusus
deretan penjelasan n deretan umum digambarkan
penjelasan digambarkan secara tepat
secara tepat kurang tepat
Ketepatan struktur Tidak interpretasi interpretasi
teks eksplanasi menggambarka umum digambarkan
intrepetasi n interpretasi digambarkan secara tepat
secara tepat kurang tepat
Penggunaan Bahasa Bahasa yang Bahasa yang Bahasa yang
digunakan tidak digunakan digunakan
sesuai kaidah kurang sesuai telah sesuai
yang berlaku kaidah yang kaidah yang
berlaku berlaku
Penggunaan tanda Tanda baca Tanda baca Tanda baca
baca yang digunakan yang yang
tidak sesuai digunakan digunakan
kaidah yang kurang sesuai telah sesuai
berlaku kaidah yang kaidah yang
berlaku berlaku
LAMPIRAN TEKS
Gerhana bulan terjadi karena sinar matahari yang menuju bulan terhalang bumi. Karena sinar
matahari mengarah ke bumi, di belakang bumi terbentuklah bayangan, yaitu bayangan gelap total
(umbra) dan bayangan redup (penumbra). Gerhana bulan total terjadi jika bulan berada pada
daerah umbra. Jika bulan berada di daerah penumbra, gerhana yang terjadi adalah gerhana bulan
sebagian atau gerhana parisal.Gerhana bulan terjadi pada waktu malam hari. Proses terjadinya
gerhana bulan dapat dilihat pada gambar berikut. Jika kita lihat gambar di bawah, gerhana bulan
terjadi jika posisi Matahari - Bumi - Bulan berada dalam satu garis.
Selanjutnya, Gerhana matahari terjadi jika bulan melintas di antara Bumi dan Matahari. Bumi
yang berada di daerah umbra akan mengalami gerhana matahari total, sedangkan bumi yang
berada di daerah penumbra akan mengalami gerhana matahari sebagian (parsial). Gerhana
matahari terjadi pada waktu siang hari. Proses terjadinya gerhana matahari dapat dilihat pada
gambar berikut. Kita lihat bahwa posisi Matahari - Bulan - Bumi berada pada satu garis lurus.
Metamorfosis kupu-kupu
Metamorfosis adalah proses dari ulat menjadi hewan baru (fase sempurna) yaitu kupu-kupu. Pada
prosesnya terjadi cukup panjang dan lama namum sederhana. Pertama-tama mulai dari telur yang
diletakkan oleh kupu-kupu pada daun (biasanya daun pohon jeruk atau dapat juga pohon yang
lain) yang bertujuan nantinya daun tersebut bisa menjadi bahan makanan ulat tersebut hingga
mencapai dewasa setelah tiba waktunya menjadi pupa/ kepompong dan dalam beberapa hari akan
menjadi kupu-kupu baru.
TELUR
Telur akan menetas antara 3 5 hari, larva akan berjalan ke pinggir daun tumbuhan inang dan
memulai memakannya. Sebagian larva mengkonsumsi cangkang telur yang kosong sebagai
makanan pertamanya. Kulit luar dari larva tidak meregang mengikuti pertumbuhannya, tetapi
ketika menjadi sangat ketat larva akan berganti kulit.
LARVA (ULAT)
Setelah menetas larva akan mencari makan Sebagian larva mengkonsumsi cangkang telur
yang kosong sebagai makanan pertamanya. Kulit luar dari larva tidak meregang mengikuti
pertumbuhannya, tetapi ketika menjadi sangat ketat larva akan berganti kulit.
Jumlah pergantian kulit selama hidup larva umumnya 4 6 kali, dan periode antara pergantian
kulit (molting) disebut instar.
Larva kupu-kupu bervariasi dalam bentuk, tetapi pada sebagian besar berbentuk silindris, dan
terkadang memepunyai rambut, duri, tuberkel atau filamen.
Ketika larva mencapai pertumbuhan maksimal, larva akan berhenti makan, berjalan mencari
tempat berlindung terdekat, melekatkan diri pada ranting atau daun dengan anyaman benang.
Larva telah memasuki fase prepupa dan melepaskan kulit terakhir kali untuk membentuk pupa.
PUPA (KEPOMPONG)
Fase pupa kalau dilihat dari luar seperti periode istirahat, padahal dalam pupa terjadi proses
pembentukan serangga yang sempurna. Pupa pada umumnya keras, halus dan berupa suatu
struktur tanpa anggota tubuh.Umumnya pupa berwarna hijau, coklat atau warna sesuai dengan
sekitarnya (berkamuflase) Pembentukan kupu-kupu dalam pupa biasanya berlangsung selama 7
20 hari tergantung spesiesnya.
KUPU-KUPU
Setelah keluar dari pupa, kupu-kupu akan merangkak ke atas sehingga sayapnya yang lemah,
kusut dan agak basah dapat menggantung ke bawah dan mengembang secara normal. Segera
setelah sayap mengering,mengembang dan kuat, sayap akan membuka dan menutup beberapa
kali dan percobaan terbang.
Siklus Proses Terjadinya Hujan
Hujan adalah proses kondensasi uap air di atmosfer yang kemudian menjadi butiran air yang
cukup berat dan akhirnya jatuh ke atas permukaan bumi. Dalam prosesnya hujan memerlukan
keberadaan lapisan atmosfer tebal agar dapat menemui suhu di atas titik leleh es yang dekat diats
permukaan bumi.
Untuk sebagian besar daerah di dunia, hujan merupakan sumber utama air tawar yang
menyediakan kondisi yang sesuai untuk keragaman ekosistem, selain itu air juga berfungsi untuk
pembangkit tenaga listrik serta sebagai irigasi di sawah.
Meski dalam kehidupan sehari-hari kita tidak pernah terlepas dari fenomena hujan, tetapi
mungkin diantara kita masih ada yang belum mengetahui bagaimana siklus atau proses terjadinya
hujan tersebut. Untuk mempelajari hal tersebut, maka akan diuraikan secara jelas kepada Anda
berikut ini.
Hujan terjadi akibat dipengaruhi oleh konveksi di atmosfer bumi dan lautan. Konveksi
merupakan sebuah proses pemindahan panas oleh gerak massa suatu fluida dari suatu daerah ke
daerah yang lainnya. Air yang terdiri dari air laut, air sungai, air limbah dan sebagainya pada
umumnya akan mengalami proses penguapan atau evaporsi akibat dari panas sinar matahari. Uap
air yang melayang ke udara akhirnya akan terus bergerak menuju langit yang tinggi, dan akhirnya
menjadi kumpulan uap air yang sangat besar.
Uap air yang telah berkumpul di langit yang tinggi kemudian akan mengalami proses pemadatan
atau secara ilmiah disebut juga dengan kondensasi, sehingga akan membentuk awan.
Akibat terbawa angin yang bergerak, awan-awan tersebut saling bertemu dan membesar dan
kemudian menuju ke atmosfir bumi yang suhunya lebih rendah atau dingin dan akhirnya
membentuk butiran es dan air.
Karena terlalu berat dan tidak mampu lagi ditopang angin akhirnya butiran-butiran air atau es
tersebut jatuh ke permukaan bumi, proses ini disebut juga proses presipitasi. Karena semakin
rendah, mengakibatkan suhu semakin naik maka es/salju akan mencair, namun jika suhunya
sangat rendah, maka akan turun tetap menjadi salju.
Tahukah anda proses terjadinya pelangi? Mengapa pada pelangi terlihat beberapa warna? baiklah
berikut penjelasannya simak yo
Pelangi terbentuk karena pembiasan sinar matahari oleh tetesan air yang ada di atmosfir.Ketika
sinar matahari melalui tetesan air, cahaya tersebut dibengkokkan sedemikian rupa sehingga
membuat warna-warna yang ada pada cahaya tersebut terpisah.Tiap warna dibelokkan pada sudut
yang berbeda, dan warna merah adalah warna yang paling terakhir dibengkokkan, sedangkan
ungu adalah yang paling pertama.
Pernah ada seseorang yang bertanya, mengapa warna merah letaknya selalu diatas sedangkan
ungu letaknya di bawah pada pelangi?Ternyata, ini disebabkan karena cahaya merah pada pelangi
adalah spektrum cahaya yang memiliki panjang gelombang paling panjang atau memiliki
frekuensi paling rendah ketimbang spektrum cahaya lainnya pada pelangi. Sehingga pada pelangi
warna merah selalu berada diatas dan sebaliknya warna ungu selalu di bawah hal ini tidak lain
karena panjang gelombang pada cahaya ungu rendah atau memiliki frekuensi paling tinggi.
Keunikan pelangi adalah hanya dapat dilihat sesaat setelah hujan dan disertai cahaya matahari,
biasanya terjadi di pagi maupun sore hari saat sudut antara matahari dan bumi masih
rendah.Posisi pengamat juga menentukan ternyata, yaitu jika diantara hujan dan sinar matahari,
dan sinar matahari berada di belakang si pengamat.Sehingga terjadi garis lurus antara matahari,
pengamat, dan busur pelangi.Akibatnya terbentuklah pelangi dari hasil pembiasan dan posisi
pengamat tadi.
Proses Metamorfosis Katak dan penjelasannya. Katak atau kodok betina, Telur, Kecebong /
Berudu, Katak Muda, Katak Dewasa
Siklus hidup atau Proses Metamorfosis Katak dan penjelasannya adalah sebagai berikut:
Metamorfosis Katak atau Kodok dimulai pada saat katak betina dewasa bertelur, telur katak akan
menetas setelah berusia kurang lebih 10 hari. Setelah menetas, telur katak akan menjadi Berudu
atau Kecebong. Berudu atau Kecebong akan hidup di air dan akan memiliki insang luar yang
berbulu untuk bernapas setelah berusia 2 hari. Insang Berudu atau Kecebong akan tertutup oleh
kulit setelah berumur 3 minggu. Setelah berumur sekitar 8 minggu, kaki belakang Berudu atau
Kecebong akan terbentuk kemudian membesar dan kaki depan mulai muncul. Pada saat berumur
sekitar 12 minggu, kaki depan Berudu atau Kecebong mulai berbentuk, ingsang tak berfungsi lagi
dan ekor Berudu atau Kecebong menjadi pendek serta akan bernapas dengan paru-paru. Berudu
atau Kecebong akan berubah menjadi Katak Muda. Katak tersebut akan tumbuh menjadi Katak
dewasa dan kembali berkembang biak.
Fotosintesis adalah suatu proses biokimiapembentukan zat makanan berbentuk karbohidrat yang
dilakukan oleh tumbuhan, terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau daun, yaitu klorofil.
Selain yang mengandung zat hijau daun, ada juga makhluk hidup yang berfotosintesis yaitu alga,
dan beberapa jenis bakteri dengan menggunakan zat hara, karbon dioksida, dan air serta
dibutuhkan bantuan energi cahaya matahari.
Perangkat fotosintesis
Pigmen
Proses fotosintesis tidak dapat berlangsung pada setiap sel, tetapi hanya pada sel yang
mengandung pigmen fotosintetik. Sel yang tidak mempunyai pigmen fotosintetik ini tidak
mampu melakukan proses fotosintesis.
Kloroplas
Kloroplas terdapat pada semua bagian tumbuhan yang berwarna hijau,
termasuk batang dan buah yang belum matang. Di dalam kloroplas terdapatpigmen klorofil yang
berperan dalam proses fotosintesis. Kloroplas mempunyai bentuk seperti cakram dengan ruang
yang disebut stroma. Stroma ini dibungkus oleh dua lapisan membran. Membran stroma ini
disebut tilakoid, yang didalamnya terdapat ruang-ruang antar membran yang disebut lokuli.Di
dalam stroma juga terdapat lamela-lamela yang bertumpuk-tumpuk membentuk grana (kumpulan
granum). Granum sendiri terdiri atas membran tilakoid yang merupakan tempat terjadinya reaksi
terang dan ruang tilakoid yang merupakan ruang di antara membran tilakoid. Bila sebuah granum
disayat maka akan dijumpai beberapa komponen seperti protein, klorofil a, klorofil b, karetonoid,
dan lipid. Secara keseluruhan, stroma berisi protein, enzim, DNA, RNA, gula
fosfat, ribosom, vitamin-vitamin, dan juga ion-ion logam seperti mangan (Mn), besi (Fe),
maupun tembaga (Cu). Pigmen fotosintetik terdapat padamembran tilakoid. Sedangkan,
pengubahan energi cahaya menjadi energi kimia berlangsung dalam tilakoid dengan produk akhir
berupa glukosa yang dibentuk di dalam stroma. Klorofil sendiri sebenarnya hanya merupakan
sebagian dari perangkat dalam fotosintesis yang dikenal sebagai fotosistem.
Fotosistem
Fotosistem adalah suatu unit yang mampu menangkap energi cahaya Matahari yang terdiri dari
klorofil a, kompleks antena, dan akseptor elektron. Di dalam kloroplas terdapat beberapa
macam klorofil dan pigmen lain, seperti klorofil a yang berwarna hijau muda, klorofil b berwarna
hijau tua, dan karoten yang berwarna kuning sampai jingga.Pigmen-pigmen tersebut
mengelompok dalam membran tilakoid dan membentuk perangkat pigmen yang berperan penting
dalam fotosintesis.
Fotosintesis pada tumbuhan
Tumbuhan bersifat autotrof. Autotrof artinya dapat mensintesis makanan langsung dari senyawa
anorganik. Tumbuhan menggunakan karbon dioksida dan air untuk
menghasilkan gula danoksigen yang diperlukan sebagai makanannya. Energi untuk menjalankan
proses ini berasal dari fotosintesis. Berikut ini adalah persamaan reaksi fotosintesis yang
menghasilkan glukosa:
Glukosa dapat digunakan untuk membentuk senyawa organik lain seperti selulosa dan dapat pula
digunakan sebagai bahan bakar. Proses ini berlangsung melalui respirasi seluler yang terjadi baik
pada hewan maupun tumbuhan. Secara umum reaksi yang terjadi pada respirasi seluler
berkebalikan dengan persamaan di atas. Pada respirasi, gula (glukosa) dan senyawa lain akan
bereaksi dengan oksigen untuk menghasilkan karbon dioksida, air, dan energi kimia.
Tumbuhan menangkap cahaya menggunakan pigmen yang disebut klorofil. Pigmen inilah yang
memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil terdapat dalam organel yang disebut
kloroplas.klorofil menyerap cahaya yang akan digunakan dalam fotosintesis. Meskipun seluruh
bagian tubuh tumbuhan yang berwarna hijau mengandung kloroplas, namun sebagian besar
energi dihasilkan di daun. Di dalam daun terdapat lapisan sel yang disebut mesofil yang
mengandung setengah juta kloroplas setiap milimeter perseginya. Cahaya akan melewati lapisan
epidermis tanpa warna dan yang transparan, menuju mesofil, tempat terjadinya sebagian besar
proses fotosintesis. Permukaan daun biasanya dilapisi oleh kutikula dari lilin yang bersifat anti air
untuk mencegah terjadinya penyerapan sinar Matahari ataupun penguapan air yang berlebihan.
Proses Fotosintesis
Tumbuhan membutuhkan sinar matahari, air, dan udara untuk membuat makanannya
sendiri.Setiap hari, zat hijau daun pada daun tanaman menyerap cahaya matahari.Tumbuhan
memanfaatkan cahaya matahari menjadi karbon dioksida dari udara, dan air dari tanah menjadi
makanan yang mengandung gula.Tumbuhan lalu mengeluarkan oksigen sebagai hasil yang tidak
terpakai, walaupun sebagian digunakan untuk bernapas.Untuk lebih jelasnya lihat gambar
berikut.
Nah, itu tadi sedikit pembahasan mengenai Pengertian Fotosintesis dan Proses Fotosintesis.
Proses Terjadinya Hujan SaljuProses
Terjadinya Hujan Salju - Bagaimana proses terjadinya hujan salju? Untuk menjawab itu, bisakita
mulai dari proses terjadinya salju. Berawal dari uap air yang berkumpul di atmosfer
Bumi,kumpulan uap air mendingin sampai pada titik kondensasi (yaitu temperatur di mana gas
berubahbentuk menjadi cair atau padat), kemudian menggumpal membentuk awan. Pada saat
awalpembentukan awan, massanya jauh lebih kecil daripada massa udara sehingga awan
tersebutmengapung di udara persis seperti kayu balok yang mengapung di atas permukaan air.
Namun,setelah kumpulan uap terus bertambah dan bergabung ke dalam awan tersebut, massanya
jugabertambah, sehingga pada suatu ketika udara tidak sanggup lagi menahannya. Awan tersebut
pecahdan partikel air pun jatuh ke Bumi.Partikel air yang jatuh itu adalah air murni (belum
terkotori oleh partikel lain). Air murni tidaklangsung membeku pada temperatur 0 derajat
Celcius, karena pada suhu tersebut terjadi perubahanfase dari cair ke padat.Untuk membuat air
murni beku dibutuhkan temperatur lebih rendahdaripada 0 derajat Celcius. Ini juga terjadi saat
kita menjerang air, air menguap kalau temperaturnyadi atas 100 derajat Celcius karena pada 100
derajat Celcius adalah perubahan fase dari cair ke uap.Untuk mempercepat perubahan fase
sebuah zat, biasanya ditambahkan zat-zat khusus, misalnyagaram dipakai untuk mempercepat
fase pencairan es ke air.Biasanya temperatur udara tepat di bawah awan adalah di bawah 0 derajat
Celcius (temperaturudara tergantung pada ketinggiannya di atas permukaan air laut). Tapi,
temperatur yang rendah sajabelum cukup untuk menciptakan salju. Saat partikel-partikel air
murni tersebut bersentuhan denganudara, maka air murni tersebut terkotori oleh partikel-partikel
lain. Ada partikel-partikel tertentuyang berfungsi mempercepat fase pembekuan, sehingga air
murni dengan cepat menjadi kristal-kristal es.Partikel-partikel pengotor yang terlibat dalam
proses ini disebut nukleator, selain berfungsi sebagaipemercepat fase pembekuan, juga perekat
antaruap air. Sehingga partikel air (yang tidak murni lagi)bergabung bersama dengan partikel air
lainnya membentuk kristal lebih besar.Jika temperatur udara tidak sampai melelehkan kristal es
tersebut, kristal-kristal es jatuh ke tanah.Dan inilah salju! Jika tidak, kristal es tersebut meleleh
dan sampai ke tanah dalam bentuk hujan air.Pada banyak kasus di dunia ini, proses turunnya
hujan selalu dimulai dengan salju beberapa saat dia jatuh dari awan, tapi kemudian mencair saat
melintasi udara yang panas. Kadang kala, jikatemperatur sangat rendah, kristal-kristal es itu bisa
membentuk bola-bola es kecil dan terjadilahhujan es.Kota Bandung termasuk yang relatif sering
mengalami hujan es. Jadi, ini sebabnya kenapasalju sangat susah turun secara alami di daerah
tropik yang memiliki temperatur udara relatif tinggidibanding wilayah yang sedang mengalami
musim dingin.