Anda di halaman 1dari 2

Apa itu Asset, Liability, dan Equity - Neraca Keuangan

Pada dasarnya, jika kita membeli suatu saham, maka kita berpatungan dengan semua pemilik
saham lainnya untuk membeli perusahaan itu. Artinya, kalau membeli saham, jangan cuma lihat
sahamnya, jangan cuma lihat grafik sahamnya lagi naik atau lagi turun, dsb... tapi yang paling
penting adalah lihat kondisi perusahaan yang Anda beli itu. Salah satunya adalah kondisi
keuangan perusahaan.

Laporan Keuangan biasanya dibagi menjadi tiga bagian:

1. Income Statement (Biasa juga disebut Profit/Loss Statement atau laporan Rugi/Laba)

2. Balance Sheet (Neraca Keuangan)

3. Cashflow (Arus Kas)

Nah, yang kita bahas kali ini adalah Balance Sheet atau Neraca Keuangan. Apa itu neraca
keuangan? Neraca keuangan adalah jenis laporan keuangan yang menunjukkan harta yang
dimiliki oleh suatu perusahaan. Biasanya dibagi menjadi tiga bagian: Asset, Liability, dan Equity.

Apa itu Asset?


Asset itu adalah nilai dari sesuatu yang dimiliki oleh perusahaan. Yang dapat dimasukkan ke
dalam kolom asset salah satunya adalah gedung atau bangunan. Jadi kalau suatu perusahaan
memiliki gedung senilai satu miliar rupiah, maka asset yang dihitung adalah satu miliar rupiah
itu. Selain gedung, yang bisa dihitung sebagai asset bisa termasuk: merk dagang, paten
teknologi, uang kas, mobil, dll.

Apa itu Liability?


Liability adalah nilai dari hutang yang dimiliki oleh perusahaan, baik hutang jangka pendek
maupun jangka panjang. Salah satu contoh liability adalah jika perusahaan meminjam uang ke
pihak Bank atau ke partner bisnis.

Apa itu Equity?


Equity = Asset - Liability. Jadi Equity adalah selisih dari nilai Asset dikurangi dengan nilai
Liabilitynya.

Contoh paling sederhana penggunaan ketiganya adalah ketika perusahaan membeli gedung
secara kredit. Sama persis dengan perorangan membeli rumah secara KPR. Misal:

Nilai bangunan: Rp10.000.000.000,- (disingkat jadi 10M)


Uang Kas yang dimiliki: Rp4.000.000.000,- (disingkat jadi 4M)

Sebelum bangunan tersebut dibeli, maka neraca keuangannya adalah sbb:


Asset: 4M
Liability: nol
Equity: 4M

Perusahaan lalu meminjam uang kepada bank sebesar 6M, sehingga neracanya menjadi:
Asset: 10M (dalam bentuk uang cash)
Liability: 6M
Equity: 4M

Dengan uang yang dimiliki, perusahaan membeli gedung tersebut, sehingga neracanya menjadi:
Asset: 10M (dalam bentuk gedung)
Liability: 6M
Equity: 4M

Anda mungkin juga menyukai