Anda di halaman 1dari 26

FORMULIR PENGKAJIANA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

RUANGAN RAWAT : Ruang Cendrawasih TANGGAL DIRAWAT : 12 Desember 2014

I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn. H Tanggal Pengkajian : 05 januari 2015
Umur : 37 Tahun RM No. : 104501
Informan :

II. ALASAN MASUK


Data primer : klien mengatakan dibawa ke rumah sakit jiwa karena bingung
Data sekunder : dari status klien pada saat di rumah sering marah-marah tanpa sebab,
bicaranya ngelantur
III. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ? Ya
Tidak
2. Pengobatan sebelumnya. Berhasil kurang berhasil tidak

berhasil

3. Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia

Aniaya fisik

Aniaya seksual

Penolakan

37
Kekerasan dalam keluarga

Tindakan kriminal

Jelaskan No. 1, 2, 3 : Klien mengalami aniaya fisik (dari data status klien pernah
mengalami riwayat trauma aniaya fisik selama kurang lebih 12 tahun dipasung oleh keluarnya
di rumah)
Masalah Keperawatan : Respon Pasca Trauma

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa Ya


Tidak
79
Hubungan keluarga Gejala Riwayat pengobatan/perawaran

_______________________ _______________ ______


___________________
_______________________ _______________ ______
___________________

Masalah Keperawatan : -

80
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan

Dari data status klien pernah dipasung di rumah oleh keluarga selam kurang lebih 12 tahun

Masalah Keperawatan : Respon Pasca Trauma

IV. FISIK
1. Tanda vital : TD : 130/90 mmHg N : 84 x/m RR: 18 x/m P : _______________
2. Ukur : TB : 155 cm BB : 44 kg

3. Keluhan fisik : Ya Tidak

Jelaskan :-
Masalah keperawatan :-

V. PSIKOSOSIAL

1. Genogram

Jelaskan :
_______________________________________________________________
Masalah Keperawatan :
_______________________________________________________________

2. Konsep diri
b. Identitas : klien mengaku namanya Harianto. Klien mengatakan bangga menjadi laki-
laki

c. Peran : saat di rumah klien mengatakan anak ke 2 dari 4 bersaudara dan klien
senang membantu orang tua bekerja sebagai petani
d. Ideal diri : klien mengatakan ingin cepat pulang dan bertemu dengan salah satu
tunangannya. Klien juga ingin cepat sembuh

e. Harga diri : 1. Klien mengatakan malu kepada tetangganya karena gagal bertunangan
2.Klien mengatakan malu dengan teman dikamar karena dibawa ke rumah
sakit.
Masalah Keperawatan : Harga Diri Rendah

3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti : ayah
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat : klien mengatakan tidak melakukan apa-apa
c. Hambatan dalam berbuhungan dengan orang Lain : klien mengatakan sibuk bertani membantu
ayah di sawah
Masalah keperawatan: Kerusakan Interaksi Sosial

81
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : klien mengatakan dia beragama islam dan dia percaya adanya tuhan
b. Kegiatan ibadah : di rumah klien mengatakan kadang-kadang sholat
Masalah Keperawatan : -

82
VI. STATUS MENTAL

1. Penampilan

Tidak rapi Penggunaan pakaian Cara berpakaian tidak seperti


tidak sesuai biasanya
Jelaskan : Tidak rapi, dibuktikan dengan rambut acak-acakan tidak disisir, terdapat
ketombe, kancing baju tidak dipasang, berjalan kaku.
Masalah Keperawatan : Defisit Perawatan Diri

2. Pembicaraan

Cepat Keras Gagap Inkoheren

Apatis Lambat Membisu Tidak mampu


memulai
pembicaraan
lelaskan : Lambat, klien tidak mampu memulai pembicaraan, dibuktikan dengan jika tidak ditanya
terlebih dahulu klien tidak akan bertanya, misalnya apa kabar bapak hari ini ? baru
klien mau menjawab baik , kata-kata kurang jelas, intonasi pelan.
Masalah Keperawan : Kerusakan Komunikasi Verbal
3. Aktivitas Motorik:

Lesu Tegang Gelisah Agitasi

Tik Grimasen Tremor Kompulsif

Jelaskan : Kelambatan : Hipokinesa, hipoaktivitas, dibuktikan dengan klien lebih suka duduk dan
berdiam dikamar dan tiduran dikamar.
Masalah Keperawatan : Defisit Aktivitas Deversiol

4. Alam perasaaan

Sedih Ketakutan Putus asa Khawatir Gembira berlebihan

Jelaskan :
__________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan : _______________________________________________

5. Afek

Datar Tumpul Labil Tidak sesuai

Jelaskan : Adekuat, dibuktikan dengan perawat bertanya apakah Mas H kangen keluarga ? Tn
H menjawab Ya, saya kangen dengan ekspresi sedih dan mata berkaca-kaca.

83
Masalah Keperawatan : -
6. lnteraksi selama wawancara

bermusuhan Tidak kooperatif Mudah tersinggung

Kontak mata (-) Defensif Curiga

Jelaskan : 1. Kontak mata kurang, dibuktikan dengan klien sering menunduk, tidak konsentrasi dan
ingin menyelesaikan percakapan.
2. Curiga, dibuktikan dengan klien memandang kiri dan kanan dan lingkungan sekitar saat
wawancara.
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial dan gangguan proses pikir (waham curiga)

7. Persepsi

Pendengaran Penglihatan Perabaan

Pengecapan Penghidu

Jelaskan :
__________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan :
______________________________________________________________

84
8. Proses Pikir

sirkumtansial tangensial kehilangan asosiasi

flight of idea blocking pengulangan pembicaraan/persevarasi

Jelaskan :
__________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan :
______________________________________________________________

9. Isi Pikir

Obsesi Fobia Hipokondria

depersonalisasi ide yang terkait pikiran magis

Waham

Agama Somatik Kebesaran Curiga

nihilistic sisip pikir Siar piki/Kontrol pikir

Jelaskan : Waham kebesaran, dibuktikan dengan saat perawat bertanya kenapa bapak dibawa
kesini ? klien menjawab 4 mas saya nomor 2 dan adik saya yang nomor 4 perempuan dia masih
didalam kandungan ibu saya tetapi dia memiliki keilmuan yang tinggi dan mempunyai jurus silat
mas.
Masalah Keperawatan : gangguan proses pikir (waham kebesaran)
10. Tingkat kesadaran

bingung sedasi stupor

Disorientasi

waktu tempat orang

Jelaskan :
__________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan :
______________________________________________________________

85
11. Memori

Gangguan daya ingat jangka panjang gangguan daya ingat jangka pendek

gangguan daya ingat saat ini konfabulasi

Jelaskan :
__________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan :
______________________________________________________________

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung

mudah beralih tidak mampu konsentrasi Tidak mampu berhitung


sederhana

Jelaskan :
__________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan :
______________________________________________________________

13. Kemampuan penilaian

Gangguan ringan gangguan bermakna

Jelaskan :
__________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan :
______________________________________________________________

86
14. Daya tilik diri

mengingkari penyakit yang diderita menyalahkan hal-hal diluar dirinya

Jelaskan : Dibuktikan dengan pada saat perawat bertanya kenapa mas dibawa kesini?klien
menjawab tidak tau mas, padahal saya tidak gila.
Masalah Keperawatan : gangguan proses pikir

VII. Kebutuhan Persiapan Pulang

1. Makan

Bantuan minimal Bantuan total

2. BAB/BAK

Bantuan minimal Bantual total

Jelaskan : klien BAB/BAK di toilet, klien mengatakan setelah bab/bak disiram dan dibersihkan.
Klien tidak dapat menyiapkan makanan sendiri dan klien mampu mencuci piringnya apabila
disuruh
Masalah Keperawatan :
3. Mandi

Bantuan minimal Bantuan total

4. Berpakaian/berhias

Bantuan minimal Bantual total

5. Istirahat dan tidur

Tidur siang lama : 13.00 s/d 15.00

Tidur malam lama : 20.00 s/d 04.00

Kegiatan sebelum / sesudah tidur : klien hanya berdiam diri, setelah bangun tidur tidak mau
merapikan tempat tidur

6. Penggunaan obat

Bantuan minimal Bantual total

87
7. Pemeliharaan Kesehatan

Perawatan lanjutan Ya tidak

Perawatan pendukung Ya tidak

8. Kegiatan di dalam rumah

Mempersiapkan makanan Ya tidak

Menjaga kerapihan rumah Ya tidak

Mencuci pakaian Ya tidak

Pengaturan keuangan Ya tidak

88
9. Kegiatan di luar rumah

Belanja Ya tidak

Transportasi Ya tidak

Lain-lain Ya tidak

Jelaskan :
__________________________________________________________________________
Masalah Keperawatan :
______________________________________________________________

VIII. Mekanisme Koping

Adaptif Maladaptif

Bicara dengan orang lain Minum alkohol

Mampu menyelesaikan masalah reaksi lambat/berlebih

Teknik relaksasi bekerja berlebihan

Aktivitas konstruktif menghindar

Olahraga mencederai diri

Lainnya _______________ lainnya : klien mengatakan diam saja tidak


mau bicara dengan orang lain

Masalah Keperawatan : ketidakefektifan koping individu

IX. Masalah Psikososial dan Lingkungan:

Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik


________________________________________
__________________________________________________________________________
____
Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik : klien mengatakan tidak pernah bergaul
dengan orang lain karena saat di rumah dipasung
Masalah dengan pendidikan, spesifik
________________________________________________
89
__________________________________________________________________________
____
Masalah dengan pekerjaan, spesifik
_________________________________________________
__________________________________________________________________________
____
Masalah dengan perumahan, spesifik
________________________________________________
__________________________________________________________________________
____
Masalah ekonomi, spesifik
_________________________________________________________
__________________________________________________________________________
____
Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik
________________________________________
__________________________________________________________________________
____
Masalah lainnya, spesifik : klien mengatakan malu dengan tetangganya karena gagal
bertunangan dengan pacarnya.

Masalah Keperawatan : isolasi sosial

90
X. Pengetahuan Kurang Tentang:

Penyakit jiwa system pendukung

Faktor presipitasi penyakit fisik

Koping obat-obatan

Lainnya : klien diam saja, tidak menjawab pertanyaan perawat

Masalah Keperawatan : -

XI. Aspek Medik

Diagnosa Medik : Axis 1 :F 20 10


Axis 2: Pendiam, pemalu, tertutup
Axis 3 :Tidak ditemukan
Axis 4 :Tidak jelas
Axis 5 :Tidak jelas

Terapi Medik : Clopramazine 1 x 100 mg : 1 0 1


Haloperidol 2 x5 mg : 1 0 1

Perawat,

(.)

91
Analisi data
No Data Masalah
keperawatan
1 DS :- Klien mengatakan saat dirumah dipasung Isolasi sosial: menarik
-Klien mengatrakan tidak ada yang perlu dibicarakan sehingga diri
lebih baik berdiam diri

DO :
- Diam saja
Berdiam diridi kamar
Kontak mata kurang / menunduk
Menolak berhubungan dengan orang lain
Tidak dapat berkonsentrasi

2 : Klien mengatakan malu karena gagal bertunangan dan malu dengan Gangguan konsep diri :
DS
teman di kamar karena dibawa ke RSJ harga diri rendah

DO :
a. Klien tampak lebih suka menyendiri
b. Bingung bila disuruh memilih alternative tindakan

3 : klien mengatakan mempunyai saudara kandung sejumlah 4, saya no Perubahan isi fikir :
DS
2dan adik saya yang no 4 perempuan dan dia masih di dalam wahamkebesaran
kandungan ibu saya tapi dia memiliki keilmuan yang tinggi dan
mempunyai jurus silat mas..

DO :
a. Klien tampak tidak mempunya orang lain
b. Menyendiri
c. Ekspresi wajah tegang, datar

DS :Dari data status klien pernah mengalami riwayat trauma fisik selama Respon pasca trauma
+/- 12 tahun dipasung oleh keluarganya dirumah.

DO :
a. Ada bekas luka pasungan pada pergelangan kedua kaki
b. Ada bekas lukapada pipi kiri dan kanan
92
DS : Klien mengatakan lebih baik diam saja tidak mau bicara dengan Ketidakefektifan
orang lain. koping individu

DO :
a. Tidak konsentrasi
b. Kontak mata kurang
c. Klien menunduk
d. Klien suka menendiri di kamar
e. Klien tampak senang diam

DS : - Kerusakan komunikasi
DO : verbal
a. Pembicaraan lambat
b. Tidak mampu memulai pembicaraan
c. Kata kata kurang jelas
d. Intonasi pelan

Daftar masalah keperawatan


1. Isolasi sosial : menarik diri
2. Gangguan konsep diri : harga diri rendah
3. Gangguan proses pikir : waham
4. Ketidak efektifan koping individu
5. Respon pasca trauma
6. Kerusakan komunikasi verbal

Diagnosa utama
Isolasi sosial : harga diri rendah

Pohon masalah
Gangguan proses
pikir
efek

Isolasi sosial (menarik diri)


Core problem

Penyebab Gangguan konsep diri


(HDR)

Penyebab Ketidakefektifan
koping individu 93
94
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN GANGGUAN ISOLASI SOSIAL : MENARIK DIRI

Nama Klien : Tn. H DX Medis : F20.10


RM No. : 104501
No Dx Perencanaan
Tgl
Dx Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
05- Isolasi Sosial TUM:
01- Klien dapat
15 berinteraksi
dengan orang lain.

Setelah 2X pertemuan klien Bina hubungan saling percaya dengan:


TUK 1:
Sapa klien dengan ramah, baik verbal
Klien dapat dapat menerima kehadiran
perawat. Klien dapat maupun non verbaL
membina
hubungan saling mengungkapkan perasaan Perkenalkan diri dengan sopan
percaya. dan keberadaannya saat ini Tanyakan nama lengkap klien dan nama
secara verbal. panggilan yang di sukai klien
Klien mau menjawab Jelaskan tujuan pertemuan
salam Buat kontrak interaksi yang jelas
Ada kontak mata Jujur dan tepati janji
Klien mau berjabat Tunjukkan sikap empati dan menerima
tangan klien apa adanya
Klien mau berkenalan Beri perhatian pada klien dan perhatikan
Klien mau menjawab kebutuhan dasar klien
pertanyaan
Klien mau duduk
berdampingan dengan
perawat
Klien mau

95
mengungkapkan
perasaannya

TUK 2: Setelah 2X interaksi klien 2.1 Tanyakan pada klien tentang:


Klien mampu dapat menyebutkan minimal Orang yang tinggal serumah/teman
menyebutkan satu penyebab menarik diri sekamar klien
penyebab menarik dari yang berasal dari: Orang yang paling dekat dengan klien di
diri Diri sendiri rumah/di ruang perawatan
Orang lain Apa yang membuat klien dekat dengan
Lingkungan orang tersebut
Orang yang tidak dekat dengan klien di
rumah/di ruang perawatan
Apa yang membuat klien tidak dekat
dengan orang tersebut
Upaya yang sudah dilakukan agar dekat
dengan orang lain
2.2 Kaji pengetahuan klien tentang perilaku
menarik diri dan tanda-tandanya
2.3 Diskusikan dengan klien penyebab
menarik diri atau tidak mau bergaul
dengan orang lain
2.4 Beri pujian terhadap kemampuan klien
mengungkap

96
No Dx Perencanaan
Tgl
Dx Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
TUK 3 : Setelah 2X interaksi klien 3.1 Kaji pengetahuan klien tentang manfaat dan
Klien dapat dapat menyebutkan keuntungan bergaul dengan orang lain
menyebutkan keuntungan berhubungan 3.2 Beri kesempatan pada klien untuk
keuntungan sosial,misalnya: mengungkapkan perasaannya tentang
berhubungan Banyak teman keuntungan berhubungan dengan orang lain
dengan orang lain Tidak kesepian 3.3 Diskusikan bersama klien tentang manfaat
dan kerugian tidak Bisa diskusi berhubungan dengan orang lain
berhubungan Saling menolong 3.4 Beri reinforcement positif terhadap
dengan orang lain kemampuan mengungkapkan perasaan tentang
keuntungan berhubungan dengan orang lain

Setelah 2X interaksi klien dapat menyebutkan


kerugian tidak berhubungan dengan orang lain.
Misal: sendiri, tidak punya teman, kesepian,
tidak ada temannya ngobrol.

TUK 4 : Setelah 2X interaksi klien 4.1. Observasi perilaku klien saat


Klien dapat dapat melaksanakan berhubungan dengan orang lain.
melaksanakan hubungan sosial secara 4.2 Beri motivasi dan bantu klien untuk
hubungan sosial bertahap dengan: berkenalan/berkomunikasi dengan orang
secara bertahap Klien-perawat lain melalui:
Klien-perawat-perawat Klien-perawat
lain Klien-perawat-perawat lain
Klien-perawat-perawat Klien-perawat-perawat lain-klien
lain-klien lain lain
Klien-kelompok kecil Klien-kelompok kecil
Klien Klien-
97
keluarga/kelompok/masy keluarga/kelompok/masyarakat
arakat 4.3 Beri reinforcement terhadap
keberhasilan yang telah dicapai
4.4 Bantu klien mengevaluasi manfaat
berhubungan dengan orang lain
4.5 Motivasi dan libatkan klien untuk
mengikuti kegiatan terapi aktifitas
kelompok sosialisasi
4.6 Diskusikan jadwal kegiatan harian yang
dapat dilakukan untuk meningkat
kemampuan klien bersosialisasi
4.7 Beri motivasi klien untuk melakukan
kegiatan sesuai dengan jadwal yang
telah di buat
4.8 Beri pujian terhadap kemampuan klien
memperluas pergaulannya melalui
aktivitas yang dilaksa

TUK 5 : Setelah 2X interaksi klien 5.1. Dorong klien untuk


Klien mampu dapat mengungkapkan mengungkapkan perasaannya setelah
mengungkapkan perasaan setelah berhubungan berhubungan dengan orang
perasaannya dengan orang lain untuk: lain/kelompok
setelah Diri sendiri 5.2. Diskusikan dengan klien
berhubungan Orang lain manfaat berhubungan dengan orang lain
dengan orang lain kelompok 5.3. Beri reinforcement positif atas
kemampuan klien mengungkapkan
perasaan manfaat berhubungan dengan
orang lain.

TUK 6 Setalah 2X pertemuan


6.1. 6.1 Diskusikan pentingnya peran serta keluarga
Klien mendapat keluarga dapat menjelaskan sebagai pendukung untuk mengatasi prilaku
98
dukungan tentang: menarik diri
keluarga dalam Pengertian menarik 6.2 6.2 Diskusikan dengan anggota keluarga
memperluas diri tentang:
hubungan sosial Tanda dan gejala Perilaku menarik diri
. Penyebab dan akibat Tanda dan gejala menarik diri
menarik diri Penyebab prilaku menarik diri
Cara merawat klien Cara keluarga meghadapi klien yang
menarik diri sedang menarik diri
6.3Diskusikan potensi keluarga untuk
Setelah 2X pertemuan membantu klien mengatasi prilaku
keluarga dapat menarik diri
mempraktekkan cara 6.4Latih keluarga cara merawat klien menarik
merawat klien menarik diri. diri
6.5Tanyakan perasaan keluarga setalag
mencoba cara yang dilatihkan
6.6Dorong anggota keluarga untuk memberikan
dukungan kepada klien berkomunikasi
dengan orang lain
6.7Anjurkan anggota keluarga untuk rutin dan
bergantian mengunjungi klien minimal 1x
seminggu
6.8Beri reinforcement atas hal-hal yang telah
dicapai dan keterlibatannya keluarga
merawat kli

99
IMPLEMENTASI
Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
Klien Dengan Isolasi Sosial
Pertemuan Pertama

Tanggal 06 Januari 2015


A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
- Rasa kesepian, tidak mampu berkonsentrasi
- Klien tidak mempunyai teman dekat dan tidak komunikatif
- Tidak ada kontak mata, tampak sedih, menarik diri dan menyendiri
2. Diagnosa keperawatan
Isolasi sosial
3. Tujuan
- Klien mampu menyebutkan penyebab menarik diri
- Klien mampu menyebutkan keuntungan berhubungan dengan orang, dan kerugian tidak berhubungan
- Klien dapat melaksanakan hubungan sosial secara bertahap
- Klien mampu mengungkapakan perasaannya setelah berhubungan dengan orang lain
4. Intervensi
a. Mengidentifikasi penyebab isolali sosial pasien
b. Berdiskusi dengan pasien tentang keuntungan berinteraksi dengan orang lain
c. Berdiskusi dengan pasien tentang kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain
d. Mengajarkan pasien cara berkenalan dengan 1 orang
e. Menganjurkan pasien memasukkan kegiatan latihan berbincang-bincang dengan orang lain dalam kegiatan harian
B. Strategi Komunikasi dalam pelaksanaan tindakan keperawatan
1. Orientasi
a. Salam
Selamat pagi mas, saya mahasiswa dari kediri yang akan merawat mas selama di ruang Cendrawasih perkenalkan nama saya Dwi
Apriyadi saya senang di panggil Apri, nama mas siapa dan senang di panggil apa? rumahnya dimana?

100
b. Evaluasi/validasi
Bagaimana perasaan mas hari ini?
c. Kontrak : Topik, Waktu, Tempat
Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang keluarga dan teman-teman mas? mau dimana kita bercakap-cakap, bagaimana kalau
di ruang tamu mas? kita berbincang-bincang selama 10 menit ya?bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang cara perkenalan
dengan orang lain ?
2. Kerja
Siapa saja yang tinggal serumah dengan mas? Siapa yang paling dekat dengan mas?Siapa yang jarang bercakap-cakap dengan mas?
Apa yang membuat mas jarang bercakap-cakap dengannya?
Apa yang mas rasakan selama dirawat di sini? Ow mas merasa sendirian ? Siapa saja yang mas kenal diruangan ini? Apa saja
kegiatan yang biasa mas lakukan dengan teman-teman yang mas kenal?
Apa yang menghambat mas dalam berteman atau bercakap-cakap dengan orang lain?
Menurut mas apa saja keuntungan kalau kita mempunyai teman? Wah benar ada teman bercakap-cakap.Apalagi? (sampai klien dapat
menyebutkan beberapa) nah kalau kerugiannya tidak mempunyai teman apa saja mas? ya pa lagi (sampai klien dapat menyebutkan
beberapa) jadi bnyak juga ruginya tidak mempunyai teman ya? Kalau begitu maukah mas bergaul dengan orang lain? Bagus
Mas sekarang kita belajar berkenal dengan orang lain ya?
Benigi lho mas, untuk berkenal dengan orang lain kita sebutkan dulu nama kita dan nama panggilan kita, selanjutnya asal dan hobi.
Contohnya begini : perkenalkan nama saya Harianto suka dipanggil Hari saya berasal dari Malang hobi saya badminton
Selanjutnya mas menyakan nama orang yang diajak berbicara contohnya begini : Nama mas siapa? Senang dipanggil apa? Asalnya
dari mana dan hobinya apa?
Ayo mas coba misalnya saya belum dengan mas, coba berkenalan dengan saya!
Ya, bagus sekali? Coba sekali lagi? Bagus sekali
Setetelah mas berkenalan dengan orang tersebut, mas bisa melanjutkan percakapan tentang cuaca, tentang hobi, tentang keluarga,
pekerjaan, dll.
3. Terminasi
a. Evaluasi Subyektif dan Obyektif
Bagaimana persaan mas setalah ngobrol dengan saya?
Tolong sebutkan! Bagusss!
Bagaiman perasaan mas setelah kita latihan berkenalan? Mas tadi sudah mempraktekkan cara berkenalan dengan baik sekali?
b. Rencana Tindak Lanjut
Selanjutnya mas dapat mengingat-ingat apa saja yang kita pelajari hari ini Sehingga mas lebih siap untuk berkenalan dengan orang
lain. Mas mau mempraktekkan ke teman mas yang lain, mau berapa lama kita mencobanya? Mari kita masukkan pada jadwal kegiatan
harian mas
c. Kontrak yang akan datang : topik, waktu tempat
101
Bagaimana kalau kita bertemu lagi untuk belajar dan latihan berkenalan dengan orang lain? Besok pagi jam 9 saya akan datang
kesini untuk mengajak mas latihan berkenalan dengan yang lain dan mengajak latihan berkenalan dengan teman saya. Bagaimana mas
mau kan? Tempatnya diruang tamu saja ya?Sampai jumpa mas!

Tanggal Dx Implementasi tindakan keperawatan Evaluasi keperawatan


dan jam keperawatan
06-01- Isolasi sosial SP 1 S:
2015 o Perkenalkan nama saya Dwi Apriadi o Klien mengatakan namanya Harianto
Jam saya senang di panggil Apri, nama mas senang dipanggil Hari, rumahnya di Pagak
16.00 siapa dan senang di panggil apa? o Klien mengatakan enggan berkumpul dan
rumahnya dimana? berbicara dengan orang lain karena tidak
o Apa yang membuat mas jarang tahu apa yang dibicarakan dan klien
bercakap-cakap denganteman yang merasa malu
lain? o Klien mengatakan tidak tahu apa
o Menurut mas apa saja keuntungan kalau keuntungan berteman
kita mempunyai teman? o Klien mengatakan tidak tahu apa kerugian
o Kalau kerugiannya tidak mempunyai menarik diri atau berteman
teman apa mas? o Klien mengatakan mau berkenalan dengan
o Mas sekarang kita belajar berkenalan 1 orang dulu
dengan ayo sekarang coba berkenalan O :
dengan bapak itu? o Klien mau menjawab salam
o Tidak ada kontak mata
o Klien mau berjabat tangan
o Klien mau berkenalan
o Klien mau menjawab pertanyaan
o Klien mau duduk berdampingan dengan
perawat
o Klien mau mengungkapkan persaannya
A:
o Klien mau mengenalkan identitas dirinya

102
secara lengkap
o Klien mampu menyebutkan penyebab
menarik diri
o Klien belum mampu mendiskusikan
tentang keuntungan berinteraksi dengan
orang lain
o Klien belum mampu mendiskusikan
tentang kerugian tidak berinteraksi
P : untuk klien
o Menganjurkan klien berdiskusi tentang
keuntungan berinteraksi dengan orang lain
o Menganjurkan klien berdiskusi tentang
kerugian bila tidak berinteraksi dengan
orang lain

Untuk perawat
o Memvalidasi kemampuan klien
mendiskusikan kembali keuntungan
berinteraksi dengan orang lain
o Memvalidasi kemampuan klien,
,emdiskusikan kembali kerugian bila tidak
berinteraksi dengan orang lain

103
104

Anda mungkin juga menyukai