b.Uterus (rahim)
Uterus adalah organ yang tebal, berotot, berbentuk buah pir, terletak di dalam
pelvis (panggul), antara rektum di belakang dan kandung kencing di depan.
Berfungsi sebagai tempat calon bayi dibesarkan. Bentuknya seperti buah alpukat
dengan berat normal 30-50 gram. Pada saat tidak hamil, besar rahim kurang lebih
sebesar telur ayam kampung. Diding rahim terdiri dari 3 lapisan :
1) Peritoneum
Yang meliputi dinding uterus bagian luar, dan merupakan penebalan
yang diisi jaringan ikat dan pembuluh darah limfe dan urat saraf. Bagian ini
meliputi tuba dan mencapai dinding abdomen (perut).
2) Myometrium
Merupakan lapisan yang paling tebal, terdiri dari otot polos yang
disusun sedemikian rupa hingga dapat mendorong isinya keluar saat proses
persalinan.Diantara serabut-serabut otot terdapat pembuluh darah, pembulh
lymfe dan urat syaraf.
3) Endometrium
Merupakan lapisan terdalam dari uterus yang akan menebal untuk
mempersiapkan jika terjadi pembuahan. Tebalnya sususnannya dan faalnya
berubah secara siklis karena dipengaruhi hormon-hormon ovarium. Dalam
kehamilan endometrium berubah menjadi decidua.
Fungsi uterus yaitu untuk menahan ovum yang telah di buahi selama
perkembangan. Sebutir ovum, sesudah keluar dari ovarium, diantarkan melalui tuba
uterina ke uterus. (pembuahan ovum secara normal terjadi di dalam tuba uterina).
Endometrium disiapkan untuk penerimaan ovum yang telah dibuahi itu dan ovum itu
sekarang tertanam di dalamnya. Sewaktu hamil, yang secara normal berlangsung
selama kira-kira 40 minggu, uterus bertambah besar, dindingnya menjadi tipis, tetapi
lebih kuat dan membesar sampai keluar pelvis masuk ke dalam rongga abdomen
pada masa pertumbuhan fetus.
Pada waktu saatnya tiba dan mulas tanda melahirkan mulai, uterus
berkontraksi secara ritmis dan mendorong bayi dan plasenta keluar kemudian
kembali ke ukuran normalnya melalui proses yang dikenal sebagai involusi.
SUMBER MATERI
Wylie, Linda.2011 Esensial Anatomi & Fisiologi dalam Asuhan Maternitas.
Jakarta : EGC
Manuaba, Ida Bagus, dkk. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan ,dan KB.
Jakarta : EGC
Pearce, Evelin C. 2009. .Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta :
Gramedia
Gibson, John, MD. 2000. Anatomi dan Fisiologi Modern. Jakarta : EGC
Bagian 0bstetri dan Ginekologi Fakultas kedokteran UNPAD. 1983. Obstetri
fisiologi. Bandung : Elemen
Alat reproduksi wanita terdiri dari alat/ organ eksternal dan internal, sebagian
besar terletak dalam rongga panggul. Eksternal (sampai vagina): fungsi ovulasi,
internal: fungsi ovulasi, fertilisasi ovum transportasi blastosit, implantasi,
GENITALIA INTERNA
A. Definisi
Genitalia interna adalah organ reproduksi wanita yang terletak di dalam rongga
pelvis.
B. Bagian-bagian Genitalia Interna
1. Uterus
Persalinan.
Uterus merupakan organ yang berongga dan berotot. Berbentuk seperti buah pir
dengan bagian bawah yang mengecil. Berfungsi sebagai tempat pertumbuhan
embrio. Tipe uterus pada manusia adalah simpleks yaitu dengan satu ruangan
yang hanya untuk satu janin.
1. Serviks Uteri
a. Bagian bawah istmus uteri
b. Berdasarkan perlekatan dengan vagina, terbagi menjadi 2 :
Portio
Supravaginal
2. Korpus Uteri
kavum uteri
b. Kornu : tempat bermuara kedua tuba falopii yaitu dibagian superior
dan lateral
c. Fundus : bagian atas uterus yang berbentuk konveks diantara kedua
kornu
fertilisasi dan jalan bagi sel ovum menuju uterus dengan bantuan silia
pada dindingnya.
Tuba Falopii
Tuba fallopi terbagi menjadi 4 bagian :
a. Pars Interstitialis, terletak diantara otot rahim, mulai dari ostium
internum tubae
b. Pars Istmika tubae, bagian tuba yang berada diluar uterus
dan merupakan bagian yang paling sempit
c. Pars ampularis tubae, bagian yang paling luas dan membentuk huruf
"S"
d. Pars infudibulo tubae, bagian akhir tubae yang memiliki umbai yang
disebut fimbriae tubae
Tuba Falopii berfungsi:
e. Menangkap ovum yang dilepaskan saat ovulasi
f. Sebagai saluran dari spermatozoa ovum dan hasil konsepsi
g. Tempat terjadinya konsepsi
h. Tempat pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi sampai
3. Ovarium
Ovarium menghasilkan ovum. Ovarium disebut juga dengan indung telur. Letak
ovarium di sebelah kiri dan kanan rongga perut bagian bawah. Ovarium berhasil
memproduksi sel telur jika wanita telah dewasa dan mengalami siklus menstruasi.
Setelah sel telur masak, akan terjadi ovulasi yaitu pelepasan sel telur dari
ovarium. Ovulasi terjadi setiap 28 hari. Sel telur disebut juga dengan ovum.
Ovarium berfungsi sebagai:
a. Perkembangan dan pelepasan ovum
b. Sintesa dan sekresi hormon steroid
ovarium terdapat 2 buah yaitu kiri dan kanan yang berfungsi untuk menghasilkan
sel ovum dan hormon wanita seperti :
a. Estrogen yang berfungsi untuk mempertahankan sifat sekunder pada
wanita, serta juga membantu dalam proses pematangan sel ovum.
b. Progesterone yang berfungsi dalam memelihara masa kehamilan.
Ovarium terdiri dari 2 bagian :
Kortaks Ovarii
a. Mengandung folikel primodial
b. Berbagai fase pertumbuhan folikel menuju folikel de graaf
c. Terdapat korpus luteum dan albican
Modula ovarii
a. Terdapat pembuluh darah limfe
b. Terdapat serat syaraf
4. Fimbriae
merupakan serabut/silia lembut yang terdapat di bagian pangkal ovarium
berdekatan dengan ujung saluran oviduct. Berfungsi untuk menangkap sel ovum
yang telah matang yang dikeluarkan oleh ovarium.
5. Infundibulum
merupakan bagian ujung oviduct yang berbentuk corong/membesar dan
berdekatan dengan fimbriae. Berfungsi menampung sel ovum yang telah
ditangkap oleh fimbriae.
6. Oviduct
merupakan saluran panjang kelanjutan dari tuba fallopi. Berfungsi sebagai
tempat fertilisasi dan jalan bagi sel ovum menuju uterus dengan bantuan silia
pada dindingnya.
7. Cervix
merupakan bagian dasar dari uterus yang bentuknya menyempit sehingga disebut
juga sebagai leher rahim. Menghubungkan uterus dengan saluran vagina dan
sebagai jalan keluarnya janin dari uterus menuju saluran vagina.
Saluran vagina merupakan saluran lanjutan dari cervic dan sampai pada vagina.
Kesimpulan
Genitalia interna adalah suatu alat reproduksi wanita yang terletak di
dalam rongga pelvis.
Genitalia interna terdiri dari 3 bagian yaitu uterus, tuba fallopi dan ovarium
Uterus terbagi atas 2 bagian yaitu : servik uteri dan corpus uteri
Tuba fallopi terbagi atas 4 bagian yaitu : pars interstialis, pars ismika tubae,
pars ampula tubae dan pars infundibulo tubae
Ovarium terbagi 2 bagian yaitu : korteks ovarii dan medulla ovarii
Fungsi dari ovarium adalah : Perkembangan dan pelepasan ovum, sintesa dan
sekresi hormon steroid.
GENITALIA EKSTERNA
Organ reproduksi eksterna pada wanita sering disebut vulva, mencakup semua
organ yang dapat terlihat dari luar. Bentuk vulva pada masing masing wanita
2. Labia Mayora
a. Berupa dua buah lipatan jaringan lemak, berbentuk lonjong dan menonjol yang
berasal dari mons veneris dan berjalan kebawah dan ke belakang yang
ditumbuhi rambut, dan bagian dalam menyerupai selaput lendir dan mengandung
3. Labia Minora
a. Merupakan dua buah lipatan jaringan yang pipih dan berwarna kemerahan
superior vulva
b. Mengandung banyak urat urat saraf sensoris dan pembuluh darah.
c. Jumlah pembuluh darah dan persyarafan yang banyak membuat klitoris
sangat sensitif terhadap suhu, sentuhan dan sensasi tekanan. Fungsi utama
Vestibulum
5. Vestibulum
a. Merupakan rongga yang sebelah lateral dibatasi oleh kedua labia minora, anterior
muara kelenjar bartolini yang terdapat di samping dan agak ke belakang dari
introitus vagina dan 2 muara kelenjar skene di samping dan agak ke dorsal
urethra.
7. Ostium Uretra
Liang vagina sangat bervariasi bentuk dan ukurannya. Pada gadis, kebanyakan
vagina tertutup sama sekali oleh labia minora dan jika dibuka, terlihat
9. Hymen
a. Berupa lapisan yang tipis dan menutupi sebagian besar introitus vagina.
b. Biasanya himen berlubang sebesar ujung jari berbentuk bulan sabit atau
sirkular sehingga darah menstruasi dapat keluar. Namun kadang kala ada banyak
10. Perineum
Adalah daerah muskular yang dititupi kulit antara introitus vagina dan anus.
Kesimpulan
Organ reproduksi eksterna pada wanita sering disebut vulva, mencakup semua
belakang yang mengelilingi labia minora. Homolog dengan skrotum pada laki laki.
3. Labia Minora
Merupakan dua buah lipatan jaringan yang pipih dan berwarna kemerahan yang
Vestibulum merupakan muara muara dari 6 buah lubang yaitu vagina, urethra, 2
namun dimasukkan ke dalam bagian ini karana letaknya menyatu dengan vulva.
7. Ostium vagina
Liang vagina sangat bervariasi bentuk dan ukurannya. Pada gadis,
kebanyakan vagina tertutup sama sekali oleh labia minora dan jika dibuka,
Pelvis
ANATOMI PANGGUL
a. 2 tulang pangkal paha (Os Coxae), terdiri dari tiga buah tulang :
Tulang Usus (Os. Ilium)
- Merupakan tulang terbesar dari panggul dan membentuk
bagian atas dan bagian belakang tulang panggul
- Batas atasnya merupakan penebalan tulang yang disebut
crista iliaca
- Ujung depan dan belakang crista iliaca menonjol : spina iliaca
anterior superior dan spina iliaca posterior superior
Tulang Duduk (Os. Ischium)
- Terdapat disebelah bawah tulang usus
- Pinggir belakang menonjol : spina ischiadica
- Pinggir bawah tulang duduk sangat tebal, yang mendukung
badan saat duduk disebut tuber ischiadicum
Tulang Kemaluan (Os. Pubis)
- Terdapat disebelah bawah dan depan tulang usus
- Dengan tulang duduk dibatasi foramen obturatum
- Tangkai tulang kemaluan yang berhubungan dengan tulang
usus: ramus superior ossis pubis
bentuk panggul
a. Panggul Gynecoid : bentuk panggul ideal, bulat dan merupakan jenis panggul
tipikal wanita
c. Panggul Antropoid : bentuk PAP seperti elips, agak lonjong seperti telur
Organ reproduksi pria terbagi menjadi dua yaitu genetalia eksterna dan
interna. Genitalia eksterna terdiri dari penis, glans, skrotum. Sedangkan genetalia
interna terdiri dari testis (pelir), epidydimis, vas deferens (saluan sperma) ,
uretral(saluran kencing), mulut uertral, dan kandung kencing.
1. Genetalian eksterna
a. Penis
Yaitu alat kelamin luar yang berfungsi sebagai alat persetubuhan serta
alat senggama dan juga sebagai saluran untuk pembuangan sperma dan air
seni.
Waktu lembek dengan mengukur dari pangkal dan ditarik sampai ujung
sekitar 9-12 cm. Sebagian ada yang lebih pendek dan juga ada yang lebih
panjang. Pada saat ereksi yang penuh, penis akan memanjang dan membesar
sehingga menjadi sekitar 10-14 cm. Pada orang Caucasian (barat) atau orang
timur tengah lebih panjang dan lebih besar sekitar 12,2-15,4 cm.
Penis terdiri dari 3 bagian utama yaitu dua yang besar di atas ialah
corpora cavernosa berfubngsi ketika ereksi dan satu bagian yang lebih kecil di
bawah (corpus spongiosum) berfungsi sebagai saluran air seni ketika kencing
dan saluran untuk sperma ketika ejakulasi.
Penis sebagai alat penting dalam hubungan seks baik untuk kreasi atau
prokreasi. Struktur anatominya terdapat bagian yang disebut kapernus yang
dapat membesarkan dan memberikan ketegangan pada penis.
b. Glans
Adalah bagian depan atau kepala penis. Glans banyak mengandung
pembuluh darah dan saraf. Kulit yang menutupi glans disebut foreskin
(preputium). Di beberaa Negara memiliki kebiasaan membersihkan daerah
sekitar preputium ini atau dikenal dengan yang namanya sunat.
c. Skrotum
Adalah sebuah kantung kulit yang menggantung di bawah penis.
Skrotim ini berfungsi untuk melindungi testis, berwarna gelap dan berlipat
lipat. Skrotum mengandung otot polos yang mengatur jarak jauh testis ke
dinding perut dengan maksud mengatur suhu testis agar relative tetap.
Biasanya skrotum sebelah kiri tergantung lebih rendah dari yang kanan karena
saluran sperma sebelah kiri lebih panjang.
Skrotum (kandung buah pelir) ini merupakan sebuah struktur berupa kantong
yang terdiri atas kulit tanpa lemak subkutan, berisi sedikit jaringan otot. Testis
(buah pelir) berada di dalamnya, setiap testis berada dalam pembungkus yang
bernama tunika vaginais, yang dibentuk peritoneum.
2. Genitalia Interna
a. Testis (pelir)
Testis berjumlah dua buah berbentuk oval yang berisi tubulus seminiferus.
Pada tubulus seminiferus ini terdiri dari atas dua jenis sel yaitu, sel sertoli atau
penyokong dan sel yang membawa sifat atau garis turunan spermatogenik.
Oragn kecil ini berdiameter sekitar 5cm pada orang dewasa. Saat melewati
masa pubertas, saluran khusus berbentuk kuil di dalam testis mulai membuat
sel sel sperma. Testis juga memiliki tanggung jawab lain yaitu membuat
hormone testosterone. Testis merupakan tempat spermatozoa dibentuk dan
hormone kelamin laki laki.
Organ kelamin ini berkembang di dalam rongga abdomen sewaktu janin dan
turun melalui saluran inguinal kanan dan kiri masuk ke dalam skrotum
menjelang akhir kehamilan. Testis ini terletak oblik menggantung pada urat
urat spermatic di dalam skrotum.
Testosterone atau hormone kelamin laki laki yang di bentuk testis
disekresikan oleh sel interstisiil yaitu sel sel yang terletak di dalam ruang
anatara tubula tubula seminiferus testis dibawah rangsangan hormone
perangsang sel interstisiil ( ICSH) dari hipofisis yang sebenarnya adalah bahan
yang sama dengan hormne luteinizing (LH). Pengeluaran testoteron
bertamabah dengan nyata pada masa pubertas dan bertanggung jawab atas
pengembangan sikap sikap kelamin sekunder yaitu pertumbuhan jenggut,
sura lebih berat dan pembesaran genitalia.
b. Saluran Reproduksi
1. Epydidimis
Yaitu saluran saluran yang lebih besar dan berkelok kelok yang
membentuk bangunan seperti topi. Sperma yang dihasilkan oleh testis akan
berkumpul di epydidimis. Oragan kecil ini terletak di belakang testis serta
terkait padanya. Terdiri atas sebuah tabung sempit yang sangata panjang
dan meliku liku di belakang testis. Melalui tbung ini sperma berjalan dari
testis masuk ke dalam vas deferens.
Epydidimis akan mengantarkan sperma (yang di produksi oleh testis)
keluar. Perjalanan yang cukup panjang harus ditempuh oleh sperma sekitar
4 - 6 minggu perjalanan dalam epydidimis. Lebih sederhana lagi
epydidimis tempat pematangan sperma lebih lanjut dan tempat
penyimpanan sperma sementara.
4. Mulut Uretra
Adalah awal dari saluran kencing / uretra.
5. Kandung Kencing
Kandung kencing merupakan tempat penampungan sementara air yang
berasal dari ginjal (air seni).
KELENJAR KELAMIN
Saluran kelamin laki-laki dilengkapi 3 kelenjar yang dapat mengeluarkan secret /
semen.
a. Vesikula Seminalis
Vesikula seminalis sering juga di sebut dengan kandung mani yaitu dua buah kelenjar
tubuler yang terletak kanan dan kiri di belakang leher kandung kencing. Salurannya
bergabung dengan vasa defrentia, untuk membentuk saluran eyakulator (ductus
ejaculatorius communis). Secret vesika seminalis adalah komponen pokok dari air
mani.
Vesikula seminalis berjumlah sepasang dan letaknya di atas dan di bawah kandung
kencing. Vesikula seminalis panjangny 5-10 cm, berupa kantong seperti huruf S
berbelok-belok. Bermuara pada ductus deferens pada bagian yang hamper masuk
prostat, dindingnya tipis mengandung serabut otot dan mokusa.
b. Kelenjar Prostat
Besar kelenjar prostat kira-kira sbesar buah walnut atau buah kenari besar, letaknya di
bawah kandung kencing, mengelilingi uretra dan terdiri atas kelenjar majemuk,
saluran-saluran, dan otot polos. Prostat mengeluarkan sekrt cairan yang bercampur
dengan secret dari testis. Pembesaran prostat akan membendung uretra dan
menyebabkan retensio urinae.
Kelnjar prostat merupakan pembentuk cairan yang akan bersama-sama keluar saat
ejakulasi dalam hubungan seksual. Kelenjar ini berada di bagian dalam dan berfungsi
membentuk cairan pendukung spermatozoa.
Kelenjar ini terletak di bawah vesika urinaria. Panjangnya kurang lebih 3 cm.
c. Kelenjar Cowper
Kelenjar kecil ini berjumlah sepasang dan terletak di sepanjang uretra.