Anda di halaman 1dari 13

#BerbagInspirasi BERANDA CORETAN COLLEGE TRAVELLING REVIEW INSPIRASI ABOUT

PERKEMBANGAN HEWAN
VIDEO
MEMBRAN EKSTRA
EMBRIONAL
AGUSTUS 30, 2015 AZHAR FATUROHMAN A TINGGALKAN
KOMENTAR

BERI PERINGKAT:

3 0 RATE THIS

Purwokerto, Banyumas Regency, Central Java,


Indonesia

SUNSET ON SENGGIGI BEACH, LOMBOK | AGUSTUS 30,


2015 | AZHAR FATUROHMAN A | TINGGALKAN KOMENTAR

VIDEO LAINNYA

GALERIES

Oleh :

Nama : Azhar Faturohman A

open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API pdfcrowd.com
NIM : B1J013167

Rombongan :I

Kelompok :6

Asisten : Sumartika Yimastria

TOP POSTS & HALAMAN

LAPORAN ANATOMI KATAK (Fejervarya


cancrivora)

RESPIRASI MANUSIA

LAPORAN ANATOMI MERPATI (Columba


LAPORAN PRAKTIKUM PERKEMBANGAN HEWAN domestica)

HEMATOLOGI I

LAPORAN ANATOMI KADAL (Mabouya


multifasciata)

RESPIRASI HEWAN AIR

LAPORAN ANATOMI MARMUT (Cavia porcellus)

LAPORAN ANATOMI IKAN NILEM (Ostheochilus


haselti)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN ANALISIS KUALITAS SPERMA IKAN

Air mata yang diridhoi Allah SWT


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS BIOLOGI
PENULIS
PURWOKERTO

2014
Azhar Faturohman A
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Membran ekstra embrional marupakan membran atau selaput seluler


open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API pdfcrowd.com
Membran ekstra embrional marupakan membran atau selaput seluler
HOURS & INFO
yang dibentuk bersamaan dengan perkembangan embrio dan
berperan penting dalam perkembangan embrio. Membran ekstra
embrional dibentuk untuk memenuhi kebutuhan nuutrisi, sarana
untuk mengeluarkan sisa metabolisme dan perlindungan baik dari
faktor fisik, kemis maupun biologis di lingkungan mikro serta makro
agar embrio yang sedang berkembang dapat berkembang dan
tumbuh dengan baik.

Lapisan penyusun kantung allantois sama dengan kantung yolk, yaitu


splanknopleura yang terdiri atas endoderm di dalam dan mesoderm
splank di luar. Kantung amnion, kantung ini adalah suatu membran
tipis yang berasal dari somatoplura berbentuk suatu kantung yang Purwokerto
menyelubungi embrio yang berisi cairan. Amnion merupakan selaput
085701570100
yang berhubungan langsung dengan embrio dan menghasilkan cairan
ketuban. Kantung ini berfungsi sebagai pelindung embrio terhadap SMS/WA : 085701570100
BBM : 5288317E
kekeringan, penawar goncangan, pengaturan suhu intrauterus, dan Line ID : azharfa
anti adhesi. Saccus vitelinus yaitu selaput yang terletak diantara email : azharfaturohman@unsoed.ac.id (Pribadi)
plasenta dan amnion. Merupakan tempat munculnya pembuluh azharfaturohman29@gmail.com (Pribadi)
azharfistum@gmail.com (Akademik)
darah yang pertama. Ayam memiliki empat macam membran ekstra
embrional. Macam membran ekstra embrional ayam adalah amnion,
chorion/serosa, allantois dan saccus vitellinus (kantung yolk/yolk
sac). META

Daftar
Proses perkembangan embrio ayam (Gallus gallus) dimulai setelah
terjadi fertilisasi yang membentuk zigot. Perkembangan awal adalah Masuk
terjadinya pembelahan segmentasi (cleavage), kemudian morulasi,
RSS Entri
blastulasi, gastrulasi, neurulasi, dan organogenesis. Fase gastrula
terbentuk tiga lapisan dasar embrio yang menentukan RSS Komentar
perkembangan embrio selanjutnya, yaitu endoderm, mesoderm dan
WordPress.com
ectoderm (Brotowidjoyo, 1991).

Hasil pembelahan peda embrio aves berupa suatu keping sel-sel yang
disebut dengan blastoderm dan terletak diatas yolk. Bagian tengah
dari blastoderm terpisah dari yolk oleh suatu rongga yang disebut
rongga subgerminal, sehingga tampak terang dan disebut area
pelusida, sedangkan dibagian tepi area pelusida tampak gelap dan
disebut area opaka karena berlekatan dengan yolk. Sebagian besar
sel-sel bastoderm yang berada di permukaan atas membentuk
epiblas, sebagian sel melepaskan diri dari epiblas (ingresi) kedalam
rongga subgerminal dan membentuk hipoblas primer, kemudian sel-
sel dari tepi posterior blastoderm juga ingresi dna bergabung dengan
open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API pdfcrowd.com
hipoblas primer membentuk hipoblas sekunder. Blastoderm sudah
terdiri dari dua lapis hipoblas dan epiblas, diantaranya terdapat
rongga blastula. Ciri utama gastrulasi aves diawali dengan
pembentukan daerah unsur primitif . Daerah ini mulai tampak
sebagai suatu penebalan berbentuk segitiga dibagian medioposterior
area pelusida. Penebalan ini disebabkan karena migrasi sel-sel dari
arah posterolateral ke bagian tengah area pelusida. Selanjutnya
penebalan menyempit, bergerak ke posterior dan mengerut, menjadi
suatu penebalan berbentuk memanjang kea rah kaudad-anterior
yang disebut daerah unsur primitif yang terdiri dari bagian tengah
berupa celah yang disebut alur primitif, yang pada sisi kedusa dibatasi
oleh bukit primitive. Ada penebalan di ujung anterior daerah unsur
primitif yang disebut nodus Hansen dan dibagian tengahnya terdapat
struktur seperti sumur disebut lubang primitif (Campbell, 1987).

Embriogenesis adalah proses pembentukan dan perkembangan


embrio. Proses ini merupakan tahapan perkembangan sel setelah
mengalami pembuahan atau fertilisasi. Embriogenesis meliputi
pembelahan sel dan pengaturan di tingkat sel. Sel pada
embriogenesis disebut sebagai sel embriogenik. Ayam betina
terdapat sepasang ovari, hanya yang dextrum mengalami atrophis
(mengecil dan tidak bekerja lagi). Ovari menjulur oviduk panjang
berkelok-kelok, berlubang pada bagian cranial dengan suatu bentuk
corong. Lubang oviduk itu disebut ostium abdominalis. Dinding oviduk
selanjutnya tersusun atas musculus dan epitelium yang bersifat
glandular, yang memberi sekresi yang kelak membungkus telur, yakni
albumen sebagai putih telur, membran tipis di sebelah luar albumen,
dan cangkok yang berbahan zat kapur yang disebut oleh kelenjar di
sebelah caudal. Uterus yang sebenarnya belum ada. Fertilisasi terjadi
di dalam tubuh dengan jalan melakukan kopulasi ( Jasin, 1989).

Bagian dari kuning telur yaitu kantung chorion, dimana membran


ekstra embrio yang paling luar dan yang berbatasan dengan cangkang
atau jaringan induk, chorion yaitu selaput yang terdapat diluar
amnion dan membentuk jonjot yang menghubungkan dengan
dinding utama uterus. Bagian dalamnya terdapat pembuluh darah
dan merupakan tempat pertukaran antara emrio dan lingkungan
disekitarnya. Kantung allantois, dimana kantung ini merupakan suatu
kantung yang terbentuk sebagai hasil evaginasi bagian ventral usus
belakang pada tahap awal perkembangan. Fungsi kantung ini sebagai
tempat penampungan dan penyimpanan urine dan sebagai pengatur
open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API pdfcrowd.com
sirkulasi embrio dengan plasenta, mengangkut sari makanan dan O2,
termasuk zat sisa dan CO2. Allantois merupakan selaput yang
terdapat di tali pusat dengan jaringan epithel menghilang dan
pembuluh darah tetap (Adnan, 2010).

Tujuan

Tujuan praktikum membran ekstra embrional adalah dapat


mengenali dan menggambarkan morfologi membran ekstra
embrional serta menjelaskan fungsinya masing-masing.

MATERI DAN METODE

Materi

Alat yang digunakan dalam praktikum membran ekstra embrional


adalah gunting dan pinset, gelas arloji dan pensil.

Bahan yang digunakan dalam praktikum membran ekstra embrional


adalah embrio ayam umur 15-1 hari atau ambrio menit umur 11-16
hari.

Metode

1. Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam praktikum disiapkan.


2. Cangkang telur ayam digunting pada bagian sisi tumpulnya secara
melingkar sehingga membran cangkang bagian dalam bisa terlihat.
3. Membran cangkang digunting dengan hati-hati dan dicari bagian
pada membran cangkang yang tervaskularisasi. Bagian tersebut
adalah chorio-allantois.
4. Embrio/fetus dikeluarkan dari dalam cangkang dan letakkan di
atas gelas arloji.
5. Kantung berisi cairan transparan yang langsung membungkus
embrio diamati. Kantung tersebut adalah amnion.
6. Bagian yolk diamati, dan cobalah kenali saccus vitelinus.
7. Kantung berisi cairan jernih berwarna kekuningan dengan ukuran
yang lebih besar dari amnion diidentifikasi. Kantung tersebut
adalah allantois.
8. Bagian dalam cangkang telur diamati, dicari chorion/serosanya.
9. Embrio/fetus dengan membran ekstra embrional digambar dan
sebutkan bagian-bagiannya.
open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API pdfcrowd.com
HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

3 1

Gambar 1. Mikroskopis Membran Ekstra Embrional Embrio Mencit


(Mus musculus)

Gambar 2. Mikroskopis Membran Ekstra Embrional Embrio Mencit


(Mus musculus)

Keterangan :

1. Amnion
2. Tali pusar
3. Plasenta

Pembahasan

open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API pdfcrowd.com
Mamalia memiliki empat macam membran ekstra embrional yang di
awali dari implantasi. Empat macam membran ekstra embrional
terbentuk selama perkembangan embrio mamalia, yaitu Chorion,
Amnion, yolk sac, dan Allantois. Chorion pada mamalia akan
berkembang menjadi plasenta. Keempat membran tersebut homolog
dengan membran ekstra embrional burung dan reptilia. Membran
ekstra embrional pada pisces dan amphibi hanya reupa kantung yolk
(saccus vitellinus), pada reptil dan amphibi proses embrionik dapat
dikatakan sangat cepat bila dibandingkan dengann aves dan mamalia,
sehingga membran ekstra embrionalnya pun sangat sederhana.
(Djuhanda, 1991).

Berdasarkan hasil praktikum membran ekstra embrional menunjukan


bahwa embrio mencit yang telah berumur sekitar 11-16 hari
menunjukan adanya membran ekstra enbrional. Membran ekstra
embrional kurang jelas terlihat dapat disebabkan karena masa
embrio yang belum matang atau jaringannya telah mati karena
dilarutkan dalam alkohol, sehingga embrio ayam belum berkembang
dengan sempurna atau rusak. Walaupun tidak terlihat secara jelas,
tetapi dapat pada embrio mencit (Mus musculus) tesebut ddapat
dibedakan antara amnion, chorion, allantois dan saccus vetellinus. Hal
ini sesuai dengan pernyataan Soeminto (2002) yang menyatakan
bahwa mammalia memiliki menbran ekstra embrional berupa amnion,
chorion, allantois dan saccus vetellinus. Membran ekstra embrional
dibentuk dari jaringan embrional tetapi tidak menjadi begian tubuh
organisme pada periode setelah kelahiran ataupun penetasan.

Penyusun membrane ekstra embrionik yaitu saccus vitellinus, amnion,


chorion dan allantois. Saccus vetellinus berisi yolk (pada Sauropsida &
Monotremata), berperan sebagai nutritif, endoderm, PGC bermigrasi,
mengandung enzim pencerna yolk yang diserap satu minggu
pascatetas. Mesoderm splanknik merupakan tempat awal
pembentukan pembuluh darah, butir butir darah dan pembuluh
darah vitelin (pengalir yolk & tempat diapedesis BSK pasif). Adapun
lapisan penyusunnya yaitu splanknopleura (endoderm berada di
sebelah dalam, sedangkan splanknik berada di luar) (Nalbandov,
1976).

Amnion berisi cairan amnion, berperan sebagi pelindung langsung


embrio, menjaga dari kekeringan, mencegah dari guncangan, tekanan

open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API pdfcrowd.com
dan menjaga suhu pada uterus. Cairan amnion pada mamalia
merupakan air ketuban yang mengandung air. Sel sel fetus yang
terkelupas, mengandung sedikit albumin, urates, kalsium sebanyak
5,5 mg/100 ml, leukosit, garam garam organik & anorganik.
Terbentuk dari somatopleura yang merupakan lapisan rangkap
mesoderma dan endoderma yang melipat kearah dorso-median
embrio mulai dari sisi anterior, posterior dal lateral (Nalbandov,
1976).

Chorion merupakan selaput embrio bagian terluar. Bersama alantois


di bawah pori pori cangkang respirasi (O2 CO2), pada sauropsida
menyerap Ca untuk rangka embrio, cangkang rapuh pada penetasan.
Struktur chorion dibentuk bersamaan dengan dengan pembentukan
amnion dan akan berdiferensiasi menjadi plasenta pada mamalia
(Nalbandov, 1976).

Allantois mulai terdapat pada embrio ayam umur 27 jam inkubasi atau
pengeraman, terjadi sebagai divertikulum pada dasar usus belakng di
daerah kloaka yang awalnya menyerupai kantong dan tumbuh sangat
cepat. Rongga allantois diisi dengan cairan-cairan yang berasal dari
kotoran-kotoran embrio. Dinding allantois dibentuk oleh
splankopleura. Sistem peredaran darah diatur oleh arteri dan vena
allantois yang disebut vena dan arteri umbilikalis. Allantois yang
telah mengalami pertumbuhan maksimal akan mengisi seluruh solom
ekstra embrional dan melekat rapat pada lapisan mesoderm somatis
dari serosa. Persatuan kedua selaput akan menjadi sistem pembuluh
disebut sistem pembuluh darah chorio-allantois yang memiliki
banyak kapiler. Peredaran allantois juga berguna untuk
pembentukkan tulang (Nalbandov, 1976).

Menurut Molenaar (2010), selama tahap perkembangan atau


inkubasi embrio, temperatur, kelembapan dan konsentrasi CO2
harus dikontrol agar embrio dapat berkembang dengan baik dalam
berbagai tahapan pertumbuhan. Temperatur menjadi salah satu
faktor lingkungan yang sangat penting selama proses inkubasi
sehingga unuk mendapatkan hasil embrio yang baik dalam tahap
inkubasi, temperatur harus selalu diperhatikan. Menurut Syahrun
(1994) Perbedaan telur aves dengan mamalia yaitu proses gastrulasi
embrio aves mengalami proses-proses dasar yang sama dengan
gastrulasi embrio mamalia. Perbedaan paling penting adalah yolk
embrio aves sangat banyak sehingga walaupun pada embrio burung
open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API pdfcrowd.com
atau ayam terbentuk juga blastopor,. Adanya hambatan yolk yang
banyak, menyebabkan blastopor embrio ayam hanya berupa satu
sayatan membujur kearah cranio-caudal.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan hasil praktikum membran ekstra embrional mencit (Mus


musculus) dapat diambil kesimpulan bahwa :

1. Membran ekstra embrional menit (Mus musculus) yaitu amnion,


chorion, saccus vettelinus dan
2. Amnion, berfungsi melindungi embrio dari dehidrasi, guncangan
mekanik, dan peleketan organ-organ tubuh yang terbentuk.
Chorion , berfungsi sebagai pertukaran gas O2, CO2 antara embrio
dengan udara. Chorion akan berdiferensiasi menjadi plasenta.
Saccus vettelinus berfungsi untuk transport nutrisi ke tubuh embrio
dan allantois berfungsi menampung sisa metabolisme embrio
terutama dalam bentuk asam urat.

Saran

Proses pengidentifikasian membran ekstra embrional sedikit sulit,


karena tidak terlihat dengan jelas, jadi diharapkan embrio mencit
yang digunakan dalam praktikum benar-benar utuh.

DAFTAR REFERENSI

Adnan, 2010. Perkembangan Hewan. Makassar : Jurusan Biologi


FMIPA UNM Makassar.

Brotowidjoyo, W. 1991. Zoologi Dasar. Erlangga, Jakarta.

Campbell. 1987. Biologi Edisi kelima Jilid 3. Jakarta: Erlangga

Djuanda, T. 1991. Embriologi Perbandingan. C.V. Armico, Bandung.

Jasin, M. 1989. Sistematika Hewan (Invertebrate dan Vertebrate).


open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API pdfcrowd.com
Sinar Wijaya, Surabaya.

Molenaar R, et al., 2010. Meeting Embryonic Requirements of Broilers


Throughout Incubation: A. Brazzilian. 137 148.

Nalbandov, A.V. 1976. Fisiologi Reproduksi Mamalia dan Unggas.


Universitas Indonesia Press, Jakarta.

Soeminto, 2092. Embriologi Vertebrata. Fakultas Biologi UNSOED,


Purwokerto.

Syahrum, M.H, Kamaluddin dan Arjatmo Tjokronegoro. 1994.


Reproduksi dan Embriologi: Dari Satu Sel Menjadi Organisme.
Jakarta: FKUI.

Iklan

Share Your Passion


Create a professional
website and start blogging
today

Get started

BERI PERINGKAT:

1 0 RATE THIS

Purwokerto, Banyumas Regency, Central Java, Indonesia

SHARE THIS:

Suka

Jadilah yang pertama menyukai ini.

open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API pdfcrowd.com
TERKAIT:

PENGAMATAN PEWARNAAN REGENERASI SIRIP


EMBRIO AYAM ALIZARIN RED IKAN NILEM
dalam "Perkembangan dalam "Perkembangan (Osteochilus hasselti)
Hewan" Hewan" dalam "Perkembangan
Hewan"

ILMU PERKEMBANGAN HEWAN

TULISAN SEBELUMNYA

FERTILISASI DAN PERKEMBANGAN EMBRIONAL IKAN NILEM


(Osteochilus hasselti)

TULISAN SELANJUTNYA

METAMORFOSIS PADA BERUDU

KOMENTARI

Ketikkan komentar di sini...

FACEBOOK

TWITTER

INSTAGRAM

TUMBLR

IKUTI BLOG

Bergabunglah dengan 2.585 pengikut lainnya

Masukkan alamat email Anda

open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API pdfcrowd.com
IKUTI

KALENDER

AGUSTUS 2015

S S R K J S M

1 2

3 4 5 6 7 8 9

10 11 12 13 14 15 16

17 18 19 20 21 22 23

24 25 26 27 28 29 30

31

Jan Sep

STATISTIK BLOG

66,998 Kunjungan

ARSIP BLOG

Februari 2017 (1)

Januari 2017 (8)

Maret 2016 (4)

Desember 2015 (1)

November 2015 (1)

Oktober 2015 (1)

September 2015 (4)

Agustus 2015 (23)

Januari 2015 (1)

November 2014 (10)

Oktober 2014 (2)


open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API pdfcrowd.com
September 2014 (38)

TWITTER

Twit Saya

TAG

2003 2007 2014 2015 2590mdpl anime Artikel cerita College curug indah dieng Ekologi Evolusi film Fisiologi Hewan I Fisiologi Tumbuhan I Genetika gunung Hiking himalayas Hobi Ilmu
indonesia Info into the wild jawa tengah kebumen korea Kuliah MAHASISWA MATERI menganti meru Movie nomen One Piece Opini pantai patak banteng Pendidikan
Pergerakan Mahasiswa Perkembangan Hewan prau puisi Review sajak sastra Semester VI Semester VII Telu touching the void Travelling wild wonosobo

Blog di WordPress.com. Ikuti

open in browser PRO version Are you a developer? Try out the HTML to PDF API pdfcrowd.com

Anda mungkin juga menyukai