Anda di halaman 1dari 3

Hal paling penting dalam komunikasi adalah mendengarkan apa yang tidak

dikatakan. Peter F, Drucker

Ketika kita berkomunikasi sesuatu, sebagian besar kita menggunakan tanda nonverbal.
Komunikasi tanpa kata-kata, atau bahasa tubuh, termasuk ekpresi wajah, gerak-gerik tubuh
dan isyarat, kontak mata, sikap badan, intonasi suara anda dan ketegangan otot serta
pernafasan anda. Cara kita melihat, mendengar, bergerak dan bereaksi kepada orang lain
lebih memberitahu mereka tentang bagaimana perasaan kita daripada kata-kata sendiri.

Mengembangkan kemampuan untuk memahami dan menggunakan komunikasi nonverbal


dapat membantu kita berhubungan dengan orang lain, mengungkapkan apa yang kita maksud,
mengarahkan ke situasi yang menantang dan membangun hubungan yang lebih baik di
rumah dan di tempat kerja.

Kita bisa meningkatkan komunikasi yang efektif dengan menggunakan bahasa tubuh lengan
terbuka, berdiri dengan membuka sikap atau duduk di pinggir tempat duduk kalian dan
menjaga kontak mata dengan orang yang berbicara dengan kita.

Kita juga bisa menggunakan bahasa tubuh untuk menekankan atau meningkatkan pesan
verbal mengusap punggung teman ketika memuji atas keberhasilan mereka, atau mengetuk
tangan anda untuk menggaris bawahi pesan anda. Bagaimana kita meningkatkan membaca
komunikasi nonverbal?

Berlatih mengamati orang di tempat umum, seperti di kereta, cafe, tempat makan, atau
bahkan pada acara bicara di televisi dengan suara yang dimatikan. Mengamati bagaimana
yang lain menggunakan bahasa tubuh dapat mengajarkan anda cara menerima dan
menggunakan tanda nonverbal lebih baik ketika berbicara dengan yang lain. Menyadari
bagaimana orang bertindak dan bereaksi satu sama lain. Coba untuk mengira apa hubungan
mereka, apa yang mereka bicarakan dan bagaimana perasaan masing-masing tentang apa
yang dikatakan.

Melihat pada tanda komunikasi nonverbal sebagai kelompok. Dan jangan membaca terlalu
banyak pada satu isyarat atau isyarat nonverbal. Anggap semua tanda nonverbal yang anda
terima, dari kontak mata sampai intonasi suara sampai bahasa tubuh. Siapapun terkadang
dapat salah dan menghindari kontak mata, contohnya, atau secara singkat menyilangkan
lengan mereka tanpa maksud. Menganggap tanda tersebut sebagai keseluruhan untuk
membaca lebih baik pada orang. Meningkatkan pengantaran kita pada komunikasi
nonverbal;

Menggunakan tanda yang cocok dengan kata-kata kita. Komunikasi nonverbal harus
menguatkan apa yang dikatakan, bukan menyangkalnya. Bila kita mengatakan sesuatu, tapi
bahasa tubuh kita mengatakan sesuatu yang lain, pendengar kita akan lebih merasa seperti
kita tidak jujur. Seperti ketika kita tidak dapat mengatakan iya ketika menggelengkan kepala
kita.

Page | 1
Menggunakan bahasa tubuh untuk menyatakan perasaan positif bahkan ketika kita tidak
mengalaminya. Jika kita gugup tentang sebuah situasi wawancara kerja, presentasi penting,
atau kencan pertama kita dapat menggunakan bahasa tubuh yang positif untuk menandakan
kepercayaan diri, walaupun kita tidak merasa percaya diri. Daripada memasuki ruangan
dengan kepala anda menunduk,menghindari mata dan menggeser kursi, coba berdiri tegak
dengan belakang pundak anda, tersenyum dan menjaga kontak mata, dan berjabat tangan. Itu
akan membuat anda merasa lebih percaya diri dan membantu orang lain dalam kenyamanan.
Ingat kita dapat mengukur reaksi seseorang di suatu situasi, seperti perasaan seperti 55%
bahasa tubuh, 38% intonasi dan 7% kata-kata.

Bahasa tubuh adalah alat yang sangat kuat. Kita memiliki bahasa tubuh sebelum kita
mempunyai cara bicara, dan ternyata, 80% dari yang anda mengerti dalam sebuah
percakapan adalah membaca melalui tubuh, bukan kata-kata.

Deborah Bull

Page | 2
Kesimpulan

Komunikasi non verbal hal yang paling penting dalam berkomunikasi, karena
komunikasi tanpa kata-kata termasuk ekpresi wajah, gerak-gerik tubuh dan isyarat, kontak
mata, sikap badan, intonasi suara, dan ketegangan otot serta pernafasan. Cara kita melihat,
mendengar, bergerak, dan bereaksi kepada orang lain memberitahu mereka tentang apa yang
kita rasakan.

Komunikasi Verbal juga dapat membuat kita lebih memahami dan mempermudah
ketika berkomunikasi. Untuk meningkatkan melatih komunikasi verbal antara lain berlatih
mengamati orang ditempat umum, dengan kita melihat tindakan orang lain dan mengira-ngira
apa yang sedang mereka bicarakan, bagaimana bahasa tubuhnya. Dan juga melihat pada
tanda komunikasi nonverbal sebagai kelompok. Jangan terlalu banyak membaca satu isyarat
atau isyarat nonverbal. Perhatikan semua tanda non verbal yang dilihat, dari kontak mata,
intonasi suara sampai bahasa tubuh untuk menghindari kesalahan.

Ada pula cara lain, yaitu dengan menggunakan tanda yang cocok dengan kata-kata kita
karena komunikasi non verbal menguatkan apa yang kita katakan, menggunakan bahasa
tubuh untuk menyatakan perasaan positif walaupun sebenarnya kita tidak mengalaminya,
seperti ketika kita merasa tidak percaya diri kita berusaha tetap tersenyum. Bisa juga dengan
berjabat tangan, menjaga kontak mata, berdiri tegak dan lain-lain yang bisa menambah rasa
percaya diri kita. Karena menurut Deborah Bull, bahasa tubuh adalah alat yang sangat kuat.
Kita memiliki bahasa tubuh sebelum kita mempunyai cara bicara, dan ternyata, 80% dari
yang kita mengerti dalam sebuah percakapan adalah membaca melalui tubuh, bukan kata-
kata.

Page | 3

Anda mungkin juga menyukai