Modul7 PersMDOF

Daftar Isi
Pers. Gerak
Karakteristik Struktur
Nilai Karakteristik
Hubungan Orthogonal
Matrik Redaman
Dinamika Struktur & Rekayasa Gempa

PERSAMAAN GERAK STRUKTUR MDOF
Dosen Resmi Bestari Muin
Prodi Teknik Sipil FTSP UMB
May 21, 2016
(Modul-7)
PERSAMAAN GERAK STRUKTUR MDOF Dinamika Struktur & Rekayasa Gempa
Daftar Isi
Pers. Gerak
Nilai Karakteristik
Hubungan Orthogonal
Matrik Redaman
Daftar Isi
Pers. Gerak
Massa
Kekakuan
Redaman
Nilai Karakteristik
Frekuensi Sudut dan Ragam Getar
Contoh kasus
Frekuensi Getar Alami Struktur
Ragam Getar Struktur
Hubungan Orthogonal
Matrik Redaman
(Modul-7)
Daftar Isi
Pers. Gerak
Nilai Karakteristik
Hubungan Orthogonal
Matrik Redaman
Persamaan Gerak Struktur MDOF
n o n o

[M]nxn Y + [C ]nxn Y + [K ]nxn {Y }nx1 = {P(t)}nx1 (1)
nx1 nx1
dimana n adalah jumlah DOF (derajat kebebasan struktur). Secara umum
sama dengan jumlah tingkat struktur.
[M], [C] dan [K] masing-masing merupakan matriks massa, redaman dan
kekakuan struktur.

m1 0 ... 0
0 m2 0
[M] = . (2)

. . ..
.. .. .. .
0 0 mn (Modul-7)
Daftar Isi
Pers. Gerak
Nilai Karakteristik
Hubungan Orthogonal
Matrik Redaman
c2

(c1 + c2 ) ... 0
c2 (c2 + c3 ) 0
.. .. ..

[C ] =
..
(3)
. . . .

0 0 cn
0 0 cn cn
k2

(k1 + k2 ) ... 0
k2 (k2 + k3 ) 0
.. .. ..

[K ] =
..
(4)
. . . .

0 0 kn
0 0 kn kn
n o n o
, Y dan {Y }, merupakan vektor percepatan, kecepatan dan simpangan
Y (Modul-7)
Daftar Isi
Pers. Gerak
Nilai Karakteristik
Hubungan Orthogonal
Matrik Redaman
struktur.

y1
y 1

y1

n o y2 n o y 2

y2

Y = .. ;
Y = .. dan {Y } = .. (5)

.

.

.

yn y n yn
{P(t)} merupakan vektor beban struktur.

P(t)1

P(t)2

{P(t)} = .. (6)

.

P(t)n
(Modul-7)
Daftar Isi
Pers. Gerak
Massa
Kekakuan
Nilai Karakteristik
Redaman
Hubungan Orthogonal
Matrik Redaman
Massa Struktur [M]

Massa struktur dapat dimodelkan dengan dua cara, yakni
I Massa Terkelompok (Lumped-Mass).
Massa struktur dianggap terpusat/terkelompok pada suatu titik
tertentu atau beberapa titik tertentu.
I Massa Terdistribusi (Consistent Mass), cara ini lebih mendekati
kondisi sesungguhnya.
Pada struktur yang massanya terdistribusi sepanjang, dan mendapat
beban dinamik terdistribusi pula sepanjang massa tersebut, maka
penggunaan prinsip massa terdistribusi diperlukan, misalnya analisis
cerobong.
Pada struktur berlantai banyak, dimana massa struktur umumnya

terkonsentrasi pada masing-masing lantai/tingkat, maka penggunaan
prinsip massa terkelompok cukup memberikan hasil yang baik.
(Modul-7)
Daftar Isi
Pers. Gerak
Massa
Kekakuan
Nilai Karakteristik
Redaman
Hubungan Orthogonal
Matrik Redaman
Kekakuan Kolom dengan Asumsi Lantai Kaku
Kekakuan ini sama dengan pada SDOF
(Modul-7)
Daftar Isi
Pers. Gerak
Massa
Kekakuan
Nilai Karakteristik
Redaman
Hubungan Orthogonal
Matrik Redaman
Redaman Struktur
Redaman merupakan peristiwa penyerapan energi oleh struktur akibat :
I Gerakan antar molekul di dalam material.
I Gesekan alat penyambung maupun sistim dukungan.
I Gesekan dengan udara.
I Respon inelastik.
Redaman akan mengurangi respon/simpangan struktur.
Ada 2 macam sistim redaman

I Redaman klasik (Classical Damping ).
Redaman pada sistim struktur yang mempunyai bahan struktur yang
sama.
I Redaman nonklasik (NonClassical Damping ).
Redaman pada sistim struktur yang mempunyai bahan yang berbeda.
Seperti pada struktur SDOF, maka besaran yang digunakan untuk menyatakan
kemampuan struktur menyerap energi adalah rasio redaman (=damping
ratio).
(Modul-7)
Daftar Isi
Pers. Gerak
Massa
Kekakuan
Nilai Karakteristik
Redaman
Hubungan Orthogonal
Matrik Redaman
Nilai rasio redaman untuk berbagai macam material seperti terlihat pada tabel
berikut.
(Modul-7)
Daftar Isi
Pers. Gerak
Massa
Kekakuan
Nilai Karakteristik
Redaman
Hubungan Orthogonal
Matrik Redaman
(Modul-7)
Daftar Isi
Pers. Gerak Frekuensi Sudut dan Ragam Getar
Karakteristik Struktur Contoh kasus
Nilai Karakteristik Frekuensi Getar Alami Struktur
Hubungan Orthogonal Ragam Getar Struktur
Matrik Redaman
Nilai Karakteristik ( Eigenproblem)

n o n o

[M]nxn Y + [C ]nxn Y + [K ]nxn {Y }nx1 = 0 (7)
nx1 nx1
Pada struktur SDOF, jika nilai rasio redaman () cukup kecil, maka nilai
redaman struktrur yang diredam d hampir sama dengan nilai redaman
struktrur tanpa diredam . Kondisi ini diadopsi pada struktur MDOF, sehingga
untuk menyelesaikan pers. getaran bebasnya dianggap [C] = 0.
n o
[M]nxn Y + [K ]nxn {Y }nx1 = 0 (8)
nx1
Seperti pada struktur SDOF, diharapkan penyelesaian persamaan (8) dalam

fungsi harmonik.
Misalkan simpangan struktur sebagai penyelesaian persamaan 8 seperti berikut
Ynx1 = {}inx1 sin (t) , sehingga
Y nx1 = {}inx1 cos (t)
nx1
Y = 2 {}inx1 sin (t) (9)
dimana (Modul-7)
Daftar Isi
Matrik Redaman
I {}i adalah suatu ordinat massa pada mode (ragam getar) yang ke i.
I Sedangkan mode : jenis/pola/ragam getaran/goyangan suatu struktur
bangunan. Dan mode ini hanya tergantung pada massa dan kekakuan
tingkat.
I Jumlah mode suatu struktur MDOF (berderajat kebebasan banyak)
dapat dihubungkan dengan jumlah massa struktur, dan jumlah massa
struktur berhubungan dengan jumlah tingkat.
Substitusi 9 ke dalam persamaan 8, diperoleh
2 [M]nxn {}inx1 sin (t) + [K ]nxn {}inx1 sin (t) = 0
n o
atau [K ]nxn 2 [M]nxn {}inx1 = 0 (10)
Persamaan 10 adalah persamaan yang sangat penting dalam permasalahan
dinamik dan biasa disebut dengan persamaan Eigenproblem atau Eigenvalue
problem. Persamaan tersebut merupakan persamaan simultan yang harus
diselesaikan.
Salah satu cara untuk menyelesaikan persamaan tersebut adalah dengan dalil
Cramer. Dalil tersebut menyatakan bahwa :
(Modul-7)
Daftar Isi
Matrik Redaman
I persamaan simultan yang homogen akan ada nilainya apabila

determinan dari matriks yang merupakan koefisien dari vektor {}i
adalah nol.
sehingga n o
2
[K ]nxn [M]nxn = 0 (11)

(Modul-7)
Daftar Isi
Matrik Redaman
Frekuensi Sudut dan Ragam Getar
Frekuensi Sudut diperoleh dari penyelesaian persamaan 11.

n o
2
[K ]nxn [M]nxn = 0

(Modul-7)
Daftar Isi
Matrik Redaman
Untuk struktur pada gambar di atas, maka jumlah DOF nya adalah 2, sehingga
matriks massa dan kekakuannya berukuran 2x2.
Dari penyelesaian persamaan 11 diperoleh 2 buah frekuensi sudut yakni : 1
dan 2 . (Modul-7)
Daftar Isi
Matrik Redaman
Kemudian dengan memasukkan masing-masing frekuensi sudut yang telah

diperoleh tersebut ke dalam persamaan 10
n o
[K ]2x2 2 [M]2x2 {}i2x1 = 0
diperoleh Pola Getar (Normal Modes) ragam ke 1 ({}1 ) dan Pola Getar
ragam ke 2 ({}2 ).

11 12
{}1 = dan {}2 = (12)
21 22
Secara umum, hasil penyelesaian persamaan simultan seperti persamaan 10 di

atas tidak akan memberikan suatu nilai yang pasti/tertentu,
akan tetapi nilai-nilai tersebut hanya sebanding antara satu dengan yang lainnya.
Pada umumnya diambil nilai 11 = 1, untuk ragam ke 1, sehingga nilai 21

merupakan nilai relatif terhadap nilai 11 .
(Modul-7)
Daftar Isi
Matrik Redaman
Begitu juga pada ragam ke 2, diambil nilai 12 = 1, dan nilai 22 merupakan

nilai relatif terhadap nilai 12 .
(Modul-7)
Daftar Isi
Matrik Redaman
Contoh kasus
Diket :
Struktur 2 lantai dengan m1 = 2, m2 = 1, k1 = k2 = 1. Ditanya :
frekuensi getar alami struktur dan pola normal struktur
Jawab :
Persamaan eigen struktur adalah :

(k1 + k2 ) k2 m1 0 1 0
2 . = (13)
k2 k2 0 m2 2 0
Substitusi data struktur di atas ke persamaan 13, maka diperoleh :

2 1 2 2 0 1 0
. = (14)
1 1 0 1 2 0
(Modul-7)
Daftar Isi
Matrik Redaman
Frekuensi Getar Alami Struktur
Frekuensi getar alami struktur diperoleh dari peyelesaian

determinan persamaan 11
[K ] 2 [M]

=0
nxn nxn
Untuk kasus ini,

2 1 2 2 0

1 1 =0
0 1
Atau,
2 2 2

1
=0
1 1 2 (Modul-7)
Daftar Isi
Matrik Redaman
Diperoleh,
2 2 2 . 1 2 1 = 0

Penyelesaian perkalian persamaan di atas dihasilkan persamaan

polinom,
2 2 2 2 2 + 2 4 1 = 0 (15)
Atau,
2 4 4 2 + 1 = 0 (16)
Persamaan 16 dapat diselesaikan dengan menggunakan rumus abc,

2 4 42 4.2.1 4 2, 8284
1,2 = =
2.2 4
Sehingga,
4 2, 8284
12 = = 0, 2929, sehingga 1 = 0, 5412 rad/det2
4 (Modul-7)
Daftar Isi
Matrik Redaman
4 + 2, 8284
22 = = 1, 7071, sehingga 2 = 1, 3065 rad/det2
4
(Modul-7)
Daftar Isi
Matrik Redaman
Ragam Getar Struktur
Ragam getar struktur ke 1 diperoleh dari substitusi nilai 1 =

0,5412 rad/det2 ke persamaan 14, kemudian 1 dan 2 disesuaikan
untuk ragam 1, sehingga menjadi 11 dan 21 , maka diperoleh :
2 2.0, 54122

1 11 0
. =
1 0.54122

1 21 0

1, 414 1 11 0
. =
1 0, 707 21 0
(Modul-7)
Daftar Isi
Pers. Gerak
Nilai Karakteristik
Hubungan Orthogonal
Matrik Redaman
Hubungan Orthogonal
Untuk struktur yang mempunyai
I Matriks massa berbentuk diagonal : yakni hanya ada nilai unsur
diagonalnya saja, sedangkan unsur lainnya = 0.
I Matriks kekakuan berupa matriks semetris, sehingga : [K ]T = [K ]
I Redaman merupakan redaman klasik.
maka berlaku
I Hubungan orthogonal massa :
{}Ti [M] {}j = 0 dimana i 6= j
I Hubungan orthogonal kekakuan :
{}Ti [K ] {}j = 0 dimana i 6= j
I Hubungan orthogonal redaman :
{}Ti [C ] {}j = 0 dimana i 6= j

(Modul-7)
Daftar Isi
Pers. Gerak
Nilai Karakteristik
Hubungan Orthogonal
Matrik Redaman
Matriks
Redaman
Ada 2 jenis sistem redaman :

1. Redaman NonKlasik (Nonproporsional Damping)
Pada struktur SDOF, diketahui bahwa koefisien redaman
c = .ccr = .2m, sementara tergantung pada material. Sehingga,
I Struktur yang terdiri dari 2 material atau (misalnya : ada elemen
baja dan ada elemen beton), maka matriks redaman struktur
tergolong pada Nonproporsional Damping.
I Analisa struktur yang memperhitungkan interaksi tanah dengan

struktur, matriks redaman strukturnya juga tergolong pada jenis
Nonproporsional Damping, mengingat tanah umumnya mempunyai
kemampuan meredam yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan
struktur. (Modul-7)
Daftar Isi
Pers. Gerak
Nilai Karakteristik
Hubungan Orthogonal
Matrik Redaman
2. Redaman Klasik (Proporsional Damping)

Matriks redaman jenis ini digunakan struktur yang tidak tergolong pada 2
jenis struktur di atas.
Samapi dengan saat ini, menurut clough dan Penzien (1993), cara terbaik
untuk menyatakan matriks (Proporsional Damping) adalah redaman
yang proporsional terhadap massa dan kekakuan, sbb
[C ] = [M] + [K ] (17)
Apabila pers. (17) dikalikan dengan {}Tj di awal dan [] di akhir setiap
suku, kemudian mengingat hubungan orthogonal, maka
{}Tj [C ] [] = {}Tj [M] [] + {}Tj [K ] []

{}Tj [C ] {}j = {}Tj [M] {}j + {}Tj [K ] {}j
Cj = Mj + Kj
Cj = Mj + j Mj (18)
(Modul-7)

Modul7 PersMDOF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul7 PersMDOF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Daftar Isi

Dinamika Struktur & Rekayasa Gempa

Prodi Teknik Sipil FTSP UMB

May 21, 2016

Persamaan Gerak Struktur MDOF

{P(t)} merupakan vektor beban struktur.

Massa Struktur [M]

Pada struktur berlantai banyak, dimana massa struktur umumnya

Kekakuan Kolom dengan Asumsi Lantai Kaku

Kekakuan ini sama dengan pada SDOF

Ada 2 macam sistim redaman

Nilai Karakteristik ( Eigenproblem)

Seperti pada struktur SDOF, diharapkan penyelesaian persamaan (8) dalam

I persamaan simultan yang homogen akan ada nilainya apabila

Frekuensi Sudut dan Ragam Getar

Frekuensi Sudut diperoleh dari penyelesaian persamaan 11.

Kemudian dengan memasukkan masing-masing frekuensi sudut yang telah

Secara umum, hasil penyelesaian persamaan simultan seperti persamaan 10 di

Pada umumnya diambil nilai 11 = 1, untuk ragam ke 1, sehingga nilai 21

Begitu juga pada ragam ke 2, diambil nilai 12 = 1, dan nilai 22 merupakan

Substitusi data struktur di atas ke persamaan 13, maka diperoleh :

Frekuensi Getar Alami Struktur

Frekuensi getar alami struktur diperoleh dari peyelesaian

Untuk kasus ini,

Penyelesaian perkalian persamaan di atas dihasilkan persamaan

Ragam Getar Struktur

Ragam getar struktur ke 1 diperoleh dari substitusi nilai 1 =

{}Ti [M] {}j = 0 dimana i 6= j

I Hubungan orthogonal kekakuan :

{}Ti [K ] {}j = 0 dimana i 6= j

I Hubungan orthogonal redaman :

{}Ti [C ] {}j = 0 dimana i 6= j

Ada 2 jenis sistem redaman :

I Analisa struktur yang memperhitungkan interaksi tanah dengan

2. Redaman Klasik (Proporsional Damping)

{}Tj [C ] [] = {}Tj [M] [] + {}Tj [K ] []

Anda mungkin juga menyukai