Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

Gagal ginjal merupakan penurunan ngsi yang mendadak dengan akibat


hilangnya kemampuan ginjal untuk mempertahankan homeostasis tubuh.

Pada suatu penelitian pasien dewasa, insidensi GGA sekitar 209/1.000.000


populasi, dan penyebab utama dari GGA yaitu prerenal sekitar 21% dari pasien
dan nekrosis tubular akut sekitar 45%. Pada penelitian dipusat kesehatan tersier,
227 anak mendapat dialisis selama interval 8 tahun dengan insidensi sekitar
0,8/100.000 total populasi.

Berlawanan dengan gagal ginjal kronik, sebagian besar pasien gagal ginjal
biasanya memiliki fungsi ginjal sebelumnya normal dan keadaan ini umumnya
dapat pulih kembali. Dalam pengelolaan penderita gagal ginjal akut harus selalu
bersikap hati-hati, tekun dan penuh kesadaran dimana sering terjadi keadaan
penderita justru memburuk akibt pengobatan yang berlebihan.

Gagal ginjal akut berat yang memerlukan dialisis, mempunyai mortalitas tinggi
melebihi 50%. Nilai ini sangat tinggi apabila disertai kegagalan multi organ.
Walaupun terdapat perbaikan yang nyata pada terapi penunjang, angka mortalitas
belum banyak berkurang karena saat usia pasien makin tua dan pasien tersebut
juga menderita penyakit kronik lainya.

Gagal ginjal akut tanpa penyakit penyerta menunjukkan angka kematian sekita
10-20%. Sedangkan gagal ginjal akut yang disertai penyakit penyerta seperti
sepsis, syok dan pembedahan jantung menunjukkan angka kematian sampai >50%
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1. Anatomi dan fisiologi ginjal

Ginjal merupakan
organ ganda yang terletak
di daerah abdomen, retroperitoneal antara vertebra lumbal 1 dan 4. Pada neonatus
kadang-kadang dapat diraba. Seluruh traktus urinaria yaitu ginjal, ureter dan
kandung kemih terletak di daerah retroperitoneal, pada janin permukaanya
berlobulasi yang kemudian menjadi rata pada masa bayi.

Ginjal terdiri dari korteks dan medulla. Tiap ginjal terdiri atas 8-12 lobus
yang berbentuk piramid, dasar piramid terletak dikorteks dan puncaknya yang
disebut papilla bermuara di kalliks minor. Pada daerah korteks terdapat
glomerulus, tubulus kontortus proksimal dan distal. Daerah medulla penuh dengan
percabangan pembuluh darah arteri dan vena renalis, ansa henle dan duktus
koligentes. Satuan kerja terkecil dari ginjal disebut nefron. Tapi ginjal mempunyai
kira-kira 1 juta nefron. Terdiri atas glomerulus, kapsula bowmen, tubulus
kontortus proksimal, ansa henle dan tubulus kontortus distal. Ujung dari nefron
yaitu tubulus kontortus distal bermuara pada duktus koligentes.
Nefron yang
terletak di daerah korteks disebut nefron kortikal, sedangkan yang terletak
diperbatasan dengan medula disebut nefron juksta medular memmpunyai

Anda mungkin juga menyukai