Nama : Anggraini Hertanti

Nim : 112015424

Tugas resume

Pasien baru

Pasien laki-laki usia 55 tahun, datang ke Poliklinik RSUD Koja dengan keluhan sulit
buang air kecil sejak 6 bulan SMRS. Pasein mengaku harus mengejan saat akan BAK,
pancaran air kencing mulai melemah, terputus-putus dan menetes, sehingga pasien merasa
tidak lampias. Keluhan tidak bisa buang air kecil pada pasien disertai nyeri pada perut bawah.
Nyeri yang dirasakan tidak menjalar dan membaik setelah BAK. Pada malam hari pasien
mengaku bisa terbangun sampai 5 kali untuk BAK. Keluhan yang dialami pasien berulang
dan sudah sering dipasang selang kencing ketika pasien tidak bisa untuk BAK. Pasien rutin
mengkonsumsi prostam 1 tablet setiap malam. Pada pemeriksaan fisik, keadaan umum pasien
tampak sakit sedang, kesadaran kompos mentis dengan tanda vital dalam batas normal.
Terdapat nyeri tekan suprapubik dan vesika urinaria teraba penuh. Pemeriksaan laboratorium
darah rutin didapatkan leukositosis yaitu 15.300 mm3. Pemeriksaan urinalisis berwarna
kuning keruh, didapatkan leukosit 5-10 LPB. Dari anamnesis dan pemeriksaan fisik pasien
didiagnosis benign prostatic hyperplasia. Pasien dianjurkan dilakukan pemeriksaan BNO-IVP
dan USG untuk menegakan diagnosis

Pasien Rencana Operasi

Pasien laki-laki usia 55 tahun, dengan keluhan sulit buang air kecil berulang sejak 6
bulan SMRS dengan diagnosis benign prostatic hyperplasia. Akan dilakukan tindakan TURP
(transurethral resection of prostat) atas indikasi retensi urin berulang pada pasien. Dari
pemeriksaan fisik, keadaan umum pasien tampak sakit sedang, kesadaran kompos mentis
dengan tanda vital dalam batas normal. Pada pasien telah dilakukan pameriksaan foto BNO
IVP dan USG hasilnya tampak pembesaran prostat pada pasien. Pasien telah dilakukan
pemeriksaan darah lengkap, urinalisis, dan toleransi untuk dilakukan operasi oleh bagian
penyakit dalam, jantung dan paru, tidak terdapat kontra indikasi pada bidang tersebut.
Pasien Post Operasi

Pasien laki-laki usia 55 tahun, dengan keluhan sulit buang air kecil berulang sejak 6
bulan SMRS dengan diagnosis benign prostatic hyperplasia. Telah dilakukan tindakan TURP
(transurethral resection of prostat) hari ke 3 atas indikasi retensi urin berulang pada pasien.
Setelah dilakukan tindakan tersebut pasien mengeluhkan nyeri pada ujung saluran kencing.
Pada pemeriksaan fisik, keadaan umum pasein tampak sakit sedang, kesadaran compos
mentis dan tanda vital dalam batas normal. Pada inspeksi pasien dipasang cateter 3 way,
traksi sudah tidak dilakukan, drip positif, urin berwarna kuning jernih. Perabaan kandung
kemih, tidak teraba dan tidak terdapat nyeri tekan suprapubis. Instruksi post operasi, cateter
dapat dilepaskan pasien dilatih untuk dapat BAK secara spontan. Pasien diperbolehkan untuk
pulang jika tidak ada keluhan lain yang menyertai, dan kontrol kembali ke poli 1 minggu
kemudian.