Anda di halaman 1dari 4

1.

Na lauryl sulfate : surfaktan 30%

Na lauryl sulfat (Handbook of Excipients 6th edition hal. 448)

Pemerian : putih atau krem sampai kuning pucat, Kristal berwarna atau serbuk.

Kelarutan : larut dengan mudah dalam air, praktis tidak larut dalam kloroform dan
eter.

Konsentrasi : 0,5-2,5%

Kegunaan : surfaktan anionic, emulsifying agent, penetrasi kulit, zat pembasah.

OTT : inkompatibel dengan surfaktan kationik, garam alkaloid, dan garam


potassium.

Stabilitas : stabil dalam kondisi penyimpanan normal, dalam larutan dengan pH 2,5
atau kurang akan mengalami hidrolisis.

2. Nipagin: sebagai anti mikroba atau pengawet 0,2 %

Nipagin / Methylis Parabenum (Excipient Hal 441)

Rumus Molekul : C8H8O3

Berat Molekul : 152,15

Pemerian : hablur atau serbuk tidak berwarna, atau kristal putih, tidak
berbau atau berbau khas lemah, dan mempunyai rasa sedikit panas.

Kelarutan : mudah larut dalam etanol, eter; praktis tidak larut dalam minyak;
larut dalam 400 bagian air

OTT : surfaktan non-ionik seperti polisorbat 80, bentonit, magnesium


trisilikat, talk, tragakan, dan sodium alginat

Kegunaan : antifungi

Konsentrasi : 0.020.3% untuk topikal

3. Karboksil methyl selulosa (CMC): pembentuk busa 3%

CMC Na. (Carboxymethylcellulose sodium) (Handbook Of Pharmaceutical Exipent


edisi VI halaman 120; Farmakope Indonesia Edisi IV halaman 175; Remington edisi
21 halaman 1073).

Pemerian = Serbuk atau granul, putih sampai krem, higroskopis.

Kelarutan = Mudah terdispersi dalam air membentuk larutan koloida,


tidak larut dalam etanol, eter, dan pelarut organik lain.
Stabilitas = Larutan stabil pada pH 2-10, pengendapan terjadi pada pH
dibawah 2. Viskositas larutan berkurang dengan cepat jika pH diatas 10.
Menunjukan viskositas dan stabilitas maksimum pada pH 7-9. Bisa disterilisasi
dalam kondisi kering pada suhu 160 selama 1 jam, tapi terjadi pengurangan
viskositas.

Penyimpanan = Dalam wadah tertutup rapat.

OTT = Inkompatibel dengan larutan asam kuat dan dengan larutan


garam besi dan beberapa logam seperti aluminium, merkuri dan zink juga dengan
gom xanthan; pengendapan terjadi pada pH dibawah 2 dan pada saat pencampuran
dengan etanol 95%.; Membentuk kompleks dengan gelatin dan pektin.

Kegunaan = Suspending agent, bahan penolong tablet, peningkat


viskositas.

Konsentrasi = 3-6%

4. Lanolin: pelembut 3%

Adeps Lanae ( Farmakope Indonesia IV hal. 57)

- Pemerian : Massa seperti lemak, lengket, warna kuning, bau khas.

- Kelarutan : tidak larut dalam, air dapat bercampur dengan air lebih kurang 2x
beratnya, agak sukar larut dalam etanol dingin, lebih larut dalam etanol panas,
mudah larut dalam eter dan kloroform.

- Kegunaan : Emulsifying agent, basis salep.

- OTT : dapat mengandung pro oksidan dan dapat mempengaruhi stabilitas.

- Stabilitas : dapat mengalami autooksidasi selama penyimpanan. Untuk mencegah


ditambahkan antioksidan.

- Wadah dan penyimpanan : di tempat yang tertutup, terlindung dari cahaya, sejuk,
dan kering.

5. triethilenglikol (TEA):

Trietanolamin (TEA) (Handbook of Excipients 6th edition hal. 663)

Pemerian : Berwarna sampai kuning pucat, cairan kental.

Kelarutan : bercampur dengan aseton, dalam benzene 1 : 24, larut dalam kloroform,
bercampur dengan etanol.

Konsentrasi : 2-4%
Kegunaan: Zat pengemulsi

OTT : akan bereaksi dengan asam mineral menjadi bentuk garam kristal dan ester
dengan adanya asam lemak tinggi.

Stabilitas : TEA dapat berubah menjadi warna coklat dengan paparan udara dan
cahaya.

6. Asam sitrat:

Nama Resmi : Acidum Citricum

Sinonim : 2-hydroxy propane-1,2,3-tricarboxyclic acid


monohydrate.

2-hidroksi-1 ,2,3-asam propanetricarboxylic

Rumus Molekul : C6H8O7 (anhydrous)

C6H8O7,H2O (monohydrate)

Bobot Molekul : 192,1 (anhidrat); 210,1 (monohidrat).

Pemerian : Hablur bening, tidak berwarna atau serbuk hablur granul


sampai

halus,putih; tidak berbau atau praktis tidak berbau;


rasa sangat

asam. Bentuk hidrat mekar dalam udara kering.

Kelarutan : Sangat mudah larut dalam air; mudah larut dalam etanol;
agak

sukar larut dalam eter.

Persyaratan : Asam sitrat mengandung tidak kurang dari 99,5% dan


tidak lebih

dari setara dengan 101,0% dari C6H8O7, dihitung


dengan mengacu pada substansi anhidrat.

7. Ekstrak wortel:

8. Parfum:

9. Aquadst:
Air suling (aquadest) (Farmakope Indonesia III halaman 96)

BM = 18,02.

Rumus molekul = H2O.

Pemerian = Cairan jernih tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa.

Penyimpanan = Dalam wadah tertutup baik.

Stabilitas = Air adalah salah satu bahan kimia yang stabil dalam
bentuk Fisik (es , air , dan uap). Air harus disimpan dalam wadah yang sesuai. Pada
saat penyimpanan dan penggunaannya harus terlindungi dari kontaminasi partikel -
pertikel ion dan bahan organik yang dapat menaikan konduktivitas dan jumlah
karbon organik. Serta harus terlindungi dari partikel - partikel lain dan
mikroorganisme yang dapat tumbuh dan merusak fungsi air.

OTT = Dalam formula air dapat bereaksi dengan bahan eksipient


lainya yang mudah terhidrolisis.

Anda mungkin juga menyukai