Uji Duncan
Uji Duncan
UJI DUNCAN
Kelompok 8
Rezky Tri Putri (H121 12 105)
Sigit Asrianto Sahab (H121 12 266)
M. Rihaldy Utama (H121 13 322)
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada makalah ini akan diuraikan salah satu uji yang dilakukan dalam
perancangan percobaan yakni Uji Duncan, dimana uji ini bertujuan untuk
mengetahui nilai tengah mana saja yang sama dan nilai tengah mana saja
yang tidak sama ketika pengujian kehomogenan beberapa nilai tengah
memberikan hasil menolak hipotesis nol dan menerima hipotesis alternatif.
B. Tujuan
PEMBAHASAN
A. Uji Duncan
Uji Duncan adalah uji lanjutan untuk mengetahui nilai tengah mana
saja yang sama dan nilai tengah mana saja yang tidak sama ketika
pengujian kehomogenan beberapa nilai tengah memberikan hasil menolak
hipotesis nol dan menerima hipotesis alternatif.
R p=r ( p , f ) S y
i untuk p = 2,3,4, (banyaknya treatment)
Keterangan :
S y =
i
M SE
b b = Banyaknya blok
Hasil analisis ragam anova dari data di atas ditampilkan dalam tabel
berikut ini:
Hasil F hitung treatment menunjukkan bahwa H 0 ditolak dan menerima
hipotesis alternatif yang berarti paling tidak ada satu pasang nilai tengah
yang tidak sama atau berbeda signifikan.
R p=r ( p , f )
M SE
b
misalnya untuk p = 2
Dalam contoh ini kita bandingkan nilai tengah yang telah diurutkan
dari sebelah kiri.
4. Beri garis bawah nilai-nilai yang tidak signifikan satu sama lain
untuk mempermudah melihat mana saja nilai yang tidak signifikan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Uji Duncan adalah uji lanjutan untuk mengetahui nilai tengah mana
saja yang sama dan nilai tengah mana saja yang tidak sama ketika
pengujian kehomogenan beberapa nilai tengah memberikan hasil menolak
hipotesis nol dan menerima hipotesis alternatif.
Dari kasus diatas, dapat dilihat bahwa masing-masing nilai tengah dari
pengujian kehomogenan data, tidak berbeda secara signifikan sesuai
dengan Uji Duncan
B. Saran