Anda di halaman 1dari 7

GRAVITAS

Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai
massa di alam semesta. Fisika modern mendeskripsikan gravitasi menggunakan Teori Relativitas
Umum dari Einstein. Namun, hukum gravitasi universal Newton yang lebih sederhana
merupakan hampiran yang cukup akurat dalam kebanyakan kasus. Sebagai contoh, bumi yang
memiliki massa yang sangat besar menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar untuk menarik
benda-benda di sekitarnya. Gaya gravitasi ini juga menarik benda-benda yang ada di luar
angkasa. Beberapa teori yang belum dapat dibuktikan menyebutkan bahwa gaya gravitasi timbul
karena adanya partikel graviton dalam setiap atom.

Nama Kelompok : Humming Bird

Nama Anggota Kelompok :

1. Anisa Miladya Hakim


2. Danis Istiqomah Irianti
3. Paskalina Maharani
4. Yemima W. Mara

Kelas : XII IA-5

Tanggal Kegiatan : Kamis, 3 April 2014

Kompetensi Dasar :

1.1. Melaksanakan penelitian ilmiah dalam bidang fisika.


1.2. Membuktikan besar nilai percepatan gravitasi.

Tujuan :

Menyelidiki besar percepatan gravitasi di SMA Negeri 4 Jayapura.

1
A. Alat dan Bahan :

1. Benang
2. Beban
3. Penggaris
4. Paku
5. Gunting
6. Stopwatch

B. Langkah Kerja :

1. Identifikasi terlebih dahulu beberapa alat yang digunakan dalam percobaan.


2. Ukur panjang benang dan ikat beban pada benang. Kemudian simpangkan beban ke arah
samping lalu lepaskan hingga terjadi ayunan yang stabil. Gunakan stopwatch bersamaan
dengan dilepasnya beban.
3. Hitunglah waktu untuk 6 ayunan.
4. Lakukan langkah 1 dan 2 untuk menghitung waktu untuk 8, 10, 12, dan 16 ayunan.
5. Masukkan data percobaan ke dalam tabel percobaan.
6. Lakukan analisis data untuk memperoleh kesimpulan.

C. Data Percobaan

No. l n t f T T2 g
1 60 cm 6 9,59 0,63 1,59 2,5281 9,4
2 60 cm 8 12,84 0,63 1,59 2,5281 9,4
3 60 cm 10 16,09 0,63 1,59 2,5281 9,4
4 60 cm 12 19,31 0,63 1,59 2,5281 9,4
5 60 cm 16 25,69 0,63 1,59 2,5281 9,4

D. Analisis Data

Menghitung frekuensi (f)

n 6
f= = =0,63 Hz
t 9,59

2
Menghitung periode (T)

1 1
T= = =1,59 s
f 0,63

maka, T2 = (1,59)2 = 2,5281

Menghitung percepatan gravitasi

2
4 2 l 4 .(3,14) . 0,6 23,66304
g= 2
= = =9,4 m/ s2
T 2,5281 2,5281

E. Kesimpulan

Jadi, gravitasi di SMA Negeri 4 Jayapura adalah g = 9,4 m/s2.

TITIK BERAT

Berdasarkan teori atom, suatu benda tersusun atas bagian-bagian benda yang lebih kecil
yang disebut partikel. Bagian-bagian kecil benda tersebut masing-masing mempunyai berat. Jika

3
berat seluruh bagian-bagian benda yang kecil tersebut dijumlahkan maka akn diperoleh sebuah
gaya yang disebut gaya berat benda. Titik tangkap dari gaya berat benda inilah yang disebut
titik berat.

Nama Kelompok : Humming Bird

Nama Anggota Kelompok :

1. Anisa Miladya Hakim


2. Danis Istiqomah Irianti
3. Paskalina Maharani
4. Yemima W. Mara

Kelas : XII IA-5

Tanggal Kegiatan : Kamis, 3 April 2014


Kompetensi Dasar :

1.1. Melaksanakan penelitian ilmiah dalam bidang fisika.


1.2. Menentukan letak titik berat suatu benda.

Tujuan :

Menentukan letak titik berat suatu benda.

A. Alat dan Bahan :

1. Kardus
2. Benang
3. Gunting
4. Penggaris

B. Langkah Kerja :

1. Gambarlah pola yang telah ditentukan pada kardus. Setelah itu gunting kardus sesuai pola
yang telah digambar.
2. Tentukan titik berat pola tersebut. Gunakan benang untuk menguji keseimbangannya.

4
3. Lakukan langkah 1 dan 2 untuk pola yang lain.

C. Data Percobaan

15 19
,
1. Koordinat titik berat ( 2 2 )

2. Koordinat titik berat ( 5,7 ). Letak titik berat terhadap titik P adalah 2 cm.

3. Koordinat titik berat ( 5,5 )

D. Analisis Data

(1)Tentukan koordinat titik berat bagian ini!

5
1 15
x= .15=
a. 2 2

1
.15
A1 = 15 . 15 y1 = 2

1
.10
A2 = 5 . 10y2 = 2

y=
A 1 y 1A 2 y 2
=
225 ( 152 )2[ (50)(5) ] = 1687,5500 = 1187,5 = 19
A 1A 2 225100 125 125 2

(2) Tentukan: a. Koordinat titik berat.

b. Dimana letak titik berat terhadap titik P?

Penyelesaian:

1
x= .10=5
a. 2

A1 = 18 . 10 y1 = 9
1 2
.10 . 9=45 . 9+9=15
A2 = 2 y2 = 3

A 1 y 1A 2 y 2 180.945.15 105
y= = = =7
A 1A 2 18045 15

b. 9 7 = 2 cm

(3) Tentukan koordinat titik berat tersebut!

5
x= .12=5
c. 12

6
1
.12=6
A1 = 12 . 12 y1 = 2

1
.6 +6=9
A2 = 6 . 6 y2 = 2

A y A 2 y 2
y= 1 1 =
12.12 ( 12 .12)6.6 ( 12 . 6+6) =5
A 1A 2 12.126.6

E. Kesimpulan

15 19
,
Pada pola 1 koordinat titik berat berada pada ( 2 2 )

Pada pola 2 koordinat titik berat berada pada ( 5,7 ) dan letak titik berat terhadap titik P
adalah 2 cm
Pada pola 3 koordinat titik berat berada pada ( 5,5 )

Anda mungkin juga menyukai