Anda di halaman 1dari 4

Perbedaan Microwave dan Oven

Posted on May 6, 2011 by dapurbundaku

[sumber] http://sauskecap.com/perbedaan-microwave-dan-oven/

Dua benda tersebut sebenarnya merupakan salah dua wishlist barang yang harus ada di dapur
saya setelah menikah nanti (semoga banyak yang membaca tulisan ini, jadi ada yang
memberi kado itu hehe). Tapi saya masih bingung harus beli yang mana dulu ya? Microwave
atau oven? Akhirnya cari tahu dari berbagai sumber mengenai perbedaan microwave dan
oven, dan inilah hasilnya.

Microwave Oven
Setahu saya : salah satu alat masak yang memiliki fungsi untuk menghangatkan makanan
beku atau makanan instan. Oh iya, dan untuk membuat popcorn (pasti tahu kan maksud saya,
yang sering dijual di mal itu loh).
Faktanya : microwave (nama lengkapnya microwave oven) adalah alat masak yang
menggunakan radiasi gelombang mikro untuk memasak atau memanaskan makanan.
Pemanasan makanan yang terjadi dalam microwave tidak menggunakan panas eksternal
tetapi dari gerakan molekul dalam makanan itu sendiri seperti molekul air, gula, atau lemak.
Pergerakan molekul itulah yang menciptakan panas.
Ini salah satu contohnya, produk ini punya feature yang namanya defrost alias mencairkan
makanan beku dan juga menu menghangatkan minuman dan slow cook. Ternyata tidak ada
pilihan menu untuk roasting atau bake. Sepertinya yang satu ini harus saya coret dari daftar
kanditat produk yang akan dibeli. Saya tidak terlalu suka dengan makanan-makanan beku.

Convection Microwave Oven


Setahu saya : saat menonton acara masak-memasak di tv saya sering kali lihat si koki
memanggang roti/kue di microwave. Dilain waktu si koki memanggang satu ekor ayam utuh
dalam microwave juga (dari bentuknya saya yakin kalo yang digunakan itu microwave).
Faktanya : Hee ternyata memang ada microwave yang punya 2 fungsi. Jadi selain fungsi
utama seperti microwave oven pada umumnya ada fungsi tambahan lain. Convection
Microwave Oven, punya kipas konveksi untuk meratakan panas dalam oven sehingga bisa
digunakan untuk membuat baking cake dan memanggang daging.

Conventional Oven
Setahu saya : cuma bisa memanggang dan tidak bisa menghangatkan makanan (eh atau bisa
ya), dulu dirumah saya pernah punya tapi versi murah alias oven tungku.
Faktanya : oven yang bisa digunakan untuk memanggang roti/kue atau daging. Sistem
kerjanya memasak makanan dalam oven dengan bantuan panas yang berasal dari pemanasan
listrik atau dari kompor.
Dan pada akhirnya saya tetap bingung harus membeli yang mana. Pengennya beli yang all in
one biar praktis dan irit, hehe Anyone, adakah yang sudah memilikinya dirumah? Mohon
saran sebaiknya beli yang mana

catatanku. akhirnya aku memutusan membeli Convection Microwave Oven merk


SIGMATIC 20lt dengan harga 800rb-an (april 2011). wkwkwk.. dengan harga murah gitu,
bs baking cake ma manggang daging & so pasti jg, bs nyairin makanan beku, ngangetin
makanan, goreng krupuk tanpa minyak, dannnn buat popcorn senangnyahhhhh
cmawiiiiwww

Home >> Koran >> Khazanah


Mari Memasak dengan Microwave
Selasa , 15 Juli 2014, 14:30 WIB

Ada microwave di dapur Anda? Cobalah eksplorasi kemampuannya. Banyak hal yang bisa
dilakukan peranti memasak modern ini untuk mengolah makanan lezat sekaligus sehat. Tak
hanya bisa memanaskan makanan, microwave juga bisa digunakan untuk memasak, pas
sekali untuk meringankan tugas-tugas di dapur selama bulan Ramadhan.

Michael Adisuhanto, manajer produk Small Home Appliances PT Panasonic Global


Indonesia, mengatakan, microwave merupakan alat memasak yang fungsinya tidak banyak
berbeda dengan oven. Bahkan, dapat dikatakan, microwave merupakan oven listrik yang
modern.

Secara umum, jelas dia, microwave menggunakan getaran gelombang mikro untuk
menimbulkan panas sedangkan oven menggunakan filamen khusus untuk memijarkan api.
Microwave bekerja dengan memancarkan gelombang elektromagnetik berfrekuensi super
tinggi, yakni di atas 3 GHz (3109 Hz). Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda
akan muncul efek pemanasan pada benda tersebut. Artinya, jika makanan menyerap radiasi
gelombang mikro maka makanan menjadi panas dan masak dalam waktu singkat. Proses
inilah yang dimanfaatkan dalam oven microwave.

Saat ini, Michael mengatakan, terdapat tiga macam microwave yang dapat disesuaikan
dengan kebutuhan. Pertama, microwave tipe straight atau solo model. Microwave tipe ini
berfungsi untuk menghangatkan makanan. Kedua, microwave tipe grill yang berfungsi untuk
menghangatkan dan memanggang makanan, seperti ayam, ikan, ataupun daging. Ketiga,
microwave tipe convection yang cocok untuk membuat kue.

Meski terdapat tiga jenis microwave, Anda tak perlu bingung memilihnya. "Sebaiknya, pilih
microwave yang sesuai dengan kebutuhan Anda di dapur," tutur Michael.

Jika prioritas kebutuhan Anda adalah menghangatkan makanan maka pilihlah microwave tipe
straight. Jika hanya untuk kegiatan panggang-memanggang, pilihlah tipe grill. "Nah jika
hanya butuh untuk membuat kue, pilih yang tipe convection. Mudah, bukan?" tutur Michael
dalam jumpa pers di Jakarta, belum lama ini.

Selain cepat, mudah, dan praktis, keistimewaan lain dari microwave adalah tidak perlu
menggunakan banyak minyak untuk memasak dan memanaskan makanan. Lebih sehat, kan?

Beda cara
Microwave adalah perangkat memasak masa kini yang membutuhkan teknik atau cara yang
berbeda dari perangkat masak lain, seperti kompor minyak tanah, kompor briket batu bara,
kompor gas, oven, dan lainnya.

Menurut food creator, Rahmi Johan, hampir semua masakan, kue, dan minuman dapat
dimasak dalam microwave, bahkan untuk masakan-masakan yang selama ini diolah dengan
cara biasa. "Tapi tentunya, ada cara dan teknik tertentu yang harus dilakukan," kata chef
"alumnus" program kompetisi memasak di televisi, "Master Chef" ini.

Ia menyebut, makanan berkadar air tinggi sangat baik dimasak dalam microwave. Salah
satunya yang paling cocok adalah memasak ikan. Setiap kali memasak dalam microwave, ia
mengingatkan, untuk selalu menggunakan wadah khusus yang aman digunakan dalam
perangkat memasak elektronik ini.

Setelah selesai memasak dengan microwave, pastikan untuk mencabut listrik terlebih dahulu
sebelum membersihkan perangkat ini. "Langkah itu penting dilakukan agar tidak sampai
tersengat listrik."

Setelah digunakan, bersihkan kotoran yang menempel di luar maupun di dalam dinding
microwave. "Membersihkan microwave secara teratur akan mencegah tumbuhnya bakteri di
dalamnya." rep: mgrol22 ed: wachidah handasah

****

***
Butuh Teknik Khusus

Boleh jadi tak ada yang menyangkal bahwa microwave memudahkan dan mempercepat
aktivitas memasak di dapur. Meski demikian, memasak dengan microwave sangat berbeda
dibanding memasak menggunakan perangkat lainnya. Karena itu, butuh teknik dan cara
khusus agar microwave milik Anda dapat menghasilkan masakan yang prima. Teknik
tersebut, yang disarikan dari sejumlah sumber, di antaranya:

1. Pastikan Anda tidak menggunakan wadah dari logam atau yang mengandung unsur
logam. Sebab, gelombang mikro tidak dapat menembus logam.

2. Potong-potong daging dan sayuran dalam ukuran yang seragam dan tidak terlalu besar
agar bahan makanan tersebut dapat matang secara merata.

3. Agar makanan matang merata, aduk atau balik makanan di tengah proses memasak.
Untuk itu, jika proses memasak butuh waktu 10 menit maka aturlah terlebih dahulu untuk
memasak selama lima menit. Setelah makanan diaduk dan dibalik, masak lagi selama lima
menit.

4. Anda akan memasak daging bertulang? Pastikan, buang dulu tulangnya sebelum diolah.
Sebab, tulang akan menghambat pematangan daging di sekelilingnya.

5. Microwave juga dapat merenyahkan kembali keripik kentang atau keripik lainnya.
Caranya, bungkus keripik dalam lap kertas lalu masukkan ke dalam microwave. Lap tersebut
akan menyerap kelembaban pada keripik dan membuatnya kembali renyah.

6. Kulit pada beberapa bahan makanan seperti kentang dan tomat akan menghambat
keluarnya uap selama proses pemasakan. Karena itu, tusuk-tusuk terlebih dahulu kulit
kentang dan tomat sebelum dimasak. Cara ini juga akan menjaga kentang dan tomat tidak
pecah. ed: wachidah handasah

Anda mungkin juga menyukai