PENDAHULUAN
kesehatan mulai dari puskesmas, rumah sakit, klinik dan sarana pelayanan
kesehatan lain.
ditemukan klinik baik klinik pratama maupun utama. Klinik merupakan salah
kerja khususnya tempat kerja yang mempunyai resiko bahaya kesehatan dan
1
2
upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Sebab dalam setiap kegiatan
kesehatan kerja para petugas. Salah satu upaya untuk memperkecil kecelakaan
kesehatan harus disertai adanya sarana penunjang yang memadai antara lain
informasi baik data medis maupun data sosial pasien ataupun segala bentuk
kegiatan pelayanan yang diberikan pada pasien oleh dokter, perawat dan
Dengan begitu besarnya tujuan dan pengharapan yang ada, maka akan
sangat penting bagi suatu lembaga kesehatan khususnya klinik untuk dapat
menciptakan suasana kerja yang aman dan nyaman. Hal ini harus sangat
diperhatikan dengan sebaik mungkin karena bila dipelajari lebih jauh lagi,
3
selama melakukan praktek kerja lapangan, masih terdapat beberapa hal yang
berasal dari sarana dan prasarana yang masih kurang memadai, maupun
yang diharapkan.
besar bagi semua lembaga kesehatan di berbagai tempat, karena itulah banyak
upaya dan usaha yang telah dilakukan untuk mencapainya. Hal ini dianggap
suatu prosedur penyelesaian suatu pekerjaan dengan lebih efektif dan efisien,
petugas, terciptanya kondisi kerja yang nyaman dan aman namun dengan
produktivitas kerja yang diharapkan, antara lain : ruang kerja yang kurang luas
serta ventilasi udara yang kurang optimal sehingga petugas sering terasa
selain itu belum lengkapnya fasilitas keselamatan dan kesehatan kerja seperti
alat penyedot debu, sarung tangan dan tangga yang layak pakai yang dapat
kondisi seperti ini dirasakan di unit penyimpanan rekam medis. Hal ini
Bandung?
A. Tujuan Umum
umum dari tugas akhir ini adalah untuk mengetahui dan memahami
mengenai aspek ergonomik dan ruang lingkup kerja unit rekam medis
Antapani Bandung.
B. Tujuan Khusus
A. Bagi Penulis
Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, wawasan dan mengetahui
Bandung.
C. Bagi Klinik
Dapat menjadi masukan bagi klinik sebagai bahan evaluasi perbaikan